PENDAHULUAN
sebagai bagian dari kebudayaan. Kesenian itu sendiri terdiri dari beberapa
dalam seni dan tradisi. Salah satu kesenian yang masih dilestarikan sampai
1
sekarang adalah kesenian Jaran yang biasa masyarakat menyebutnya
kaya akan nilai-nilai budaya yang tumbuh berkembang dari dulu sampai
jaran (kuda) yang terbuat dari ukiran kayu dan diangkat oleh empat orang
untuk satu buah jaran dan diiringi oleh lebih dari tujuh orang penabuh
digunakan tidak boleh berjumlah ganjil akan tetapi harus berjumlah genap
seperti dua jaran ataupun kelipatan dari angka dua tersebut bisa empat,
susunan pra acara sebelum anak dikhitan oleh seorang dokter atau mantri.
2
Anak-anak akan diarak keliling kampung agar pada saat dikhitan dia tidak
(2011: 39). Jaran Semige ini merupakan kesenian yang sangat menarik
Tengah.
B. Rumusan Masalah
Lombok Tengah?
3
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu promosi
2. Manfaat Teoritis
4
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Seni Tari
dari gejolak jiwa seseorang yang di dasarkan atas nilai-nilai estetis, yang
tertuang dalam berbagai bentuk karya seni tari, musik, seni rupa, teater dan
sastra.
bentuk gerak yang indah dan lahir dari tubuh yang bergerak berirama dan
mencapai kesan tertentu, kedua tari secara umum adalah bentuk upaya
5
Jadi seni tari adalah susunan gerak beraturan yang di hasilkan oleh
seniman. Dalam penyajian tari, bentuk dapat dilihat dan didengar oleh
Unsur-unsur pokok dalam tari adalah gerak, selain unsur pokok tari
Jazuli yaitu: iringan, tema, tata busana (kostum), tata rias, tempat, tata
a. Gerak
Gerak dalam tari dibagi menjadi dua, yaitu gerak maknawi dan
gerak murni. Gerak maknawi adalah gerak yang memiliki arti atau
6
sekedar untuk mendapatkan bentuk yang indah akan tetapi dapat
b. Iringan
sekedar iringan saja tetapi musik adalah pasangan tari yang tidak
boleh di tinggalkan.
yang dihasilkan oleh penari itu sendiri baik berupa siulan, tarikan
c. Tema
pementasan tari tema bisa didapatkan dari mana saja baik kehidupan
d. Tata Busana
yang tidak dapat dipisahkan dengan tata rias. Tata busana yang
7
tarinya. Busana yang digunakan pada tari biasanya menunjukan
e. Tata Rias
Tata rias dibagi menjadi dua yaitu tata rias pertunjukan (dengan
menggunakan polesan yang tebal dan lebih menonjol), dan tata rias
pertunjukan tari tata rias adalah salah satu hal yang sangat penting.
Fungsi tata rias adalah untuk mengubah karakter asli menjadi karakter
f. Tempat pertunjukan
tempat atau ruangan itu disebut pentas atau panggung yaitu bagian
(penonton dapat melihat dari tiga arah yaitu, depan kiri dan kanan),
8
yang terakhir adalah bentuk proscenium (penonton hanya dapat
kostum dan tata rias yang dikenakan oleh penari. Sedangkan tata suara
3. Fungsi Tari
Novia (Sapriadi 2014: 14) dalam kamus ilmiah populer, fungsi bisa
tiga yaitu:
9
a. tari yang berfungsi sebagai upacara
yang spontan. Pada intinya tari yang berfungsi sebagai hiburan pribadi
totemisme yang relatif masih kuat. Fungsi tari sebagai upacara dapat
10
dengan peristiwa kehidupan manusia seperti kelahiran, perkawinan,
mengisi waktu luang. Tari sebagai hiburan cenderung instan dalam arti
a. Tari upacara
11
hidup berkembang dalam tradisi yang kuat, 2) sarana memuja dewa
Tari yang biasa digunakan untuk keperluan adat. Jenis tari ini
di hormati.
c. Tari religi/agama
d. Tari pergaulan
pemuda dan pemudi. Ciri-ciri yang terdapat pada pada jenis tari ini
dewasa, ataupun orang tua, 3) tari ini pada dasanya digunakan sebagai
e. Tari teatrikal
12
musik dan rupa. Pertunjukan digarap hubungan komunikasi dengan
sampai 10 tahun, sang anak akan dilakukan sunatan atau dalam bahasa
(selamatan).
13
B. Penelitian Relevan
1. Ni Luh Enita Maharani (2016), berjudul Fungsi Tari Rejang Adat Klasik
dewa dewi, 3) sebagai ungkapan rasa syukur, terima kasih dan menghibur.
Ganti Langse, daya tarik wisata dan sebagai kelangsungan dan stabilitas
kebudayaan.
3. Ersa Mega Reta Putri (2013), judul penelitiannya Fungsi Dan Bentuk Tari
Selatan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah fungsi tari sambut ini
lain juga yaitu sebagai pelengkap upacara adat dan pelestarian agar budaya
16 ragam gerak, tata rias dan busana tari sambut adalah asean pak sangko
14
(putri) dan teluk belango (putra). Properti ciri khas yang digunakan yaitu
penelitian ini adalah dari segi objek penelitiannya, yaitu penelitian ini
ini adalah sama-sama membahas tentang fungsi Tari dan bentuk penyajian
C. Kerangka Berpikir
Upacara Khitanan
- Gerak - Upacara
- Iringan - Hiburan
- Kostum
- perlengkapan
Keterangan:
dan masih tetap bertahan sampai sekarang. Tradisi masyarakat yang masih
15
dilestarikan sampai sekarang di Dusun Semige adalah selalu
16
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini di akan lakukan pada bulan Maret sampai bulan April
tahun 2017.
17
2. Lokasi Penelitian
1. Data
yang terbagi atas data primer dan data sekunder. Data primer adalah data
2. Sumber Data
selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Untuk itu,
18
pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang
penelitian karena dalam proses inilah yang menjadi kunci utama dalam
1. Observasi
adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja
2. Wawancara
Dusun Semige.
19
3. Dokumentasi
catatan kegiatan.
E. Instrumen Penelitian
kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu
instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri yang akan
(dalam Sugiyono, 2010: 88) analisis data adalah proses mencari dan
data yang digunakan peneliti pada penelitian ini adalah dengan cara
20
menganalisis data dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi,
drawing/verivication)
pada hal-hal yang penting, atau data-data yang di anggap perlu dan
tersebut antara lain bentuk dari kesenian Jaran Semige itu sendiri.
21
keseluruhan data yang masuk. Dalam tahap ini, peneliti mencoba
seluruh data utama dan data pendukung yang berupa deskripsi tentang
Tengah.
22