10 MIPA 2
27
Tari adalah gerak-gerak yang diberi bentuk dan ritmis dari badan di dalam ruang (menurut
Corrie Hartong)
Tari adalah ungkapan perasaan manusia tentang sesuatu dengan gerak-gerak ritmis yang
indah ( menurut Soedarsono)
RUANG
Ruang didalam seni tari memiliki dua pengertian yaitu ruang gerak dan tempat untuk
menari.
Ruang gerak adalah pola-pola atau garis yang dibuat oleh penari dari gerak anggota
tubuh penari atau peralatan yang dibawa oleh penari, untuk menimbulkan kesan jauh-
dekat, lebar-sempit, tinggi-rendah.
Tempat untuk menari adalah panggung atau pentas tempat untuk menari. Berupa panggung
tertutup,panggung terbuka, arena atau tempat terbuka.
WAKTU
Waktu didalam tari adalah waktu yang diperlukan oleh penari dalam melakukan
gerak.Waktu dalam tari sangat tergantung dari cepat lambatnya (tempo) penari dalam
melakukan gerak, panjang pendeknya ketukan (ritme) dalam melakukan gerak, dan lamanya
(durasi) penari dalam melakukan gerak.
Unsur pendukung tari
Desain lantai (posisi/pola lantai)
Desain musik
Dinamika
Tema
Tata rias dan busana
Tata pentas
Desain musik
Adalah pola ritmik (durasi) dalam sebuah tari. Pola ritmik di dalam tari
rimbul karena gerakan tari yang sesuai dengan melodi. Oleh karena
Dinamika
Adalah segala perubahan di dalam tari karena adanya variasi-variasi di dalam tari. Sebuah
tari menjadi menarik karena adanya variasi pengguna tenaga kuat, sedag dan lemah di dalam gerak,
variasi tempo cepat, sedang dan lambat dalam gerak, variasi tinggi, sedang dan rendah dari
pergantian posisi penari, variasi perubahan suasana dari tegang, sedang dan rileks.
Tema
Adalah ide persoalan dalam tari. Sumber tema tari dapat dari benda-benda yang ada di
sekitar kita, peristiwa yang pernah terjadi, perilaku binatang, cerita rakyat, cerita kepahlawanan, dan
legenda.
2. Rias fantasi, yaitu imajinasi, misalnya putri api dan putri bunga.
Wajah dirias hingga menyerupai bentuk api dan bentuk bunga
Tata pentas
Adalah penataan pentas untuk mendukung pergelaran tari. Biasanya
properti.
Diciptakan sejak lama, dan Koreografi patuh dan taat kepada aturan tari tradisional di setiap
daerah
Tari Klasik
Tari yang semula tumbuh dan berkembang di istana dalam kalangan raja dan bangsawan,
mencapai kristalisasi artistik yang tinggi dan telah pula menempuh perjalanan sejarah yang
cukup panjang, sehingga memiliki nilai tradisi.
Tari Modern
Tari ini tumbuh di Indonesia diawali dengan kedatangan para
seniman tari Indonesia yang belajar di Amerika dan Eropa. Tari Modern Ciri khas tari modern
di Indonesia mementingkan kebebasan berekspresi dan adanya hal-hal yang baru. Misalnya
baru dalam hal tema, teknik/cara menari, media ekspresinya tidak hanya gerak tubuh,
namun dikombinasi dengan gerakan benda, gerak yang memanfaatkan teknologi animasi
dan hal-hal baru lainnya.
Tari Kontemporer
Tari kontemporer adalah tari yang memiliki ciri kekinian dan cenderung musiman karena
mengikuti selera atau tren bentuk dan gaya tari yang sedang berkembang di masyarakat.
A. TARI TUNGGAL
Tari tunggal adalah tari yang bentuk koreografinya dirancang khusus untuk satu orang penari.
Ciri khasnya adalah gerak tari tidak ada yang dirancang berinteraksi dengan penari lain.
A. TARI BERPASANGAN
Tari berpasangan disebut juga dengan duet, tari yang bentuk koreografinya dirancang khusus untuk
dua orang penari.
Cirinya gerak tari dua penari dirancang berinteraksi sehingga terkesan saling mengisi dan
berkomunikasi.
B. TARI KELOMPOK
Tari kelompok adalah tari yang koreografinya dibuat untuk kelompok kecil dan komposisi
kelompok besar.
FUNGSI TARI
Tari untuk upacara
Tari upacara disebut juga tari ritual, adalah tari yang tujuannya untuk :
1. Upacara adat suatu kelompok masyarakat
2. Upacara adat kelahiran bayi, masa akhil balig, perkawinan,dan kematian
3. Upacara keagamaan
4. Upacara kenegaraan
Ciri khas tarian ini adalah sebagai bagian dari kegiatan upacara, bukan hanya untuk tujuan
memeriahkan acara.
keindahan senimannya.
manusia.
Gerak maknawi
Gerak tari yang selain fungsi estetis, juga lebih mengedepankan maksud atau lambang tertentu dari
sesuatu yang ingin disampaikan ke penonton tarian. Misalnya dalam tari Merak terdapat gerakan
melebarkan selendang sambal bergerak mengelilingi panggung yang menggambarkan gerak gerik
burung merak,dll
Gerak Imajinatif
Gerak imajinatif adalah gerakan rekayasa manusia dalam membentuk suatu tarian. Gerak ini dapat
terdiri dari gerak maknawi dan gerak murni.
TUGAS
CONTOH GAMBAR DARI GERAK TANGAN DAN KAKI
GERAK TANGAN
i. Nyarung
ii. Nyempruit
iii. Salam
Gerakan kaki
i. Kuda – kuda
iii. Senda
4. MEDIA TARI
Tubuh : KEPALA,BADAN,TANGAN,KAKI
o DISORTIF
Pengolahan gerak melalui proses perombakan dari aslinya dan merupakan salah satu proses
stilasi
o Gerak murni
Gerak yang dibuat untuk mendapatkan bentuk yang artistic dan tidak memiliki makna atau
arti
o Gerak maknawi
Gerak yang telah diubah menjadi gerak yang indah namun memiliki makna
UNSUR GERAK
o Ruang
Timbul karena tubuh melakukan gerak tari
o Fungsi Tempo
Memberikan kesan yang dinamis
o Tempo
Cepat / lambat suatu gerakan tari
o Tenaga
Besar / kecil kekuatan yang dilakukan oleh tubuh penari
o Tenaga
Durasi dalam gerak tari yang dilakukan
MEDIA TARI
o KEPALA
o BADAN
o TUBUH
o TANGAN
o KAKI
Sementara itu, gerak juga memiliki jenis tersendiri. Ada gerak yang tidak mendapat sentuhan
stilisasi,ada juga gerak yang diberi stilisasi. Kedua jenis gerak ini menyatu dalam sebuah tari.
Perpaduan antara bentuk dan jenis gerak inilah nilai-nilai estetika pada tari dinikmati selain
pendukung tari seperti tata rias dan tata busana serta properti.
Bentuk dapat didefinisikan sebagai hasil dari penyatuan berbagai elemen tari, yang
dipersatukan secara kolektif sebagai kekuatan estetis, yang tanpa proses penyatuan ini
bentuk tersebut tidak akan terwujud. Keseluruhan atau kesatuan bentuk itu, menjadi lebih
bermakna dari pada beberapa bagiannya yang terpisah. Proses menyatukan, untuk
memperoleh bentuk itu, dinamakan komposisi.
Berdasarkan dari pengertian bentuk pada tari maka dapat disimpulkan bentuk tari
berdasarkan geraknya, yaitu:
o Tari representasional,
Tari yang menggambarkan sesuatu dengan jelas (wantah), seperti tari tani yang
menggambarkan seorang petani, tari nelayan yang menggambarkan nelayan dan tari
Bondan yang menggambarkan kasih sayang ibu kepada anaknya.
(pengubahan) sehingga lahirlah dua jenis gerak yaitu murni,dan gerak maknawi (gesture).
o Gerak murni
Disebut gerak wantah adalah gerak yang disusun dengan tujuan untuk mendapatkan bentuk
artistic (keindahan) dan tidak mempunyai maksud-maksud tertentu.
Berbagai jenis tari memiliki nilai estetis yang berbeda-beda pula. Gerak pada tari merak misalnya,
merupakan ungkapan keindahan dari gerak gerik kehidupan burung merak, dan keindahan tersebut
dituangkan dari gerak satu ke gerak lain sehingga menjadi satu kesatuan utuh. Demikian juga tari
yang berkembang di daerah Dayak terinspirasi dari keindahan burung Enggang. Kepak sayap
Enggang diwujudkan dalam bentuk gerakan yang gemulai tetapi cekatan dan tangkas.
Berbagai jenis nilai estetis dari tarian yang lainnya meliputi beberapa tari di samping
ini.
Gambar keindahan sayap burung merak diinterpretasikan melalui gerak nan indah.
Gambar kapak sayap burung Enggang divisualisasikan memalu gerak yang lembut
tetapi tegas.
Berbagai jenis nilai estetis dari tarian yang lainnya meliputi beberapa tari di samping
ini.
Gambar keindahan tari Saman terletak pada gerak yang rentak dan dinamis
Gambar keindahan tari yang bersumber pada gerak pakarena terletak pada kipas yang
digunakan
Gambar nilai estetika pada tari Bali salah satunya dicirikan dengan gerakan mata atau sering
disebut dengan seledet
Gambar nilai estetika pada tari Golek salah satunya adalah tata rias busana terutama
penggunaan bulu bulu pada bagian kepala
Gambar keindahan tari yang bersumber pada gerak Belian di Kalimantan Timur
Gambar keindahan tari Papua dengan bulu Cendrawasih sebagai ciri khasnya.
Pada nilai estetis impresi dan persepsi merupakan dua sisi yang saling melengkapi
o PERSEPSI
tahap di mana sensasi itu telah berkesan. Persepsi menggerakkan proses asosiasi-asosiasi
dan mekanisme lain seperti komparasi (perbandingan), diferensiasi (pembedaan), analogi
(persamaan), sintesis (penyimpulan) dari penontonnya.
o IMPRESI
Semua proses asosiasi dan mekanisme tersebut menghasilkan pengertian yang lebih luas
dan mendalam dan menjadi sebuah keyakinan yang disebut impresi. Sehingga dapat
dikatakan bahwa impresi adalah kesan pertama terhadap gerak yang dilihat dan persepsi
merupakan interpretasi terhadap gerak tersebut. Pada nilai estetika impresi dan persepsi
merupakan dua sisi yang saling melengkapi.
karna itu maka sifat, gaya, dan fungsi tari selalu tidak dapat lepas dari kebudayaan dan
FUNGSI TARI
1. Tari sebagai sarana upacara
Merupakan bagian dari tradisi yg ada dalam suatu kehidupan masyarakat yang sifatnya
turun temurun dari generasi ke genarasi berikutnya sampai masa kini yang berfungsi sebagai
ritual tari dalam upacara pada umumnya bersifat sakral dan magis.
2. Tari sebagai sarana hiburan
Tari sebaai sarana hiburan merupakan tarian yang ditujukan hanya untuk ditonton. Tari ini
memiliki tujuan hiburan pribadi lebih mementingkan kenikmatan dalam menarikannya. Tari
hiburan disebut tari gembira pada dasarnya tarian gembira tidak bertujuan untuk ditonton,
tetapi cenderung untuk kepuasan para penarinya itu sendiri. Keindahan tidk diutamakan
tetapi mementingkan kepuasan individual yang bersifat spontanitas dan improvisasi.
3. Tari sebagai sarana pertunjukan
Tari pertunjukan adalah bentuk komunikasi ketika ada penyampaian pesan dan penerima
pesan. Tari ini lebih mementingkan kepada bentuk estetik. Tarian ini lebihb digarap sesuai
dengan masyarakat setempat, tarian ini sengaja disusun untuk dipertontonkan .oleh sebab
itu penyajian tari mengutamakan segi artistiknya yang konsepsional, yang mantap,
koreografer yang baik serta skema dan tujuannya jelas.
Tari hiburan disebut tari gembira pada dasarnya tarian gembira tidak bertujuan untuk ditonton,
tetapi cenderung untuk kepuasan para penarinya itu sendiri. Keindahan tidak diutamakan tetapi
mementingkan kepuasan individual yang bersifat spontanitas dan improvisasi.
Properti : TOPENG
Cara untuk menempelkan topeng ke wajah penari dengan mengigit semacam kayu yang
terdapat dalam topeng menggunakan mulut.
Properti : CERANO
Cerano menjadi pokok tarian sebagai perwujudan kotak tempat kapur sirih diletakkan.
Tumpukan kapur sirih yang berada di dalam kotak oni nantinya akan diberikan kepada
Bentuk, Nilai Estetis Dalam Ragam Gerak Tari Tradisi Daerah Setempat
D. Tari konemporer :
Gerak memiliki makna
Koreorafinya bercerita
Geranya unik
Bersifat kekinian dan sesaat
Kostum dan music mengikuti tema
Tidak ada aturan baku
D. Tari massal :
Tari yang dilakukan oleh banyak penari dengan ragam gerak sama, tidak ada jalinan yang
saling melengkapi.
NILAI ESTETIS TARI TRADISIONAL
1. GERAK
2. TAT RIAS
3. BUSANA
4. IRINGAN MUSIK
5. FILOSOFI / LATAR BELAKANG TARI
BENTUK,GERAK,NILAI ESTETIS
Bentuk Gerak Tari
Merupakan rangkaian antara gerak satu dengan gerak yang lainnya. Gerak terdiri atas
bermacam motif-motif gerak. Jadi setiap gerak memiliki bentuk-bentuk yang berbeda.
Contoh gerakan yang berbeda :
-kaki
-tangan
-kepala
o Tari Representasional
tari yang secara utuh menggambarkan sesuatu dengan jelas.
Contoh :
tari yang konsepnya “petani” : gerakan mencangkul, menanam, bertani
tari yang konsepnya “nelayan” : gerakan yang menggambarkan sebagai seorang nelayan.
o Tari Non-representasional
tari yang melukiskan sesuatu dengan cara simbolis yang biasanya menggunakan gerak-gerak
yang bersifat maknawi.
Contoh :
Tari topeng
Tari pakarena
3. Gerak Distorsi
Gerak yang sudah mengalami perombakan dari gerakan sehari hari
4. Gerak Murni
Gerak tari yang pengolahannya yang mementingkan / memfokuskan factor keindahannya
saja ( tidak mengandung arti )
5. Gerak Maknawi
Gerak yang sudah diolah dan mengandung maksud tertentu, namun tidak meninggalkan
aspek keindahan.
Nilai Estetika
Nilai estetika terbagi lagi menajdi 4 :
1. WIRAGA
Kemampuan atau kemahiran penari membawakan gerak tari sesuai dengan kualitas gerak
yang diinginkan koreogrsfer
2. WIRAMA
Kemampuan penari dalam mengikuti tempo music yang dipakai sebagai iringan tari
3. WIRASA
Suatu kemampuan atau kemahiran penari dalam menghayati makna yang terkandung
dalam sebuah tari
4. Harmonisasi
Adalah suatu unsur keselarasan atau keseimbagan perpaduan antara beberapa unsur yang
ada dalam tari.