Anda di halaman 1dari 14

PENGETAHUAN SENI TARI

Shavira Dwita K., S.Pd

AHMAD IRFAN SYAMILY

10 MIPA 1

ABSEN 02

Pengertian tari

Tari adalah seni sesaat dari ekspresi yang

dipertunjukkan dengan bentuk serta gaya tertentu lewat

tubuh manusia yang bergerak di dalam ruang.

Definisi tari menurut para ahli berdasarkan keahliannya

maing-masing :

Tari adalah gerak tubuh yang ritmis ( menurut Curt Sach),

Tari adalah gerak-gerak yang diberi bentuk dan ritmis dari

badan di dalam ruang (menurut Corrie Hartong),

Tari adalah ungkapan perasaan manusia tentang sesuatu

dengan gerak-gerak ritmis yang indah ( menurut

Soedarsono)

Unsur-unsur utama tari

GERAK

Gerak merupakan unsur utama tari. Gerak tari terjadi karena pengaturan dari tiga

aspek, yaitu tenaga, ruang, dan waktu. Tenaga adalah kekuatan yang mendorong

terjadinya gerak karena adanya variasi tenaga berat dan ringan atau kuat dan
lemah
gerakan tari.

RUANG

Ruang didalam seni tari memiliki dua pengertian yaitu ruang gerak dan tempat
untuk menari.

Ruang gerak adalah pola-pola atau garis yang dibuat oleh penari dari gerak
anggota tubuh penari

atau peralatan yang dibawa oleh penari, untuk menimbulkan kesan jauh-dekat,
lebar-sempit,

tinggi-rendah.

Tempat untuk menari adalah panggung atau pentas tempat untuk menari. Berupa
panggung tertutup,

panggung terbuka, arena atau tempat terbuka.

WAKTU

Waktu didalam tari adalah waktu yang diperlukan oleh penari dalam melakukan
gerak.

Waktu dalam tari sangat tergantung dari cepat lambatnya (tempo) penari dalam

melakukan gerak, panjang pendeknya ketukan (ritme) dalam melakukan gerak,


dan

lamanya (durasi) penari dalam melakukan gerak.

-Unsur pendukung tari

-Desain lantai (posisi/pola lantai)

-Desain musik

-Dinamika

-Tema

-Tata rias dan busana


-Tata pentas

Pengertian unsur pendukung tari

Desain lantai

Adalah garis-garis di lantai yang dilalui oleh seorang penari atau

garis-garis yang dibuat oleh penari kelompok yang berbentuk V, V

terbalik, segitiga, diagonal, setengah lingkaran, dan angka delapan.

Desain musik

Adalah pola ritmik (durasi) dalam sebuah tari. Pola ritmik di dalam tari

rimbul karena gerakan tari yang sesuai dengan melodi. Oleh karena

itu, fungsi musik di dalam tari dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :

1. Musik sebagai pengiring tari

2. Musik sebagai ilustrasi (pengisi suara dibagian awal, tengah, atau

bagian akhir tarian)

3. Musik sebagai pendukung suasanA


Pengertian unsur pendukung tari

Dinamika

Adalah segala perubahan di dalam tari karena adanya

variasi-variasi di dalam tari. Sebuah tari menjadi menarik

karena adanya variasi pengguna tenaga kuat, sedag dan

lemah di dalam gerak, variasi tempo cepat, sedang dan

lambat dalam gerak, variasi tinggi, sedang dan rendah dari

pergantian posisi penari, variasi perubahan suasana dari

tegang, sedang dan rileks.

Tema

Adalah ide persoalan dalam tari. Sumber tema tari dapat dari

benda-benda yang ada di sekitar kita, peristiwa yang pernah

terjadi, perilaku binatang, cerita rakyat, cerita kepahlawanan,

dan legenda.

Pengertian unsur pendukung tari

Tata rias dan busana

Rias wajah dan pakaian untuk tujuan menari biasanya dibuat khusus
untuk mendukung penampilan penari di atas pentas.

Ada 3 jenis tata rias wajah di dalam tari, yaitu :

1. Rias korektif, yaitu untuk memperbaiki bagian-bagian wajah

yang tidak sempurna

2. Rias fantasi, yaitu imajinasi, misalnya putri api dan putri bunga.

Wajah dirias hingga menyerupai bentuk api dan bentuk bunga

3. Rias karakter, yaitu untuk karakter tokoh atau karakter tari.

Tata pentas

Adalah penataan pentas untuk mendukung pergelaran tari. Biasanya

dilengkapi dengan seperangkat benda-benda alat yang

berhubungan dengan tari. Atau bisa disebut juga dengan

properti.

SENI TARI BERDASARKAN TEMA

A. TARI DRAMATIK

Tari dramatik adalah tari

yang bercerita, tarian itu

dilakukan oleh seorang

penari maupun beberapa

orang penari.
B. TARI NONDRAMATIK

Tari non dramatik adalah

tari yag tidak

menyampaikan cerita atau

drama.

JENIS JENIS TARI


1. SENI TARI BERDASARKAN POLA
GARAPAN

a. TARI TRADISIONAL

Adalah semua tarian yang mengalami perjalanan sejarah

cukup lama dan selalu bertumpu pada pola-pola tradisi yang telah ada.

Ciri yang menonjol dari tari tradisional adalah :

Diciptakan sejak lama, dan Koreografi patuh dan


taat kepada aturan tari tradisional di setiap
daerah

JENIS-JENIS Tari tradisional

Jenis-jenis tari tradisional adalah :

Tari Primitif

Tari yang memiliki ciri bentuk gerak, iringan, rias,


dan busana yang bersahaja, dan memiliki gerakan
yang terlihat sederhana.
Tari Rakyat

Tari hasil garapan rakyat yang memiliki ciri


penyajian sederhana & masih berpijak pada unsur
budaya tradisional.

Tari Klasik

Tari yang semula tumbuh dan berkembang di


istana dalam kalangan raja dan bangsawan,
mencapai kristalisasi artistik yang tinggi dan
telah pula menempuh perjalanan sejarah yang
cukup panjang, sehingga memiliki nilai tradisi.

Tari Non Tradisional

1. Tari Kreasi Baru

pada awalnya tari kreasi baru di Indonesia

masih menggunakan unsur dan pola tari

tradisional. Didalam buku Soedarsono

(1992:112-116) dikemukakan bahwa faktor

penyebab munculnya jenis tari ini karena :

-Keinginan untuk menghubungkan antara

istana dengan rakyat.

-Keinginan untuk menciptakan seni tari yang

tidak memiliki ciri istana, pedesaan dan


budaya setempat

-Keinginan untuk menciptakan seni tari yang

dapat ditonton oleh siapa saja, kapan saja

dan dimana saja.

2. Tari Modern

Tari ini tumbuh di Indonesia diawali dengan kedatangan para

seniman tari Indonesia yang belajar di Amerika dan Eropa.

Ciri khas tari modern di Indonesia mementingkan kebebasan

berekspresi dan adanya hal-hal yang baru. Misalnya baru

dalam hal tema, teknik/cara menari, media ekspresinya tidak

hanya gerak tubuh, namun dikombinasi dengan gerakan

benda, gerak yang memanfaatkan teknologi animasi dan

hal-hal baru lainnya.

3. Tari Kontemporer

Tari kontemporer adalah tari yang memiliki ciri kekinian

dan cenderung musiman karena mengikuti selera atau

tren bentuk dan gaya tari yang sedang berkembang di

masyarakat.
2. SENI TARI BERDASARKAN BENTUK KOREOGRAFI

A. TARI TUNGGAL

Tari tunggal adalah tari yang bentuk koreografinya dirancang khusus untuk satu
orang penari.

Ciri khasnya adalah gerak tari tidak ada yang dirancang berinteraksi dengan
penari lain.

B. TARI BERPASANGAN

Tari berpasangan disebut juga dengan duet, tari yang bentuk koreografinya
dirancang khusus untuk dua orang penari.

Cirinya gerak tari dua penari dirancang berinteraksi sehingga terkesan saling
mengisi dan berkomunikasi.

C. TARI KELOMPOK

Tari kelompok adalah tari yang koreografinya dibuat untuk kelompok kecil dan
komposisi kelompok besar.
FUNGSI TARI

 Tari untuk upacara

Tari upacara disebut juga tari ritual, adalah tari yang tujuannya

untuk :

-Upacara adat suatu kelompok masyarakat

-Upacara adat kelahiran bayi, masa akhil balig, perkawinan,

dan kematian

-Upacara keagamaan

-Upacara kenegaraan

Ciri khas tarian ini adalah sebagai bagian dari kegiatan upacara,

bukan hanya untuk tujuan memeriahkan acara.

 Tari untuk hiburan

Tari hiburan adalah tari yang dapat membuat penonton, penari maupun

semua yang terlibat dalam pertunjukan tersebut merasa gembira,

senang dan terhibur.

Tarian ini biasanya sekedar untuk memeriahkan acara, misalnya pada

acara hajatan, keramaian suatu desa atau suatu kampung.


 Tari untuk tontonan (pertunjukan)

Jenis tari tontonan adalah untuk tujuan ungkapan rasa

keindahan senimannya.

Ciri jenis tari tontonan ini tujuan ungkapan rasa keindahan

penampilan sesuai komponen tari.

 Tari untuk pendidikan

Seni tari untuk fungsi pendidikan mulai dikembangkan di

sekolah formal, karena adanya kesadaran bahwa kegiatan seni

tari dapat untuk mengembangkan berbagai kemampuan dasar

manusia.

RAGAM GERAK TARI TRADISI

1. UNSUR DALAM TARI

1.) Wiraga (Raga) adalah sebuah tarian harus dapat menampakkan gerakan

badan, baik itu dengan cara posisi duduk atau posisi berdiri.

2.) Wirama (Irama) adalah sebuah seni tari harus mempunyai unsur irama

yang dapat menyatukan gerakan badan dengan musik pengiringnya, baik itu

dari segi tempo maupun segi iramanya.

3.) Wirasa (Rasa) adalah sebuah wirasa yaitu tarian harus mempu untuk
dapat menyampaikan sebuah perasaan, pesan melalui gerakan sebuah tarian

dan juga ekpresi di penarinya tersebut.

2. JENIS GERAK TARI

Gerak murni

Gerak tari yang tujuannya semata hanya

untuk fungsi estetis sehingga hanya untuk

memperindah sebuah tarian tanpa ada

maksud melambangkan sesuatu. Misalnya

yaitu gerakan memutar-mutarkan

pergelangan kaki dan menghentakkan kaki

tanpa ada maksud tertentu, atau gerak

menggulung selendang ketika akhir tarian,

dan lain-lain.

Gerak maknawi

Gerak tari yang selain fungsi estetis, juga lebih mengedepankan maksud atau
lambang tertentu dari sesuatu yang ingin disampaikan ke penonton tarian.
Misalnya dalam tari Merak terdapat gerakan melebarkan selendang sambil
bergerak mengelilingi panggung yang menggambarkan
gerak-gerik burung merak, dll.
Gerak Imitatif

Gerak imitative adalah sebuah gerakan tari

yang dapat dilakukan sebagai hasil dari

eksplorasi gerak yang ada di dalam alam

selain gerak manusia.

Gerak Imajinatif

Gerak imajinatif adalah gerakan rekayasa

manusia dalam membentuk suatu tarian.

Gerak ini dapat terdiri dari gerak maknawi

dan gerak murni.

Gerak Kepala

Kedet adalah gerakan kepala seoalah menarik dagu

Gedug angka delapan adalah kepala dengan cara memfokuskan putaran dagu
seolah menulis angka-angka delapan dengan diakhiri gerak hedot

Gilek adalah gerakan kepala membuat lengkungan kebawah kiri

dan kanan

Galieur adalah gerakan halus pada kepala yang dimulai dari

menarik dagu, kemudian ditarik dengan leher kembali ke arah

tengah dan diakhiri dengan gerak kedet.


Gerak Tangan

Tumpang tali tumpang tali adalah suatu gerak tari yang

menggunakan ke dua tangan nangreu kemudian di silangkan.

Sembah adalah kedua telapak tangan secara khidmat seperti

sedang berdoa.

Ukeul adalah gerakan memutarkan pergelangan tangan baik itu

kedalam maupun ke luar.

Gerak Kaki

Duduk Deku adalah sebuah gerakan yang dilakukan dengan

melipat kedua bagian kaki ke arah dalam.

Seser adalah gerakan tari jaipong dengan cara menggerakan atau

menggeser bagian kaki ke arak kanan atau arah kiri.

Sirig adalah gerakan kaki penari jaipong dengan cara

menggoyang-goyangkan kedua kaki secara bersamaan.

Anda mungkin juga menyukai