Anda di halaman 1dari 3

Tangga nada lagu mayor dan minor

a. Tangga nada diatonis mayor


Ciri-cirinya:
1. Bersemangat
2. Riang gembira
3. Biasanya diawali dan iakhiri dengan nada Do = C
4. Mempunyai pola interval 1 – 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½
Contoh lagu bertangga nada mayor; maju tak gentar, indonesia raya,
halo-halo bandung, kampuang nan jaoh di mato, poco-poco, sajojo,
ampar-ampar pisang, gundul-gundul pacul, burung kakatua, pamanku
datang, mars hidup sehat.
b. Tangga nada diatonis minor
Ciri-cirinya:
1. Kurang bersemangat
2. Bersifat sedih
3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
4. Mempunyai pola interval 1 – ½ - 1 – 1 – ½ - 1 – 1
Contoh lagu bertangga nada minor; tanah airku, ayam den lapeh, bubui bulan,
butet, es lilin, o ina ni keke, syukur, gugur bunga, indonesia pusaka, ibu kita kartini,
hymne guru, mengheningkan cipta, ibu pertiwi.

Sebelum menyanyikan lagu bertangga nada diatonis mayor dan minor, hal yang perlu
diperhatikan adalah:
a) Kenali lagu yang dinyanyikan
b) Pelajari nada terlebih dahulu
c) Pelajari lirik lagunya secara cermat
d) Mengajak teman menyanyi bersama jika sudah hafal liriknya dengan lancar.

Tarian, properti tari dan pola lantai


1. Properti tari daerah
Properti tari adalah segala kelengkapan dan peralatan yang digunakan untuk
melakukan gerak tari dalam penampilan atau peragaan karya tari. Properti tarian
menyesuaikan tema tari yang dibawakan. Fungsi properti tari adalah membantu
menegaskan makna dalam tari dan membuat tari semakin menarik. Selain properti,
pentas tari juga membutuhkan tata rias dan busana yang sesuai dengan tema tarian.
Contoh properti tari:
a. Tari kipas pakarena dari Sulawesi Selatan menggunakan properti berupa kipas.

b. Tari piring dari Sumatra Barat menggunakan properti berupa mangkok/piring.


c. Tari Reog Ponorogo dari Ponorogo, Jawa Timur menggunakan properti berupa
topeng harimau/ singa yang besar.

2. Jenis pola lantai dalam tari


Pola lantai adalah pola denah yang dilakukan oleh seorang penari dengan
perpindahan, pergerakan dan pergeseran posisi dalam sebuah ruang untuk menari.
Pola lantai sebenarnya merupakan tekhnik blocking (penguasaan panggung) seorang
penari. Pola lantai berfungsi untuk membuat posisi dalam sebuah ruang gerak. Pola
lantai dibagi dalam dua macam, yaitu pola lantai lurus dan garis lengkung.
Contoh pola lantai lurus yaitu:
a. Pola lantai horizontal/ lurus ke samping
b. Pola lantai vertikal/ lurus ke depan
c. Diagonal
d. Zig zag
Contoh pola lantai lengkung:
a. Lengkung ke depan
b. Lengkung ke belakang
c. Lingkaran
Gambar pola lantai:

Anda mungkin juga menyukai