- Lagu Daerah
Lagu daerah Betawi (Ondel Ondel,Jali Jali,Kicir Kicir,keroncong Kemayoran,Sirih
Kuning,Lenggang Kangkung,Dayung Sampan,Kelap Kelip dll)
5. Ciri – ciri lagu daerah :
- Syair menggunakan bahasa daerah setempat
- Bersifat sederhana tanpa teknik yang tinggi
- Diwariskan secara lisan tanpa partitur
- Dipelajari secara turun temurun
- Diiringi dengan alat musik daerah
- Pengarangnya jarang diketahui
- Alat musik
6. Alat musik daerah Betawi
a. Tanjidor terdiri dari alat musik : klarinet, piston, trombon, saksofon, simbal, dan
drum
b. Gambang Kromong terdiri dari alat musik : gambang, gong, gendang, tehyan,
kecrek, suling, dan sukong
7. Alat musik dari Jawa Barat :
a. Angklung terbuat dari bambu c. Calung terbuat dari bambu
b. Arumba terbuat dari bambu d. Tarling terdiri dari gitar dan suling
8. Alat musik daerah lain misalnya, sasando dari NTT, kolintang dari Minahasa,
talempong dari Sumatera Barat, Gondang dari Tapanuli, Gamelan ( Jawa,Sunda,Bali)
9. Alat musik berdasarkan sumber suaranya:
a. Aerofon : alat musik yang sumber suaranya udara. Contoh : seruling
/rekorder,pianika, terompet,saksofon,harmonika dll.
b. Chordofon : alat musik yang sumber suaranya dawai/senar,contoh gitar,ukulele,
Piano,tehyan,biola,kecapi,siter dll.
c. Membranofon : alat musik yang sumber suaranya kulit/membran,contoh
Gendang,drum,gondang,rebana,tambur,jimbe,tifa,bedug dll.
d. Idiofon : alat musik yang sumber suaranya alat musik itu sendiri,contoh
angklung, Kolintang,gong,simbal,gong,triangle,gambang,castanyet dll
e. Elektrofon : alat musik yang sumber suaranya listrik,contoh
keyboard,organ,gitar listrik,piano listrik dll
11. Unsur musik,ada 3 yaitu unsur pokok,unsur pendukung dan unsur khas
a. Pokok yaitu :
● Nada : tinggi rendah suara,rangkaian beberapa nada membentuk melodi.
Melodi merupakan rangkaian nada yang membentuk bagian lagu
● Irama dan birama : irama merupakan rangkaian gerak/ketukan,birama
merupakan rangkaian gerak/ketukan yang berulang dan membentuk pola.
● Harmoni : paduan nada atau susunan nada yang indah dan harmonis.
● Tanda birama : tanda yang menunjukkan jumlah ketukan dalam setiap
birama
- Contoh tanda birama
3/4 artinya dalam setiap birama terdiri dari 3 ketuk,setiap ketuk nilai satuan
not 1/4
4/4 artinya dalam setiap birama terdiri dari 4 ketuk,setiap ketuk nilai satuan
not 1/4
b. Unsur pendukung yaitu
tempo yang terdiri dari
- tempo cepat (allegro,allegreto,vivace)
- tempo sedang (moderato,andante,andantino),
- tempo lambat (largo,adagio,lento)
dinamik yang terdiri dari
- dinamik lembut (p/piano,pp/pianisimo,mp/mezopiano)
- dinamik keras (f/forte,ff/fortisimo,mf/mezo forte)
- dinamik peralihan contoh </crescendo berarti makin keras,>/decrescendo
berarti makin lembut,rit/ritardando berarti makin lambat dan makin
lembut,rall/ralentando berarti makin lambat tetapi volume tetap keras.
c. Unsur Khas : syair dan alat musik
12. Tangga Nada diatonis (mayor)
Tangga nada Natural (do = C )
1 2 3 4 5 6 7 1
Tangga nada 1# ( do = G )
1 2 3 4 5 6 7 1
Tangga nada 1b ( do = F )
F G A Bb C D E F
1 2 3 4 5 6 7 1
13. Dawai pada gitar :
E-A-D-G-B-E
19. Jelaskan perbedaan tangga nada mayor dan tangga nada minor!
Mayor bersifat Menggembirakan sedangkan Minor bersifat Menyedihkan. Mayor
bernada dasar C=do sedangkan Minor bernada dasar A=la.
penuh 5 . . . 4 ketuk
setengah 5 . 2 ketuk
seperempat 5 1 ketuk
seperdelapan ½ ketuk
seperenambelas ¼ ketuk
Bentuk Tanda Diam
penuh 0 0 0 0 4 ketuk
setengah 0 0 2 ketuk
seperempat 0 1 ketuk
seperdelapan ½ ketuk
seperenambelas ¼ ketuk
Tangga Nada Mayor : salah satu tangga nada diatonis yang memiliki interval nada 1-1-½-1-
1-1-½. Suatu musik atau lagu yang menggunakan tangga nada ini akan memberikan kesan
yang ceria, riang, dan bersemangat. Diawali dan diakhiri do = C
Tangga Nada Minor : salah satu tangga nada diatonis yang memiliki interval 1-½-1-1-½- 1-
1. Melodi lagu diawali dan diakhiri dengan nada la = G. Lagu bersifat sedih dan kurang
semangat.
Akor Trinada
Pengertian akor : kumpulan dua nada atau lebih yang bila dibunyikan bersama terdengar
harmonis.Akor dapat dimainkan secara bersama sama,dapat juga secara terputus
putus.Cara menyusun akor trinada dengan menghitung melewati satu nada,sampai
tersusun trinada.Contoh trinada dalam tangga nada do =C.
I II III IV V VI VII i
G A B C D E F G
E F G A B C D E
C D E F G A B C
Nama tingkatan akor :
Akor Septime
Akor septime adalah akor yang tersusun dari akor trinada + nada ke-7
Contoh : C7 = C - E - G - Bb
2 1½ 1½
D7 = D - F# - A - C
2 1½ 1½
Jika simbol chord septime menggunakan “ M7” maka interval nada ke- 3 dan ke-4 adalah 2.
Contoh :
CM7 = C - E - G - B
2 1½ 2