Anda di halaman 1dari 7

KISI PAT SB

- Teknik vokal, tangga nada


1. Macam-macam penyajian musik vokal
a. Solo vokal : penyajian musik vokal seorang diri.
b. Duet : dua orang menyanyi dalam dua suara
c. Trio : tiga orang menyanyi dalam tiga suara.
d. Vokal group : beberapa orang menyanyi dalam beberapa suara.
e. Paduan suara : sekelompok orang (lebih dari 15) menyanyi lebih dari 2
suara,misalnya dengan pembagian suara S –A – T- B jika suara campuran .
f. Unisono : kelompok satu suara.

2. 3 aspek yang harus diperhatikan dalam teknik vokal


a. Intonasi : kemampuan menyuarakan tinggi rendah nada
b. Artikulasi : pengucapan syair lagu
c. Phrasering : pemenggalan kalimat syair lagu sesuai pernapasan

3. Jenis pernapasan dalam menyanyi : dada, perut ,diafragma


Pernapasan paling efektif dalam menyanyi : pernapasan diafragma
Untuk menghasilkan suara keras gunakan pernapasan perut
Untuk menghasilkan suara rendah gunakan pernapasan dada

4. Jenis suara manusia


a. Pria dewasa: urut dari suara tinggi ke rendah : tenor, bariton, bass
b. Wanita dewasa urut dari suara tinggi : sopran, mezzo sopran, alto
c. Suara anak-anak : suara tinggi dan rendah

- Lagu Daerah
Lagu daerah Betawi (Ondel Ondel,Jali Jali,Kicir Kicir,keroncong Kemayoran,Sirih
Kuning,Lenggang Kangkung,Dayung Sampan,Kelap Kelip dll)
5. Ciri – ciri lagu daerah :
- Syair menggunakan bahasa daerah setempat
- Bersifat sederhana tanpa teknik yang tinggi
- Diwariskan secara lisan tanpa partitur
- Dipelajari secara turun temurun
- Diiringi dengan alat musik daerah
- Pengarangnya jarang diketahui
- Alat musik
6. Alat musik daerah Betawi
a. Tanjidor terdiri dari alat musik : klarinet, piston, trombon, saksofon, simbal, dan
drum
b. Gambang Kromong terdiri dari alat musik : gambang, gong, gendang, tehyan,
kecrek, suling, dan sukong
7. Alat musik dari Jawa Barat :
a. Angklung terbuat dari bambu c. Calung terbuat dari bambu
b. Arumba terbuat dari bambu d. Tarling terdiri dari gitar dan suling
8. Alat musik daerah lain misalnya, sasando dari NTT, kolintang dari Minahasa,
talempong dari Sumatera Barat, Gondang dari Tapanuli, Gamelan ( Jawa,Sunda,Bali)
9. Alat musik berdasarkan sumber suaranya:
a. Aerofon : alat musik yang sumber suaranya udara. Contoh : seruling
/rekorder,pianika, terompet,saksofon,harmonika dll.
b. Chordofon : alat musik yang sumber suaranya dawai/senar,contoh gitar,ukulele,
Piano,tehyan,biola,kecapi,siter dll.
c. Membranofon : alat musik yang sumber suaranya kulit/membran,contoh
Gendang,drum,gondang,rebana,tambur,jimbe,tifa,bedug dll.
d. Idiofon : alat musik yang sumber suaranya alat musik itu sendiri,contoh
angklung, Kolintang,gong,simbal,gong,triangle,gambang,castanyet dll
e. Elektrofon : alat musik yang sumber suaranya listrik,contoh
keyboard,organ,gitar listrik,piano listrik dll

10. Alat musik berdasarkan fungsinya:


a. Alat musik melodis :alat musik yang fungsinya membawa melodi dan setiap kali
bunyi hanya dapat menyuarakan satu nada,contoh biola,flute,rekorder/suling,
tehyan dll.
b. Alat musik ritmis :alat musik yang fungsinya memberi ketukan dan irama, contoh
Drum, gendang, jimbe, kahon, gong, triangle, castanyet, simbal dll.
c. Alat musik harmonis :alat yang fungsinya mengiringi dengan akor, contoh gitar,
ukulele, piano, pianika, keyboard

11. Unsur musik,ada 3 yaitu unsur pokok,unsur pendukung dan unsur khas
a. Pokok yaitu :
● Nada : tinggi rendah suara,rangkaian beberapa nada membentuk melodi.
Melodi merupakan rangkaian nada yang membentuk bagian lagu
● Irama dan birama : irama merupakan rangkaian gerak/ketukan,birama
merupakan rangkaian gerak/ketukan yang berulang dan membentuk pola.
● Harmoni : paduan nada atau susunan nada yang indah dan harmonis.
● Tanda birama : tanda yang menunjukkan jumlah ketukan dalam setiap
birama
- Contoh tanda birama
3/4 artinya dalam setiap birama terdiri dari 3 ketuk,setiap ketuk nilai satuan
not 1/4
4/4 artinya dalam setiap birama terdiri dari 4 ketuk,setiap ketuk nilai satuan
not 1/4
b. Unsur pendukung yaitu
tempo yang terdiri dari
- tempo cepat (allegro,allegreto,vivace)
- tempo sedang (moderato,andante,andantino),
- tempo lambat (largo,adagio,lento)
dinamik yang terdiri dari
- dinamik lembut (p/piano,pp/pianisimo,mp/mezopiano)
- dinamik keras (f/forte,ff/fortisimo,mf/mezo forte)
- dinamik peralihan contoh </crescendo berarti makin keras,>/decrescendo
berarti makin lembut,rit/ritardando berarti makin lambat dan makin
lembut,rall/ralentando berarti makin lambat tetapi volume tetap keras.
c. Unsur Khas : syair dan alat musik
12. Tangga Nada diatonis (mayor)
Tangga nada Natural (do = C )

1 2 3 4 5 6 7 1
Tangga nada 1# ( do = G )

1 2 3 4 5 6 7 1
Tangga nada 1b ( do = F )

F G A Bb C D E F
1 2 3 4 5 6 7 1
13. Dawai pada gitar :

E-A-D-G-B-E

14. Dawai pada ukulele 4 senar :


G-C-E-A
18. Jelaskan perbedaan paduan suara dan vokal grup!
a. Anggota vocal group tentunya lebih sedikit dari paduan suara. Biasanya,
jumlah anggota vocal group berkisar dari 3 hingga 10 orang dan 1-2 orang
sebagai pemusik.
b. Berbeda dengan paduan suara yang membagi suara menjadi sopran,
alto,tenor, juga bass dan ditentukan berdasarkan frekuensi suara penyanyi.
c. Biasanya Paduan suara terdapat Konduktor

19. Jelaskan perbedaan tangga nada mayor dan tangga nada minor!
Mayor bersifat Menggembirakan sedangkan Minor bersifat Menyedihkan. Mayor
bernada dasar C=do sedangkan Minor bernada dasar A=la.

20. Jelaskan ciri – ciri lagu daerah!


- Menggunakan bahasa daerah sesuai dari mana lagu tersebut berasal.
- Menggambarkan budaya masyarakat daerah tersebut.
- Beberapa karya lagu dan musiknya menggunakan sistem musik sendiri
(menggunakan alat musik daerah).
-
BENTUK DAN NILAI NOT
Not balok dan not angka
bentuk nama bentuk dalam not nilai ketukan
angka

penuh 5 . . . 4 ketuk

setengah 5 . 2 ketuk

seperempat 5 1 ketuk

seperdelapan ½ ketuk

seperenambelas ¼ ketuk
Bentuk Tanda Diam

bentuk nama bentuk dalam not nilai ketukan


angka

penuh 0 0 0 0 4 ketuk

setengah 0 0 2 ketuk

seperempat 0 1 ketuk

seperdelapan ½ ketuk

seperenambelas ¼ ketuk

Tangga Nada Mayor : salah satu tangga nada diatonis yang memiliki interval nada 1-1-½-1-
1-1-½. Suatu musik atau lagu yang menggunakan tangga nada ini akan memberikan kesan
yang ceria, riang, dan bersemangat. Diawali dan diakhiri do = C
Tangga Nada Minor : salah satu tangga nada diatonis yang memiliki interval 1-½-1-1-½- 1-
1. Melodi lagu diawali dan diakhiri dengan nada la = G. Lagu bersifat sedih dan kurang
semangat.

Komposisi dalam menggambar model :


- Komposisi Simetris : Objek gambar diletakkan pada posisi seimbang
- Komposisi Asimetris : Diletakkan dalam posisi tidak sama, posisi, dan ukurannya.
Namun, tetapi memperhatikan proporsi, keseimbangan,, dan kesatuan antar benda
atau objek gambar.
- Komposisi Sentral Pusat :Objek model gambar terletak di tengah-tengah bidang
gambar
Keseimbangan : keselarasan antara bidang gambar, objek benda, dan gambar yang
dihasilkan.
Kesatuan : keserasian dalam pengaturan objek gambar. Benda-benda yang diatur memiliki
kesan ruang, kedalaman, dan antar objek gambar saling mendukung sehingga akan
menghasilkan gambar yang baik.
Unsur-unsur dalam menggambar model :
- garis, bentuk, bidang, tekstur, gelap terang (pencahayaan)

Alat dan bahan menggambar model :


- Pensil, penghapus, kertas, pensil warna, krayon, cat air,

Tahap-Tahap Menggambar Model Alam :


1. Persiapkan objek gambar model alam benda yang akan digambar
2. Membuat sketsa, yaitu menggambar bentuk global dengan memperhatikan proporsi,
bentuk, dan objek yang digambar.
3. Berikan kesan gelap terang pada setiap bagian objek dengan menggunakan arsiran
sampai terlihat perbedaannya.
4. Buatlah detail pada setiap objek
5. Perjelas setiap bagian objek dengan warna yang sesuai model
6. Penyelesaian akhir gambar dilakukan dengan penjelasan gambar sesuai karakter
objek masing-masing.

Akor Trinada
Pengertian akor : kumpulan dua nada atau lebih yang bila dibunyikan bersama terdengar
harmonis.Akor dapat dimainkan secara bersama sama,dapat juga secara terputus
putus.Cara menyusun akor trinada dengan menghitung melewati satu nada,sampai
tersusun trinada.Contoh trinada dalam tangga nada do =C.

I II III IV V VI VII i
G A B C D E F G
E F G A B C D E
C D E F G A B C
Nama tingkatan akor :

No. Nama tingkatan Paduan Keterangan


tingkata nada /simbol akor
n
I Tonika C–E–G C mayor/C
II Super Tonika D–F–A D minor/Dm
III Median E–G–B E minor/Em
IV Sub Dominan F–A–C F mayor/F
V Dominan G–B–D G mayor/G
VI Sub Median A–C–E A minor/Am
VII Leading B–D–F B diminished
tone/introduktor /Bdim

Jenis akor berdasarkan intervalnya

1. Akor mayor : tersusun dari tert besar(2) + tert kecil(1 ½ )


Contoh C - E - G
2 1½

2. Akor minor : tersusun dari tert kecil(1 ½ ) + tert besar(2)


Contoh D - F - A
1½ 2

3. Akor diminished : tersusun dari tert kecil(1 ½ ) + tert kecil(1 ½ )


Contoh E - G - B
1½ 1½
4. Akor augmented : tersusun dari tert besar (2) + tert besar(2)
Contoh G - B - D#
2 2
Interval Nada :

Akor Septime

Akor septime adalah akor yang tersusun dari akor trinada + nada ke-7
Contoh : C7 = C - E - G - Bb
2 1½ 1½

D7 = D - F# - A - C
2 1½ 1½

Jika simbol chord septime menggunakan “ M7” maka interval nada ke- 3 dan ke-4 adalah 2.
Contoh :
CM7 = C - E - G - B
2 1½ 2

Anda mungkin juga menyukai