Anda di halaman 1dari 4

1.

Zaman Renaissance (abad ke-9 M)


Musik zaman Renaisans merupakan musik klasik yang tersusun di zaman Renaisans,
sekitar tahun 1450 hingga 1600. Pada periode ini, Eropa juga dijuluki sebagai renaisans
yang memiliki arti sebaga lahir kembali.
Latar belakang terbentuknya musik Renaisans adalah hilangnya dominasi gereja,
yang menyebabkan munculnya musik-musik untuk keperluan hiburan.

Ciri-ciri musik zaman Renaisans :


a. Musik barat jadi sedikit lebih rasional
b. Terlahir teknik komposisi yang dikenal dengan kontrapug
c. Memiliki gaya polifioni vokal
d. Ada logika dalam musiknya dan terungkap juga dalam bentuk komposisi

Tokoh-tokoh musik yang berpengaruh pada zaman Renaisans :

a. Josquin des Prez


b. Giovanni Pierluigi da Palestrina
c. Carlo Gesualdo
d. Thomas Tallis
e. William Byrd
f. Orlando De Lassusx
g. Tomas Luis De Victoria

Beberapa alat musiknya : Kecapi, Trombon, Harpiskord, Viola

2. Zaman di sejarah musik barat


3. Penemu solmisasi
Guido of Arezzo atau Guido Aretinus atau Guido da Arezzo atau Guido Monaco atau
Guido d'Arezzo (991/992 – sebelum 1033M), seorang pastor Katolik dari mazhab
Benediktus sekaligus teoris musik dari era Medieval.
4. Komposisi musik
5. Urutan nada
Do Re Mi Fa Sol La Si Do
6. Aransement
7. Istilah musik keras lembutnya
Dinamika musik
8. Tokoh zaman musik barat
9. Ansamble musik
10. Jenis instrument musik
a. Instrumen petik seperti gitar, bas, mandolin, banjo,dan harpa.
b. Instrumen pukul seperti drum, simbal, gambang, piano, dan juga timpani.
c. Instrumen gesek sepertu rebab, tehyan, contre bass, biola, dan cello.
d. Instrumen tiup seperti trompet, suling, flute, tuba, bassoon, dan saxophone.
11. Pengarah ansamble
12. Instrument chord
13. Ansamble sederhana dengan aransemen sederhana
14. Faktor – faktor yang mempengaruhi komponis
15. Urutan nada
a. Tangga nada modal
Skala modal ini terdiri dari 7 tangga nada, yaitu Ionian, dorian, phrygian, lydian,
mixolydian, aeolian, dan yang terakhir locrian.
b. Tangga nada penuh
Tangga nada penuh atau yang biasa disebut dengan skala penuh merupakan skala
nada yang memiliki jarak antar nada satu not penuh. Sehingga yang ada di dalam
tangga nada ini semua jarak antar nada tidak ada yang memiliki jarak setengah.
16. Kecepatan sebuah lagu
Tempo
17. Pengertian zaman di sejarah musik barat
18. Ciri-ciri zaman sejarah musik barat
19. Persiapan penampilan saat menampilkan aransement
20. Zaman pada sejarah musik barat
21. Tokoh musik zaman sejarah musik barat
22. Istilah musik
23. Ansamble campuran
24. Pencipta karya
25. Instrument pengiring menurut genre musik
26. Tanda not balok

27. birama per lagu


28. komposisi lagu periode
29. istilah musik
30. unsur musik pada lagu
a. melodi
tinggi rendahnya atau panjang pendeknya nada
b. ritme atau irama
c. birama
Angka diatas tanda "/" menunjukkan nilai nada dalam satu ketukan. Birama ini
terbagi dalam dua jenis jika dilihat dari bilangan penyebutnya.
Birama yang nilai penyebutnya genap disebut birama bainar, sedangkan birama yang
penyebutnya ganjil disebut birama tenair.
d. Tangga nada
e. Harmoni = pengiring melodi
Harmoni merupakan keselarasan paduan nada yang dimainkan dalam suatu musik
atau sekumpulan nada yang jika dimainkan secara bersama-sama akan mampu
menghasilkan bunyi yang terdengar indah.
f. Tempo
g. Dinamika
h. Timbre
Timbre merupakan kualitas atau warna bunyi dalam seni musik. Timbre sangat
dipengaruhi oleh sumber bunyi dan cara bergetarnya.
i. Ekspresi
31. Jenis alat musik berdasarkan sumber bunyi
a. Idiofon
Alat musik idiofon sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya (getaran badan alat
musiknya).
Contoh: angklung, gong, kolintang
b. Membranofon
Jenis alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran.
Contoh: tifa, drum, kendang, rebana
c. Aerofon
Bunyinya berasal dari getaran udara yang ada dalam alat musik tersebut.
Contoh: flute, pianika, terompet, harmonika, trombone.
d. Kordofon
Alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai.
Contoh: bass, gitar, biola, sitar, piano, kacapi
32. instrument yang sering di gunakan
33. unsur-unsur musik klasik
34. interval
35. karya musik
36. rangkain gerak
37. unsur komposisi musik
38. jenis tangga nada
a. tangga nada diatonis
Tangga nada yang satu ini merupakan tangga nada yang memiliki tujuh nada yang
berbeda di dalam satu oktaf. Tujuh nada tersebut nantinya akan diakhiri dengan satu
nada yang berulang. Kemudian, jarak antara not maupun nada diatonis adalah satu
dan setengah.
- Mayor
Jarak antara nada atau not pada diatonis mayor adalah 1-1-½-1-1-1-½. Nah,
contoh dari tangga nada diatonis mayor yaitu C mayor. Tangga nada ini terdiri
dari do, re, mi, fa, so, la, si, do.

- Minor
Nada ini memiliki jarak antara nada yaitu 1-½-1-1-½-1-1. Sedangkan untuk
contoh tangga nada ini yaitu A minor. Nada tersebut terdiri dari la, si, do, re, mi,
fa, sol, la.

b. Tangga nada pentatonis


Tangga nada ini memiliki lima nada dalam satu oktaf.
- Tangga Nada Pelog
Tangga nada pelog memiliki karakter nada yang menyenangkan dan juga
memiliki kesan penghormatan. Tangga nada yang satu ini mempunyai lima nada
yang memiliki perbedaan jarak cukup besar. Nada tersebut adalah do, mi, fa, sol,
si
- Tangga Nada Salendro
Hampir sama dengan tangga nada pelog, tangga nada yang satu ini juga memiliki
karakter nada yang menyenangkan dan juga lincah. Namun jarak antar nadanya
cukup kecil, berbeda dengan tangga nada pelog yang memiliki jarak nada yang
cukup besar. Nada tersebut adalah do, re, mi, sol, la.
c. Tangga nada kromatis
Jenis tangga nada yang terakhir adalah tangga nada kromatis. Tangga nada ini terdiri
dari 12 nada yang tersusun dengan interval setengah nada di setiap notnya.
Sebenarnya, tangga nada ini merupakan turunan dari diatonik mayor. Di bagian nada
yang lain pada nada diatonik mayor kemudian dipecah menjadi ½ dan ½ di tangga
nada kromatis.
Jenis tangga nada yang satu ini memang cukup banyak digunakan di berbagai jenis
lagu atau musik jazz, rohani, pop, dan juga beberapa lagu rock.
39. istilah musik
40. bagan lagu

Anda mungkin juga menyukai