Anda di halaman 1dari 6

Modul Ajar Mata Pelajaran Seni Musik Kelas X

SMA Negeri 1 Teladan Yogyakarta

A. Teori Musik
1. Notasi
 Notasi musik adalah simbol yang digunakan untuk memainkan musik yang telah
disepakati di seluruh dunia.
 Notasi musik terdiri dari 2 jenis yakni notasi balok dan notasi angka
 Sangkar nada terdiri dari lima garis sejajar dan empat spasi dengan jarak yang sama
 Kleff ada 2 sebagai berikut.
a. Klef G

b. Klef F

 Tanda Kres ( # ) artinya menaikkan ½ nada


 Tanda mol ( ) artinya menurunkan ½ nada
 Tanda Natural ( ) artinya natural
 Garis Birama
 Jenis – Jenis Notasi Musik

2. Letak Nada

3. Tangga Nada
Tangga nada adalah susunan yang berjenjang dan berasal dari nada-nada pokok dari
sebuah sistem nada. Tangga nada juga bisa didefinisikan sebagai tinggi rendahnya nada
pada musik. Mulai dari nada dasar sampai nada oktaf, yaitu do, re, mi, fa, sol, la, si, do.

4. Tangga Nada Diatonis


Tangga nada diatonis memiliki 2 jenis yakni tangga nada mayor dan minor. Tangga nada
diatonis umumnya digunakan pada alat musik modern seperti Piano, gitar, dan alat alat
musik modern lainnya.
a. Tangga Nada Mayor
Tangga nada mayor memiliki jarak 1-1-1⁄2-1-1-1-1⁄2

Ciri - ciri : Gembira, Bersemangat dan ceria

Contoh tangga nada mayor

- Tangga nada kres (#):


Tangga nada dasar : C-D-E-F-G-A-B-C
Tangga nada 1# : G-A-B-C-D-E-F#-G
Tangga nada 2# : D-E-F#-G-A-B-C#-D
Tangga nada 3# : A-B-C#-D-E-F#-G#-A
Tangga nada 4# : E-F#-G#-A-B-C#-D#-E
Tangga nada 5# : B-C#-D#-E-F#-G#-A#-B
Tangga nada 6# : F#-G#-A#-B-C#-D#-E#-F#
Tangga nada 7# : C#-D#-E#-F#-G#-A#-B#-C#
- Tangga nada mol (b):
Tangga nada dasar: C-D-E-F-G-A-B-C
Tangga nada 1b : F-G-A-Bb-C-D-E-F
Tangga nada 2b : Bb-C-D-Eb-F-G-A-Bb
Tangga nada 3b : Eb-F-G-Ab-Bb-C-D-Eb
Tangga nada 4b : Ab-Bb-C-Db-Eb-F-G-Ab
Tangga nada 5b : Db-Eb-F-Gb-Ab-Bb-C-Db
Tangga nada 6b : Gb-Ab-Bb-Cb-Db-Eb-F-Gb
Tangga nada 7b : Cb-Db-Eb-Fb-Gb-Ab-Bb-Cb

b. Tangga Nada Minor


Tangga nada minor memiliki jarak 1-1⁄2-1-11⁄2-1-1
Ciri - ciri nada : Sedih, melow, tidak bersemangat
Contoh tangga nada minor

5. Tangga nada pentatonik


Tangga nada pentatonik adalah tangga nada yang memiliki 5 nada dalam satu oktafnya.
Tangga nada ini sering dijumpai dan identik pada alat musik tradisional seperti gamelan.
Tangga nada pentatonik terdiri dari tangga nada Pelog dan Slendro

a. Tangga nada Pelog


Tangga nada pelog memiliki jarak : 2-1⁄2-1-2-1⁄2

Ciri-ciri tangga nada pelog : Tenang, khidmad Khas jawa

Contoh tangga nada pelog

b. Tangga nada slendro


Tangga nada slendro memiliki jarak : 1-1-11⁄2-1-11⁄2
Ciri tangga nada slendro : Lincah, gembira dan bersemangat
Contoh tangga nada slendro

B. Ragam Musik Tradisi di Indonesia


A. Pengertian Musik Tradisi
Musik tradisi adalah musik yang lahir dan berkembang secara turun-temurun pada suatu
daerah, biasanya digunakan untuk mengiringi suatu acara di kalangan masyarakat daerah
tersebut. Setiap suku di Indonesia memiliki musik tradisi khas daerah masing-masing.
Secara umum, musik tradisi digunakan untuk keperluan ritual upacara adat, sarana
komunikasi dan mengekspresikan diri, sebagai pendukung seni lainnya (iringan tari, teater,
film, dan lain-lain), serta sebagai hiburan.
Dari sisi klasifikasi alat musik, instrument musik tradisi dikelompokkan dalam beberapa
kategori yaitu:
1. Berdasarkan sumber bunyi:
a. Dari dawai (chordophone)
Contoh: gitar, biola, sasando, kecapi, dll
b. Dari tiupan (aerophone)
Contoh: pianika, terompet, saxophone, harmonika, pianika, dll
c. Dari membrane/lapisan (membranophone)
Contoh: kendang, drum, bedug, kompang, rebana, dll
d. Dari badan alat musik itu sendiri (idiophone) baik yang berbilah maupun berpencu
Contoh: gong, angklung, drum, kolintang, demung, dll
2. Berdasarkan cara memainkannya:
a. Dipetik
Contoh: gitar, ukulele, siter, kecapi, harpa, dll
b. Digesek
Contoh: biola, cello, viola, contra bass, rebab, dll
c. Ditiup
Contoh: terompet, suling, rekorder, harmonika, pianika, dll
d. Ditekan
Contoh: piano, keyboard, organ, akordeon, dll
e. Dipukul
Contoh: kendang, tifa, kolintang, talempong, dll
f. Digoyang
Contoh: angklung, maracas, dan tamborin
3. Berdasarkan Fungsinya
a. Melodis
Contoh: rekorder, pianika, biola, piano, dll
b. Harmonis
Contoh: angklung, kolintang, sasando, gambus, kecapi, dll
c. Ritmis
Contoh: rebana, triangle, simbal, gong, kendang, dll
B. Ciri Musik Tradisi
1. Menggunakan bahasa daerah setempat
2. Diiringi musik tradisional
3. Bersifat kedaerahan dan turun temurun
4. Tidak memiliki sentuhan teknologi
5. Anonim/tidak memiliki nama pencipta
6. Bersifat informal

Anda mungkin juga menyukai