Anda di halaman 1dari 11

MATERI US SENI BUDAYA

KELAS XII MIPA/IPS TAHUN AJARAN 2021/2022


• Pengertian Musik kreasi…
• contoh musik kreasi apa saja…
• Jenis-jenis musik kreasi…
• Tujuan Musik Kreasi…
• Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan Pergelaran…
• Unsur-unsur estetis sebuah musik…
• Bagaimana seharusnya musik yang baik

1. Susunan akord mayor & minor


• Akord mayor mempunyai jarak 2 & 1 ½
Contoh :
- C mayor = C – E – G
- D mayor = D – F# - A
- Dsb
• Akord minor mempunyai jarak 1 ½ & 2
Contoh :
- C minor = C – Eb – G
- D minor = D – F – A
- Dsb

2. Susunan Tangga Nada Mayor


Tangga Nada Mayor memiliki 8 not dengan jarak 1 – 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½
TN C Mayor - C–D–E–F–G–A–B–C
TN G Mayor 1# G – A – B – C – D – E – F# - G
TN D Mayor 2# D – E – F# - G – A – B – C# - D
TN A Mayor 3# A – B – C# - D – E – F# - G# - A
TN F Mayor 1b F – G – A – Bb – C – D – E – F
TN Bb Mayor 2b Bb – C – D – Eb – F – G – A – Bb
TN Eb Mayor 3b Eb – F – G – Ab – Bb – C – D – Eb

3. Tingkat Akord
Disesuaikan dengan susunan tangga nada.
Tingkat I, IV, V mempunyai jenis akord mayor. Simbolnya sesuai huruf pada susunan nadanya.
Tingkat II, III, VI mempunyai jenis akord minor. Simbolnya sesuai huruf pada susunan nada ditambah
diikuti dengan (m).

Contoh :
TN C Mayor; mempunyai nada dasar do = C, dengan tingkat akord :
I=C
IV = F
V=G
VI = Am

• Modulasi : perubahan nada dasar pada suatu lagu.


Contoh :
- Lagu bernada dasar do = C mempunyai akord C, F, G, C
Lalu lagu tsb mengalami modulasi menjadi do = D. Maka lagu tersebut kini mempunyai akord
D, G, A, D
• Kadens : Rangkaian akord yang mengakhiri suatu kalimat lagu dan menimbulkan kesan tertentu.
Jenis kadens :
- Perfect (V – I)
- Imperfect (I – V)
- Plagal (IV – I)
- Interrupt (V – VI)
4. Unsur musik :
• Tempo : kecepatan suatu karya musik
• Ritmik : durasi suatu nilai not pada rangkaian bunyi dalam sebuah karya musik
• Dinamika : volume keras lembutnya suatu bunyi pada alur suatu karya musik
• Nada : tinggi rendahnya bunyi pada suatu karya musik

5. Beberapa istilah tempo dari lambat ke cepat :


• Adagio
• Moderato
• Allegretto
• Allegro

6. Beberapa simbol dinamika dari lembut ke keras :


• pp
• p
• mp
• mf
• f
• ff

Beberapa simbol perubahan dinamika :

• decrescendo (gambar kanan) : makin lama makin lembut


• crescendo (gambar kiri) : makin lama makin keras
• dim. (diminuendo) : makin lama makin lembut

7. Durasi not dari yang terpanjang sampai terpendek :

8. Susunan notasi di bawah, dari kiri – kanan merupakan urutan nada terendah sampai tertitingi

9. Jenis musik kreasi yang berkembang dalam kehidupan masyarakat antara lain :
• Musik tradisional : musik yang dipengaruhi oleh adat dan tradisi masyarakat tertentu
• Musik klasik : musik yang lahir di abad 18, berkembang dari era musik barat sebelumnya dan
memiliki nilai-nilai yang kuat
• Musik modern : musik kreasi baru yang berkembang dan dipengaruhi dari unsur musik klasik dan
tradisional
• Musik kontemporer : musik kreasi baru yang tidak berkaitan dengan suatu unsur musik sebelumnya
atau aturan tertentu.

10. Beberapa musik fungsional yang hadir dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk lagu :
• Lagu perjuangan : lagu yang berfungsi mengobarkan semangat berjuang atau kepahlawanan.
• Lagu pendidikan : lagu yang diciptakan sabagai sarana pendidikan sebagai materi pembelajaran.
• Lagu keagaamaan : lagu yang diciptakan sebagai sarana puji-pujian atau penyembahan.
• Lagu hiburan : lagu yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan hiburan masyarakat.
• Lagu upacara : lagu yang diciptakan untuk digunakan dalam suatu ritual guna menciptakan suasanan
khidmat.

11. Dalam menyajikan suatu karya musik, terdapat beberapa teknik :


• Komposisi :menyusun unsur-unsur musik menjadi suatu karya musik
• Aransemen : menata kembali dan merangkai karya musik yang sudah ada
• Improvisasi : mengungkapkan karya musik dengan refleks dan spontan

12. Perkembangan musik :


• Era Kuno
Awal musik barat terbentuk oleh 3 komponen budaya berikut :
- Timur Tengah dan Mesir Kuno
- Yunani Kuno
- Romawi Kuno
• Era Abad Pertengahan (600-1450)
Pada era ini kehidupan seni termasuk bermusik ditujukan untuk kehidupan rohani dan keagaamaan.
• Era Renaissance (1450 – 1600)
Pada era ini musik vokal lebih diutamakan daripada musik instrumen. Syair dan lirik menjadi unsur
yang penting. Salah satu teknik yang terkenal adalah acapella yaitu bernyayi tanpa diiringi instrumen
dengan harmonisasi yang bagus.
• Era Barok dan Rokoko (1600-1750)
Era ini berkembang dari era sebelumnya, dan menghasilkan teknik musik seperti kontrapung dan
basso continuo. Komponis yang terkenal pada era ini salah satunya adalah J.S Bach.
• Era Klasik (1750 –1820)
Era ini berkembang dari era sebelumnya, dan menghasilkan teknik komposisi yang terkenal yaitu
“Sonata Form”. Komponis yang terkenal pada era ini salah satunya adalah W.A Mozart.
• Era Romantik (1820 – 1900)
Pada era ini musik menjadi semakin luas dengan bertambahnya penggunaan intrumen dan ekspresi
musik yang emosional. Komponis yang terkenal pada era ini salah satunya adalah F. Chopin.
• Era Modern (1900 – sekarang)
Era ini menjadi semakin berkembang dengan pengaruh dari era-era sebelumnya dan melahirkan
banyak gaya baru. Beberapa contoh gaya musik yang sering dikenal sampai sekarang antara lain :
- Impresionis. Komponis yang terkenal dengan gaya ini salah satunya adalah C. Debussy.
- Jazz. Musik yang mempunyai ciri khas permainan improvisasi.
- Country, Rock, dll

INSTRUMEN

• KATEGORI INSTRUMEN
1. Aerophone
2. Chordophone
3. Membranophone
4. Idiophone

• Bagian Instrumen Drum


• Chord Gitar

1. C Mayor

2. D Minor 3. E Major (chord di piano)


Musik adalah ungkapan ekspresi jiwa manusia melalui media bunyi. Pengertian musik tradisional
Musik yang lahir dan berkembang pada suatu daerah

Ada banyak ragam alat musik tradisional Indonesia. Berdasarkan jenisnya, terdiri dari alat musik ritmis,
melodis, dan harmonis. Alat musik dibawah yang termasuk alat musik Ritmis (tanpa nada) adalah…
Musik Melodis

Musik Ritmis

alat musik Gondang Garantung( membranophone) khas dari daerah Sumatera Utara.
Kolintang alat musik Idiophone berasal Sulawesi Utara

Tujuan musik tradisional sebagai Fungsi Pendidikan digunakan sebagai alat untuk pengajaran
dengan menggunakan lagu-lagu di dalam kegiatan pembelajaran

Gambar :Alat musik Gamelan

Rebana, termasuk alat musik membranophone

Langkah-langkah penyusunan konsep pertunjukan musik tradisional


1) Menyusun panitia pergelaran.
2) Menentukan tema pergelaran pertunjukan musik tradisional
3) Menentukan sumber dana
4) Menentukan waktu dan tempat pergelaran
5) Menentukan jenis musik yang dipergelarkan
6) Penataan ruang pagelaran

Perhatikan wacana dibawah ini!


1) Talempong adalah alat musik perkusi berasal dari Minangkabau yang memiliki fungsi ritual,
ekskpresi diri dan pengiring tarian
2) Kolintang adalah alat musik perkusi berasal dari Minahasa yang memiliki fungsi ritual, hiburan,
ekspresi diri, sarana ekonomi, pengiring tarian
3) Sasando adalah alat musik perkusi berasal dari NTT yang memiliki fungsi ritual, hiburan,
ekspresi diri, sarana ekonomi, pengiring tarian

1. Perhatikan tabel berikut!


No Nama Alat Musik Cara Memainkan Bahan

1 Rebab Dipetik/digesek Kayu dan dawai

2 Tifa Dipukul Kayu dan membran

3 Saluang Ditiup Bambu

Dari Foto diatas kita memahami bahwa fungsi musik juga di pakai untuk sebagai sarana ritual

Gambang Kromong salah satu jenis pertunjukan musik tradisional dari DKI Jakarta

Pertunjukkan alat musik Sasando

Kesuksesan sebuah pertunjukan musik tidak lepas dari bagaimana pertunjukan itu dipersiapkan dengan
membentuk kepanitiaan.
Adapun susunan Kepanitiaan:
• Penasehat atau Pembina
• Penanggungjwb
• Ketua
• Sekertaris
• Bendahara
• seksi-seksi

Perbedaan panggung Proscenium & Panggung Arena


Berbentuk segi panjang dengan bingkai di depan, sedangkan penonton berada di depan panggung
dengan satu arah pandangan dari depan panggung. Penonton berada di tiga sisi ruang menghadap
pemain bentuknya ada yang tapal kuda, L, T.

Kritik musik dalam pertunjukan seni dapat diartikan sebagai pertimbangan baik buruk terhadap
kemampuan seseorang atau kelompok dalam memproduksi musik/lagu atau karya musik dalam
pertunjukan seni. Dengan kata lain, kritik musik dalam pertunjukan seni memperlihatkan objek dari
kritik, yaitu musik. Biasanya aspek yang tepat yang berhubungan dengan musik tidak lepas dengan
nada, harmoni dan ritme

Minor Melodis merupakan deretan nada dengan pola jarak 1-1/2-1-1-1/2-1-1

A. B. C. D. E.

Alat musik Atonal (Ritmis)adalah alat musik yang tidak mempunyai nada

Musik Atonal adalah musik yang ditulis dan dilakukan tanpa memperhatikan setiap kunci
Tertentu, karena musik ini tidak memiliki nada spesifik, tidak dalam kunci spesifik, dan tidak memilki
not induk atau akord spesifik.
Kata atonality mengacu secara teknis pada berbagai bentuk musik abad kedua puluh yang tidak dalam
kunci tertentu.
Alat musik yang memiliki karakteristik alat musik atonal yg dimainkan dengan cara dipukul yaitu
tambourine, sedangkan alat musik marakas merupakan kategori alat musik Idiophone.

Instrumen ritmis perkusi terdapat pada gambar 1-3-7


Instrumen melodis terdapat pada gambar 4-5-6

Lagu yang memakaii tangga nada modal adalah Dorian

Gambar:Pertunjukan Orkestra

Tangga nada yang tertulis pada partitur di bawah berikut menggunakan tanda mula Bes=do yaitu
tangga nada d minor
Untuk jenis suara pria tertinggi pada musik barat adalah suara Tenor
Dalam perkembangannya, musik barat di benua Eropa dibagi dalam beberapa zaman yakni musik
zaman kuno, zaman pertengahan, zaman renaissance, zaman barok, zaman klasik, zaman romantik,
dan zaman modern.
Ciri-ciri musik zaman klasik Sudah menggunakan peralihan dinamik dari lembut sampai keras atau
cressendo dari keras menjadi lembut

Tantowi Yahja salah satu musisi terkenal di Indonesia yang mengadaptasi musik Amerika berjenis
Country

Gambar : Musik Kontemporer

Ciri - ciri musik kontemporer adalah Nada bersifat kompleks dan variatif
• Terdapat ragam variasi ritmik
• Memiliki eksplorasi terhadap ragam bunyi
• Memiliki improvisasi yang beragam
Metode untuk memainkan isntrumen yang digunakan pada gaya musik kontemporer di bawah berikut
disebut teknik instrumen

Aspek pembaharuan musik kontemporer di Indonesia pada gambar di bawah berikut menggunakan
komponen musik klasik & tradisional...

Pada karya komposer Tony Prabowo yang berjudul 'Hampa' elemen musik yang di eksplorasi adalah
musik vokal

Salah satu tokoh musik kontemporer di Indonesia, I Nyoman Winda, dikenal dengan garapan
komposisi baru yang memadukan simfoni bambu & vokal

Langkah-langkah prosedur persiapan Pergelaran


1) Menentukan tema, sasaran, materi acara serta artis(2)
2) Pengorganisasian pergelaran (1)
3) Gladi resik(4)
4) Pelaksanaan latihan(3)
5) Evaluasi latihan(5)
6) Menyiapkan sarana acara pergelaran(6)
7) Pelaksanakan pergelaran(7)

Perhatikan tabel di bawah ini!


No Nama Alat musik

1 Bonang Gong kecil Terompet

2 Talempong Saluang Piano

3 Bass Alat dapur Kayu

4 Piano Bass Guitar

5 Kendang Triangle Drum bekas

6 Galon aqua Bass Bambu

Dari tabel diatas,rancangan konsep kreasi musik kontemporer dengan memadukan alat musik
tradisional dengan musik modern yang paling tepat untuk menciptakan sebuah karya musik
kontemporer adalah nomor 3, 5, 6
Apresiasi seni adalah suatu proses penghayatan suatu karya seni yang dihormati serta
penghargaan pada karya seni tersebut dan pembuatnya. Secara umum apresiasi seni bisa
diartikan sebagai kesadaran menilai melalui cara menghayati suatu karya seni. Jadi
mengapresiasi berarti melestarikan dan mengembangkan setiap karya seni yang di buat baik
secara visual maupun imaginasi

Anda mungkin juga menyukai