Anda di halaman 1dari 8

KISI – KISI PAS SENBUD KELAS XII 2022

1. Proses penciptaan karya (aransemen, komposisi, apresiatif, kreatif, dll)


a. komposisi
komposisi adalah sebuah bentuk ciptaan yang tertulis yang dapat dinikmati secara Abadi setelah komposisi sudah
terperiksa oleh si pencipta dengan teliti komposisi itu dilepas untuk diperdengarkan dan dinilai oleh publik
masyarakat lah yang menentukan apakah Cita itu bermutu atau tidak
b. Improvisasi
improvisasi adalah jenis karya cipta yang tidak bersifat abadi atau berlangsung sekali saja improvisasi bersifat
tidak tertulis sehingga tidak dapat diulang kembali dengan bentuk serta intensitas yang sama misalnya seorang
memainkan sebuah organ tunggal yang pada saat itu juga dicipta dia sudah melakukan improvisasi yang
merupakan ekspresi langsung dari perasaan dan angan-angan musikal yang timbul pada saat itu
c. Aransemen atau transkripsi
Aransemen atau transkripsi adalah bentuk ciptaan yang dihubungkan dengan penulis musik aransemen artinya
susunan transkripsi artinya contoh sebuah komposisi untuk orkes semi poni yang besar di ahli Tuliskan menjadi
sebuah karya musik untuk dimainkan dengan beberapa alat masih kecil bisa juga untuk dimainkan dalam musik
dangdut selain persoalan teknis transkripsi juga merupakan persoalan musikalitas transkripsi biasanya digunakan
dalam bidang penelitian musik yang artinya mengalihkan musik yang didengar ke dalam suatu tulisan musik lagu-
lagu tradisional dapat kita aransi menjadi lagu musik nasional sehingga dapat dimainkan dan diterima secara
umum aransemen membuat lagu lebih indah dari referensiatif dari bentuk aslinya

2. Jenis musik dan sejarah musik (blues, jazz, klasik, reggae, barok)
• Penggunaan kata “musik” awalnya berasal dari bahasa Yunani yang disebut “musike”. Musike sendiri berasal dari
kata muse-muse, yang memiliki pengertian sebagai sembilan dewa-dewi Yunani yang berada di bawah dewa
Apollo, Sedangkan untuk pengertian seni musik menurut Jamalus, seni musik dianggap sebagai suatu hal yang
menghasilkan suatu karya seni, yang dalam hal ini berupa bunyi yang merupakan komposisi berbentuk lagu,
merupakan curahan pikiran serta perasaan pembuatnya dengan menggabungkan unsur-unsur pokok musik, ada
irama, harmoni, melodi, dan bentuk atau susunan lagu, ekspresi dan perasaan sebagai satu kesatuan yang utuh.
• Jenis jenis musik antara lain:
a) Musik Klasik merupakan musik yang menenangkan, ketenangan yang dibawa dalam genre ini membawa banyak
manfaat bagi manusia. Genre musik ini diartikan sebagai jenis musik yang intelektual dan indah
b) Musik Blues merupakan sebuah aliran yang berasal dari Amerika Serikat baik musik vokal maupun
instrumennya. Menggunaan blue note dan penerapan pola call-and-response (di mana dua kalimat
diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan kalimat keduanya bisa dianggap sebagai
"jawaban" bagi kalimat pertama)
c) Musik Jazz ialah musik yang di dalamnya terkandung sebuah ritme yang mempunyai improvisasi, harmoni, serta
dimainkan menggunakan alat musik tertentu. Instrumen yang digunakan umumnya berupa alat musik modern
serta berbagai macam tambahan alat musik orkestra, seperti: gitar bass, contrabass, piano, gitar, trombone,
clarinet, saxophone, terompet, dan biola.
d) Musik Reggae adalah suatu aliran musik yang pertama kali berasal dari Jamaika di akhir tahun 60an. Kini reggae
pun disebut sebagai musik populer Jamaika. kata reggae bisa lebih dispesifikan untuk musik ska dan rocksteady.
Reggae juga sangat terpengaruh pada aliran musik tradisional mento, musik jazz Amerika serta musik R&B dari
daerah New Orleans.
e) Musik Barok adalah musik klasik yang digubah pada Zaman Barok (Baroque), kira-kira antara tahun 1600 dan
1750. Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Renaisans dan sebelum Zaman Klasik. Kata "Barok (Baroque)"
diambil dari bahasa Prancis yang berarti "berbentuk tidak wajar" dan awalnya digunakan untuk
mendeskripsikan bentuk mutiara.

3. Pengertian, seni musik, seni rupa, seni tari, seni drama, & sastra
• Seni Musik merupakan salah satu cabang seni yang komponen utamanya adalah suara. Selain itu unsur lainnya
adalah melodi, harmoni, tempo, dll.
• Seni Rupa merupakan salah satu cabang seni yang diciptakan oleh manusia yang dilihat oleh indra penglihatan.
Adapun unsur seni rupa yaitu ,warna, ruang, bentuk, bidang, garis dan titik, gelap terang, tekstur.
• Seni Tari merupakan Salah satu cabang seni yang menampilkan gerakan gerakan yang memiliki unsur keindahan.
Seni tari terdiri atas taru tradisional, tari modern, tari klasik, dll.
• Seni Drama merupakan salah satu cabang seni yang menampilkan suatu pertunjukan atau pementasan di atas
panggung. Adapun unsur unsur seni teater yaitu, Pemain, skenario, naskah.
• Seni Sastra adalah bentuk seni yang menggunakan bahasa sebagai media untuk menampilkan keindahan tutur
kata dan isi cerita kemudian disalurkan menjadi berbentuk tulisan maupun lisan. Didalam seni sastra akan
diungkapkan perasaan manusia yang mempunyai nilai keindahan melalui tulisan-tulisan.

4. Pengertian musik klasik, non klasik, kontemporer


• Musik Klasik adalah musik yang lahir dari budaya Eropa sekitar tahun 1750-1825. Musik ini digolongkan dalam
periodisasi tertentu, mulai dari periode klasik, baroque, rokoko, dan romantik. Hingga saat ini, musik klasik sering
dikaitkan dengan tokoh-tokoh besarnya, yakni Mozart, Bach, Beethoven, atau Haydn. Keberadaan musik klasik
kerap diartikan sebagai genre musik yang penuh dengan keindahan dan intelektualitas tinggi pada semua zaman,
baik itu berupa simfoni Mozart, kantata Bach, maupun karya-karya pada abad 20.
• Musik kontemporer adalah jenis musik yang biasanya dimainkan tanpa menggunakan alat musik asli, tetapi
alunan musik yang dihasilkan tidak kalah bagusnya dengan alat musik aslinya. Musik kontemporer juga lazim
disebut new music atau musik terbaru. Secara gampangnya, 'kontemporer' memiliki arti masa kini. Seni musik
kontemporer kerap dianggap sebagai seni musik yang unik dan inovatif.

5. Pengertian musik instrumental, vokal dll


• Musik Instrumental adalah jenis musik yang disajikan hanya suara alat-alat musik saja tanpa adanya vokal. Contoh
dari musik instrumental antara lain: instrumen piano pada musik klasik, instrumen gitar akustik, instrumen
saxophone. Dalam menyusun aransemen, musik instrumen berpedoman pada pengetahuan ilmu harmoni dan
akor.
• Musik vokal adalah jenis musik yang disajikan hanya dengan suara vokal manusia saja tanpa adanya iringan suara
alat musik. Contoh musik vokal adalah orang yang bersiul dan bersenandung, musik acapella, dan musik kudus.
Variasi aransemen menggunakan vokal dua suara, tiga suara, atau empat suara.
• Musik campuran adalah jenis musik yang disajikan gabungan antara keduanya yaitu adanya vokal yang diiringi
oleh suara lantunan alat musik. Musik ini paling banyak dikembangkan dan dinikmati orang karena selain
instrumen pengiring, juga dapat dinikmati lirik yang disampaikan vokalisnya.

6. Pembagian alat musik berdasar sumber bunyi (membranophone, chordphone, aerophone,idiophone)


• Membranophone adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran pada badan alat musik.
Biasanya, suara ini dihasilkan dari alat musik yang dipukul dengan alat atau tangan. Contohnya drum, tifa,
kendang, rebana, dan sejenisnya.
• Chordophone adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari senar atau dawai. Suara ini dihasilkan dari
alat musik yang dipetik/digesek. Contohnya gitar, biola, ukulele, kecapi, sasando, dan sejenisnya.
• Aerophone adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan atau getaran udara pada rongga alat.
Biasanya, suara ini dihasilkan dari alat musik yang ditiup. Contohnya flute, trompet, harmonika, saxophone, dan
sejenisnya.
• Idiophone adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasar atau getaran badan alat musik.
Contohnya angklung, gong, bonang, tamborin, dan sejenisnya.

7. Proses penulisan notasi (partitur, transposisi, aransemen, modulasi, dinamik, tempo)


a. Pada bagian kepala notasi miring ke kanan atas
b. Arah tiang menghadap tegak lurus dua setengah spasi
c. Notasi pada bagian bawah garis ketiga, arah tiang ke atas dan notasi diatas garis ketiga, arah tiang ke bawah
d. Notasi pada garis ketiga, arah tiang boleh menghadap ke bawah atau keatas
e. Pada bendera notasi, baik tangkai ke atas maupun ke bawah selalu ke menghadap ke arah kanan dengan panjang
kurang lebih dua spasi
f. Pada beberapa nada dalam satu ketuk benderanya dapat disatukan jika masih pada dalam satu birama
g. Apabila garis paranada tidak cukup, dapat menambah garis bantu atau garis penolong
8. Pengertian pola lantai, tata busana, tata rias, iringan, ruang pentas
• Pola lantai adalah pergerakan yang dilakukan dengan berpindah atau bergeser secara terstruktur, sehingga
membentuk pola denah tertentu untuk menjadikan tarian lebih indah dan menarik. Bisa pula diartikan sebagai
gerak langkah kaki dan posisi penari di lantai saat membentuk formasi di atas panggung.
• Tata busana adalah seni pakaian dan segala perlengkapan yang menyertai untuk menggambarkan tokoh. Tata
busana termasuk segala asesoris seperti topi, sepatu, syal, kalung, gelang , dan segala unsure yang melekat pada
pakaian. Tata busana dalam teater memiliki peranan penting untuk menggambarkan tokoh.
• Iringan tari adalah elemen pendukung atau pelengkap dalam sebuah prosesi tari. Umumnya yang menjadi
elemen pendukung atau pelengkap dari sebuah tarian adalah musik. Sebagai pengiring sebuah tarian, musik bisa
berfungsi sebagai pengatur tempo atau keserampakan. Dengan kata lain, musik pengiring tersebut menjadi
pengendali keselarasan sebuah prosesi tari.
• Ruang Pentas yaitu tempat penari dalam melakukan gerakan atau arena yang dilalui ketika membawakan tarian.
Dengan begitu, ruang pentas ini dapat berupa arena dan panggung bingkai (proscenium), atau tempat
pertunjukan lainnya.

9. Pengertian teater dan jenisnya


• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teater adalah istilah yang merujuk pada tempat pertunjukan.
Teater adalah gedung atau ruangan tempat pertunjukan film, sandiwara, dan sebagainya. Teater juga dimaknai
sebagai ruangan besar dengan deretan kursi-kursi ke samping dan ke belakang untuk mengikuti kuliah atau
peragaan ilmiah. Dalam KBBI, selain merujuk pada gedung pertunjukan, teater juga dimaknai sebagai
pertunjukan itu sendiri. Teater adalah pementasan drama sebagai suatu seni atau profesi.
• Jenis jenis teater antara lain:
a) Teater Boneka, sering digunakan untuk mencerikan legenda atau kisah yang bersifat religius.
b) Teater dramatik, yaitu pentas akting yang menekankan pendalaman karakter masing-masing peran.
c) Teater Gerak adalah jenis-jenis teater yang berupa pertunjukan dengan unsur utamanya adalah gerak dan
ekspresi wajah pemainnya.
d) Teatrikalisasi puisi, adalah pertunjukan teater yang dibuat berdasarkan karya sastra puisi.
e) Drama musikal, adalah pertunjukan teater yang menggabungkan seni tari, musik, dan seni peran. Drama
musikal lebih mementingkan tiga unsur tersebut dibandingkan dialog para pemainnya.

10. Penokohan drama (antagonis, protagonis, deutragonis, foil, tritagonis)


• Protagonis. adalah tokoh yang mempunyai sifat baik
• Antagonis, adalah tokoh yang mempunyai sifat jahat
• Deutragonis, adalah tokoh yang berada di pihak protagonis dan mendukung protagonis, melawan, menyelesaikan
dan menghadapi pihak antagonis.
• Tritagonis, adalah tokoh penengah atau bisa dibilang netral tak berpihak kemanapun.
• Foil, adalah tokoh yang sering sekali terlibat dalam konflik dengan tokoh protagonis maupun tokoh antagonis,
akan tetapi biasanya tokoh ini lebih memihak tokoh antagonis.

11. Jenis panggung (arena, procenium, campuran)


• Panggung arena adalah panggung yang penontonnya melingkar atau duduk mengelilingi panggung. Penonton
sangat dekat sekali dengan pemain.
• Panggung proscenium adalah panggung yang menampilkan pertunjukan dalam sebuah lengkung proscenium
atau bingkai. Maka dari itu, panggung ini bisa juga disebut sebagai panggung bingkai.

• Panggung campuran adalah bentuk-bentuk panggung antara perpaduan panggung arena dan panggung
proscenium.

12. Unsur internal teater


Unsur internal merupakan unsur yang menyangkut tentang bagaimana keberlangsungan pementasan suatu
teater. Tanpa unsur internal tidak akan ada suatu pementasan teater. Unsur internal yang terdapat dalam seni
teater yaitu:
a) Naskah atau skenario
b) Pemeran atau tokoh
c) Sutradara
d) Properti
e) Penataan
f) Seluruh pekerja yang terkait dengan pendukung pementasan teater, antara lain: tata rias, tata busana, tata
lampu dan tata suara.

13. Unsur seni rupa


1. Titik merupakan unsur paling kecil dalam suatu karya seni rupa.
2. Line (Garis), merupakan hubungan antar titik yang bisa menghasilkan suatu guratan serba guna.
3. Shape (Bentuk), adalah salah satu unsur yang bisa dilihat pada karya seni rupa dua dimensi. Contohnya adalah
pada gambar, lukisan, desain grafis dan sebagainya.
4. Bidang, merupakan suatu garis yang ujungnya akan saling bertemu hingga membentuk suatu area tertutup. Jika
pada karya dua dimensi ada bentuk, maka dalam karya seni rupa tiga dimensi ada unsur bidang di dalamnya.
5. Ruang, merupakan suatu karya karya dua dimensi yang memiliki sifat semu.
6. Gelap Terang, untuk bisa membuat suatu gambar potret yang tampak begitu realistis, bukanlah warna yang akan
dibuat benar-benar akurat. Akan tetapi adalah pada bagian gelap dan terang yang akan dibuat akurat pada
gambar potret tersebut.
7. Warna, merupakan unsur yang paling mencolok pada suatu karya seni rupa. Dalam seni rupa, warna secara
estetika terbilang cukup subjektif tergantung dari daya cipta pembuat karya seni.
8. Tekstur adalah salah satu unsur yang berhubungan dengan interaksi manusia. Artinya tekstur juga merupakan
suatu permukaan yang bisa terasa ketika diraba.
9. Nilai, maksud dari nilai adalah seberapa besar kekuatan warna pada karya seni rupa, dan seberapa
berpengaruhnya nilai warna tersebut.

14. Seni Rupa 2D & 3D


• Seni rupa 2 dimensi adalah suatu karya seni yang hanya memiliki dua sisi, yaitu sisi lebar dan panjang. Jadi kita
hanya dapat melihatnya melalui SATU ARAH. Seni rupa 2 dimensi ini tidak memiliki ruang karena tidak memiliki
ketinggian atau ketebalan. (ex: lukisan, foto, gambar, poster)
• Seni rupa 3 dimensi terdiri dari panjang, lebar, tinggi, ruang atau volume. Karya seni rupa 3 dimensi dapat dilihat
dari SEGALA ARAH. (ex: patung, vas, meja, guci)

15. Seni Rupa Murni & Terapan


o Seni rupa murni memiliki beberapa contoh seperti seni lukis dan seni patung. Dari dua contoh tersebut, yang lebih
ditonjolkan adalah unsur keindahannya ketimbang unsur kegunaannya.
o Seni rupa terapan adalah seni rupa yang lebih mengutamakan nilai gunanya daripada nilai keindahannya.
Pembagian seni rupa terapan, yaitu:
a. Fungsi praktis, contohnya kerajinan tas dan mebel.
b. Karya gambar, berupa ilustrasi yang terdapat di buku-buku pelajaran.
c. Karya desain, seperti desain interior dan desain komunikasi visual berupa poster, iklan, dan perangko.

16. Seni Grafis (Cetak saring)


Seni grafis cetak saring atau sablon merupakan teknik seni grafis menggunakan layar sebagai proses pencetakannya.
Layar yang digunakan memiliki serat dengan kerapatan yang berbeda. Media yang digunakan antara lain kaos, kain
spanduk, kertas, dan lain sebagainya. Gambar atau tulisan yang terbentuk sesuai dengan pola kerapatan pada layar.
• Setak saring atau sablon adalah salah satu teknik proses cetak yang menggunakan layar (screen) dengan
kerapatan tertentu dan umumnya barbahan dasar Nylon atau sutra (silk screen).
• Layar itu kemudian diberi pola yang berasal dari negatif desain yang dibuat sebelumnya di kertas HVS atau kalkir.
Kain ini direntangkan dengan kuat agar menghasilkan layar dan hasil cetakan yang datar. Setelah diberi fotoresis
dan disinari, maka harus disiram air agar pola terlihat lalu akan terbentuk bagian-bagian yang bisa dilalui tinta dan
tidak.
• Proses pengerjaannya adalah dengan menuangkan tinta di atas layar, lalu disapu menggunakan palet atau rakel
yang terbuat dari karet. Satu layar digunakan untuk satu warna.

17. Apresiasi seni Rupa (pengertian, jenis, tahapan, tujuan)


• Pengertian
Apresiasi seni merupakan sebuah sikap di mana seseorang mampu untuk melihat, menilai dan menghargai seni
secara menyeluruh dalam diri karya itu sendiri.
Kata apresiasi berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indoneria berarti penilaian atau penghargaan. Apresiasi adalah
kegiatan mengenali, menilai, dan menghargai bobot seni atau nilai seni. Dalam memberikan apresiasi hal yang
mendasar adalah tidak boleh mendasarkan pada suatu ikatan teman atau pemaksaan. Apresiasi mengandung
makna pengenalan melalui perasaan atau kepekaan batin, dan pengakuan terhadap nilai-nilai keindahan yang
diungkapkan penciptanya (Aminudin, 1987).
• Jenis
a. Apresiasi empatik merupakan sikap apresiasi yang menilai suatu karya seni sebatas tangkapan indrawi. Empati
adalah kegiatan untuk melakukan sesuatu kepada orang lain, dengan cara berpikir orang lain tersebut, yang
menurut orang lain itu menyenangkan, yang menurut orang lain itu benar. Contohnya seperti ketika kita datang
pada sebuah pameran lukisan, kemudian kita melihat-lihat semua lukisan dengan jarak pandang yang tepat.
b. Apresiasi estetis merupakan apresiasi yang menilai suatu karya seni dengan melibatkan pengamatan dan
penghayatan yang mendalam. Dalam tahap ini seorang individu telah mencapai tingkat untuk merasakan
sebuah karya seni itu secara dalam untuk merasakan keindahannya. Misalnya adalah ketika kita mengamati
karya grafis, kita mengamati penyusunan garis, bidang, warna, ruang, bidang, dan tekstur dengan secara
menyeluruh, sehingga membentuk satu kesatuan yang utuh menjadi karya grafis yang sempurna.
c. Apresiasi kritik adalah apresiasi karya seni dengan klasifikasi, mendeskripsikan, menjelaskan, menganalisis,
dan mengevaluasi serta menyimpulkan hasil pengamatannya. Kegiatan apresiasi ini membutuhkan sebuah
kemampuan dan pengalaman yang beragam untuk mengungkap karya seni.
• Tahapan
a. Pengamatan : Pengamatan yang dilakukan terhadap suatu karya seni tidak hanya dilakukan dengan
mengandalkan indera saja, tetapi juga harus memperdayakan seluruh pribadi yang dimilikinya.
b. Aktivitas Fisiologi : adalah tindakan yang nyata dalam melakukan sebuah pengamatan.
c. Aktivitas Psikologis : timbul karena adanya persepsi dan juga evaluasi yang kemudian menimbulkan sebuah
interpretasi imajinatif yang digunakan sebagai pendorong dalam melakukan hal yang kreatif.
d. Aktivitas Penghayatan : adalah sebuah aktivitas yang dilakukan dengan cara mengamati sebuah karya seni dan
kemudian direnungkan secara mendalam.
e. Aktivitas Penghargaan : adalah suatu evaluasi terhadap sebuah objek karya seni dengan cara menyampaikan
sebuah kritikan atau saran.
• Tujuan
a. Agar pesan yang ingin disampaikan oleh seniman melalui karya seninya bisa tersampaikan dengan baik.
b. Adanya apresiasi karya seni rupa adalah untuk mengembangkan daya kreasi, nilai estetika karya, dan
menyempurnakan karya.
c. Adanya apresiasi seni membuat masyarakat bisa mengetahui cara karya seni diciptakan sehingga mereka
bisa menanggapi, menilai, dan menghayati karya.

18. Pameran Seni (pengertian, tujuan, jenis, fungsi)


• Pengertian
Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa kepada publik melalui
media karya seninya. Melalui kegiatan ini diharapkan terjadi komunikasi antara perupa yang diwakili oleh karya
seninya dengan apresiator. Hal ini sejalan dengan definisi yang diberikan Galeri Nasional bahwa: “Pengertian
pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan hingga dapat diapresiasi oleh
masyarakat luas.”
• Tujuan
a. Tujuan sosial, yaitu karya seni yang dipamerkan digunakan untuk kepentingan sosial.
b. Tujuan komersial, yaitu pameran bertujuan untuk menghasilkan keuntungan bagi seniman atau penyelenggara
seniman. Diharapkan karya yang dipamerkan terjual.
c. Tujuan kemanusiaan, yaitu demi kepentingan pelestarian, pembinaan nilai-nilai, serta pengembangan hasil
karya seni budaya yang masyarakat miliki. Penjualan karya dengan tujuan ini akan disumbangkan ke panti
asuhan, korban bencana, maupun masyarakat kurang mampu.
d. Pameran di sekolah mempunyai tujuan utama yaitu untuk mendapat apresiasi dan tanggapan dalam
pengunjung dengan tujuan meningkatkan tujuan berkarya dan peningkatan wawasan seni rupa.
• Jenis
Berdasarkan waktu penyelenggaraan nya, pameran bisa dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
a. Pameran periodik, yaitu pameran yang diselenggarakan secara teratur dalam waktu tertentu, misalnya sebulan
sekali atau setahun sekali.
b. Pameran insidental, yaitu pameran yang diselenggarakan jika diperlukan, sehingga waktunya tidak bisa ditentukan.
c. Pameran permanen, yaitu pameran yang diadakan dengan tempat yang tetap dan dibuka dengan waktu yang telah
ditentukan. Contohnya: pameran di museum.

Pameran yang sifatnya untuk meningkatkan prestasi disebut dengan pameran studi. Pameran studi dibedakan
menjadi 4 jenis, yaitu:
a. Pameran seniman, yaitu pameran yang diselenggarakan oleh seorang seniman atau beberapa orang seniman
(kelompok seniman).
b. Pameran keliling, yaitu pameran yang diselenggarakan jika diperlukan (pameran insidental) yang biasanya
bertempat di luar sekolah atau tempat umum.
c. Pameran sekolah, yaitu pameran yang diselenggarakan secara periodik. Biasanya di kelas, aula sekolah, atau
ruang kesenian.
d. Pameran kelas, yaitu pameran yang dilaksanakan setelah siswa selesai berkarya dari suatu tugas guru atau
pada jam pelajaran apresiasi.
• Fungsi
a. Sarana Edukasi, Pameran mendidik siswa akan pentingnya pengalaman batin yang berguna untuk
menyeimbangkan kegiatan akal dan pikiran manusia.
b. Sarana Apresiasi, Apresiasi dalam menilai karya seni sangat penting bagi pencipta karya tersebut. Proses
apresiasi dapat digunakan menjadi 2, yaitu apresiasi aktif dan apresiasi pasif.
c. Sarana Prestasi, Pameran bisa menjadi ajang kompetisi bagi para pencipta seni, karena melalui karya seni kita
akan tahu setinggi apa keaktifan dan kreativitas pencipta seni dalam membuat karya.
d. Sarana Rekreasi, Rutinitas sekolah kita setiap hari tentu menguras energi dan pikiran. Untuk membuat pikiran
rileks kita bisa mengunjungi pameran seni.

19. Fungsi Seni Kriya


a. Seni Kriya Sebagai Hiasan
Hal ini dikarenakan seni kriya lebih memprioritaskan keindahan dari pada manfaatnya sehingga seni kriya memiliki
beragam hal dalam proses pengembangannya. Contoh : Hiasan dinding, patung, cinderamata, dan yang lainnya.
b. Seni Kriya Sebagai Benda Terapan
Seni kriya juga unggul dari segi pemanfaatannya. Misalnya saja furnitur atau perabotan rumah, keramik, dan yang
lainnya. Ex: meja, guci, dll.
c. Seni Kriya Sebagai Mainan
Seni kriya juga bisa dijadikan sebagai mainan. Contohnya : Boneka, kincir angin, minatur kendaraan, dll.

20. Kriya tekstil


Karya seni tekstil atau disebut juga dengan kerajinan tekstil adalah kerajinan atau karya seni kriya yang berbahan dasar
dari tekstil yang diantaranya adalah seperti kain, benang dan lain sebagainya.
• Fungsi
a. Fungsi Kerajinan Tekstil Sebagai Dekorasi (Hiasan/Aksesoris)
Kerajinan yang dibuat semata-mata sebagai hiasan pada suatu benda atau sebagai pajangan suatu ruang dan
tidak memiliki makna tertentu selain menghias. Contohnya adalah hiasan dinding.
b. Fungsi Kerajinan Tekstil Sebagai Terapan (Benda Pakai)
kerajinan yang dibuat berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari. Contohnya adalah
busana, tas, dan aksesoris.
c. Fungsi Kerajinan Tekstil Sebagai Kelengkapan Ritual
Kerajinan yang mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis berkaitan dengan
kepercayaan dan spiritual. Contohnya adalah ulos, kain tenun yang dikenakan saat upacara pernikahan,
pemakaman, dan pesta adat lainnya.
d. Fungsi Kerajinan Tekstil Sebagai Fungsi Simbolik
kerajinan tekstil tradisional selain sebagai hiasan juga berfungsi melambangkan hal tertentu yang
berhubungan dengan nilai spiritual. Contohnya adalah tapestri, tenun, dan batik yang dibuat dengan motif
simbolik.
• Jenis Kriya Tekstil
a. Kain Tenun yaitu kain hasil tenunan dengan menggunakan alat tenun.
b. Batik yaitu kain bercorak atau bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau
menerakan malam atau lilin dengan alat canting kemudian pengolahannya dengan proses tertentu (teknik
tutup celup).
c. Kain Songket yaitu jenis kain tenunan tradisional yang ditenun dengan tangan menggunakan benang emas
dan perak. Kain songket ditenun pada mesin tenun bingkai.
d. Printing atau Percetakan yaitu peletakan warna pada kain untuk menciptakan corak-corak tertentu.
e. Menjahit yaitu membuat benda pakai dari bahan kain dengan cara menyambung dengan alat/ mesin jahit.
f. Bordir atau sulaman yaitu memberi hiasan motif-motif tertentu pada kain dengan menggunakan bahan
benang dengan cara menyulam / menggunakan mesin bordir.
g. Smock yaitu menjahit dengan caara mengubah bahan kain menjadi bentuk kerutan dengan smock (tusuk)
dan hiasan sulam.
h. Makrame yaitu membuat anyaman tali sebagai rangkaian karya seni kriya yang berhubbungan dengan kain.

Essay !

1. Pertunjukan seni (jelaskan)


Seni Pertunjukan adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu.
performance biasanya melibatkan empat unsur: waktu, ruang, tubuh si seniman dan hubungan seniman dengan
penonton.

2. NOTASI (salin ke notasi angka)

Anda mungkin juga menyukai