KELAS: XI MIPA 3
MAPEL: SBK
13 SEPTEMBER 2020
Musik barat adalah jenis musik yang berasal dari Negara Barat, musik ini sangat
berkembang di negara timur termasuk Indonesia. Musik ini bisa dimanfaatkan
untuk kebutuhan pendidikan, politik, hiburan, agama, kesehatan dan yang lain –
lain.
1.Musikmodal
Musik modal adalah karya musik yang berasal dari satu jajaran nada dengan
jarak interval tertentu dan masing-masing not tangga nadanya tidak memiliki
hubungan khusus kecuali nada dasar yang merupakan pusat (finalis).
Ciri ciri musik modal yaitu : memiliki pusat nada yaitu nada dasar, bersifat
monofon, masing-masing not tangga nadanya tidak memiliki hubungan khusus,
menggunakan tangga nada pentatonic dan bersifat horizontal.
Musik Modal memiliki 7 Tangga nada : Ionian, Dorian, Frigia, Lydian,
Mixolydian, Aeolian, dan mode Locrian. Masing-masing tujuh skala modal
terdiri dari pengaturan tertentu dari nada diatonis dari satu oktaf.
## Contoh musik modal : Iringan gereja, Musik monofon abad ke-7 yang
namanya "Lagu Gregorian", Karya Claude Debussy yang berjudul "Epigraphes
Antique", Karya Franz Schubert yang berjudul "Fruhlingstraum".
2. Musik Tonal
Musik Tonal merupakan sistem musik yang memandang bunyi secara vertikal
dan horizontal, memiliki pusat nada yang di dengar atau dirasakan. Hal ini
berarti suatu rangkaian not tidak hanya memiliki hubungan secara horizontal
saja setiap not itu tidak berdiri sendiri, memiliki Tanga Nada Diatonis Mayor
dan Diatonis minor. Karakteristik musik : Polifonik/banyak suara, Vertikal dan
horizontal, Ada iringan, Harmonis, tidak memiliki nada dasar, sistem 12 nada.
## Contoh Musik Tonal : Musik klasik (Fur Elise karya Beethoven, Don
Giovanni karya mozart), musik jazz
3. Musik Atonal
Musik atonal merupakan musik yang ditulis dan dimainkan tanpa
memperhatikan setiap kunci tertentu. Musik yang tidak memiliki nada spesifik,
tidak dalam kunci spesifik dan karena itu tidak memilki not induk atau kord
spesifik. Karakteristik Musik :tidak memiliki nada dan kunci spesifik, tidak
memiliki akor, tidak enak didengar jika dimainkan oleh orang yang bukan
ahlinya
UNSUR MUSIK
Siapa yang tidak menyukai musik? setiap kegiatan keseharian kita tanpa sadar
diiringi oleh sebuah seni, yaitu seni musik. KBL yakin bahwa kamu pasti
pernah mendengarkan musik, bahkan mungkin setiap hari kamu selalu memutar
lagu favorit.
Mungkin salah satu alasan mengapa orang-orang sering memutar musik karena
salah satu manfaat dan fungsi musik adalah membuat perasaan pendengarnya
senang.
Nada
Unsur-unsur musik yang cukup umum adalah tangga nada. Definisi tangga nada
adalah urutan dari suatu nada yang disusun membentuk tangga. Secara umum,
tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonik dan tangga nada
pentatonik.
Tangga nada diatonik adala tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada dengan 2
jenis jarak (1/2 dan 1), Sedangkan tangga nada pentatonik adalah tangga nada
yang hanya terdiri dari 5 nada pokok saja.
Pada tangga nada, pasti memiliki satu nada dasar yang diikuti oleh nada-nada
lainnya, bisa lebih rendah atau bisa juga lebih tinggi, dengan pola interval
tertentu, sehinga membentuk ciri khas tertentu.
Seni vokal adalah seni musik yang mengutamakan dan mengeksploitasi suara
manusia. Seni vokal biasa diaebut bernyanyi. a.Teknik Vokal Organ-orgam
tubuh menurut perannya bernyanyi. 1.organ penggerak organ ini berfungsi
menggerakkan pita suara dengan cara mendorong udara mengenainya.Yang
termasuk organ penggerak sebagai berikut. • Paru-paru • Larynx (pangkal
tenggerokan) • Pharynx (batang tenggorong) • Diafragma(sekat rongga dada) 2.
organ penggetar Organ tubuh yang tergolong sebagai alat penggetar dalam
menghasilkan suara adalah pita suara. Pita suara berbentuk jaringan tenunan
otot yang tipis dan elastis berwarna kekuningan. Posisi pita suara yang berbeda-
beda akan menghasilkan suara yang berbeda-beda pula. • Terbuka lebar ,dalam
posisi seperti itu akan dihasilkan suara h. • Tertutup rapat , menghasilkan suara
hamzah (hambat glotal). • Bagian atas terbuka sedikit ,akan menghasilkan aneka
macam suara. Bagian bawah terbuka sedikit ,suara demikian cocok untuk
berbisik dan penyanyi dengan teknik bersenandung . 3.alat Ucap (artikulasi)
Alat ucap manusia adalah mulut,yang terdiri atas dua bagian, yaitu artikulator
dan titik artikulasi. Artikulator adalah alat ucap yang dapat digerakkan atau
digeserkan untuk menimbulkan berbagai macam bunyi. Alat artikulator adalah
lidah. Titik artikulas adalah bagian alat ucap yang menjadi tumpuan atau titik
sentuh artikulator. Yang termasuk titik-titik artikulasi adalah bibir, gigi, gusi,
langit-langit keras, langit-langit lunak, anak tekak. Agar dihasilkan pelafalan
lagu dengan baik, kamu harus melatih alat ucap dengan baik pula. Yang perlu
dilatih adalah : • Rahang bawah,dengan latihan gerakan membuka menutup •
Lidah, dengan latihan gerakan memutar, gerakan kekiri dan ke kanan , gerakan
keluar masuk. • Bibir, dengan latihan membuka menutup, dan menahan
hembusan udara. 4.resonantor Resonantor adalah oragan tubuh yang berfungsi
memantulkan getaran suara yang ditimbulkan oleh pita suara. Pantulan di dalam
rongga organ resonantor ini akan semakin menguatkan suara. Bandingkan
dengan rongga pada badan gitar. Tanpa rongga tersebut tentu getaran suara dari
senar tidak akan kuat. Yang termasuk organ resonantor adalah rongga mulut,
rongga dada, dan rongga hidung. Untuk mendapatkan suara yang merdu dalam
bernyanyi dibutuhkan organ-organ yang prima. Latihan-latihan itu meliputi: •
Latihan intonasi • Latihan artikulasi,yaitu latihan ketepatan pelafanlan bunyi
dengan alat ucap • Latihan pernapasan, yaitu latihan untuk menghasilkan
peningkatan kapasitas paru-paru agar dalam bernyanyi tidak kehabisan napas.
1.Musik Klasik
Nama musik Klasik tidak asing lagi di telinga kita. Namun, manakah
sebenarnya yang dimaksud musik Klasik itu?
Musik Klasik memiliki tiga penafsiran sebagai berikut.
Pertama, musik Klasik merupakan jenis musik yang lahir atau diciptakan
oleh komponis-komponis pada masa Klasik, sekitar tahun 1750 sampai sekitar
tahun 1800. Pada masa tersebut, di Eropa ada dua tokoh komponis yang sangat
menonjol, yaitu Joseph Haydn (1732–1809) dan W.A. Mozart (1756–1791).
Karya tokoh ini sangat terkenal sampai sekarang. Bukan saja karena
kualitasnya, melainkan juga karena kuantitasnya.
Kedua, musik Klasik ialah jenis musik terkenal yang dibuat atau diciptakan
jauh di masa lalu, tetapi tetap diminati, dimainkan, dan disukai orang sepanjang
masa. Sehingga, orang sering menyebutnya sebagai musik abadi. Dalam
pengertian ini, ciri khas dari musik Klasik adalah dipertahankannya sifat
keaslian dalam penyajiannya. Hal-hal baru ataupun cara-cara baru dalam
penyajiannya pun akan dapat mengurangi makna Klasik musik jenis ini.
Ketiga, musik Klasik adalah jenis musik yang dibuat masa sekarang, tetapi
mengambil gaya, corak, ataupun teknik yang terdapat pada musik Klasik dari
pengertian pertama dan kedua. Lagu seriosa adalah jenis musik yang didasari
oleh gaya, corak, dan teknik musik Klasik.
Untuk mengenal sifat musik masa Klasik, sebaiknya membandingkan dengan
masa sebelum dan sesudahnya. Sebelum masa Klasik adalah masa Barok, yang
musiknya juga disebut musik Barok. Pada masa ini, terdapat sejumlah tokoh
musik di antaranya J.S. Bach (1685–1750) dan G.F. Handel (1685–1759).
Musik pada masa Barok banyak menampilkan kelincahan melodi dengan
berbagai ornamennya yang dijalin secara poliponik. Adapun di masa Klasik,
nadanada melodi lebih banyak paduan secara homoponik, ditunjang
pemanfaatan tempo dan dinamik paduan sederhana. Namun, kehadirannya
sudah cukup sebagai penunjang kelahiran karya-karya simponi.
Sesudah masa Klasik adalah masa Romantik. Pada masa ini, Ludwig van
Beethoven sebagai tokoh pengantar karena awal dari kehidupan karyanya lebih
banyak mengikuti masa Klasik. Musik di masa
Romantik ditandai, antara lain oleh berkembangnya paduan nada yang lebih
disonan dan makin meluasnya penggunaan nada-nada kromatik. Di samping itu,
juga berkembang penciptaan lagu-lagu kecil jenis lied yang sekaligus
merupakan perwujudan kerja sama antarmusik dan sastra serta bidang-bidang
lainnya. Beberapa tokoh komponis pada masa Romantik, antara lain Franz
Schubert, Frederic Chopin, Robert Sh=Chumann, dan Franz Lizt.
2.Musik Latin
Musik Latin adalah suatu bentuk seni populer yang berkembang di
negaranegara Amerika Latin, terutama Kuba. Keunikan musik Latin adalah
pada jenis struktur ritmik yang terbentuk di dalamnya. Vokal dan instrumen
musiknya berasal dari upacara religius Afrika, namun saat ini cenderung
dipandang sebagai musik tarian, karakteristik sangat kuat pada ritmenya terlihat
saat satu ritem dimainkan sekali dan akan memancing ritem lainnya untuk
saling berpadu. Secara tradisional, musik latin dimainkan oleh perkusi
tradisional Kuba yang berdawai 9. Sepanjang waktu, piano telah menggantikan
gitar sebagai instrumen choral (pengisi), sedangkan bass, woodwin, trompet
dan trombone ditambahkan untuk memainkan melodi dan reff (pengulangan
bagian lagu). Kebanyakan musik latin adalah berdasarkan pola ritmik Kuba dan
berpola ritem 3–2 (kadang 2–3). Clave juga merupakan nama untuk dua stik
yang memainkan pola 3–2.
3.Musik Jazz
Musik jazz adalah jenis musik yang lahir di New Orleans, Amerika Serikat.
Pada awal abad ini, kehadirannya merupakan paduan antara teknik dan
peralatan musik Eropa, khususnya Prancis, dengan irama bangsa Negro asal
Afrika Barat. Di perkebunan-perkebunan kapas New Orleans Selatan gaya
permainan musik mereka inilah yang dikenal sebagai musik jazz,
Ciri utama dari musik jazz adalah permainan improvisasi, baik dalam irama
maupun melodi, kelompok ataupun musiknya. Salah satu elemen penting dalam
jazz adalah sinkopisasi. Sebagai gaya bermain, musik jazz tidak tertentu
susunan alat musiknya. Kita dapat melakukannya baik secara tunggal, trio,
kuintet, atau group bentuk lainnya; baik jenis akustik maupun elektrik. Namun,
secara garis besar, musik jazz menggunakan alat musik gitar, trombon,
trompet, keyboard/piano, drum, dan vokal. Dalam lagunya, musik jazz tidak
memiliki ataupun menentukan bentuk khusus. Banyak lagu dapat dimainkan
secara jazz, di awal kehadirannya digunakan lagu-lagu dengan bentuk khusus,
seperti blues dan boggie woogie.
Tokoh-tokoh musik jazz di masa lalu, antara lain Charlie Parker (saksofon),
Duke Ellington (komponis), Benny Goodman (klarinet), dan Louis Amstrong
(trompet).
Beberapa gaya dalam musik jazz, antara lain gaya New Orleans, di Xielands,
gaya Chicago, boogie-woogie, swing, bebob, hard pop, coll jazz, dan free jazz.
Orkes jazz yang sangat terkenal pada zamannya adalah Original Dixieland jazz
band dan New Orleans Rhythm Kings.