Anda di halaman 1dari 3

EKSPRESI KARYA SENI MUSIK

Ekspresi Karya Seni Musik adalah pernyataan isi hati manusia yang diungkapkan dalam bentuk bunyi yang
teratur dengan melodi dan ritme serta harmoni yang indah. Dengan kata lain, Ekspesi karya seni musik
adalah ungkapan gagasan yang diwujudkan melalui musik. Perwujudan musik dilakukan dengan cara
mencipta/memainkan/mengubah nada-nada yang sudah ada dalam musik. Sedangkan seni musik yaitu seni
penyusunan suara dan bunyi.
SENI DALAM BERMUSIK
Seni musik adalah suatu wujud karya dalam bentuk nada/bunyi dan memiliki tempo yang dapat diikuti oleh
penikmatnya dan musik itu terlahir dari aliran nada yang disertai ekspresi jiwa.
Seni sering diidentifikasi sebagai kreasi, bentuk dan symbol dari perasaan manusia. Secara umum Seni dapat
diartikan sebagai suatu bentuk karya yang dibuat berdasarkan keahlian, dan pengerjaannya berdasar pada
kehalusan, dan keindahan. Hasil karya seni terujud dalam bentuk lukisan, patung, relief, musik, tari, teater,
film, dan sebagainya.
Dalam hal ini Karya Musik adalah seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, tempo, ritme
dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi suara yang mempunyai kesatuan dan
kesinambungan. Ada beberapa pendapat para ahli yang memberikan penafsiran tenang seni yaitu:
Menurut Kontjaraningrat, musik adalah bagian dari kesenian dan kesenian adalah salah satu unsur
kebudayaan.
Menurut Jamalus (1988), Musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau
komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik
yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan.
Menurut Rina (2003), Musik merupakan salah satu cabang kesenian yang pengungkapannya
dilakukan melalui suara atau bunyi-bunyian.
Prier (1991) setuju dengan pendapat Aristoteles bahwa musik merupakan curahan kekuatan tenaga
penggambaran yang berasal dari gerakan rasa dalam suatu rentetan suara (melodi) yang berirama.
FUNGSI MUSIK
Ada banyak hal yang berkenaan dengan fungsi musik. Diantara fungsi musik tersebut adalah digunakan
sebagai:
Sebagai kritik social
Sebagai alat melaksanakan ibadah
Sebagai terapi
RAGAM MUSIK
Seni musik mempunyai banyak ragam permunculannya, ada musik yang berwujud musik anak-anak, musik
orang dewasa, musik nasional, musik perjuangan, musik keagamaan, musik opera, musik orchestra, musik
simfoni, musik sonata, dan lain-lain. Masing-masing musik tesebut dituagkan dalam bentuknya yang khas.
Untuk cara penyajian itu sendiri terdapat variasi-variasi dan kombinasi yang tidak terhitung ragamnya, dari
yang bersifat tunggal atau solo, sampai yang berbentuk rombungan bahkan ratusan penyanyi dan atau
pemain. Keanekaragaman aneka bentuk permuculan musik itu bertambah lagi seperti musik daerah
setempat, yakni lagu-lagu daerah, musik klasik, tradisional dan modern/kontemporer.
KREASI MUSIK
Ada banyak hal yang berkenaan dengan kreasi musik. Salah satu kreasi seni dalam bermusik tersebut adalah
mengaransemen lagu/musik.
Pengertian Aransemen
Seseorang yang akan membuat sebuah karya musik, dalam hal ini lagu di dahului dengan adanya
gagasan/ide. Gagasan tersebut didukung dengan apresiasi, mempunyai bakat, pengetahuan musik,
pengetahuan olah vocal, cara memegang dan memainkan musik serta keberanian berkarya. Berkaya
merupakan salah satu bentuk dari ekspresi musik. Salah satu contoh tersebut adalah kegiatan mengaransir

musik/lagu. Mengaransir lagu adalah menggubah atau memasukkan nada-nada untuk memperindah
lagu/musik.
Aransemen berasal dari bahasa belanda arrangement, yang artinya menyesuaian komposisi musik dengan
nomor suara penyanyi atau instrumen musik yang didasarkan atas sebuah komposisi yang telah ada sehingga
esensi musiknya tidak berubah.
Setiap orang dapat menyusun aransemen lagu sesuai dengan selera masing-masing. Orang yang melakukan
aransemen lagu dikenal dengan aranger atau pengaransemen. Modal dasar yang harus dimiliki oleh seorang
aranger adalah menguasai pengetahuan tentang harmoni.
Didalam memasukkan nada, ada beberapa teknik atau cara yang digunakan dalam mengaransir lagu, yaitu:
Secara tertulis, yakni penambahan notasi secara terlengkap samapai bagian terkecil.
Secara tidak tertulis, yakni memberi hiasan lagu secara spontan, pribadi, bebas bersifat sesaat.
Selain tenik tersebut di atas, ada tiga jenis aransemen yang bias dilakukan oleh seorang arranger, yaitu:
Aransemen vocal
Vocal adalah musik yang dibunyikan oleh suara manusia, didalamnya termasuk bersiul dan bersenandung.
Vocal dibagi menjadi 3 jenis suara, antara lain:
Jenis suara wanita
Terbagi atas jenis suara wanita tinggi (sopran), suara wanita sedang (mezzo sopran), dan jenis suara wanita
rendah (alto).
Jenis suara pria
Terbagi atas suara pria tinggi (tenor), suara pria sedang (bariton) dan suara pria rendah (bass)
Jenis suara anak anak
Terbagi atas suara anakanak tinggi dan suara anakanak rendah
Cara penyajian musik yang menggunakan suara manusia disebut musik vokal (nyanyian). Setiap lagu dapat
disusun aransemen khusus vokal, yaitu dalam dua suara, tiga suara, atau empat suara, untuk menyusun
aransemen vokal, yang paling mudah adalah menyusun aransemen lagu dalam dua suara. Untuk menyusun
aransemen lagu dalam tiga atau empat suara ada banyak persyaratan yang harus diperhatikan.
Untuk memperoleh hasil yang lebih baik dan memuaskan, setelah disusun aransemen lagunya kemudian
dicoba untuk menyanyikan secara bersama-sama, apabila dirasa masih kurang baik/memuaskan maka dapat
dicoba lagi untuk menyusun aransemen lagu tesebut hingga pada akhirnya diperoleh hasil yang baik dan
memuaskan.
Aransemen instrument
Cara penyajian musik Dengan menggunakan alat-alat/instrumen disebut musik instrumental. Adapun media
atau alat yang digunakan dalam mengaransir lagu yaitu, alat musik, naskah lagu asli/buku-buku musik,
bakat, kreativitas, pengetahuan sifat suara manusia, serta imajinas.
Dalam menyusun aransemen instrumen sangat berbeda dengan menyusun aransemen vokal. Untuk
menyusun aransemen instrumen kita harus menyesuikan dengan alat-alat musik yang dipergunakan.
Semakin lengkap alat musik yang kita pergunakan, semakin banyak pula kemungkinan variasi yang dapat
dicipkatakan. Untuk menyusun aransemen instrumen , kita harus berpedoman pada pengetahuan ilmu
harmoni dan akor.
Bagian dari suatu aransemen musik dikenal dengan istilah partituur (belanda), partitura (italia), part
(inggris), parte (francis). Dan dalam aransemen instrumen, kebanyakan partitur bermain bergantian tugas,
sedangkan dalam aransemen vokal pada pada umumnya semua partitur semuanya berbunyi bersamaan.
Aransemen campuran
Yang dimaksud aransemen campuran adalah campuran aransemen vokal dan aransemen instrumen. Teknik
yang dilakukan adalah menggabungkan dua jenis aransemen yang telah ada. Dalam aransemen campuran
pada umumnya yang ditonjolkan adalah vokalnya, sedangkan instrumennya berfungsi untuk mengiring dan
memeriahkan sehingga bertujuan yang disajikan bertambah sempurna. Untuk mengendalikan keseimbangan
dalam menampilkan aransemen yang telah disusun diperlukan adanya seorang pemimpin yaitu seorang
dirigen atau konduktor.

KLASIFIKASI ALAT MUSIK MENURUT CURT SUCHS DAN HORNBOSTEL :


1.

Aerophone

2.

Membranophone

3.

Idiophone

4.

Chordophone

5.

Electrophone

Udara atau satuan udara yang berada dalam alat musik itu sebagai
penyebab bunyi
Contoh : recorder, seruling, saxsophone
Kulit atau selaput tipis yang ditegangkan sebagai penyebab bunyi
Contoh : gendang, conga, drum
Badan alat musik itu sendiri yang menghasilkan bunyi
Contoh : triangle, cabaza, marakas
Senar (dawai) yang ditegangkan sebagai penyebab bunyi
Contoh : piano, gitar, mandolin
Alat musik yang ragam bunyi atau bunyinya dibantu atau disebabkan
adanya daya listrik
Contoh : Keyboard

ISTILAH-ISTILAH DALAM MUSIK


Istilah musik dapat di artikan sebagai elemen-elemen yang terdapat dalam musik.
1. Sound (Suara)
Musik adalah seni pendengaran, oleh kerena itu hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah suara.
Adapun unsur-unsur suara adalah:
Pitch : tinggi rendahnya nada (suara yang mempunyai frekuensi tertentu dan mutlak) dalam musik
Tone master adalah nada a1 = 442 Hz . Dalam sebuah tampilan musik ketepatan nada mutlak
diperlukan.
Tone Colour: warna suara, didalam musik dikenal istilah warna suara yang berarti karakter suara
diantaranya adalah :
Mello : suara lembut mendayu-dayu
Bright : suara jernih dan cemerlang (tigas)
Intonasion: Cara menentukan ketepatan tinggi rendah nada, setelah tone benar-benar dikuasai oleh
pemain
Notasi Balok
Not berarti menjelaskan panjang pendeknya bunyi not tersebut saat dimainkan. Ada dua macam not, yaitu
not balok dan not angka. Not angka, sesuai namanya dilambangkan dengan angka-angka. Sedangkan not
balok dilambangkan dengan bulatan-bulatan, baik bertangkai ataupun tidak yang diletakkan di dalam garisgaris paranada.
Notasi balok adalah Sistem penulisan lagu atau karya musik lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar.
Gambar-gambar yang melambangkan bunyi tersebut dituliskan dalam Not balok sesuai dengan tinggi-rendah
dan sifat bunyi yang dilambangkan.

Anda mungkin juga menyukai