Anda di halaman 1dari 6

Jawaban SBK

1.​ Apresiatif adalah proses penilaian atau penghargaan positif yang di berikan seorang terhadap
suatu karya.
2. Seni kriya adalah sebuah karya seni yang dibuat dengan menggunakan ketrampilan tangan
(hand skill) tetapi tetap memperhatikan aspek fungsional dan juga nilai seni itu sendiri,
sehingga seni kriya dapat dikategorikan sebagai sebuah karya seni rupa terapan nusantara.
3.​ - Titik. - Garis.
- Bidang. - Bentuk.
- Ruang. - Warna.
- Tekstur. - Gelap Terang

4.​ Seni rupa terapan (applied art)​ adalah karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari yang mana mengandung nilai fungsi tertentu di samping nilai seni yang dimilikinya.

5.​ - keseimbangan (balance) - kesatuan (unity)


- ritme (rhytm) - penekanan (emphasis)
- proporsi.

6.​ Musik tradisional​ merupakan ​musik​ yang hidup di masyarakat yang diwariskan secara turun
temurun dan dipertahankan sebagai sarana hiburan. Cnth: gambang kromo dan keroncong

7. Titik, garis, warna, bidang, dan tekstur

8.​ - ​Musik Modal , Adalah karya musik yang berasal dari satu jajaran nada dengan jarak interval
tertentu dan tidak ada hubungannya khusus antara masing masing not tangga nada tersebut
kecuali nada dasar yang merupakan pusat (finalis).
- Musik Tonal Adalah Sistem musik yang memandang bunyi secara vertikal dan horizontal,
adanya pusat nada yang di dengar atau dirasakan, artinya suatu rangkaian not tidak hanya
memiliki hubungan secara horizontal saja setiap not itu tidak berdiri sendiri, memiliki Tanga
Nada Diatonis Mayor dan Diatonis minor
- Musik Atonal adalah garapan musik yang mengabaikan Membaikan kunci atau tonal center
(harmoni tonal).

9. Bassar Niat =
Amangka saying =
10.​ 1.fungsi pengungkapan emosional
2. fungsi penghayatan estetis
3.fungsi hiburan
4.fungsi komunikasi
5.fungsi perlambangan

11. Pria = Tenor, baritone, dan bass


Wanita = Sopran, mezzo sopran, dan alto/kontralto

12. 1.Yunani Kuno (675 SM – Awal masehi )


Bangsa Yunani dikenal sebagai peletak dasar seni musik barat. Mereka menyusun 2 tetrachord
(dari phytagoras)yang membentuk sebuah tangga nada diatonis dalam satu oktaf.
Musik bagi bangsa Yunani juga berfungsi sebagai :
a. Iringan upacara religius, penyembahan dewa.
b. iringan upacara kerajaan.
c. Iringan drama tari, sastra, atletik, gladiator, dan hiburan social.
d. Iringan berperang.
Para ahli musik bangsa Yunani diantaranya : Aischylos (425 SM-456 SM), Sophocles (496 SM –
406 SM ), Pythagoras (585 SM – 505 SM), Aristoteles (384 SM – 422 SM), dan Aristoxenos
(sekitar 325 SM). Instrumen yang terkenal adalah lyra, kitara (petik), dan Autos (seperti oboe).

2. Abad Pertengahan (Abad V – XVI).


Abad pertengahan berada di antara zaman akhir kerajaan Roma (476) dan zaman bangkitnya
ilmu pengetahuan dan munculnya berbagai penemuan. Perubahan besar terjadi pada musik
dunia di abad pertengahan. Musik yang dulunya terdiri dari satu suara (monofonik) bertambah
menjadi beberapa suara (polifonik).
Pada abad ini terdapat perkembangan perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik.
Pencetus tulisan musik atau notasi musik ini adalah Guido d’Arezzo (+1050).
Paduan suara juga berkembang di Eropa Barat, serta musik Greogiran oleh Paus Greogirus.
Pelopor musik pada abad pertengahan adalah :
a. Guillanme Dufay dari Perancis. b. Adam de la Halle dari Jerman.
3. Renaissance (Abad XVI – XVII)
Renaissance artinya “terlahir kembali”.Pada abad ini perkembangan musik gereja merosot,
sedangkan musik duniawi mulai mendapat perhatian dan kedudukan yang makin penting.
Instrumen musik , dulunya hanya sebagai pengiring lagu, mulai dibuat komposisinya. Instrumen
orgel mendapat perhatian di Italia dan Jerman, sedangkan di Inggris lebih memperhatikan
instrumen pendahulu piano yaitu virginal. Komponis terpenting abad Renaissance adalah
Frescobaldi (1583 – 1644 Italia), Scheidt (1857 – 1654), Scheid Mann (1595 – 1663, Jerman),
dan Bull (1563 – 1628, Inggris).
Opera mulai berkembang dengan menggunakan permainan solo sebuah instrumen (solistis) dan
Koor besar.

4. Barok dan Rakoko


Istilah “barok” dan “rokoko”dipinjam dari dunia arsitektur. Kemajuan pada abad ini terdapat
dua aliran yang sifatnya hampir sama. Pada aliran Barok dan Rokoko sama-sama menggunakan
ornamentik (hiasan musik). Tetapi pada aliran Barok memakai ornamentik yang diserahkan
pada improvisasi spontan oleh pemain. Sedangkan pada Rokoko semua ornamentik dicatat.
Komponis-komponis pada abad Barok dan rokoko ini diantaranya :
a. Johan Sebastian Bach (1685 – 1750) dari Jerman.
b. George Frederick haendel (1685 – 1759) dari London.

5. Klasik (Abad XVIII – Awal Abad XIX)


Istilah “klasik” dipinjam dari satu bentuk jenis dalam dunia sastra yang memberi cirri-ciri
ketaatan pada kaidah-kaidah formal bentuk dan struktur komposisi dalam mencapai
keseimbangna dan kesempurnaan musik. Abad klasik diawali sepeninggal bach dan Handel,
sekitar tahun 1750. Komponis yang terpenting pada abad klasik adalah Johbn Stamitz
(1717-1757),Franz Joseph Haydn (1732-1809) yang dikenal sebagai “Bapak Orkes
Simfoni”(.100karya) dan “Bapak Kwartet” (.80 karya), dan Wolfgang Amadeus Mozart
(1765-1791).

6. Romantik (Abad XIX – Awal Abad XX).


Musik romantik sangat mementingkan perasaan yang subjektif. Musik bukan saja digunakan
untuk mencapai keindsahan nada-nada,tetapi dipergunakan untujk mengungkapkan perasaan,
sehingga banyak menggunakan dinamik dan tempo.
Komponis-komponis yang terkenal antara lain :
a. Ludwig Van Beethoven dari Jerman.
b. Franz Peter Schubert dari Wina.
c. Francois Frederick Chopin dari Polandia.
d. Robert Alexander Schumann dari Jerman.
e. Johannes Brahms dari Jerman.

7. Peralihan (Abad XX)


Sesungguhnya zaman kebesaran Romantik telah selesai sepeninggal Wagner. Zaman setelah
Romantik bersifat membelakangi adat kebiasaan pada zaman Romantik. Munculnya berbagai
unsure gaya yang tegas menunjukan arah pembaharuan yang berarti Revolusi musik. Komponis
zaman peralihan menuju modern di antaranya : Cesar Auguste Franck (1882-1890), Gustav
Mahler (1860-1911), Peter Ilyich Tschaikovsky (1840-1893), dan Sergei Rachmaninoff
(1873-1943).

8. Modern (Abad XX – Sekarang)


Musik pada zaman modern tidak mengakui adanya hokum-hukuim dan peraturan-peraturan
karena kemajuan IPTEK yang semakin pesat, dan berkembangnya globalisasi dunia yang juga
berimbas di perkembangan musik dunia.
Komponis zaman modern antara lain :
a. Claude Archille Debussy dari Perancis.
b. Bella Bartok dari Hongaria.
c. Maurice Ravel dari Perancis.
d. Igor fedorovinsky dari Rusia.
e. Edward Benyamin Britten dari Inggris.
Perkembangan lagu menyesuaikan perkembangan musik pada waktu itu, kebanyakan lagu-lagu
dari zaman Yunani hingga zaman peralihan berorientasi klasik atau berbentuk seriosa dengan
iringan musik orkestra.
13. Tari tradisional adalah suatu tarian yang pada dasarnya berkembang di suatu daerah
tertentu yang berpedoman luas dan berpijak pada adaptasi kebiasaan secara turun temurun
yang dipeluk/dianut oleh masyarakat yang memiliki tari tersebut.

14.​ Tari berpasangan adalah bentuk penampilan tari yang ditarikan secara
berpasang-pasangan,dapat berlawan jenis atau sama jenis.
15. 1.) Sarana Upacara Agama Atau Upacara Adat
2.) Sarana Hiburan Atau Pergaulan
3.) Media Pertunjukan
4.) Untuk Media Pendidikan Kegiatan Tari
5.) Media Katarsi

16.​ Elemen dasar tari meliputi gerak (suatu pergerakan yang ditimbulkan oleh tubuh yang
mengikuti irama tari), ruang (tempat yang digunakan untuk melakukan pergerakan), waktu
(durasi dalam menari).

17.​ Teater adalah istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang lebih luas, teater adalah
proses pemilihan teks atau naskah, penafiran, penggarapan, penyajian atau pementasan dan
proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience (bisa pembaca, pendengar,
penonton, pengamat, kritikus atau peneliti).

18. 1. Lenong (Teater tradisional nusantara dari Betawi)


2. Longser (Teater tradisional nusantara di Jawa Barat)
3. Ketoprak (Teater Tradisional di Jawa Tengah)
4. Ludruk (Teater tradisional nusantara Jawa Timur)
5. Arja (Teater tradisional nusantara Bali)
19. 1. teater berfungsi untuk keperluan upacara
2. teater sebagai media ekspresi
3. teater berfungsi sebagai sarana hiburan
4. teater sebagai media pendidikan
20. 1) cerita yang dimainkan pada teater tradisional adalah cerita yang berkembang secara
turun-menurun. sedangkan pada teater modern adalah cerita tentang masalah-masalah yang
menjadi fenomenal saat ini.
2) penataan panggung pada teater tradisional adalah pementasan dilakukan di ruang
terbuka, seperti di panggung. Sedangkan penataan panggung pada teater modern adalah
dilakukan di ruangan tertutup, seperti auditorium.
3) fungsi teater tradisional adalah sebagai sarana hiburan, sedangkan fungsi teater modern
adalah sebagai sarana media ekspresi

Anda mungkin juga menyukai