Anda di halaman 1dari 8

MUSIK

Pengertian Musik Menurut Para Ahli


R.G Esscher, Erikson dan Dr. Mantle Hood musik adalah
gerakan dalam totalitasnya, musik memiliki sifat-sifat ritmis,
melodis, harmonis, dan ia adalah suatu energi psikis yang
mewujud dalam nada-nada tertentu.
Aaron Copland menyatakan musik adalah bunyi yang terdiri
dari empat unsur pokok, yakni ritme, melodi, harmoni, dan tone
colour (warna nada).
E. Hanslick mengartikan musik sebagai gerakan bunyi.
K.S. Laurila (penulis) mendefisikan musik sebagai deretan
nada yang secara objektif tidak lebih dari getaran-getaran udara
dan secara subjektif hanya merupakan kesan pendengaran saja.
Aristoteles mendefinisikan bahwa musik adalah curahan
kekuatan tenaga batin dan kekuatan tenaga penggambaran yang
berasal dari gerak rasa dalam suatu rentetan suara (melodi)
yang berirama.
Perkembangan Musik
1. Musik Kuno (Sebelum 476 M)
Musik kuno adalah musik yang
berkembang dalam budaya melek
huruf menggantikan musik
prasejarah. Pada masa ini
ditemukan penulisan notasi-notasi
musik dalam berbagai bentuk.
2. Musik Klasik Barat
Musik klasik Barat lahir dari budaya Eropa yang
berkembang sejak abad pertengahan. Perkembangan musik
ini digolongkan dalam beberapa periodesasi untuk
kepentingan akademis. Musik ini berkembang pada tahun
476 sampai dengan 1900-an. Berikut penggolongannya :
a. Musik Periode Abad Pertengahan
(476-1450 M)
Bermula pada Gereja Katolik Roma
(Eropa Barat) biasa dinyanyikan oleh
biarawan/wati. Disebut juga dengan
istilah Musik Gregorian, bersifat plainchat
(musik polos)
b. Musik Periode Renaisans
(1450-1600 M)
Musik renaisans adalah musik klasik yang
digubah pada zaman renaisans, tahun
1450-1600. Dalam perkembangannya,
musik mendapatkan ciri-ciri Renaisans
secara bertahap yang ditandai dengan
perubahan komposisi musik yang
berdasarkan teori musik. Inilah
pengenalan musik opera dengan adanya
solo instrumen dan paduan suara besar.
Komponis pada zaman ini : Giovanni
Pierlugi dan Palestrina, Orlando de
Lassus, dan William Byrd.

c. Musik Barok (1600-1750)
Musik barok adalah musik klasik Barat yang digubah
pada zaman barok (baroque). Kata Barok berarti
mutiara yang tidak berbentuk wajar. Komponis pada
zaman ini : Monteverdi, Henry Purcell, Johan
Sebastian Bach, Jean Philippe Rameau, George
Frideric Handel, dan Antonio Vivaldi.
Musiknya terdapat dinamika bagian keras (forte) dan
lembut (piano). Tumbuh musik dengan permainan
instrumen seperti bercerita (suite), instrumentalia
sonata, dan orkes simfoni diselingi permainan solo
salah satu alat musik (concerto)

d. Musik Klasik (1750-1820)
Zaman klasik berlangsung selama
abad 18 sampai awal abad 19. Tidak
terdapat batasan yang nyata pada
zaman ini. Komponis yang terkenal :
Wolfgang Amadeus Mozart, dan
Ludwig van Beethoven.
Peralihan dinamika semakin
tampak, dari keras menjadi lembut
(decressendo), perubahan tempo
dengan percepatan (accelerando)
dan perlambatan (ritardando).
e. Musik Romantik (1815-1910)
Berlangsung selama awal 1800
sama dekade pertama abad ke-20.
Komponisnya seperti Franz
Schubert, Johann Strauss, dll.
3. Musik Modern/Musik Abad Ke-20
(1900-2000)
Musik modern adalah musik yang
muncul setelah akhir masa musik
klasik. Ditandai dengan pertumbuhan
industri yang bergitu cepat dan
teknologi untuk merekan dan
mendistribusikan musik, serta inovasi
dramatis dalam musik dan gaya.
Pada era musik modern,
perkembangan musik semakin
beragam, seperti jazz, rhythm & blues,
pop, rock, ska, reggae, dan dangdut.
4. Musik Kontemporer
Musik kontemporer merupakan musik
yang biasanya mengajak pendengar
untuk tidak terkungkung pada satu
kriteria atau satu aliran musik tertentu.
Contoh : menambahkan efek suara
pada penyajian musik.

5. Musik Abad Ke-21 (2000-Sekarang)
Pada era ini muncul istilah Bedroom Recording
(merekam musik di dalam kamar) dan Mobile
Recording (merekam musik di mana saja). Dengan
kemudahan teknologi musik menjadi sedemikian
praktis untuk kebutuhan lebih banyak orang, tidak
hanya para musisi tetapi juga penghobi musik.

Anda mungkin juga menyukai