JUKNIS

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN
PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XII

PEMUDA REMAJA KRISTEN SE-KOTA PALANGKA RAYA
MEMPERINGATI HARI PEMUDA GKE
TAHUN 2019
GEREJA KALIMANTAN EVANGELIS (ANGGOTA PGI)

KALIMANTAN EVANGELICAL CHURCH (MEMBER OF CCI)
Badan Hukum No.J.A.5/104/9;Tgl.17.11.1954
MAJELIS RESORT GKE PALANGKA RAYA TENGAH
Jl. Tjilik Riwut Km 1 No.28 Telp. (0536) 3224657 Palangka Raya 73112
PANITIAPORSENI HARI PEMUDA GKE SE-KOTA PALANGKA RAYATAHUN 2019

SEKSI PELAYANAN PEMUDA / REMAJA MAJELIS JEMAAT GKE PALANGKA
CONTACT PERSON
KETUA : TOMI HARJO 085246798034
WAKIL KETUA : FEBRINA PUTRI 085349010812
SEKRETARIS : DEDE OKTARIS MILANO 0895336992709
WAKIL SEKRETARIS : DINA NOVITA 081364810549
PEMUDA DAN REMAJA KRISTEN SE-KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2019
DI MAJELIS JEMAAT GKE PALANGKA
I. PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG

Tidak dapat dipungkiri bahwa pemuda dan remaja membutuhkan suatu cara yang tepat
agar tertarik dan tergugah untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan gerejawi. Salah satu
caranya adalah dengan mengadakan kegiatan gabungan yang melibatkan pemuda dan remaja
dari berbagai lingkungan gereja sehingga tercipta suasana yang penuh kekompakan, diselingi
dengan persaingan yang sehat namun dapat mempererat kekompakan serta kekeluargaan
antar kelompok yang berbeda.
Pemuda dan remaja sesuai dengan karakteristiknya memerlukan sesuatu yang relevan
bagi dunia mereka, yang erat dengan pergaulan sosial, dunia pendidikan, eksplorasi
kemampuan diri dan kepribadian, sehingga hal-hal inilah yang harus menjadi patokan dalam
upaya pendekatan kaum muda ke dalam dunia pelayanan gereja. Seperti halnya anak domba
yang hilang, jika gembala hanya menunggu anak domba tersebut kembali, maka kemungkinan
anak domba yang belum tahu atau mengerti arah akan tersesat. Gembala sebagai pemimpin-
lah yang harus berupaya mencari dan menemukan. Demikian ilustrasinya bagi keadaan
pemuda dan remaja gerejawi masa kini, yang semakin ‘terhilang’ karena berbagai faktor alasan,
baik itu karena kesibukan pendidikan atau pekerjaan, bahkan sikap kritis yang mengganggap
kegiatan gerejawi tidak menarik/membosankan, tidak sesuai dengan yang diharapkan,
memerlukan pengorbanan waktu, tenaga, dana atau masalah-masalah kekakuan di gereja yang
menghilangkan minat kaum muda untuk bergabung.
Kaum pemuda dan remaja merupakan generasi penerus di masa depan. Jika generasi ini
terputus atau bahkan hilang, siapa yang akan mengambil alih di masa depan kelak? Masa depan
dibayar dengan harga di masa kini. Gereja memiliki tanggung jawab dan potensi untuk
mengembangkan pelayanan pemuda dan remaja. Masa muda merupakan masa pencarian jati
diri. Melalui kegiatan gerejawi dapat diupayakan pencarian jati diri pada seorang pemuda atau
remaja niscaya berakhir sebagai suatu karakter diri yang taat dan mampu mengamalkan nilai-
nilai ke-Kristenan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Pemuda Remaja Kristen Se-Kota Palangka
Raya merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan dari dan bagi kalangan pemuda remaja
2
Kristen, secara khusus di Kota Palangka Raya, bertepatan dengan Pekan Pemuda GKE yang
diperingati setiap tanggal 3 Agustus.
Kegiatan ini sebagai wadah untuk menjalin kebersamaan, keakraban dan persekutuan
antar pemuda remaja Kristen serta meningkatkan kecintaan akan persekutuan gerejawi di
tengah maraknya tren-tren pergaulan yang kadangkala bersifat negatif, kejahatan-kejahatan
duniawi, yang semakin membuat persekutuan gerejawi menjadi terlupakan bagi kaum muda.
Kegiatan ini diharapkan mampu mencapai sasaran yang tepat, karena kegiatan ini
merupakan salah satu wujud nyata pembinaan bagi pemuda remaja gereja sebagai generasi
pembaru gereja di masa yang akan datang. Kegiatan ini diadakan sebagai media perluasan
wawasan pemuda remaja Kristen mengenai perkembangan keimanan dan gereja di
Kalimantan Tengah pada umumnya dan Kota Palangka Raya khususnya.
Berdasarkan hal-hal tersebutlah yang melatarbelakangi diadakannya kegiatan Pekan
Olahraga dan Seni (Porseni) XII Pemuda Remaja Kristen Se-Kota Palangka Raya Tahun 2019.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah dalam mencapai tujuan yang
diinginkan terutama dalam menebarkan teladan Kristus. Mengingat keterbatasan dan
hambatan yang ada, kami sangat mengharapkan dukungan serta partisipasi dari berbagai pihak
untuk mewujudkan keberhasilan kegiatan ini. Kiranya melalui kegiatan ini para pemuda dan
remaja Kristen dapat semakin bertumbuh,semakin kreatif dan teguh imannya di dalam Yesus,
serta terwujud suasana persekutuan yang harmonis sebagai keluarga Kristus.
1.2. DASAR PELAKSANAAN

1) Panggilan tugas dan tanggung jawab pemuda dan remaja Kristen dalam menjalankan
Tri Panggilan Gereja yaitu bersaksi, bersekutu dan melayani.
2) Hasil Rapat Komisi Pelayanan Pemuda Remaja se-Kota Palangka Raya pada forum
Porseni XII Bulan Agustus 2017.
3) Surat Keputusan Pengurus Perwakilan Majelis Sinode Kota Palangka Raya No.
081/Perwkl-MSGKE/Kota-Plk/Kep./XII/2017. Tentang Penetapan Komposisi dan
Personalia Panitia Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Pemuda dan Remaja Kristen
Se-Kota Palangka Raya Tahun 2019.
3
1.3. SIFAT DAN TUJUAN KEGIATAN

Kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Pemuda Remaja Kristen Se-Kota Palangka
Raya Tahun 2018 ini bersifat Oikumene. Adapun beberapa tujuan yang ingin dicapai melalui
kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Pemuda Remaja Kristen Se-Kota Palangka Raya
Tahun 2019 antara lain:
1) Memperingati Hari Pemuda GKE pada tanggal 3 Agustus.
2) Meningkatkan persatuan dan kesatuan antar pemuda remaja di Kota Palangka Raya.
3) Meningkatkan relasi dan komunikasi yang baik antar pemuda remaja di Kota Palangka
Raya.
4) Menyalurkan bakat dan kreativitas pemuda remaja di bidang pendidikan non formal.
5) Mencari kader pemuda remaja sehingga lahir pemimpin-pemimpin yang inovatif
dalam gereja dan masyarakat1.
6) Meningkatkan prestasi dan kualitas serta kuantitas pemuda remaja Kristen baik dari
segi ilmu, iman dan pengabdian.
7) Menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran serta kecintaan terhadap budaya Dayak,
sebagai budaya asli Kalimantan Tengah.
8) Menjalin dan meningkatkan kebersamaan antar pemuda remaja Kristen Se-Kota
Palangka Raya.
1.4. SASARAN KEGIATAN

Peserta yang sekaligus juga menjadi sasaran kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni)
Pemuda Remaja Kristen Se-Kota Palangka Raya Tahun 2019 ini,terutama adalah pemuda dan
remaja Kristen yang tergabung dalam Seksi Pelayanan Pemuda dan Remaja atau sejenisnya
pada gereja-gereja anggota PGI, KWI, PGPI di Kota Palangka Raya. Selain itu, sasaran lainnya
adalah bagi organisasi gereja, jemaat maupun berbagai pihak terkait agar dapat lebih
memperhatikan serta mendukung pemuda dan remaja gereja.
1.5. TEMA KEGIATAN

Adapun tema kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Pemuda Remaja Kristen Se-
Kota Palangka Raya Tahun 2018, dengan tema umum “Tuhan mengangkat kita dari samudera
raya”.
4
1.6. NAMA, BENTUK, WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan ini dinamakan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Pemuda Remaja
Kristen Se-Kota Palangka Raya Tahun 2019. Sesuai dengan namanya, bentuk-bentuk kegiatan
yang akan dilaksanakan berupa berbagai perlombaan serta pertandingan dalam bidang
kerohanian, kesenian, olahraga, kreativitas dan permainan, dan dilengkapi dengan acara dan
ibadah bersama yang sesuai dengan peringatan Hari Pemuda GKE.
Perlombaan serta pertandingan yang akan dilaksanakan, antara lain:
A. Bidang Kerohanian B. Bidang Kesenian

1. Ranking #1 1. Paduan Suara
2. Baca Indah Surat Barasih 2. Vokal Grup
3. Renungan 3. Vokal Solo Putra
4. Pesona Alkitab 4. Vokal Solo Putri
5. Band Rohani
C. Bidang Olahraga D. Bidang Permainan

1. Futsal Putra 1. Terompah / Bakiak
2. Futsal Putri 2. Enggrang
3. Volly Putra 3. Tembak Tutus
4. Volly Putri 4. Mengaruhi
5. Tenis Meja Putra
6. Tenis Meja Putri
7. Tenis Meja Campuran
8. Catur beregu
E.Bidang Kreativitas
1. Memasak Masakan Tradisional Khas Dayak
2. Daur Ulang
3. Yel-Yel
4. Videography
5. Mading
5
Rangkaian Kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Pemuda Remaja Kristen
Se-Kota Palangka Raya Tahun 2018 rencananya dilaksanakan pada:
Waktu : Sabtu, 27 Juli 2019 s.d. Sabtu, 10 Agustus 2019
Tempat : Lingkungan Gereja GKE Sion
Jl. Cilik Riwut KM 1 Palangka Raya
1.7. PENDAFTARAN DAN TECHNICAL MEETING

Pendaftaran kontingen Kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) XII Pemuda dan
Remaja Kristen Se-Kota Palangka Raya Tahun 2018 dapat dilakukan pada:
Hari/tanggal :
Waktu : 15.00 s/d 21.00 Wib (hari senin – minggu)
Tempat : Sekretariat Porseni XII (Balai GKE PALANGKA)
Jl.Cilik Riwut km 1
Selanjutnya, untuk technical meeting pra-kegiatan akan diadakan sebanyak dua kali.
Technical meeting yang pertama akan diadakan pada:
Hari/tanggal : Sabtu, 8 Juni 2019
Waktu : 16.00 Wib
Tempat : Gedung GKE SION
Jl.Cilik Riwut km 1 no 28, Palangka Raya
Sedangkan, untuk technical meeting yang kedua akan diadakan pada:

Hari/tanggal : Sabtu, 20 Juli 2019
Waktu : 16.00 Wib
Tempat : Gedung GKE SION
Jl.Cilik Riwut km 1 no 28, Palangka Raya
6
II. PERATURAN DAN TATA TERTIB
2.1. PERATURAN DAN TATA TERTIB UMUM

1. Kontingen peserta merupakan gereja-gereja dalam lingkup Kota Palangka Raya
maupun luar Kota Palangka Raya.
2. Peserta adalah pemuda maupun remaja Gereja Kristen berusia 12 - 35 tahun,
baikdengan status belum menikah atau sudah menikah.
3. Peserta yang berhak mengikuti kegiatan perlombaan/pertandingan dianggap sahbila
sudah terdaftar dalam data panitia.
4. Setiap peserta lomba diwajibkan mengisi biodata lengkap pada formulirpendaftaran
dengan disertai fotocopy kartu tanda pengenal (KTP/KartuPelajar/Kartu
Mahasiswa/SIM/Kartu Keluarga atau yang sejenisnya), satulembar pas foto ukuran
3x4 cm dan dilengkapi dengan surat tugas dari masing - masingpengurus gereja asal
kontingen.
5. Setiap peserta hanya boleh mewakili satu kontingen.
6. Setiap kontingen wajib menentukan seorang ketua kontingen sebagaikoordinator.
7. Ketua kontingen wajib memperhatikan jadwal maupun tempat perlombaanmelalui
papan pengumuman di lokasi kegiatan maupun di sekretariat panitia.
8. Jam/waktu/tempat kegiatan adalah jam/waktu/tempat kegiatan dari panitia.
9. Protes dapat dilakukan dengan syarat:
a. Dilakukan oleh ketua tim atau diwakili anggota lain yang dapat
Dipertanggungjawabkan dan terlebih dahulu menandatangani surat pernyataan
keberatan atau protes.
b. Protes hanya dilayani oleh panitia yang ditunjuk khusus sesuai
bidangkepanitiaannya yang didampingi oleh panitia pengarah dan panitia inti.
c. Protes akan dilayani atau ditanggapi panitia jika protes diajukan sebelumacara
dimulai atau selambat-lambatnya lima menit setelah acaraberlangsung.
7
d. Protes yang dilakukan tidak akan dikenakan biaya, tetapi mempertaruhkanpoin

kontingen. Apabila tidak dapat dibuktikan kebenarannya maka akanmendapat
pengurangan poin dari panitia sebesar 100 poin.
10 Peserta maupun penonton atau pendukung tidak diperkenankan membuatkeonaran.
Apabila terjadi keonaran dan kekacauan akan dikenakan sanksidiskualifikasi.
11 Jika ada peraturan tambahan akan diberitahukan pada saat technical meeting.
2.2. PETUNJUK TEKNIS PERLOMBAAN BIDANG KEROHANIAN
A. RANKING #1
1. Setiap kontingen mengirim 5 (lima) orang peserta yang terdiri dari putra/putri. Dan
menyiapkan 2 (dua) pemain cadangan.
2. Pemain cadangan hanya dapat mengganti pemain yang berhalangan atau tidak dapat
mengikuti permainan. Diluar pemain cadangan tidak diperkenankan mengganti
pemain.
3. Daftar ulang peserta dilakukan paling lambat 15 menit sebelum lomba dimulai dengan
melampirkan fotocopy identitas sebanyak 1 (satu) lembar. Apabila tidak bisa
menunjukkan identitas diri maka peserta tidak diperkenankan untuk mengikuti
perlombaan.
4. Peserta yang tidak mendaftar kurang dari waktu yang disetujui dianggap
mengundurkan diri.
5. Setiap peserta menempati tempat yang sudah disediakan oleh panitia.
6. Pertanyaan akan dibacakan sebanyak 2 (dua) kali.
7. Setiap peserta dalam setiap kontingen wajib bersama-sama menjawab setiap
pertanyaan yang diajukkan panitia.
8
8. Peserta dalam setiap kontingen yang salah menjawab akan dinyatakan gugur dan
dikeluarkan dan tidak diperkenankan mengikuti jalannya perlombaan.
9. Peserta dalam setiap kontingen yang menjawab benar/tepat akan bertahan dan tetap
mengikuti jalannya perlombaan.
10. Durasi waktu memikirkan jawaban dan menuliskan pada kertas adalah 10(sepuluh)
detik, terhitung soal selesai dibacakan.
11. Materi soal diambil dari Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru)
12. Pemenang lomba adalah Juara I, Juara II, dan Juara III.
13. Setiap peserta diwajibkan berpakaian sopan dan rapi.
14. Batasan usia peserta yang boleh mengikuti lomba adalah 12 tahun sampai dengan 28
tahun.
15. Peserta tidak boleh berprofesi sebagai Pendeta, Vikaris, Mahasiswa Teologia, Dosen
Teologia/ Mata Kuliah Agama Kristen.
16. Teknis perlombaan lebih lanjut akan disampaikan pada saat Technical Meeting.
B. MAMBUKA TUNTANG MAMBASA INDAH SURAT BARASIH
1. Setiap kontingen mengirim 1 (satu) orang peserta (putra atau putri).
perlombaan.
mengundurkan diri.
4. Alkitab bahasa dayak ngaju atau Surat Barasih disediakan oleh panitia.
9
5. Tiap peserta diwajibkan berpakaian rapi dan sopan serta menempati tempat duduk
yang disediakan oleh panitia.
6. Peserta akan dipanggil oleh pembawa acara ke panggung berdasarkan nomor urut ,
apabila sampai 3 (tiga) kali panggilan peserta tidak hadir ke panggung, maka
dinyatakan gugur.
7. Nast membuka dan membasa surat barasih terambil dari kitab;
- II Raja – raja
- I Kronika
- Nehemia
- Ester
- Yob
- Matius
- Markus
C. RENUNGAN
1. Setiap kontingen mengirim 1 (satu) orang peserta (putra atau putri).
perlombaan.
mengundurkan diri.
4. Tiap peserta diwajibkan berpakaian rapi dan sopan serta menempati tempat duduk
yang disediakan oleh panitia.
10
5. Batasan usia untuk mengikuti lomba yaitu 16 tahun sampai dengan 25 tahun.
6. Setiap peserta akan mengambil Nast Renungan.
7. Durasi waktu penampilan maksimal 7 (tujuh) menit.
8. Peserta diperbolehkan membawa dan menggunakan alat bantu yang menunjang
pemaparan renungan.
9. Kriteria penilaian adalah intonasi suara, materi penampilan dan efisiensi waktu.
10. Peserta akan dipanggil oleh pembawa acara ke depan berdasarkan nomor urut ,
apabila sampai 3 (tiga) kali panggilan peserta tidak hadir ke panggung, maka
dinyatakan gugur.
11. Peserta tidak diperkenankan berhubbungan langsung dengan dewan juri khusus
mengenai lomba.
12. Peserta tidak boleh berprofesi sebagai Pendeta, Vikaris, Mahasiswa Teologia, Guru
Sekolah Minggu, Guru Agama Kristen, Dosen Teologia/ Mata Kuliah Agama Kristen.
D. PESONA ALKITAB
1. Setiap kontingen mengirim 1 (satu)regu yang terdiri dari 5 (lima) orang peserta yang
terdiri dari putra dan putri.Dan menyiapkan 2 (dua) pemain cadangan.
2. Pemain cadangan hanya dapat mengganti pemain dan pengawas yang berhalangan
atau tidak dapat mengikuti permainan. Diluar pemain cadangan tidak diperkenankan
mengganti pemain.
3. Pembagian tugas pemain yaitu; 1 (satu) sebagai pemandu, 3 (tiga) pemain, 1 (satu)
sebagai pengawas
11
perlombaan.
5. Peserta yang tdak mendaftar kurang dari waktu yang disetujui dianggap
mengundurkan diri.
6. Setiap peserta menempati tempat yang sudah disediakan oleh panitia.
7. Masing-masing regu menunjuk 1 orang sebagai pemandu dan tidak diperbolehkan
mengganti pemandu.
8. Materi diambil dari Alkitab, tokoh-tokoh, lokasi/tempat (kota, daerah, gunung, bukit,
sungai,laut, dll) dalam Alkitab
9. Pemandu hanya dapat menyebutkan “(ya, tidak, terus, bukan” dan kata-kata
sejenisnya).
10. Soal wajib terdiri dari 4 tebak kata dan 1 tebak gaya. Tebak kata tidak boleh
memperagakan jawaban atau gerakan yang mengarah pada jawaban pada regu.
11. Durasi permainan yaitu 20 detik terhitung setelah panitia membunyikan bell
12. Pemenang lomba adalah Juara I, Juara II, dan Juara III.
13. Setiap peserta diwajibkan berpakaian sopan dan rapi.
14. Batasan usia peserta yang boleh mengikuti lomba adalah 12 tahun sampai dengan 28
tahun.
15. Peserta tidak boleh berprofesi sebagai Pendeta, Vikaris, Mahasiswa Teologia, Dosen
Teologia/ Mata Kuliah Agama Kristen.
Contact Person Bidang Kerohanian
12
Agustina Meliwati 081352937732
Rianggi 082354571948
2.3. PETUNJUK TEKNIS PERLOMBAAN BIDANG KESENIAN
A. PADUAN SUARA
1. Tim peserta (penyanyi) merupakan anggota dari kontingen Gereja yang diwakili
(dibuktikan dengan menunjukkan surat rekomendasi dari pimpinan Gereja),
sedangkan pianis dan dirigen diperbolehkan berasal dari luar Gereja tersebut.
2. Masing-masing kontingen diharapkan mendaftar ulang ke panitia paling lambat 5
menit sebelum lomba dimulai dengan menunjukan surat rekomendasi dari
kontingen . Apabila tidak dapat menunjukkan identitas dirimaka kontingen tidak
diperkenankan untuk mengikuti perlombaan tersebut.
3. Setiap tim paduan suara terdiri atas minimal 20 orang penyanyi serta maksimal 30
orang penyanyi (tidak termasuk pianis dan dirigen). Usia 15-30 tahun
4. Untuk penampilan (kostum) peserta harap menggunakan pakaian yang sopan (bebas,
rapi) dengan tema hitam dan putih.
5. Setiap tim peserta lomba paduan suara wajib membawakan lagu wajib berikutini:
Judul lagu : “HIDUP BERSAMA SEBAGAI KELUARGA ALLAH”
Pencipta : GERHARD GERE
Nada dasar :
Tahun lagu :
(partitur lagu terlampir)
6. Selain membawakan satu buah lagu wajib, setiap peserta lomba juga diwajibkan
membawakan satu buah lagu pilihan bebas (diperkenankan menggunakan iringan
13
musik atau acapella). Teks lagu boleh menggunakan Bahasa Indonesia, bahasa daerah
ataupun bahasa asing. Apabila teks berbahasa asing atau berbahasa daerah maka
peserta wajib menyertakan terjemahannya.
7. Nada dasar lagu wajib tidak diperkenankan untuk diubah dan lagu pilihan bebas.
8. Partitur lagu pilihan bebas (difotocopy enam rangkap) sudah diterima oleh panitia
paling lambat satu minggu sebelum tanggal pelaksanaan Porseni dan telah
diketik maupun tulis tangan dengan jelas dan rapi.Apabila pengumpulan partitur lagu
melewati batas waktu yang ditentukan maka kontingen dinyatakan
didiskualifikasi.
9. Setiap peserta diberi waktu maksimal 15 (lima belas) menit untuk menyajikan kedua
buah lagu tersebut (terhitung sejak tim peserta siap dan di tandai dengan sikap
hormat kepada dewan juri dan audisi).
10. Peserta tidak diperkenankan berhubungan dengan dewan juri khusus mengenai
lomba.
11. Teknis perlombaan lebih lanjut akan disampaikan pada saat technical meeting.
B. VOCAL GROUP
I. Peserta
1. Vocal Group dibuka untuk seluruh pemuda gereja di bawah naungan PGI.
2. Satu grup terdiri dari 7 – 12 orang termasuk pemain musik
3. Peserta VG dari umur 15 – 30 Tahun
II. Kriteria Lagu/Musik
Peserta menampilkan 2 buah lagu dengan rincian :
1. Membawakan 1 lagu wajib
14
2. Membawakan 1 lagu pilihan
III. Peralatan
1. Setiap peserta wajib menggunakan iringan musik secara akustik.
2. Panitia menyediakan alat musik berupa Piano elektrik Cajon dan gitar.
3. Peserta berhak membawa alat musik sendiri (Akustik)
4. Alat musik yang di bawa sendiri agar dapat di bawa saat technical meeting/cek
panggung.
IV. Teknis Lomba
1. Peserta tampil berdasarkan nomor urut yang diperoleh saat technical meeting
2. Masing-masing grup diharapkan mendaftarkan ulang ke panitia paling lambat 15
menit sebelum lomba di mulai.
3. Setiap peserta diberikan kesempatan sejak sikap hormat dimulai
V. Kriteria Penilaian
1. Kriteria penilaian oleh dewan juri mencakup aspek kreativitas, harmoni,
musikalitas, dan aransemen lagu.
2. Keputusan Juri tidak dapat di ganggu gugat.
VI. Hal-hal lainnya
1. Masing-masing grup diwajibkan menyerahkan aransemen lagu wajib dan pilihan
dalam bentuk notasi angka yang telah di ketik atau di tulis rapi.
2. Partitur lagu (di fotocopy 6 rangkap) sudah di terima panitia paling lambat 1
minggu sebelum tanggal pelaksanaan porseni.
3. Peserta di wajibkan mengumpulkan 1 foto grup sekreatif mungkin dalam format
Jpeg (soft copy) paling lambat satu minggu sebelum lomba.
4. Peserta di larang berhubungan dengan dewan juri.
15
C. VOKAL SOLO PUTRA DAN PUTRI
1. Peserta merupakan anggota dari Kontingen Gereja yang diwakili (buktikan dengan
surat rekomendasi dari pimpinan Gereja), khusus untuk pianis diperbolehkan berasal
dari luar Gereja asal Kontingen.
2. Setiap Kontingen Gereja hanya dapat menunjuk masing-masing 1 (satu) peserta
putra dan putri dengan batasan umur 15 tahun - 30 tahun.
3. Setiap peserta lomba wajib melakukan daftar ulang ke panitia paling lambat 15 menit
sebelum lomba dimulai untuk mendapatkan nomor peserta.
4. Setiap peserta lomba membawakan 2 (dua) buah lagu, terdiri dari 1 lagu wajib dan
dari 1 lagu Pilihan sesuai kategori putra dan putri.
5. Lagu Wajib
Lagu Putra Lagu Putri
“RAJA YANG MAHA MULIA” “TUHAN PUNYA RENCANA”

Cipt : AUGUST C.W Cipt : GERHARD GERE
6. Lagu Pilihan
Lagu Putra Lagu Putri
“MASA REMAJA YANG INDAH” “KAULAH SUMBER PENGHARAPAN”

Cipt : GERHARD GERE Cipt : GERHARD GERE
“BERPEGANG PADA FIRMAN TUHAN” “MEMBAHANA KASIH YESUS”

Cipt : WILLY SINAULAN Cipt : GERHARD GERE
7. Partitur lagu lomba Vokal Solo Putra dan Putri terlampir.
16
8. Nada dasar lagu diperkenankan untuk diubah.
9. Setiap Peserta wajib memberitahukan Lagu Wajib dan Lagu Pilihan beserta nada
dasar lagu yang digunakan paling lambat 1 minggu sebelum Pembukaan Kegiatan
berlangsung.
10. Peserta menggunakan 1 (satu) pengiring/pianis yang disediakan sendiri, hanya dengan
iringan permainan nada piano elektrik.
11. Panitia menyediakan alat musik berupa 1 (satu) piano elektrik, 1 (satu) microfon, dan
sound sistem.
12. Untuk penampilan, kostum peserta diharapkan menggunakan pakaian yang sopan
(bebas rapi).
13. Peserta diberi waktu maksimal 10 menit untuk menyajikan 2 (dua) buah lagu yang
terdiri dari Lagu Wajib dan Lagu Pilihan (terhitung nada pertama lagu dibunyikan
hingga nada terakhir lagu berakhir).
14. Peserta tampil berdasarkan nomor urut yang telah diperoleh saat pencabutan nomor
dan pada saat perlombaan panitia akan memanggil peserta dengan nomor urut
tampil, asal Gereja, judul lagu pilihan dan nada dasar.
15. Peserta yang telah di panggil sampai panggilan ketiga tetap belum ada, maka peserta
dianggap gugur.
lomba.
17. Peserta Vokal Solo Putra dan Putri yang melanggar aturan waktu sebagaimana
disebutkan diatas maka poin akan dikurangi.
18. Teknis Perlombaan lebih lanjut akan disampaikan pada saat technical meeting.
17
D. BAND
1. Perlombaan Band Rohani ini diikuti oleh Kontingen Gereja yang telah terdaftar.
2. Peserta Grup Band merupakan anggota dari Kontingen Gereja yang diwakili
(dibuktikan dengan menunjukan surat rekomendasi dari pimpinan Gereja).
3. Setiap Kontingen Gereja hanya dapat menunjuk 1 (satu) Grup Band, dengan
maksimal 8 (delapan) orang personil.
4. Setiap peserta Grup Band wajib melakukan daftar ulang ke panitia paling lambat 30
menit sebelum lomba dimulai untuk mendapatkan nomor peserta.
5. Setiap peserta Grup Band hanya membawakan 1 (satu) buah lagu bebas yang dipilih
dari
6. Lagu ditentukan sendiri oleh peserta dengan arransemen
7. Peralatan lomba berasal dari panitia dan peserta.
8. Peserta boleh dan bebas membawa peralatan sendiri.
9. Panitia hanya menyediakan microphone, drum, keyboard, 1 bass guitar, 1 guitar
melodi, dan 1 efek.
10. Lirik lagu dan nada dasar lagu (difotocopy 4 rangkap) dan foto anggota Grup band,
sudah diterima panitia paling lambat 1 (satu) minggu sebelum tanggal pelaksanaan
Kegiatan Porseni. Apabila pengumpulan melewati batas waktu yang ditentukan maka
peserta dinyatakan didiskualifikasi.
11. Setiap peserta Grup band diberi waktu maksimal 10 menit untuk menampilkan satu
buah lagu tersebut (terhitung nada pertama lagu dibunyikan hingga nada terakhir lagu
berakhir).
18
12. Peserta Grup band yang melanggar aturan waktu sebagaimana disebutkan diatas
maka poin akan dikurangi.
13. Peserta tampil berdasarkan nomor urut yang telah diperoleh saat pencabutan nomor
dan pada saat perlombaan panitia akan memanggil peserta dengan nomor urut
tampil, dan asal Gereja.
14. Peserta yang telah di panggil sampai panggilan ketiga tetap belum ada, maka peserta
dianggap gugur.
15. Untuk penampilan kostum peserta harap menggunakan pakaian yang sopan (bebas
rapi).
lomba.
Contact Person Bidang Kesenian
Denny Agus Thomas 085249410599
Novendri Agung 081250132056
2.4. PETUNJUK TEKNIS PERLOMBAAN BIDANG OLAHRAGA
A. FUTSAL PUTRA
1. Tiap kontingen mengirimkan 1 tim futsal yang terdiri dari 5 pemain putra dan 7
orang pemain cadangan, beserta 2 org oficial tim.
2. Masing-masing pemain diharapkan mendaftar ulang ke panitia paling lambat 20 menit
sebelum lomba dimulai dengan melampirkan fotocopy identitas sebanyak 1 lembar.
19
Apabila tidak dapat menunjukkan identitas diri maka peserta tidak
3. Pertandingan menggunakan sistem gugur.
4. Waktu pertandingan untuk penyisihan 15x2, semi final 20x2, final 20x2 (waktu
kotor).
5. Uang Jaminan Pertandingan sebesar Rp.100.000,-
6. Setiap pemain menggunakan baju kaos tim.
7. Setiap pemain menggunakan sepatu futsal.
8. Pemain wajib menggunakan bengkap (pelindung tulang kering) apabila pemain tidak
menggunakan bengkap maka akan dikenakan sanksi kartu kuning.
9. Apabila pemain terkena kartu kuningakan dikenakan sanksi sebesar Rp 20.000/ kartu
dan kartu merah dikenakan sanksi sebesar Rp 30.000/ kartu.
10. Maksimal umur pemain 35 tahun dengan membuktikan kartu identitas berupa KTP /
Kartu Pelajar.
11. Jika terjadi pemukulan atau perkelahian antar pemain atau supporter lawan maka
akan dikenakan sanksi diskualifikasi.
B. FUTSAL PUTRI
1. Tiap kontingen mengirimkan 1 tim futsal yang terdiri dari 5 orang pemain putri dan
menyediakan 7 pemain cadangan.
2. Masing-masing pemain diharapkan mendaftar ulang ke panitia paling lambat 20 menit
sebelum lomba dimulai dengan melampirkan fotocopy identitas sebanyak 1 lembar.
20
3. Pertandingan menggunakan sistem gugur.
4. Waktu pertandingan untuk penyisihan 10x2, semi final 15x2, final 20x2 (waktu
kotor).
5. Uang Jaminan Pertandingan sebesar Rp.100.000,-
6. Setiap pemain menggunakan baju kaos tim.
7. Setiap pemain menggunakan sepatu futsal.
8. Pemain wajib menggunakan bengkap (pelindung tulang kering) apabila pemain tidak
menggunakan bengkap maka akan dikenakan sanksi kartu kuning.
9. Apabila pemain terkena kartu kuning akan dikenakan sanksi sebesar Rp 20.000/
kartu dan kartu merah dikenakan sanksi sebesarRp 30.000/ kartu.
10. Maksimal umur pemain 30 tahun dengan membuktikan kartu identitas berupa KTP /
Kartu Pelajar.
11. Jika terjadi pemukulan atau perkelahian antar pemain atau supporter lawan maka
akan dikenakan sanksi diskualifikasi.
C. Volly Putra
1. Tiap kontingen mengirimkan 1 Tim Volly Putra yang terdiri dari 6 orang pemain inti
dan menyediakan pemain cadangan maksimal 6 orang.
2. Masing-masing Tim harus mendaftar ulang ke panitia paling lambat 15 menit sebelum
lomba dimulai dengan melampirkan fotocopy identitas sebanyak 1 lembar. Apabila
21
tidak dapat menunjukkan identitas diri maka peserta tidak diperkenankan
untuk mengikuti pertandingan tersebut.
3. Babak penyisihan terdiri dari 3 set pertandingan dengan menggunakan sistem really
point dengan 2 set kemenangan sedangkan untuk babak semifinal dan final maksimal
5 set pertandingan dengan 3 set kemenangan. Pertandingan menggunakan sistem
gugur.
4. Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak
dibatasi.
5. Service pertama dilakukan setelah kedua tim melakukan undian untuk menentukan
tempat dan siapa yang lebih dahulu melakukan service.
6. Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim
sedang bermain untuk cabang olah raga lain.
7. Apabila di lapangan terdapat kurang dari 5 orang pemain, maka tim yang
bersangkutan akan dianggap kalah.
8. Setiap pemain wajib mengenakan pakaian olah raga / kaos tim (punya nomor
punggung).
9. Umur pemain 15 – 35 tahun dengan menunjukkan bukti kartu identitas KTP / Kartu
Pelajar / Kartu Mahasiswa.
10. Teknis pertandingan lebih lanjut akan disampaikan pada saat Technical Meeting.
D. Volly Putri
1. Tiap kontingen mengirimkan 1 Tim Volly Putri yang terdiri dari 6 orang pemain inti
dan menyediakan pemain cadangan maksimal 6 orang.
22
2. Masing-masing Tim harus mendaftar ulang ke panitia paling lambat 15 menit sebelum
lomba dimulai dengan melampirkan fotocopy identitas sebanyak 1 lembar. Apabila
tidak dapat menunjukkan identitas diri maka peserta tidak diperkenankan
untuk mengikuti pertandingan tersebut.
3. Babak penyisihan terdiri dari 3 set pertandingan dengan menggunakan sistem really
point dengan 2 set kemenangan sedangkan untuk babak semifinal dan final maksimal
5 set pertandingan dengan 3 set kemenangan. Pertandingan menggunakan sistem
gugur.
4. Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak
dibatasi.
5. Service pertama dilakukan setelah kedua tim melakukan undian untuk menentukan
tempat dan siapa yang lebih dahulu melakukan service.
6. Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim
sedang bermain untuk cabang olah raga lain.
7. Apabila di lapangan terdapat kurang dari 5 orang pemain, maka tim yang
bersangkutan akan dianggap kalah.
8. Setiap pemain wajib mengenakan pakaian olah raga / kaos tim (punya nomor
punggung).
E. Tenis Meja Putra
1. Tiap Kontingen mengirimkan 1 tim yang terdiri dari 1 orang pemain tunggal putra.
23
2. Pemain diharapkan mendaftar ulang ke panitia paling lambat 15 menit sebelum
pertandingan dimulai dengan melampirkan fotocopy identitas sebanyak 1 lembar.
diperkenankan untuk mengikuti pertandingan tersebut.
3. Pertandingan dilakukan sebanyak 3 set dan maksimal 5 set dengan 3 set kemenangan.
4. Pertandingan yang dimainkan adalah sistem 11 point / set.
5. Setiap set pertandingan selesai, akan dilakukan pergantian tempat.
6. Service dilakukan 2 kali, setelah itu dilakukan pindah service dan pada saat service
bola harus dilambung. Bola out / keluar tidak boleh ditahan atau dipegang.
F. Tenis Meja Putri
1. Tiap Kontingen mengirimkan 1 tim yang terdiri dari 1 orang pemain tunggal putri.
24
G. Tenis Meja Ganda Campuran
1. Tiap Kontingen mengirimkan 1 tim yang terdiri dari 1 orang putra dan 1 orang putri.
H. Catur Beregu
1. Tiap Kontingen mengirimkan 1 tim / regu yang terdiri dari 3 orang putra / putri.
25
3. Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur.
4. Setiap pertandingan per tim / regu minimal dimenangkan oleh 2 orang anggota tim /
regu.
5. Pertandingan dilakukan sebanyak 3 set papan dengan 2 set kemenangan.
Contact Person Bidang Olahraga
Andri Priadi 08…………
Yurika 081250132056
1.5 . PETUNJUK TEKNIS PERLOMBAAN BIDANG PERMAINAN
A. TEROMPAH / BAKIAK
1. Tiap kontingen mengirimkan 1 regu terdiri dari 4 orang dengan komposisi 2 putra
dan 2 putri serta menyediakan 2 orang pemain cadangan (1 putra dan 1 putri).
2. Masing-masing peserta diharapkan mendaftar ulang ke panitia paling lambat 5
menit sebelum pertandingan dimulai dengan melampirkan fotocopy identitas
sebanyak 1 lembar. Apabila tidak dapat menunjukkan identitas diri maka peserta
tidak diperkenankan untuk mengikuti pertandingan tersebut.
3. Memakai pakaian olahraga bebas rapi. Menggunakan sistem gugur.
4. Teknis pertandingan akan disampaikan pada technical meeting.
5. Batasan usia perserta yang boleh mengikuti lomba 15 - 28 tahun.
26
6. Jarak tempuh 10 m bolak balik.
B. ENGGRANG
1. Tiap kontingan mengirimkan 1 regu terdiri dari 2 (dua) anggota (putra atau putri).
2. Masing-masing peserta diharapkan mendaftar ulang ke panitia paling lambat 5 menit
sebelum pertandingan dimulai dengan melampirkan fotocopy identitas sebanyak 1
lembar. Apabila tidak dapat menunjukkan identitas diri maka peserta tidak
3. Memakai pakaian olahraga bebas rapi. Menggunakan sistem gugur.
4. Enggrang dibuat oleh masing-masing peserta.
5. Ukuran enggrang disesuaikan dengan badan peserta lomba.
6. Batasan usia perserta yang boleh mengikuti lomba 15 - 28 tahun.
7. Jarak tempuh 10 m bolak balik.
C. TEMBAK TUTUS
1. Tiap kontingen mengirimkan 1 regu yang terdiri dari 3 (tiga) orang anggota.
3. Peserta menyiapkan badil yang terbuat dari bambu.
4. Sasaran menembak adalah gelas plastik yang disusun piramida dan saat menembak
tidak boleh melewati garis start.
5. Jarak sasaran adalah 3 meter.
27
6. Batasan usia peserta minimal 15 - 28 tahun
7. Permainan dilakukan secara berkelompok, bukan perorangan.
8. Permainan menggunakan sistem gugur.
9. Teknis pertandingan akan disampaikan pada technical meeting.
D. MANGARUHI
1. Tiap kontingen mengirimkan 1 regu yang terdiri dari 2 (dua) orang, 1 putri dan 1
putra.
3. Pakaian dalam pertandingan menggunakan baju dan celana pendek longgar di bawah
lutut (sopan).
4. Jenis ikan adalah belut (Lindung) yang akan disiapkan oleh panitia.
5. Kedalaman air kolam sekitar 50 cm.
6. Permainan menggunakan sistem gugur.
7. Penilaian berdasarkan jumlah ikan dan kecepatan mendapatkan ikan.
8. Teknis pertandingan lebih lanjut akan disampaikan pada technical meeting.
9. Dalam satu kali pertandingan dimainkan oleh 8 kontingan
10. Durasi waktu permainan 15 menit dengan sistem gugur dengan penilaian hasil
tangkapan terbanyak
11. Batasan usia peserta untuk mengikuti lomba adalah 15 - 28 tahun.
28
2.6. PETUNJUK TEKNIS PERLOMBAAN BIDANG KREATIVITAS
A. MEMASAK MAKANAN TRADISIONAL KHAS DAYAK
1. Tiap Kontingen Gereja mengirimkan 1 (satu) tim yang terdiri dari 3 (tiga) orang baik
putra maupun putri.
2. Batas usia yang diperkenankan untuk mengikuti perlombaan adalah 15 - 28 tahun. (
wajib melampirkan fotocopy identitas diri pada form pendaftaran).
3. Masing-masing tim diharapkan mendaftar ulang ke Panitia paling lambat 15
menit sebelum lomba dimulai dengan melampirkan fotocopy identitas
sebanyak 1 lembar. Apabila tidak dapat menunjukan identitas diri maka peserta
TIDAK DI PERKENANKAN untuk mengikuti perlombaan tersebut.
4. Penomoran diambil saat daftar ulang.
5. Waktu memasak 120 menit.
6. Peserta membuat 2 (dua) hidangan berbeda. Dengan kriteria masakan sebagai
berikut :
a. Masakan utama berbahan dasar daging babi. ( juhu kadondong, masak kecap, dan
lain-lain).
b. Masakan pelengkap / pendamping adalah olahan sayur atau ikan (juhu atau
kandas).
c. Diperkenankan untuk berkreasi dengan masakan tanpa mengurangi originalitas
masakan.
29
7. Peserta diwajibkan membawa sendiri peralatan/kebutuhan memasak maupun
penyajian,termasuk alas untuk memasak. Panitia hanya menyediakan meja untuk
menghidangkan makanan.
8. Peserta tidak diperkenankan membawa/menggunakan bumbu jadi atau bumbu
instan.
9. Semua bahan makanan harus mentah ( belum jadi / belum disiapkan).
10. Semua proses pengolahan makanan dilakukan saat perlombaan.
11. Peserta wajib menjaga kebersihan dan keamanan ( terkait penggunaan api dan lain-
lain)
12. Pakaian peserta menggunakan baju kontingen/baju tim dari masing-masing gereja
(bebas, rapi, dan sopan)
13. Teknis perlombaan akan disampaikan selanjutnya saat technical meeting.
B. DAUR ULANG
1. Tiap kontingan mengirimkan 1 regu terdiri dari 3 (putra atau putri).
3. Produk daur ulang dibuat pada saat lomba berlangsung.
4. Tema lomba daur ulang bersifat bebas
5. Karya harus terbuat dari barang bekas (bukan barang baru).
6. Waktu pembuatan selama 120 menit.
7. Usia peserta 15 - 28 tahun.
30
C. YEL-YEL
1. Tiap kontingen membuat yel-yel berdurasi maksimal 5 menit.
2. Tema lomba :Bebas Rohani “Mengambarkan Semangat Pemuda(i) Gereja Masing-
Masing”.
3. Jumlah anggota tim maksimal 30 orang.
4. Tidak diperkenankan menggunakan peralatan yang berhubungan dengan listrik.
6. Usia Peserta Minimal 15 - 28 Tahun.
7. Dalam Yel-Yel Peserta tidak diperkenan untuk saling menjatuhkan peserta lainnya
D. VIDEOGRAPHY
1. Tiap Kontingen Gereja membuat dan mengirimkan 1 (satu) buah film pendek.
3. Materi videography yang dikirimkan berbentuk iklan tentang Porseni.
4. Videogrphy berdurasi maksimal 5 menit.
5. Film berformat MP4, kualitas HD.
6. Usia peserta Minimal 15- 28 tahun.
31
7. Teknis perlombaan akan disampaikan lebih lanjut saat technical meeting.
E. MADING
1. Tiap kontingan mengirimkan 1 regu terdiri dari 2 (dua) anggota (putra atau putri).
2. Mading 3D merupakan karya orisinil/belum pernah dipublikasikan sebelumnya.
3. Masing-masing peserta diharapkan mendaftar ulang ke panitia paling lambat 5 menit
sebelum pertandingan dimulai dengan melampirkan fotocopy identitas sebanyak 1
lembar. Apabila tidak dapat menunjukkan identitas diri maka peserta tidak
4. Bentuk mading 3D, dengan ukuran bebas, boleh menggunakan instalasi listrik dan
miniatur/atribut mading yang mendukung kreasi mading.
5. Untuk mading sudah selesai dipersiapkan dari rumah masing-masing.
6. Usia peserta 15 - 28 tahun.
7. Masing-masing tim diberikan waktu selama 15 menit untuk mempresentasikan hasil
karyanya kepada juri.
Minimal : dengan tema “Pemuda Hari Ini Pemimpin Hari Esok”, artikel utama,
dan pesan yang disampaikan melalui mading tersebut.
8. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
9. Teknis perlombaan akan disampaikan lebih lanjut saat technical meeting.
Contact Person Bidang Permainan dan Kreativitas
Dessy Natalia Ringkin 085252959000
Krisetiawanoko 082351832663
32
III. PENUTUP
Demikianlah petunjuk teknis kegiatan ini kami buat dan sampaikan kepada pihak-pihak
yang terkait. Harapan kami, kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, lancar dan tentunya
berhasil mencapai tujuan yang diinginkan. Atas perhatian dan dukungan dari semua pihak,
kami ucapkan terima kasih. Tuhan Yesus Memberkati.
Palangka Raya, April 2019
Panitia Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) XII

Pemuda Remaja Kristen Se-Kota Palangka Raya Tahun 2019
Ketua, Sekretaris,
Tomi Harjo Dede Oktaris Milano
Mengetahui,
BPH Majelis Resort GKE BPH Majelis Jemaat GKE KPP/R Majelis Resort GKE
Palangka Raya Getsemani Palangka Raya Palangka Raya
Ketua, Ketua, Ketua,
Pdt. Mediorapano, S.Th, M.Min Pdt. Mulyadi, S.Th Priyanto Rangkap, M.Pdk
33
NO JENIS KEGIATAN JUARA POIN

I 100
1 Rangking #1 II 75
III 50
I 100
2 Baca Indah Surat Barasih II 75
III 50
I 80
3 Renungan II 65
III 40
I 90
4 Pesona Alkitab II 60
III 30
I 100 POIN
5 Paduan Suara II 80 KEGIA
III 75
TAN
I 100
6 Vokal Grup
PERLO
II 80
III 75 MBAA
I 95 N&
7 Vokal Solo Putra II 75 PERTA
III 55 NDING
I 95 AN
8 Vokal Solo Putri II 75 PORSE
III 55 NI XII
I 100
TAHU
9 Band Rohani II 75
N 2019
III 55
I 100
10 Futsal Putra II 85
III 65
I 95
11 Futsal Putri II 65
III 35
I 90
12 Volly Putra II 60
III 30
I 90
13 Volly Putri II 60
III 30
I 90
14 Tenis Meja Ganda Campuran II 60
III 30
NO JENIS KEGIATAN JUARA POIN
I 70
34
15 Terompah / Bakiak II 50
III 35
I 70
16 Enggrang II 50
III 35
I 70
17 Tembak Tutus II 50
III 35
I 70
18 Mangaruhi II 50
III 35
I 95
29 Memasak Masakan Khas Dayak II 65
III 35
I 95
20 Daur Ulang II 65
III 35
I 100
21 Yel-Yel II 85
III 65
I 100
22 Videography II 85
III 65
I 95
23 Mading II 65
III 35
I 80
24 Catur Beregu II 60
III 40
I 90
25 Tenis Meja Putra II 60
III 30
I 90
26 II 60
Tenis Meja Putri
III 30
35

JUKNIS

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

JUKNIS

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN

PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XII

GEREJA KALIMANTAN EVANGELIS (ANGGOTA PGI)

PANITIAPORSENI HARI PEMUDA GKE SE-KOTA PALANGKA RAYATAHUN 2019

1.1. LATAR BELAKANG

1.2. DASAR PELAKSANAAN

1.3. SIFAT DAN TUJUAN KEGIATAN

1.4. SASARAN KEGIATAN

1.5. TEMA KEGIATAN

1.6. NAMA, BENTUK, WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Bidang Kerohanian B. Bidang Kesenian

C. Bidang Olahraga D. Bidang Permainan

1.7. PENDAFTARAN DAN TECHNICAL MEETING

Sedangkan, untuk technical meeting yang kedua akan diadakan pada:

II. PERATURAN DAN TATA TERTIB

2.1. PERATURAN DAN TATA TERTIB UMUM

d. Protes yang dilakukan tidak akan dikenakan biaya, tetapi mempertaruhkanpoin

2.2. PETUNJUK TEKNIS PERLOMBAAN BIDANG KEROHANIAN

menyiapkan 2 (dua) pemain cadangan.

mengikuti permainan. Diluar pemain cadangan tidak diperkenankan mengganti

melampirkan fotocopy identitas sebanyak 1 (satu) lembar. Apabila tidak bisa

menunjukkan identitas diri maka peserta tidak diperkenankan untuk mengikuti

5. Setiap peserta menempati tempat yang sudah disediakan oleh panitia.

6. Pertanyaan akan dibacakan sebanyak 2 (dua) kali.

7. Setiap peserta dalam setiap kontingen wajib bersama-sama menjawab setiap

pertanyaan yang diajukkan panitia.

dikeluarkan dan tidak diperkenankan mengikuti jalannya perlombaan.

mengikuti jalannya perlombaan.

detik, terhitung soal selesai dibacakan.

13. Setiap peserta diwajibkan berpakaian sopan dan rapi.

Teologia/ Mata Kuliah Agama Kristen.

B. MAMBUKA TUNTANG MAMBASA INDAH SURAT BARASIH

1. Setiap kontingen mengirim 1 (satu) orang peserta (putra atau putri).

melampirkan fotocopy identitas sebanyak 1 (satu) lembar. Apabila tidak bisa

menunjukkan identitas diri maka peserta tidak diperkenankan untuk mengikuti

yang disediakan oleh panitia.

7. Nast membuka dan membasa surat barasih terambil dari kitab;

melampirkan fotocopy identitas sebanyak 1 (satu) lembar. Apabila tidak bisa

menunjukkan identitas diri maka peserta tidak diperkenankan untuk mengikuti

yang disediakan oleh panitia.

6. Setiap peserta akan mengambil Nast Renungan.

7. Durasi waktu penampilan maksimal 7 (tujuh) menit.

8. Peserta diperbolehkan membawa dan menggunakan alat bantu yang menunjang

terdiri dari putra dan putri.Dan menyiapkan 2 (dua) pemain cadangan.

melampirkan fotocopy identitas sebanyak 1 (satu) lembar. Apabila tidak bisa

menunjukkan identitas diri maka peserta tidak diperkenankan untuk mengikuti

6. Setiap peserta menempati tempat yang sudah disediakan oleh panitia.

7. Masing-masing regu menunjuk 1 orang sebagai pemandu dan tidak diperbolehkan

sungai,laut, dll) dalam Alkitab

13. Setiap peserta diwajibkan berpakaian sopan dan rapi.

Teologia/ Mata Kuliah Agama Kristen.

Contact Person Bidang Kerohanian

Agustina Meliwati 081352937732

2.3. PETUNJUK TEKNIS PERLOMBAAN BIDANG KESENIAN

(dibuktikan dengan menunjukkan surat rekomendasi dari pimpinan Gereja),

2. Masing-masing kontingen diharapkan mendaftar ulang ke panitia paling lambat 5

menit sebelum lomba dimulai dengan menunjukan surat rekomendasi dari

kontingen . Apabila tidak dapat menunjukkan identitas dirimaka kontingen tidak

diperkenankan untuk mengikuti perlombaan tersebut.

rapi) dengan tema hitam dan putih.

Judul lagu : “HIDUP BERSAMA SEBAGAI KELUARGA ALLAH”

Pencipta : GERHARD GERE

(partitur lagu terlampir)

membawakan satu buah lagu pilihan bebas (diperkenankan menggunakan iringan