(ANGGOTA PGI)
KLASIS KUPANG TENGAH
JEMAAT EBENHAEZER TARUS BARAT
PANITIA PASKAH JEMAAT TAHUN 2014
JL.TIMOR RAYA KM 12,5 KEL.TARUS. KPOS.85361
Nomor : 01/UPP-PEM/JETB/III/2014
Perihal : Proposal Dana
Lampiran : 1 (satu) berkas
Syalom,
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yesus atas kasih dan karuniaNya kami bisa
menyelesaikan proposal ini. Adapun tujuan kami menyusun proposal ini adalah dalam rangka
memohon bantuan dana dari Bapak/Ibu Majelis Jemaat Ebenhaezer Tarus Barat demi
memperingati momentum PASKAH tahun 2014.
Besar harapan kami Bapak/Ibu Majelis Jemaat berkenan memberikan bantuan dana yang
kami perlukan untuk kegiatan tersebut. Adapun rincian biaya yang kami butuhkan telah kami
uraikan di dalam proposal ini.
Atas kerjasama dan bantuan Bapak/Ibu Majelis Jemaat, kami ucapkan terima kasih.
Tuhan Yesus memberkati!
Tarus, 04 Maret 2014
Hormat kami,
UPP Pemuda JETB
Periode 2011-2015
Mengetahui;
Majelis Urusan Pemuda
Esau W. Babis
Proposal Permohonan Dana
Perayaan Paskah Jemaat Ebenhaezer tarus barat
Tahun 2014
I. Latar Belakang
Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata
kepada pohon ara ini: TERBANTUNLAH ENGKAU DAN TERTANAMLAH DIDALAM
LAUT, DAN IA AKAN TAAT KEPADAMU. Lukas 17:6
Berangkat dengan keputusan persidangan Jemaat Ebenhaezer Tarus Barat 31 Januari 2014
dan semangat iman sebesar biji sesawi, maka UPP Pemuda dipercayakan untuk kembali lagi
menjadi panitia Perayaan Paskah Jemaat tahun 2014 sebagaimana yang kami sampaikan di atas.
Momentum paskah merupakan suatu momentum yang penting bagi kita umat kristiani
dalam merefleksikan kembali masa-masa kesengsaraan Yesus Kristus sampai pada kematian dan
kebangkitanNya dalam misi penyelematan atas dosa-dosa kita manusia. Oleh karena itu sebagai
muda mudi Gereja yang dianggap tulang punggung dan tulang belakang Gereja dituntut
bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita bersama dalam segala aspek pelayanan Gereja
termasuk dalam kepercaayan yang diberikan sebagai panitia perayaan ini yang walaupun dalam
kondisi sekarang, grafik pelayanan dan partisipasi pemuda dalam kondisi yang sulit karena
keterbatasan waktu anggota pemuda dan panitia dalam pencarian dana serta berkoordinasi antar
sesama anggota pemuda dan panitia namun itu tetap menjadi tangungjawab yang harus kami
emban dan selesaikan.
Layaknya sebuah rumah yang dibangun, sudah layak dan sepantasnya kami harus
mengutamakan pemberdayaan jemaat dari jerih payah sendiri baik dari kekuatan moril atau
materiil yang sudah tentu akan mempengaruhi semangat juang dan rasa ikut memiliki. Namun
demikian panitia juga akan mengetuk hati para donatur untuk mempersembahkan yang terbaik
kepada Tuhan dan berharap agar ikut serta berkontribusi dalam perayaan Paskah dimaksud.
Ini merupakan suatu tantangan yang tidak mudah dijalani tapi juga bukan merupakan
sesuatu yang tidak mungkin dilakukan. Semuanya menjadi mungkin apabila proses ini kita lihat
bahwa hal yang kita bangun adalah demi kemuliaan nama Tuhan yang kita sembah dan
menyatukan iman kita secara bersama-sama dalam Persekutuan umat percaya dalam lingkup
Jemaat Ebenhaezer Tarus Barat.
Dengan kerja keras dan kesetiaan dari pengurus UPP Pemuda JETB, Panitia, serta
harapkan kerjasama dari jemaat dan majelis JETB tentu sangat dibutuhkan demi
terselenggaranya perayaan ini.
Semoga dengan momentum Paskah 2014 ini bukan hanya sekedar seremonial keaagamaan
yang dijalankan melainkan menumbuhkan iman percaya kita semua sebagai jemaat dan gereja
untuk semakin teguh dalam misi penyelamatan Allah di dalam Tuhan Kita Yesus Kristus Sang
Juru Selamat manusia.
Maksud diadakannya kegiatan ini sebagai wujud syukur jemaat dalam memperingati
pengorbanan dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus bagi kita manusia.
Tujuan dari kegiatan ini adalah membina persekutuan dalam peningkatan iman jemaat
kepada Allah melalui pelayanan dan kerjasama serta partisipasi di dalam gereja.
ACARA WAKTU
1. Malam puji-pujian : 20.00 WITA
2. Vesion show : 22.00 WITA
3. Pembukaan Oleh Ketua Majelis Jemaat : 24.00 WITA
4. Doa : 00.30 WITA
5. Prosesi Paskah (drama berjalan) : 01.00 WITA
6. Ibadah Paskah Bersama : 04.30 WITA
7. Pengumuman (Warta Jemaat) : 06.00 WITA
8. Makan/minum bersama : 06.20 WITA
V. Anggaran/Biaya
Demikianlah proposal ini kami buat, mulai dari jadwal pelaksanaan kegiatan sampai
kepada rincian biaya yang diperlukan pada perayaan paskah jemaat tahun 2014 kepada majelis
Jemaat Ebenhaezer Tarus Barat sebagai syarat permohonan dana dan refrensi pelaksanaan
kegiatan dimaksud. Kiranya Tuhan Yesus memberkati kita dalam medan pelayanan dan
tanggungjawab masing masing. Terima kasih
Tarus, 04 Maret 2014
Panitia Paskah JETB 2014
UPP Pemuda JETB
Periode 2011-2015;
Mengetahui;
Majelis Urusan Pemuda
Esau W. Babis
LAMPIRAN 1
RINCIAN PENGELUARAN
1. Serksi Acara
N
PENGELUARAN BIAYA
O
BELI HADIAHLOMBA LUKIS UNTUK 2
1 300,000
KATEGORI (PAR DAN DEWASA)
2 FOTOCOPY NARASI 10,000
JUMLAH 310,000
3. Seksi Konsumsi
NO PENGELUARAN BIAYA
1 KACANG HIJAU 25 KG 550,000
2 GULA PASIR 1O KG 150,000
3 KELAPA 10 BUAH 30,000
4 KAYU MANIS 5,000
5 GULA LEMPENG 12 KG 240,000
6 BIJI MUTIARA 10 KG 170,000
7 SUSU 25 KALENG 200,000
8 KAYU API 150,000
9 GELAS PLASTIK 8 LUSIN 160,000
10 SENDOK PLASTIK 8 LUSIN 160,000
11 PISANG 5 TANDAN 150,000
12 UBI 150,000
13 KUE NOGOSARI 250 BIJI 250,000
14 KUE BOLU KUKUS 250 BIJI 250,000
15 AGUAMOR 20 DOS 360,000
16 UANG MAKAN UNTUK KERJA PANITIA 500,000
JUMLAH 3,475,000
4. Seksi Dokumentasi
NO PENGELUARAN BIAYA
1 SEWA HANDYCAME 150,000
2 BIAYA CUCI FOTO 200,000
JUMLAH 350,000
ACARA
KOORDINATOR : OLIVIA NGONGO
ANGGOTA : CORY ABINENO
HERNY TABUN
LIA NENOHAI
MICHELE NONG
TINI MANGESA
YESSI HIGA HUKI
MOLLY ADU
LIA LAY
YENNY MODJO
YANTI RADJA
AGUSTINA WILAPAGO
MEGA LOE
BETTY TASSI
MEGA YACOB
USAHA DANA
KOORDINATOR : YERRY MANUAIN
ANGGOTA : ADIPAPA LODOROHI
JANUAR BIEN
SANCY BENTURA
PATRIS BENTURA
VALLEN KOLANUS
FAIS DAVID
JITRO LEBA
BOBBY TAOPAN
PUTRI TUNGGA
ANDIKA KANA HAWU
OYANG LOLO
KONSUMSI
KOORDINATOR : NITHA NGURU
ANGGOTA : DEWY KANA HAWU
VANNY YACOB
ELLA SADUKH
ADRIANA LAI LIHU
CORY NOVITHA MARIDJUGA
DIAN LOE
HENNY TASI
FILDA BISTOLEN
YANTI LETTE
IRENE BERRI
AFDIN TAMEON
ELCI SEO
ITHA TABUN
NANY DENY RADJA
DOKUMENTASI
KOORDINATOR : YANTO TANDE
ANGGOTA : VIKSON KORE
NIKEN RIHI
BILTON COSTA
RIZAL PETER
Daftar Isi
Cover ...........................................................................................................................................i
Daftar Isi ..................................................................................................................................... ii
Surat Pengantar .......................................................................................................................... iii
Lampiran 1. ..................................................................................................................................
Home Punya Admin DRAMA SENGSARA DAN WAFAT YESUS | (Fr. Anastasius Maria
Thomas Tamal, OFMConv)
octavianus Rio H
10:11
1 komentar
Punya Admin
Komentator : Raja da pemimpin Yesus dihadapkan kepada Pilatus untuk diadili. Pilatus takut
kehilanagan simpati rakyat, makaYesus didera. Akhirnya demi kepentingan pribadi, Pilatus
menjatuhkan hukuman yang tidak adil. Namun Yesus dengan tenang, sabar dan rela
menerimanya. Apakah kita lebih baik dari Pilatus bila kita mengadili denga syakwasangka?
Apakah kita sering mementingkan diri dari keadilan dan kebenaran? Apakah kita masih
mencintai bila dibenci?
Marilah kita menyaksikan adegan pertama(layar dibuka, suasana pengadilan: terdapat
Pilatus, Yesus, rakyat dan lain-lain)
Pilatus : Siapakah nama orang ini, yang kalian hadapkan ke sini? (Yesus diseret masuk
menghadap Pilatus)
Rakyat : (Serentak) Yesus dari Nazaret!!!
Pilatus : Apakah tuduhanmu terhadap orang ini?
Imam kepala dan Ahli Taurat: Orang ini kami hadapkan kepada tuan karena Dia menyebut
diriNya Raja!!!
Pilatus : Menyebut diriNya Raja??? Apakah betul tuduhanmu terhadap orang ini? (suara
keras)
Imam kepala, Ahli Taurat dan Tua-tua Yahudi: Sungguh betul! Lagi pula Dia pernah menghasut
rakyat melawan Kaisar!
Pilatus : Benarkah Engkau Raja?
Yesus : (perlahan-lahan) Engkau sendirilah yang mengatakannya.
Pilatus : (Nada keras) Jadi, sungguh betul Engkau Raja!! (diam sejenak). Tidakkah
Engkau menjawab kata-kataku? (diam sejenak lalu menghadap rakyat). Dengarlah kalian
semua: Inilah Rajamu!!!
Rakyat : Enyahkanlah Dia! Enyahkanlah Dia! Kami tidak mempunyai raja selain
kaisar!!!
Pilatus : Jadi, setujuhkah kalian kalau orang ini menjadi Rajamu?
Rakyat : Buanglah Dia! Buanglah Dia jauh-jauh!!!
Pilatus : Apakah tidak ada tuduhan lain lagi terhadap diri orang ini?
Imam kepala dan Ahli Taurat: Orang ini pernah punya rencana untuk merubuhka Bait Allah, Dia
merusak adat-istiadat nenek moyang kami, Dia pun selalu menyebut diriNya Mesias dan masih
banyak lagi.
Pilatus : Tidakkah Engkau dengar begitu banyak tuduhan dari orang-orang ini
terhadapMu? (Diam sejenak). Hei!!! Mengapa Kau diam saja!! Tidak bisakah Engkau memebela
diri? Apakah Engkau tidak pikir bahwa aku juga punya kuasa untuk menghukum dan juga bisa
melepaskan Engkau? (Diam sejenak, sambil menghadap rakyat) Setelah kuperiksa, rupanya
tidak ada kesalahan yang ada padaNya; jadi, yang mana kalian mau kulepaskan Yesus atau
Barabas.
Rakyat : Lepaskan Barabas!
Pilatus : Kalau begitu apa yang harus kulakukan dengan Yesus Rajamu ini.
Rakyat : Dia harus disalibkansalibkan Dia..salibkanlah Dia.
Pelayan : (masuk membawa pesan dari Claudia-isteri Pilatus dan memberikan pesan itu
kepada gubernur Pilatus) (bunyi pesan itu dibaca lewat pengeras suara: jangan sekali-kali
engkau mencampuri perkara orang benar itu; sebab karena Dia, aku sangat menderita tadi
malam) (lalu pelayan keluar)
Pilatus : Tapi, kesalahan berat manakah yang dibuatNya, sehingga kalian menyuruh aku
untuk menyalibkan Dia.
Rakyat : Dia menyebut diriNya Raja!
Pilatus : Tapi, tuduhan kalian itu, rupanya tidak setimpal dengan hukuman mati.
Rakyat : Salibkan Dia!salibkan Dia!Salibkanlah Dia!
Pilatus : Hei kalian semua! Siapakah yang harus aku lepaskan Yesus atau Barabas!
Rakyat : Barabas!Barabas!Barabas!..
Imam-imam/ Tua-tua: Kalau tuan tidak salibkan Yesus, tuan bukan sahabat kaisar!
Rakyat : Salibkan DiaSalibkanlah Dia(suasana menjadi ricuh)
Pelayan : (masuk, membaba air untuk mencuci tangan Pilatus)
Pilatus : (sambil mencuci tangan) Sungguh, aku tidak mau campuri urusan darah orang
benar ini. Itu urusanmu!!!
Rakyat : Biarlah darahNya turun atas kami dan atas anak-anak kami!!!
Pilatus : Kalau begitu, silakan!! Bawalah Dia pergi dan adili sendiri menurut hukummu!
(masih di tempat)
..HENING SEJENAK
Longginus : Ayo! pakaikan mantel ungu padaNya! (serdadu mengenakan jubah ungu pada
Yesus) (kalau ada mantel ungu, kalau tidak ada lanjutkan bagian bawah)
Serdadu I : Wah! Rupanya Engkau cocok jadi Raja. Tetapi mengapa Engkau tidak melawan
sama kami? Rasakan ini (sebuah tamparaan pada wajah Yesus)
Tua-tua : Salam bagiMu (berlutut). Hei Raja!! Apakah Engkau tidak mendengar salam
kami? (ludahi)
Serdadu II : Hei! Apakah benar Kau Raja? (tampar dan ludahi)
Serdadu III : (Masuk sambil membawa mahkota duri) Wah! Sungguh bagus mahkota
kerajaanMu ini; biar kupakaikan di kepalaMu (kenakan mahkota pada kepala Yesus dengan
kasar)
Wakil rakyat : Salam hai Engkau Raja orang Yahudi! (ludahi)
Serdadu IV : (Cambuki dari belakang) Hei!! Kalau benar Kau Mesias, coba terka siapa yang
mencambuki belakangMu.
Tua-tua : (tampar dan ludahi) Katanya Engkau Anak Allah, coba terka siapakah yang
menampar Engkau?
Serdadu IV : Raja kok diam saja? Biar kuhajar Dia dengan cambuk ini supaya tahu rasa!
(cambuki)
Serdadu VI : Salam hai Raja (berlutut bangun hajar)
Sedadu I : Salam bagiMu (tampar)
Longginus : Salam! Apakah Engkau Raja? (tampar, tendang), rasakan itu. Ayo serdadu!
Bukalah mantel ungu itu! (matel ungu dibuka).(kalau ada mantel ungu). Mana salibNya?
Serdadu : Ini salibNya. (beberapa serdadu keluar mengambil salib dan membawa masuk)
Longginus : Paksakan Dia pikul sampai di puncak Golgota, biar Dia tahu rasa. (salib
diberikan pada Yesus, Yesus menerima salib itu, menciumnya dan memikulnya; sementara
tubuhNya dihantam dengan tombak dan pentung)
..HENING SEJENAK.
P : Ya Tuhan, dengan rela Kaupanggul salibMu yang berat karena kelemahan kami.
Berilah kami kekuatan untuk memanggul salib kami yang kecil bila dibandingkan dengan
salibMu yang berat. Kasihanilah kami .
Umat : Ya Allah, ampunilah..
...HENING SEJENAK..
P : Ya Tuhan, Engkau bersabda: Hanya memikul salib dan mengikuti Aku dapat
menjadi muridKu. Dengan rela Kaupanggul salib yang berat karena kelemahan kami.
Kasihanilah kami
Umat : Ya Allah, ampunilah ..
.lagu jalam salib no. 4 pada MB hlm. 384
(layar ditutup)
Mari kita saksikan adegan berikut ini..(layar dibuka, para pelakon masuk)
HENING SEJENAK
P : Ya, Tuhan berilah kami semangat seprti Bunda Maria. Berilah kami hati terbuka
untuk mengerti dan menerima keadaan orang lain seperti apa adanya dan jadikan kami peka
untuk menghargai perhatian dan cinta sesama kepada kami sendiri. Yesus yang lembut hati.
Kasihanilah kami
Umat : Ya Allah kasihanilah ..
Serdadu II : Berhenti sudah hai perempuan! Ayo! Lekas minggir kau! Jalan ke Golgota masih
jauh (Yesus sedang ditarik dan didorong jalan)
(Simon dari Kirene baru saja pulang dari ladang bersama kedua anaknya: Rufus dan Alexander.
Ketika hampir berpapasan dengan Yesus yang sungguh letih memanggul salib, dia pun merasa
takut dan sedikit minggir ke samping jalan. Karena dicegat oleh para serdadu agar membantu
Yesus, dia pun dengan rela hati maju untuk membantu Yesus memanggul salib yang berat itu).
P : Ya, Tuhan, kami takut terhadap salib; lembutkanlah hati kami yang keras.
Tumbuhkanlah sikap saling menolong dan membantu, agar masyarakat kami semakin damai dan
sejahtera menurut kehendakMu. Tuhan, Engkau menerima Simon dari Kirene sebagai pembantu
untuk memanggul salib bersama Dikau. Kasihanilah kami
Umat : Ya Allah, ampunilah. .
..HENING SEJENAK.
P : Ya,Tuhan semoga teladan Veronika membuat niat kami utuk berani membantu,
dan tidak malu melawan kelaliman dan kemiskinan. Engkau bersabda, apa yang kau perbuat
bagi saudaraku yang paling hina ini, itu kau lakukan untuk Aku. Kasihanilah kami ..
Umat : Ya Allah ampunilah.
..Lagu jalan salib nomor 7 pada MB(Layar ditutup)
P : Ya Tuhan, karena kami membuat kesalahan dan dosa yang sama, maka Engkau
jatuh lagi. Berilah kami semangat untuk mulai merubah diri dan mengambil langkah yang perlu
untuk menghindari terjadinya kesalahan yang merugikan Dikau dan sesama. Kasihanilah kami
..
Umat : Ya Allah ampunilah. ..
(Perasaan seorang perempuan tentu berlainan sekali bila melihat orang sengsara;
para puteri Sion tidak lagi menahan rasa haru. Mereka berani mendekati Yesus walau dihalang-
halangi oleh para serdadu, dan meratapiNya dengan sedih. Dalam suasana penderitaan itu, Yesus
pun berusaha tetap tenang dan menghibur mereka).
Serdadu I : (Tarik dengan kuat penuh kekejaman) Ayo, jalan yang cepat!!!
Serdadu III : Perempuan siapa saja yang sedang menuju menuju ke sini?. (para puteri Sion
masuk sambil meratapi Yesus dengan lagu lagu Ratapan Puteri Sion: lihat lagu Ratapan Puteri
Sion pada lampiran di belakang drama ini)
Serdadu II : Hei!!! Coba dengar! Rupanya mereka sedang menangis.
Serdadu V : Mau apa saja mereka itu. Mau kasihan dengan orang ini!.
Serdadu IV : Hei, perempuan!!! Segera minggir; guna apa kasihani-kasihan segala. Biarlah dia
tersiksa seperti ini, baru tahu rasa. (Yesus dicambuk).
Longginus : Biarkan Dia bertemu dengan mereka sebentar!. (Para puteri Sion semakin
mendekati Yesus dan terus meratapiNya: lanjutan lagu Ratapan Puteri Sion sampai selesai).
Yesus : Oh, puteri-puteri kota Sion, mengapa kalian tangisi Aku. Tidak tahukah kamu
bahwa tinggak sedikit waktu lagi, kotamu yang megah tersusun rapi serta kalian semua akan
dihancurkan dan diporak-porandakan? Segala derita yang kini Kutanggung bukanlah salahKu
tapi karena salahmu sendiri. Karena itu, janganlah kalian tangisi Aku tapi tangisilah dirimu dan
anak-anakmu. Aku yang diibaratkan sebagai kayu hidup bisa begini, apa lagi kalian sebagai kayu
kering, pasti lebih pedih dan menderita lagi.
HENING SEJENAK.
DOA JALAN SALIB
P : Ya Tuhan Yesus, bebaskanlah kami dari rasa takut terhadap korban. Janganlah
kami menjadi kecil hati bila melihat orang lain menderita. Bantulah kami agar dalam keadaan
apa pun, kami mampu melupakan diri kami sendiri dan membantu orang lain yang sedang
berkesusahan. Kasihanilah kami...
Umat : Ya Allah ampunilah.
lagu jalan salib no. 9 pada MB..(layar ditutup)..
Yesus : (Pause beberapa saat, lalu berkata dengan perlahan-lahan) Ya, Bapa,
ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.
Imam kepala : Hei! Katanya mau merobohkan Bait Allah dan mendirikannya kembali dalam
waktu tiga hari; ayo! Selamatkan diriMu (olokan).
Para Tua-tua : Kalau Kau Anak Allah, ayo! Turunlah dari salib, biar kami percaya!
Serdadu I : Hei, Yesus! Beginikah nasibMu sebagai raja? (ejekan)
Imam : orang lain Ia selamatkan tapi diriNya tidak bisa diselamatkan!
Longginus : Hei, Yesus! Kalau betul Kau Anak Allah, ayo! Turunlah dari salib!!!
Serdadu III : Wah, betul! Rupanya Dia mau turun (Yesus bergerak).
Yesus : (Pandang ke bawah salib) Ibu, inilah anakmu (kepada Yohanes)
Inilah ibumu(Bunda Maria dan Rasul Yohanes berada tepat di bawah salib)
Kosmas (penyamun sebelah kiri Yesus): Hei Yesus! Kalau betul Kau Anak Allah, selamatkan
diriMu dan kami (perlahan-lahan)
Dismas (penyamun sebelah kanan Yesus): Sobat, jangan berkata demikian; tidak takutkah
engkau kalau Tuhan mendengarnya? Kita sepatutnya dihukum setimpal kesalahan kita; tetapi
orang ini dihukum dengan tidak bersalah. Yesus.ingatlah aku bila engkau datang lagi.
(perlahan-lahan).
Yesus : (Memandang ke kanan dan berkata perlahan) Sesungguhnya hari ini juga,
engkau akan tinggal bersama Aku di dalam Firdaus
(Pause sejenak lalu berkata perlahan-lahan: ) Eli Eli lama sabakh tani (teriak
keras)
Serdadu IV : Hei, coba dengar! Mungkin Ia panggil Elia.
Serdadu II : Tidak! Mungkin Dia haus. Biar Dia rasa anggur asam pada bunga karang ini. Ini!
Minumlah! (beri bunga karang yang ditancap pada hisop/tombak pada Yesus)
Longginus : Kita lihat saja, siap tahu Elia datang menolong Dia.
Yesus : (teriak keras) Eli Eli.lama sabakh tani..
Longginus : Sssssst.! Dengar! Dia panggil Elia lagi!
Serdadu V : Mungkin Elia belum dengar. Coba kita tenang. (semua diam memandang Yesus)
Serdadu VI : Hei! Biar kuberi minum Dia, siap tahu Dia masih haus. .Ini! minumlah!! (beri
bunga karang pada sebatang hisop).
Yesus : Suuudaahhh seeeleeesaaai.(perlahan-lahan) (hisop dari mulut Yesus
diturunkan seraya semua yang hadir memandang Yesus) (setelah jedah beberapa saat Yesus
menengadah ke atas dan dengan suara perlahan tapi keras berkata: ) Ya, Bapa, ke dalam
tanganMu kuserahkan hidupKu. (setelah berkata demikian Yesus tundukkan kepala lalu wafat
disusul gempa bumi yang dahsyat, membuat semua yang ada di Golgota lari pontang-panting
dan jatuh) (buat gempa bumi rekaan terserah cara bagaimana)
Longginus (Kepala pasukan): (terjatuh dekat salib Yesus, lalu paksa bangun dan berlutu dan
berkata perlahan: ) Sungguh benar, Diaaa iniii Aaanak Allah.
Yusuf dari Arimatea: (menghadap Longginus) Tuan, saya dan Nikodemus telah menghadap tuan
walinegeri untuk mendapat izin yaitu menurunkan semua mayat dan menguburkannya karena
persiapan sabat sudah dekat.
Longginus : (menggangguk-angguk) Ya! Silakan turunkan dan kuburkan mereka sebagaiman
layaknya seorang manusia. (Yusuf dari Arimatea dan beberap orang yang ada di situ
menurunkan mayat Yesus lalu diserahkan ke pangkuan ibunda Maria..setelah beberapa saat
mayat Yesus diusung keluar atau dengan cara lain mempersiapkan satu kubur rekaan yang tidak
jauh dari situ tapi masih di panggung dan terlihat oleh audiens)
.HENING SEJENAK.
P : Ya Bunda Maria, kami kagum melihat sikapmu; sikap cinta tanpa pamrih, setia
karena percaya kepada Allah. Doakanlah kami agar kami mampu meneladan cintamu. Bukan
hanya dalam kata-kata hampa, tetapi nyata dalm kehidupan dan perbuatan kami. Bunda yang
berduka cita, melalui Yesus puteramu kami berseru. Kasihanilah kami
Komentator : Bait Allah dirobohkan dan Dia akan mendirikan dalam tempo tiga hari. Inilah
janji Kristus. Maka untuk memberi kekuatan kepada kita umatNya akan kegelapan maut yang
akan kita alami, Yesus rela untuk tinggal tiga hari di dalamnya. Tapi maut tidak kuat menahan
Tuhan lagi dan tiga hari kemudian Bait Allah didirikan kembali. Yang dimaksudkan adalah
tubuhNya sendiri bangkit dari maut.
.HENING SEJENAK.
P : Tuhan, Engkau sendiri juga ingin merasakan kegelapan makam seperti nasib
kami. Kuatkanlah kami yang mengalami kebangkitan, agar berharap meskipun masih gelap,
percaya kepada Dikau yang sudah bangkit meskipun kami masih di jalan salib. Dikaulah raja dan
penebus kami. Kasihanilah kami.
Umat : Ya Allah ampunilah ..
- Drama ini disusun dari berbagai sumber antara lain saduran jalan salib dalam bahasa
Kedang, buku Kisah Termasyur dari Fulton Oursler, Injil sinoptik, dan lain-lain.
- Drama ini dimainkan di dalam ruangan, kalau dimainkan di luar ruangan agar diadaptasikan
dengan situasi.
- Drama ini disusun pada tahun 1997 dan dimainkan pertama kali di stasi Sta. Theotokos
Krayan IIIA paroki Tanah Grogot Keuskupan Agung Samarinda dan mendapat sambutan hangat
dari semua umat wilayah paroki, pastor pastor paroki. Pada Jumad Agung 2001 diadakan
pementasan secara besar-besaran di Stasi St. Mater Ecclesiae Krayan IIB dalam perayaan paskah
bersama wilayah Krayan paroki Alleluia Tanah Grogot dan mendapat pujian dari Vikjend
Keuskupan Samarinda P. Dr. Yohanes Ola Keda, Pr yang hadir dalam perayaan pekan suci
tersebut.
- Komentar dan doa jalan salib sebagian dikutip dari buku Madah Bakti dan Buku Jalan Salib
karya P. Ceslaus SVD.
- Akhirnya selamat berpentas, semoga semakin menambah iman kita akan Kristus Sang
Juruselamat.
Penyusun