0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
140 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas tiga tahap kedewasaan rohani seseorang yaitu: (1) tahap keselamatan di mana seseorang telah diselamatkan oleh Kristus, (2) tahap persembahan di mana seseorang mempersembahkan hidupnya untuk Allah, (3) tahap perubahan di mana seseorang terus berubah menjadi seperti Kristus.
Dokumen tersebut membahas tiga tahap kedewasaan rohani seseorang yaitu: (1) tahap keselamatan di mana seseorang telah diselamatkan oleh Kristus, (2) tahap persembahan di mana seseorang mempersembahkan hidupnya untuk Allah, (3) tahap perubahan di mana seseorang terus berubah menjadi seperti Kristus.
Dokumen tersebut membahas tiga tahap kedewasaan rohani seseorang yaitu: (1) tahap keselamatan di mana seseorang telah diselamatkan oleh Kristus, (2) tahap persembahan di mana seseorang mempersembahkan hidupnya untuk Allah, (3) tahap perubahan di mana seseorang terus berubah menjadi seperti Kristus.
Kata “kudus” secara harafiah berarti “memisahkan”/”dipisahkan”. Kekudusan menuntut
pemisahan dari yang duniawi kepada yang rohani (sakral). Perintah Tuhan dalam nats bacaan itu jelas: setiap orang Kristen dituntut untuk hidup kudus dalam seluruh aspek kehidupan. Mereka yang beranjak dewasa, mengalami pertumbuhan juga dalam kekudusan hidup. Ada tiga tahap kekudusan pribadi:
1. TAHAP 1 – KESELAMATAN (1 KORINTUS 1:2)
Meskipun masih hidup di dunia, orang-orang percaya di Korintus disebut sebagai “orang- orang kudus”, sebab mereka telah dikuduskan Kristus. Seseorang yang diselamatkan, dipisahkan bagi Allah sesuai dengan kasih karunia-Nya. Setiap orang yang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, telah dipisahkan dari dunia menurut pandangan dan pikiran Allah. Tidaklah mungkin kita membangun hidup kudus tanpa terlebih dahulu memiliki dasar keselamatan di dalam Kristus terlebih dahulu.
2. TAHAP 2 – PERSEMBAHAN (ROMA 12:1)
Tahap persembahan berarti dipisahkan bagi Allah sebagai rasa syukur akan kasih-Nya. Dalam tahap ini kita mempersembahkan hidup sebagai persembahan yang kudus dan berkenan kepada Allah. Alkitab menyebutnya sebagai ibadah yang sejati. Dalam terjemahan lain disebut sebagai ibadah yang masuk akal/logis. Masuk akal jika seseorang telah diselamatkan kemudian mengabdi atau memberi hidupnya untuk yang menyelamatkannya itu.
3. TAHAP 3 – PERUBAHAN (2 TIMOTIUS 2:19b, 21-22)
Kekudusan pribadi adalah sebuah proses seumur hidup dalam penyucian dari dosa dan mengejar keadilan. Karena itu kita perlu masuk ke dalam persekutuan sesama orang percaya “yang berseru kepada nama Tuhan dengan hati nurani yang murni”. Di sanalah kita mendapatkan kekuatan dan kesempatan untuk terus berubah. Tahan ini memerlukan ketaatan yang mutlak kepada Kristus hingga akhirnya kita menjadi seperti Dia.
- Menurut pengalaman Sodara, bagaimana Anda mengalami proses ini?
- Apa wujud nyata persembahan hidup Sodara untuk Tuhan? Ceritakanlah! - Perubahan apa yang dapat Anda lihat dalam hidup Anda pada masa lalu00 dan masa kini?
SASARAN DAN RENCANA (10 Menit)
Akhirilah pertemuan dengan saling mendoakan agar seluruh anggota kelompok dapat melewati tahap demi tahap kekudusan hidup di dalam Kristus.