Anda di halaman 1dari 1

HIDUP KUDUS

BACAAN: 1 PET 1:15-16

Hidup kudus bukanlah sebuah pilihan, tetapi kewajiban dan keharusan bagi orang Kristen.
Karena Tuhan adalah kudus maka Ia tidak dapat menyatu dengan ketidakkudusan dan segala
bentuk kecemaran. Apabila kita ingin melihat dan mengalami kehadiran Tuhan syarat mutlaknya
adalah hidup dalam kekudusan. Bagaimana cara kita dapat hidup dalam kekudusan?

1. HIDUP MENANGGALKAN MANUSIA LAMA (EF 4:22-24)


Ketika kita menerima salib Kristus, sesungguhnya manusia lama kita telah turut
disalibkan sehingga kita dapat terbebas dari jerat dosa (Rm. 6:6) dan kita menjadi ciptaan
yang baru di dalam Kristus (2 Kor. 5:17). Dalam keseharian, menanggalkan manusia
lama berarti meninggalkan semua sifat dan tabiat buruk, kebiasaan buruk dan perbuatan
dosa seperti merokok, berjudi, pornografi, korupsi, penipu, mabuk2an dll. Sudahkah
Anda menanggalkan manusia lama Anda? Jika belum, apa kendalanya? Ceritakanlah
pengalaman Anda!

2. HIDUP MEMBAHARUI PIKIRAN (FLP 2:5)


Tuhan juga meminta kita untuk senantiasa membaharui pikiran kita agar sama seperti
Kristus agar kita semakin kuat dalam menghadapi berbagai godaan dan pencobaan.
Bagaimana cara praktis agar pikiran kita dapat dibaharui? Tentunya dengan cara
membaca Alkitab, firman-Nya yang tertulis. Dengan kita membaca Alkitab, kita akan
belajar mengenal Dia dan pikiran-Nya. Sudahkah Anda rutin membaca Alkitab setiap
hari? Jika belum, apa hambatannya?

3. HIDUP DENGAN PIMPINAN ROH KUDUS (RM 8:14)


Bukti bahwa kita adalah anak-anak Allah adalah dengan cara mengijinkan Roh Kudus
memimpin hidup kita sepenuhnya. Ingat bahwa roh adalah penurut tetapi daging lemah
(Gal. 5:16-17). Tanpa kita hidup dipimpin oleh Roh Kudus setiap saat, mustahil kita
dapat hidup di dalam kekudusan. Dengan pertolongan Roh Kudus saja kita beroleh
kekuatan untuk meninggalkan perbuatan daging. Sudahkah Anda hidup dengan pimpinan
Roh Kudus? Ceritakanlah pengalaman Anda!

SASARAN DAN RENCANA (10 Menit)


Mulailah merencanakan langkah-langkah untuk dapat hidup dalam kekudusan Tuhan!

Anda mungkin juga menyukai