Anda di halaman 1dari 4

KOMISI PEMAHAMAN ALKITAB

GKJ NEHEMIA PONDOK INDAH - JAKARTA


PERIODE TAHUN 2022

BAHAN PA PASKAH– APRIL 2022


Bahan Bacaan: Lukas 24:13-35

“MENYADARI KEMENANGAN BERSAMA TUHAN YESUS”

PENGANTAR

Kata “sadar” dalam KBBI dimaknai sebagai: insaf; merasa; tahu dan mengerti.
Ketika para murid melihat Tuhan Yesus, Sang Guru disalibkan, mereka mengalami
keguncangan hidup. Dampaknya, kesadaran sebagai murid Tuhan Yesus hilang. Mereka
lupa terhadap perkataan Sang Guru yang pernah menyampaikan ajaran kitab suci. Tuhan
Yesus pernah menubuatkan bahwa Mesias harus menderita untuk masuk ke dalam
kemuliaan-Nya. Hadirnya Tuhan Yesus dalam perjalanan Kleopas dan sahabatnya
menuju Emaus kembali menggugah kesadaran mereka. Karya Tuhan Yesus tidak
berhenti pada penderitaan dan kematian. Melalui kebangkitan-Nya, Tuhan Yesus
menunjukkan bahwa kehidupan adalah penggenapan isi kitab suci. Maka dari itu, kita
sebagai pengikut Tuhan Yesus diajak untuk selalu memiliki kesadaran itu. Kita
diharapkan tetap berkarya dengan mendengarkan suara Allah dan menjadi pelaku firman
Allah.

Bahan PA Paskah 2022 – GKJ Nehemia


KOMISI PEMAHAMAN ALKITAB
GKJ NEHEMIA PONDOK INDAH - JAKARTA
PERIODE TAHUN 2022

MENANG BERSAMA TUHAN YESUS

Ada cerita tentang seorang pendeta saat ia melakukan perjalanan. Setelah menempuh
perjalanan, ia mampir di sebuah warung kecil untuk melepas lelah dengan makan,
minum dan bercerita. Di sana ia bertemu dengan orang yang tak dikenal. Mereka asyik
berbincang seputar dunia politik dan percakapan lainnya. Namun tak lama ada seseorang
yang mengenali pendeta itu dan menyapa “Sugeng siang pak pendeta...”. Orang itu
mengenal pendeta tersebut, namun si pendeta tidak ingat siapa yang menyapanya.
Keadaan pun berubah. Dari suasana cair menjadi formal dan kaku. Kekakuan membuat
ada rasa rikuh-pekewuh (sungkan) dan obrolan menjadi lebih terbatas. Mengapa terjadi
demikian? Bisa jadi mitra ngobrol pak pendeta itu sadar dengan siapa ia berbicara. Ia
tahu yang diajaknya ngobrol adalah tokoh agama, karena kesadarannya itu, ia mengubah
cara ngobrol. Dari informal menjadi formal.
Bacaan Injil Lukas mengajak kita melihat hilangnya kesadaran dari para murid
terhadap ajaran Tuhan Yesus, gurunya. Rasa sedih yang mendalam akibat penyaliban
Tuhan Yesus membuat mereka lupa terhadap ajaran-Nya. Pesan-Nya kepada pada para
murid bahwa Mesias harus menderita dan mati namun akan bangkit kembali benar-
benar tidak dimengerti. Akibatnya para murid kecewa pada Tuhan Yesus. Dan Kleopas
beserta sahabatnya merasakan hal itu. Maka dengan batin yang kecewa, mereka kembali
ke Emaus, kampung mereka.
Aneh... dalam keadaan sedih, perjalanan mereka menuju Emaus ternyata tidaklah
membosankan. Dalam perjalanan itu ada seseorang yang menemani. Mereka tidak tahu
bahwa seseorang itu adalah Tuhan Yesus. Sambil berjalan, Ia menjadi pendengar yang
baik bagi Kleopas dan sahabatnya yang sedang berduka. Selain itu, Ia memberikan
penjelasan tentang Mesias yang harus menderita dan dimuliakan.
Karena ketertarikan mereka pada penjelasan-Nya, mereka meminta Dia untuk tinggal
bermalam bersama mereka. Sebab tempat yang mereka tuju telah mau sampai,
sementara Tuhan Yesus yang tidak mereka kenal itu seakan masih harus melanjutkan
perjalanan-Nya. Kebersamaan mereka pada malam itu membuka mata mereka untuk
mengenali sahabat yang berjalan bersama mereka. Dia adalah Tuhan Yesus orang
Nazaret yang mereka ceritakan. Ternyata berita yang mereka dengar benar. Tuhan Yesus
telah bangkit dan hidup!
Ada beberapa hal yang menarik untuk kita dalami dari peristiwa ini:
1) Cara Kleopas dan sahabatnya mengenali Tuhan Yesus

Bahan PA Paskah 2022 – GKJ Nehemia


KOMISI PEMAHAMAN ALKITAB
GKJ NEHEMIA PONDOK INDAH - JAKARTA
PERIODE TAHUN 2022

Kepada dua orang itu, Tuhan Yesus tidak mengatakan siapa sebenarnya diri-Nya.
Namun demikian, kedua orang itu akhirnya dapat mengenali-Nya ketika Ia memecah-
mecahkan roti dan mengucapkan berkat. Mereka tersadar akan perasaan mereka dan
pengajaran Tuhan Yesus selama perjalanan. Kesadaran mereka dibangkitkan
kembali. Kesadaran itulah yang membuat mereka dapat menceritakan Tuhan Yesus
yang bangkit adalah Tuhan yang berkuasa atas kehidupan.
2) Cara Tuhan Yesus menjelaskan kebenaran
Dari percakapan yang terjadi dalam perjalanan menuju Emaus ini, Ia telah
memberikan suatu pengajaran yang berharga, bahwa Tuhan Yesus adalah
penggenapan dari semua yang tertulis dalam kitab suci. Maka segala tulisan yang
terdapat dalam Alkitab adalah penjelasan yang utuh untuk mengetahui tentang
Tuhan. Kedukaan, kesedihan dan kehilangan telah menutup mata batin, pikiran dan
seluruh penghayatan para murid tentang karya Kristus. Bagi kita di zaman ini,
penghayatan tentang sabda Allah menjadi bagian penting yang kerap dilupakan.
Kesibukan demi kesibukan kita menghilangkan kesadaran hidup yang adalah
anugerah Allah.
3) Tuhan Yesus yang Hadir
Tuhan Yesus adalah Immanuel (Allah beserta kita). Dia adalah Allah yang senantiasa
hadir bersama umat-Nya. Kehadiran-Nya tidak dibatasi oleh tempat, waktu dan
keadaan. Ia setia untuk menemani perjalanan kehidupan umat-Nya baik dalam suka
maupun duka. Perjalanan kedua murid Yesus ini telah memberikan pelajaran yang
sangat berharga. Sesungguhnya walau mereka pada awalnya tidak mengenali
seseorang yang bersama mereka, namun mereka merasakan kehadiran yang menyapa
dan meneguhkan. Kebangkitan Tuhan Yesus nyata dalam kehidupan kita. Tidak ada
satu bagian pun yang luput dari penyertaan Tuhan, artinya kebangkitan itu
meneguhkan janji penyertaan Tuhan atas hidup kita.
4) Mengundang Tuhan Yesus
Hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam, namun keinginan
mereka ingin bersama semakin besar hingga meminta Tuhan Yesus untuk tinggal
bersama mereka. Kerinduan mengalami sukacita dan damai sejahtera bersama
sahabat sejati membuat Kleopas mengundang Tuhan Yesus. Pada mulanya Ia adalah
tamu, namun sejatinya Ia adalah tuan rumah yang memecahkan roti kehidupan.
Pemecahan roti itu menjadikan kesadaran Kleopas semakin kuat. Ia mengalami
Tuhan Yesus dalam perjalanan dan merasakan kemenangan bersama Dia yang
bangkit.

Bahan PA Paskah 2022 – GKJ Nehemia


KOMISI PEMAHAMAN ALKITAB
GKJ NEHEMIA PONDOK INDAH - JAKARTA
PERIODE TAHUN 2022

Kebangkitan Tuhan Yesus menggugah kesadaran kita, bahwa Tuhan yang menang
adalah Tuhan yang beserta kita. Kita diajak untuk senantiasa meneguhkan komitmen
kesetiaan dalam melanjutkan karya keselamatan Tuhan melalui perjalanan kehidupan
kita.

PERTANYAAN UNTUK DISKUSI


1. Menurut Anda, apa yang membuat Kleopas dan sahabatnya tidak mengenali
Tuhan Yesus yang bersama menempuh perjalanan ke Emaus?
2. Sebagai pribadi, apa dampak yang Anda rasakan dari kemenangan bersama
kebangkitan Tuhan Yesus Kristus, khususnya selaku orang percaya? Silahkan
bagikan.
3. “Mari bagikan” praktik tindakan nyata yang bisa Anda lakukan sebagai komitmen
kesetiaan dalam karya keselamatan Tuhan Yesus yang bangkit dan menang dari
kuasa maut, khususnya dalam keluarga, jemaat dan lingkungan kita pada pandemi
saat ini?

Sumber: Bahan Masa Paska tahun 2022- LPPS GKJ

Bahan PA Paskah 2022 – GKJ Nehemia

Anda mungkin juga menyukai