Anda di halaman 1dari 2

Naskah drama GBP Duta Kristus

Narator: Pada suatu malam, anak-anak muda mengadakan persekutuan di sebuah


gereja.
(pemeran memasuki panggung membentuk lingkaran dan menyanyikan lagu
dalam Yesus kita bersaudara)
Narator: Hari berganti hari waktu berlalu semangat yang berkobar-kobar mulai
meredup.
(Seluruh pemain memasuki panggung tanpa pemeran A, C, dan E)
B: kok kita makin sedikit ya? Kemana teman-teman yang lain?
D: Ga tau mungkin mereka lagi sibuk.
(A memasuki panggung sambil bawa buku dan belajar)
(C memasuki panggung sambil bawa laptop dan duduk)
C: Tuhan aku uda lelah dengan semua ini, penelitianku belum berhasil, skripsiku
belum selasai. Padahal aku sudah mencoba berusaha. Teman-temanku satu persatu
sudah lulus. Aku kapan Tuhan?
(E memasuki panggung dan duduk diam)
Narator: Sebagai anak yang taat pada Tuhan, yang penuh kasih dan rasa peduli
dengan teman-temannya Si B datang mengunjungi teman-temannya satu persatu.
(B mengunjungi A)
B: Hai A gimana kabarmu? Kamu lgi sibuk apa?
A: baik B, biasa lagi ngerjain tugas sambil belajar.
B: Kita kangen loh samamu soalnya uda jarang ikut persekutuan.
A: heheh.. iya nih maaf yah aku lgi sibuk banget dan saya harus banyak belajar
apalagi nilai saya menurun semester ini.
B: hmm.. iya sih, tapi baiknya kita sebagai anak mudanya Tuhan kita harus bisa
menyeimbangi antara studi dan hubungan kita dengan Tuhan. Ingat ga takut akan
Tuhan adalah permulaan pengetahuan, aku percaya saat kita mengutamakan Tuhan
dalam hidup kita. Tuhan akan bertindak untuk membela kita.
Narator: setelah mereka selesai berbicara maka si B pamit dan mengunjugi si C
B: heii.. lgi ngapain? Kok uda jarang kelihatan hehe
C: Iya nih, aku lagi banyak pergumulan penelitianku belum berhasil.
B: Waduh kok ga cerita-cerita ke kita, kan kita ini teman dan paling tidak kita bisa
bantu doa. Sekarang aja uda jarang ikut persekutuan.

C: hahahh.. aku lagi malas aja, aku uda hopeless dan lelah.
B: yahh.. emang kalau kamu malas semuanya akan selesai? enggakan? Makanya
ayo semangat datang sama Tuhan jgn malah menjauh. Tuhan pasti sudah
menyiapkan yang terbaik buat kita semua, hanya Tuhan sedang melihat bagaimana
respon hati kita menanggapi semua yang kita alami. Ini semua proses yang
membuat kita dewasa jadi.. ayooo semangat
Narator: Kemudian
mengunjugi E

mereka selasai ngobrol sambil tertawa bahagia. Lalu B

B: kamu kemana aja? Ga keliatan kemarin?


E: Ngga, aku lagi kesal aja sama si D. terlalu egois dan ga mau ngertiin orang. Aku
ga nyaman aja.
B: Hmm.. kalau kesal wajar aja tpi ga sampe kayak gini sampe berlarut-larut. Ingat
ga efesus 4:26 apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa:
janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu. Mungkin dia ga tau
kalau kamu lagi kesal, makanya ngomong dan selesaikan dengan kasih dan saling
mengampuni.
Narator: si B dan si E terus ngobrol sampai matahari terbenam.
Narator: keesokkan minggunya mereka semua datang persekutuan dengan penuh
sukacita.
B: walaupun banyak pergulumulan yang harus kita lalui, kita ga perlu takut, tak
perlu kuartir.
A: Sbab Tuhan yang akan membela setiap orang yang mengasihiNya
C: Jadikan Tuhan yang utama dalam hidupmu
D: Maka Tuhan akan selalu ada di dekatmu
E: Oleh karena itu, mari kita sambut Yesus yang telah datang untuk menyelamat
kita semua.
Semua: Aminnnnn

@Div_Aca

Anda mungkin juga menyukai