Anda di halaman 1dari 5

TEKS DRAMA NATAL 2018

Narator : Di lokasi,,,tempat Charles biasanya berkumpul bersama geng nya….


Maden : haiiii broooo…. gimana hasil balapan kemarin??? sorry gue gak bisa ikut, bapakku nyuruh nyari
makanan dan kasih makan babi, jadinya ngk bisa ikut
Jojo : Oooooo….. gak usah di Tanya lagi,,kita lah pemenangnya,,,geng LAPENDOS ( laki - laki Penuh
dosa ) gitu lohhh,,,
Maden : Wah keren,,,kalo gitu mari kita rayakan kemenangan ini.
Jimy : Boleh tu broo, kebetulan gue punya barang baru niee,,,(sambil menunjukkan barang
bawaannya)
Jojo : Apaan tuh bro,,,??
Jimy : Ini Lem cap kupu2,,,kualitas yahudd niee broo,,,sekali hirup lu bakal fly kaya kupu – kupu tuh
Jojo : Seriussss,,,wah barang bagus donk ini,,,ayo langsung eksekusi ajah bro,,,
Narator : Kemudian mereka mulai menghirup aroma lem tersebut dan mereka pun mulai fly,,,lama
waktu berselang Maden pun terkaget karena hari sudah malam, sementara itu dia harus
pulang untuk menyelesaikan tugas rumahnya,,di perjalanan dia mulai ketakutan kalau orang
tuanya sudah pulang dan mendapati rumah belum beres. Maden sangat takut kena pukul oleh
ayahnya, Dari kejauhan terdengar suara ribut – ribut dari dalam rumah, dia semakin
mempercepat langkahnya dan benar saja ternyata orang tuanya sudah kembali terlebih
dahulu dan melihat keadaan rumah seperti itu mulai timbul pertengkaran di antara mereka.
Bapak : Makkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk,,,mana kopi ni, dari tadi sudah di tunggu gak di bikinkan juga, kamu
tau gak aku ini capek baru pulang dari sawah.
Mama : Bikin sendiri sana,,,nggak lihat kah matamu ini aq lagi ngapain,,,rumah sudah kayak kapal
pecah gini masih sibuk minta kopi,,,memangnya kamu aja yang capek aq juga baru pulang
kerja keleus,,,,(sambil sibuk membersihkan rumah).
Bapak : Kamu sekarang tambah melawan yaa,,,mulutmu itu seperti mulut singa,,,pokoknya buatkan
aq kopi sekarang,,,
Mama : Aku bilang ngggakkkkkkkkkkkkkk,,,
Bapak : Dasar istri kurang ajar,,,aq ceraikan baru kapok,,,
Mama : Apaaaaaa kamu bilang,,CERAIII,,,kamu kira aku takut silahkan saja
Bapak : Kutempeleng kamu yaaa (sambil mengangkat tangan hendak menampar istrinya)
Narator : Mendengar pertengkaran itu Maden menjadi marah dan langsung masuk rumah sambil
menyela pertengkaran orang tuanya
Maden STOPPPPPPPPPPPPPPPPPPPP,,,kenapa sih bapak sama mamak bertengkar terus,,,maluuuuu
pak sama tetangga
Bapak : Kamu ini anak kecil jangan ikut - ikutan ini urusan orang tua,,,mulai berani kamu yaa sama
bapak,,,pasti ini ajaran ibumu.
Mama : Enak aja,,Maden gini ya karena lihat kelakuanmu ituu,,,pokoknya fix,,,kembalikan aku ke
rumah orang tuaku,,,!!!!
Maden : Sudah pak, mak, saya sudah capek begini terus,,,terserah aja kalian mau ngapain,,,
Narator : Dengan perasaan marah Maden pun pergi meninggalkan rumah,, orang tuanya pun tidak
memperdulikan kepergiannya dan masih melanjutkan pertengkaran. Saat Maden merasa
Putus Asa kemudian dia berteriak di jalanan dan menyalahkan Tuhan
Maden : TUHANNNNN,,,,,,,,,,kenapa kau memberikan aku keluarga seperti ini,,,apa salahku
Tuhan,,,apakah Kau membenciku,,,saya tidak sanggup Tuhan,,,
Narator : Ditengah keputusasaannya Maden mencoba menghubungi pacarnya untuk memberinya
kekuatan dan dukungan,,,
Narator : Bunyi Telpon berdering
Maden : Hallo yank,,,kamu di mana???
Popy : Dirumah,,,kenapa yank???
Maden : Kita ketemu di tempat biasa yaaa,,,aku lagi suntuk banget niee,,,
Popy : OK,,aku juga ada yang mau aku ngomongin ke kamu (Ditempat Pertemuan)
Maden : Yank syukurlah kamu datang aku lagi banyak fikiran nie
Popy : Tunggu sebentar,,,Sebelum kamu banyak cerita aku mau ngomong sama kamu
juga,,,kayanya Hubungan kita sampai sini saja,,,aku gak bisa lanjutkan lagi
Maden : (Terkejut) loh kenapa tiba2 begini
Popy : Aku capek,,,kamu selalu begitu,,,saat kamu senang kamu lupa sama aku tapi saat kamu
susah kamu datangi aku,,,mmgnya aq tempat sampah,,,!!!sudah yaa aq pergi dlu,,urus aja
urusanmu sendiri aku gak perduli lagiii,,,
Maden : Popy kamu koq tega sama aku,,,(sambil memegang tangan popy)
Popy : lepaskan tanganmu,,,jangan ganggu aku lagi (melepaskan tangan maden lalu pergi)
Narator : Tinggallah Meden seorang diri,,,dan tambah kacaulah fikirannya,,,akhirnya dya pun pergi ke
tempat teman2nya,,,mereka sementara berpesta di sana
Jojo : Hai bro,,,kebetulan loe di sini kita lagi kedatangan tamu niee,,,anak2 PEPENDOS,,,mereka
bawa barang bagus nieee,,
Delia : Hai cwo’,,,knp muka loe lesu amat,,,,belum makan yaaa
Maden : Mau tau aja loe urusan orang (sambil sinis)
Nisa : Ahhh,,,serah loee aja dehh,,,daripada loe galau,,,sini mendingan loe cobain barang
ini,,,pokoknya jos gandos dehh,,,masalah loe pasti langsung hilang
Maden : Apaan Tuh,,,yakin masalah gue bisa hilang
Ani : yaa jelass dunkkssssss,,,cuzzz dah cobain,,,
Narator : Akhirnya Maden mencoba barang tersebut,,,yag ternyata ialah shabu2,,,dia terus
memakainya sampai akhirnya dia pun sakauuuu,,,dan sementara semua sedang sakau tiba2
terdengarlah suara orang berteriak dari pintu belakang sanbil mendobrak pintu
Polisi : Jangan bergerak (sambil menodongkan pistol)
Jimy : Bapak siapa,,,main masuk2 sembarang aja,,,
Polisi : Kami Polisi,,,kalian semua di tangkap,,,karena tertangkap tangan sedang menggunakan
narkotik
Delia : Tolong pak jangan tangkap kami,,,
Jojo : Pak tolong teman kami ada yang over dosis,,,
Nisa : Iya pak Tolong teman kami,,,
Polisi : Gak usah khawatir,,,nanti teman kalian kami yang urus dan yang lain naik ke mobil,,,silahkan
berikan keterangan di kantor polisi
Narator : Akhirnya mereka semua di giring ke kantor polisi,,,dan maden di larikan ke RS karena over
dosis,,,mendengar hal itu orang tua maden yang sedang bekerja terkejut dan langsung lari ke
rumah sakit untuk melihat keadaan maden. (sampai di rumah sakit)…bertemu dokter
Bapak : Bu Dokter gimana keadaan Maden (sangat cemas)
Bu Dokter : Bapak siapa yaaa
Mama : Kami orang tuanya Maden bu
Bu Dokter : begini bapak dan ibu,,maden sedang dalam perawatan,,,anak bapak over dosis narkotik,,,
Bapak : APAAAAAAAAAAA,,,Maden itu anak yang nurut loh bu dokter
Bu Dokter : Saya kurang faham juga,,,lebih baik bapak dan ibu tanyakan langsung saja ketika maden
siuman nanti,,,
Bapak : Baiklah,,,terima kasih Bu dokter
Bu Dokter : Mari Pak,,,saya permisi dlu,,,(keluar ruangan)
Mama : Maden… maden… kenapa bisa begini nak?
Maden : … ( hanya melirik mama sambil berbalik badan membelakangi kedua orang tuanya)
Bapak : Ini pasti gara2 kamu sebagai mamaknya gak pernah perhatian sama anakmu,,,mu biarkan
bang tu anakmu male lilac sola pia tang ma’rundunan
Mama : Apppaaaaaaaaaaa,,,aq omo mu pasalah,,,Gilaaa kah kamu,,,,!!!!kamu loh bapaknya,,,apa
fungsimu sebagai bapak rumah tangga klo gak bisa ingat2kan anakmu
Maden : BERISIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIKKKKKKKKKKK,,,knp sih kalian berantem teruss,,,aku begini juga karena
kalian,,,mendingan aku MATI ajaaa klo giniiii,,,,
Mama & : terdiam terpaku
Bapak
Narator : Disaat yang bersamaan anak2 pemuda di gereja tempat maden bergereja sedang latihan
tamborin dan mulai membicaakan hal ini.
Jun : ehhhhhhh cyinnn,,,dengar gossip gak,,,Maden Masuk RS loh karena OD dengar2 sih karena di
putusin Popy (sambil melirik ke popy)
Popy : Koq aku sih yang di salahkan.
Fani : Udah ahh,,, kita kasih tau ibu gembala yokkk,,,klo bisa kita jenguk diaaa
Sementara ibu gembala sedang menyiram bunga,,,terkaget lah beliau karena anak2 ramai
manghampirinya.
Suster : Aduhhhh,,,knp nieee rombongan kaya mau demo ajaahhhh
Fani : Bu’ Maden masuk RS,, kerena OD
Suster : Haaaaaaa,,,koq bisa,,,
Yelmi : Iya bu’,,,dengar2 sih Maden sekrang gaulnya sama anak2 geng motor,,trus dya kebawa
pergaulan mereka deh bu
Suster : Oia,,,wahhh,,,trus keadaannya sekrang gmna,,,;gimana kalo sekrang kita jenguk dia
All : Ayooooooooooooooooo,,,setujuuuuu,,,capcuzzzzz
pemudi
Narator : Tak lama kemudia merekapun sampai di RS,,,di sana maden di temani oleh kedua orang
tuanya
Suster : Syaloom bapak dan ibu juga Maden
Bapak : Ehhh,,,ada ibuu gembala,,,(tampak terkejut dan mempersilakan duduk)
Suster : gimana keadaan maden sekarang ?
Mama : Ya beginilah bu gembala,,Maden Over dosis narkotika,,,ini mungkin salah saya karena terlalu
sibuk dengan pekerjaan saya,,,sehingga Maden berteman dengan anak2 yang gak bener
Bapak : Bukan bu Gembala,,,ini salah saya,,,saya sebagai imam di rumah tangga,,,tidak bisa
mengarahkan keluarga saya,,,(tampak penyesalan)
Suster Sudahlah baoak dan ibu,,,sekarang bukan saatnya saling menyalahkan,,,setahu saya Maden anak yang
sangat baik,,,semua ini terjadi pasti Tuhan punya maksud dan tujuan
Bapak Iya bu Gembala,,,kami menyadari,,,ini semua hukuman buat keluarga kami,,,karena kami sudah dari
Tuhan,,,
Suster Ini bukan hukuman,,,Tapi ini teguran,,karena seperti firman Tuhan,,,siapa yang kukasihi pasti
kutegur,,,bapak dan ibu tidak perlu merasa bersalah begini yang penting Bapak dan ibu sudah
menyadarinya,,,dan yang paling penting mengakulah pada Tuhan dan Tuhan pasti memulihkan Hidup
bapak sekeluarga
Mama Terima Kasih Bu gembala krena sudah mengingatkan keluarga kami,,,kami janji akan berusaha manjadi
orang tua yang baik buat Maden,,,(sambil menangis dan memeluk ibu gembala)
Mendengar itu semua,,,Maden mambuka matanya,,,karena mmg daritadi dya hanya pura2 tidur saja
Maden Pak,,,Mak,,,maafin aku,,,aku sudah buat bapak dan mamak sedih,,,
Mama Tidak nak,,,kami yang salah karena sudah mengabaikan kamu,,,
Suster Gimana Maden,,,kamu sudah baikan,,,???
Maden Iya bu gembala,,,saya daritadi mendengar percakapan kalian,,,saya menyesal,,,saya melakukan ini
hanya karena saya tidak tahan melihat dan mendengar bapak sama mamak bertengkar terus,,,gak
pernah ada kedamaian di rumah
Bapak Iya Maden maafin bapak sama mamak kerena membuatmu gak nyaman di rumah,,,bapak gak nyalahin
kamu,,,ini semua kesalahan kami, bapak janji untuk kedepannya keluarga kita pasti akan hidup rukun
dan bahagia
Suster Puji Tuhan,,,klo kalian semua sudah terbuka satu sama lain dan saling memaafkan,,,
Popy Maden,,,aku minta maaf yaaa karena kemarin aku sudah emosi banget dan buat kamu tambah
stress,,,aku gak tau klo ternyata kamu banyak masalah juga
Maden Gpp,,,tapi kmu jangan putusin aku yaaa,,,
Popy baiklah,,,(sambil malu2)
ALL Semuanya serempak bilanggg,,,CIE,,CIE,,CIE,,,,akhirnya semuapun berbahagia dan pertemuan mereka
di tutup oleh doa.
Narator Seminggu Kemudia di Hari perayaan Natal Gereja Maden dan keluarganya datang bersama
Suster Syalom bapak,,ibu,,,Puji Tuhan kalian bisa hadir
Bapak Iya bu’,,,semua karena ibu kami bisa berdamai dan mala mini bisa hadir
Suster wah,,,bukan karena saya,,,semua karena Tuhan,,,Dya enjadikan segala sesuatu indah pada waktunya
Mama Aminnnnnnn,,,,
Narator Malam natal pun berjalan dengan hikmat,,,dan penuh dengan kedamaian,,,keluarga Maden kembali
manjadi setia dan keluarganya pun di pulihkan
Kesimpulan Keluarga merupakan tempat munculnya permasalahan dan penyelesaiannya. Tidak ada keluarga yang
tidak menghadapi permasalahan hidup. Seringkali permasalahan muncul secara tidak terduga.
Misalnya, hubungan suami istri, masalah yang dihadapi anak, dan masalah ekonomi. Orang bisa saja
begitu terbelit oleh ikatan-ikatan keluarga, sehingga tidak ada waktu dan perhatian untuk hal-hal yang
lebih besar. Namun, keluarga yang membiarkan Kristus memerintah sebagai Tuhan atas hidup mereka
pasti dapat menyelesaikan semua permasalahan dan Tuhan akan memulihkan hidup keluarga
kita.,,,,Sekian Drama Natal kali ini biarlah damai natal selalu menyertai dalam keluarga kita,,,
Ungkapan Keluarga adalah tempat ku bersandar, tempat aku mengadu, tempat aku berlindung, kami
Anak tidak butuh yang lain tapi kami hanya butuh perhatian kasih sayang dan kami butuh
dimengerti sebagai remaja yg beranjak dewasa. (delia) dan janganlah bawa kami jauh dari Tuhan,
tetapi bawalah kami lebih dan lebih dekat lagi dengan Tuhan. (jimmy)
[ Untuk ungkapan anak pilihlah anak yang mempunyai acting yang bisa membawa suasana drama ini
penuh dengan arti yang mendalam bagi penonton ]

Pak... ma ....terimaksih krn sudah menjadi orang tua yang hebat buat kami, kami tak dapat
membalas seeeemuaaaaa yg telah kalian lakukan dan berikan kepada kami, hanya doa yg tulus dari
kami agar kalian tetap sehat, kuat dan bahagia selalu. ( peni)
UCAPAN SELAMAT HARI RAYA NATAL SEMUA……

Anda mungkin juga menyukai