Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

MATA KULIAH
PEMASARAN HASIL PERTANIAN
SEMERTER V
Tentang
SISTEM PEMASARAN PADA KOMODITAS PADI
LEMBAGA PEMASARAN, FUNGSI PEMASARAN, SALURAN PEMASARAN
DAN RANTAI PEMASARAN

Disusun Oleh :

YUPENTUS ERIP
Nirem: 05.1.4.12.0396

KEMENTERIAN PERTANIAN
BADANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN ( STPP) MAGELANG
JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN DI YOGYAKARTA
2016

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menjalani

kegiatan

pertanian

bukan

hanya

sebatas

memproduksi atau melakukan kegiatan pertanian, baik budidaya


tanaman maupun beternak sehingga memperoleh hasil pertanian
yang berlimpah. Tetapi dibalik itu, bagaimana pasaran untuk hasil
usaha tani agar pertanian tersebut dapat menguntungkan dari segi
ekonomi. Produktivitas pertanian yang tinggi akan menjadi sia-sia
jika tidak sepenuhnya dapat diserap oleh pasar. Oleh karena itu,
pemasaran untuk hasil usaha tani menjadi kata kunci dalam
kegiatan pertanian.
Untuk hasil-hasil itu perlu ada pasaran serta harga yang cukup
tinggi guna membayar kembali biaya-biaya tunai dan daya upaya
yang

telah

dikeluarkan

petani

sewaktu

memproduksikannya.

Kebanyakan petani harus menjual hasil-hasil usaha taninya sendiri


atau di pasar setempat. Karena itu, perangsang bagi mereka untuk
memproduksi barang-barang jualan, bukan sekedar untuk dimakan
keluarganya sendiri, lebih banyak tergantung pada harga setempat.
Harga ini untuk sebagian tergantung pada efisiensi sistem tataniaga
yang menghubungkan pasar setempat dengan pasar di kota-kota.

1. Tujuan Penulisan
a. Mengetahui sistem

pemasaran

komoditas

padi

lembaga

pemasaran, fungsi pemasaran, saluran pemasaran dan rantai


pemasaran

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN SISTEM PEMASARAN
Sistem adalah sekolompok item atau bagian-bagian yang saling
berhubungan dan saling berkaitan secara tetap dalam membentuk
satu kesatuan terpadu. Jadi dapat diartikan sistem pemasaran
adalah

kumpulan

lembaga-lembaga

yang

melakukan

tugas

pemasaran barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan


yang

saling

memberikan

pengaruh

dan

membentuk

serta

mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.


Dalam pemasaran kelompok item yang saling berhubungan dan
saling berkaitan itu mencakup :
a. Gabungan organisasi yang melaksanakan kerja pemasaran.
b. Produk, jasa, gagasan atau manusia yang dipasarkan.
c. Target pasar.
d. Perantara (pengecer, grosir, agen transportasi, lembaga
keuangan).
e. Kendala lingkungan (environmental constraints).
Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri dari dua unsur
yang saling berkaitan, yaitu organisasi pemasaran dan target
pasarnmya. Unsur-unsur dalam sebuah sistem pemasaran serupa
dengan unsur-unsur yang ada pada sistem radio stereo. Bekerja
secara terpisah, tetapi pada waktu dipertemukan secara tepat.

BAB III
PEMBAHASAN
1. LEMBAGA PEMASARAN KOMODITAS PADI
Menurut Kotler (1997) lembaga pemasaran timbal karena adanya
keinginan konsumen untuk memperoleh komoditi yang sesuai
waktu, tempat, dan bentuk yang diinginkan konsumen. Tugas
lembaga
pemasaran

pemasaran
serta

ini

adalah

memenuhi

menjalankan

keinginan

konsumen

fungsi-fungsi
semaksimal

mungkin. Konsumen memberikan balas jasa kepada lembaga


pemasaran ini berupa marji pemasaran. Lembaga pemasaran ini
dapat digolongkan menurut penguasaannya terhadap komoditi yang
dipasarkan dan bentuk usahanya. Sedangkan Sudiyono (2001)
menjelaskan lembaga

pemasaran sebagai badan usaha

atau

individu yang menyelenggarakan pemasaran, menyalurkan jasa dan


komoditi dari produsen kepada konsumen akhir serta mempunyai
hubungan dengan badan usaha atau individu lain.
Adapun lembaga pemasaran komoditas padi/beras adalah sebagai
berikut :
a. Produsen
Dalam pemasaran biasanya petani memasarkan hasil komoditas
padinya melalui tengkulak, karena dianggap lebih mudah dalam
pemasaran
b. Tengkulak
Lembaga yang berfungsi untuk membeli padi/beras langsung dari
petani dilapangan/lahan kemudian menyalurkannya ke pedagang
besar
c. Pedagang
Pedagang

berfungsi

untuk

menampung

padi/beras langsung ke konsumen


d. Pengecer
Lembaga yang befungsi untuk
langsung ke pasar
e. Pasar
Lembaga atau tempat

dan

mendistribusikan

mendistribusikan

menyediakan

padi/beras langsung kepada konsumen.

dan

padi/beras

mendistribusikan

2. FUNGSI PEMASARAN
Menurut William J. Shultz, fungsi pemasaran merupakan
kegiatan

yang

dilakukan

dalam

bisnis

yang

terlibat

dalam

menggerakkan barang dan jasa dari produsen sampai ke tangan


konsumen. Dalam konsep fungsi pemasaran Sofjan Assauri (1987: 19)
mengklasifikasikan fungsi-fungsi pemasaran atas tiga fungsi dasar
yaitu; fungsi transaksi/transfer meliputi : pembelian dan penjualan;
fungsi

supply

fisik

(pengangkutan

dan

penggudangan

atau

penyimpanan); dan fungsi penunjang (penjagaan, standarisasi dan


grading, financing, penanggungan resiko dan informasi pasar).
Terdapat tiga fungsi pemasaran, yaitu sebagai berikut :
1. Fungsi Pertukaran, dimana terdiri dari fungsi pembelian dan
fungsi penjualan.
2. Fungsi Fisis, yaitu meliputi

: fungsi

Pengangkutan,

fungsi

penyimpanan dan fungsi pemrosesan


3. Fungsi

Penyediaan

Sarana,

meliputi

informasi

pasar,

penanggunan risiko, pengumpulan, komunikasi, standardisasi,


penyortiran dan pembiayaan.
3. SALURAN PEMASARAN
Adapun saluran pemasaran pada komoditas padi dilakukan dari
produsen sebagai penghasil barang, kemudian produsen menjualnya
ke tengkulak/pengumpul, dari pengumpul kemudian salurkan ke
pedagang pengumpul dan dari pedagang pengumpul di distribusikan
ke pengecer bisa juga langsung ke pasar, kemudian dari pengecer
langsung mendistribusikan ke pasar sebagai tempat akhir untuk
mendistribusikannya ke konsumen / pembeli.
4. RANTAI PEMASARAN
Adapun rantai pemasaran komoditas padi/beras dapat dilihat pada
bagan berikut ini :

Produse
n

tengkul
ak

pedaga
ng

Pengec
er

Pasa
r

Konsume
n

Daftar pustaka :
https://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pengertian-konsep-definisipemasaran/

Anda mungkin juga menyukai