Di sebuah desa nan jauh di ujung kota samarinda, Tinggallah seorang pemuda bernama Maden,
Pemuda ini tinggal didalam sebuah keluarga yg tidak pernah hidup dalam kedamaian. Kedua orang
tua maden sibuk dalam pekerjaan, sang ayah bekerja di sawah sementara sang ibu bekerja sebagai
buruh pabrik, dulunya Maden sangat rajin ke Gereja, tetapi sejak Ia beranjak dewasa dia mulai
terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya.
Popy : Aku capek,,,kamu selalu begitu,,,saat kamu senang kamu lupa sama aku tapi saat kamu susah
kamu datangi aku,,,mmgnya aq tempat sampah,,,!!!sudah yaa aq pergi dlu,,urus aja urusanmu
sendiri aku gak perduli lagiii,,,
Maden : Popy kamu koq tega sama aku,,,(sambil memegang tangan popy)
Popy : lepaskan tanganmu,,,jangan ganggu aku lagi (melepaskan tangan maden lalu pergi)
Tinggallah Meden seorang diri,,,dan tambah kacaulah fikirannya,,,akhirnya dya pun pergi ke tempat
teman2nya,,,mereka sementara berpesta di sana
Jojo : Hai bro,,,kebetulan loe di sini kita lagi kedatangan tamu niee,,,anak2 PEPENDOS,,,mereka bawa
barang bagus nieee,,
Delia : Hai cwo’,,,knp muka loe lesu amat,,,,belum makan yaaa
Maden : Mau tau aja loe urusan orang (sambil sinis)
Nisa : Ahhh,,,serah loee aja dehh,,,daripada loe galau,,,sini mendingan loe cobain barang
ini,,,pokoknya jos gandos dehh,,,masalah loe pasti langsung hilang
Maden : Apaan Tuh,,,yakin masalah gue bisa hilang
Ani : yaa jelass dunkkssssss,,,cuzzz dah cobain,,,
Akhirnya Maden mencoba barang tersebut,,,yag ternyata ialah shabu2,,,dya terus memakainya
sampai akhirnya dya pun sakauuuu,,,dan sementara semua sedang sakau tiba2 terdengarlah suara
orang berteriak dari pintu belakang sanbil mendobrak pintu
Polisi : Jangan bergerak (sambil menodongkan pistol)
Jimy : Bapak siapa,,,main masuk2 sembarang aja,,,
Polisi : Kami Polisi,,,kalian semua di tangkap,,,karena tertangkap tangan sedang menggunakan
narkotik
Delia : Tolong pak jangan tangkap kami,,,
Jojo : Pak tolong teman kami ada yang over dosis,,,
Nisa : Iya pak Tolong teman kami,,
Polisi : Gak usah khawatir,,,nanti teman kalian kami yang urus dan yang lain naik ke mobil,,,silahkan
berikan keterangan di kantor polisi
Akhirnya mereka semua di giring ke kantor polisi,,,dan maden di larikan ke RS karena over
dosis,,,mendengar hal itu orang tua maden yang sedang bekerja terkejut dan langsung lari ke rumah
sakit untuk melihat keadaan maden.
(sampai di rumah sakit)…bertemu dokter
Bapak : Bu Dokter gimana keadaan Maden (sangat cemas)
Bu Dokter : Bapak siapa yaaa
Mama : Kami orang tuanya Maden bu
Bu Dokter : begini bapak dan ibu,,maden sedang dalam perawatan,,,anak bapak over dosis
narkotik,,,
Bapak : APAAAAAAAAAAA,,,Maden itu anak yang nurut loh bu dokter
Bu Dokter : Saya kurang faham juga,,,lebih baik bapak dan ibu tanyakan langsung saja ketika maden
siuman nanti,,,
Bapak : Baiklah,,,terima kasih Bu dokter
Bu Dokter : Mari Pak,,,saya permisi dlu,,,(keluar ruangan)
Mama : Maden… maden… kenapa bisa begini nak?
Maden : … ( hanya melirik mama sambil berbalik badan membelakangi kedua orang tuanya)
Bapak : Ini pasti gara2 kamu sebagai mamaknya gak pernah perhatian sama anakmu,,,mu biarkan
bang tu anakmu male lilac sola pia tang ma’rundunan
Mama : Apppaaaaaaaaaaa,,,aq omo mu pasalah,,,Gilaaa kah kamu,,,,!!!!kamu loh bapaknya,,,apa
fungsimu sebagai bapak rumah tangga klo gak bisa ingat2kan anakmu
Maden : BERISIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIKKKKKKKKKKK,,,knp sih kalian berantem teruss,,,aku begini juga karena
kalian,,,mendingan aku MATI ajaaa klo giniiii,,,,
Mama & Bapak : terdiam terpaku
Disaat yang bersamaan anak2 pemuda di gereja tempat maden bergereja sedang latihan tamborin
dan mulai membicaakan hal ini
Jun : ehhhhhhh cyinnn,,,dengar gossip gak,,,Maden Masuk RS loh karena OD dengar2 sih karena di
putusin Popy (sambil melirik ke popy)
Popy : Koq aku sih yang di salahkan
Fani : Udah ahh,,, kita kasih tau ibu gembala yokkk,,,klo bisa kita jenguk diaaa
Sementara ibu gembala sedang menyiram bunga,,,terkaget lah beliau karena anak2 ramai
manghampirinya
Bu Gembala : Aduhhhh,,,knp nieee rombongan kaya mau demo ajaahhhh
Fani : Bu’ Maden masuk RS,, kerena OD
Bu Gembala : Haaaaaaa,,,koq bisa,,,
Yelmi : Iya bu’,,,dengar2 sih Maden sekrang gaulnya sama anak2 geng motor,,trus dya kebawa
pergaulan mereka deh bu
Bu Gembala : Oia,,,wahhh,,,trus keadaannya sekrang gmna,,,;gimana kalo sekrang kita jenguk dya
All pemudi : Ayooooooooooooooooo,,,setujuuuuu,,,capcuzzzzz
Tak lama kemudia merekapun sampai di RS,,,di sana maden di temani oleh kedua orang tuanya
Bu Gembala: Syaloom bapak dan ibu juga Maden
Bapak : Ehhh,,,ada ibuu gembala,,,(tampak terkejut dan mempersilakan duduk)
Bu Gembala : gimana keadaan maden sekarang ?
Mama : Ya beginilah bu gembala,,Maden Over dosis narkotika,,,ini mungkin salah saya karena terlalu
sibuk dengan pekerjaan saya,,,sehingga Maden berteman dengan anak2 yang gak bener
Bapak : Bukan bu Gembala,,,ini salah saya,,,saya sebagai imam di rumah tangga,,,tidak bisa
mengarahkan keluarga saya,,,(tampak penyesalan)
Bu Gembala : Sudahlah baoak dan ibu,,,sekarang bukan saatnya saling menyalahkan,,,setahu saya
Maden anak yang sangat baik,,,semua ini terjadi pasti Tuhan punya maksud dan tujuan
Bapak : Iya bu Gembala,,,kami menyadari,,,ini semua hukuman buat keluarga kami,,,karena kami
sudah dari Tuhan,,,
Bu Gembala : Ini bukan hukuman,,,Tapi ini teguran,,karena seperti firman Tuhan,,,siapa yang
kukasihi pasti kutegur,,,bapak dan ibu tidak perlu merasa bersalah begini yang penting Bapak dan ibu
sudah menyadarinya,,,dan yang paling penting mengakulah pada Tuhan dan Tuhan pasti
memulihkan Hidup bapak sekeluarga
Mama : Terima Kasih Bu gembala krena sudah mengingatkan keluarga kami,,,kami janji akan
berusaha manjadi orang tua yang baik buat Maden,,,(sambil menangis dan memeluk ibu gembala)
Mendengar itu semua,,,Maden mambuka matanya,,,karena mmg daritadi dya hanya pura2 tidur saja
Maden : Pak,,,Mak,,,maafin aku,,,aku sudah buat bapak dan mamak sedih,,,