Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JOURNAL REPORT

MK. PENDAHULUAN FISIKA


ZAT PADAT
PRODI S1 PF - FMIPA

Skor Nilai:

“SISTEM KRISTAL”

Oleh :

Nama Kelompok : VII (Tujuh)

 REGNA YESGIA PURBA (4173321042)


 RIKA WAHYUNI (4171121028)
 RISKI MAULIDA AFNI (4171121029)
 RIYANTO BELENSDRO (4173321043)
 SARI DEVI ARUAN (4173321047)

Kelas : Fisika Dik C 2017

Prodi : Pendidikan Fisika

Mata Kuliah : Pendahuluan Fisika Zat Padat

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Makmur Sirait, M.Si

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkatnya penulis dimampukan menyelesaikan tugas berstruktur KKNI, dimana tugas
ini adalah salah satu bagian dari ke-enam tugas yang dijawibkan pada KKNI.

Pada tugas Critical Journal Report (CJR) ini penulis membahas tentang Sistem
Kristal pada mata kuliah Pendahuluan Fisika Zat Padat.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah


Pendahuluan Fisika Zat Padat Bapak Prof. Dr. Makmur Sirait, M.Si yang telah banyak
membantu memberi arahan dan masukan sehingga tugas ini dapat terselesaikan.

Penulis sadar bahwa Critical Journal Report (CJR) tugas KKNI ini masih dari
jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis memohan kritikan dan saran dari para
pembaca, agar kedepannya dapat membuat tugas lebih baik lagi. Untuk perhatian dan
partisipasinya penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, Maret 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR.......................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan CJR...................................................................................1
1.3 Identitas Jurnal..............................................................................................2

BAB II RINGKASAN JURNAL 3

BAB III PEMBAHASAN...............................................................................................5


3.1 Kelebihan......................................................................................................5
3.2 Kekurangan...................................................................................................5

BAB IV PENUTUP........................................................................................................7
3.1 Kesimpulan...................................................................................................7
3.2 Saran..............................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Rasionalisasi pentingnya CJR

Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi
mahasiswa karena mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada.
Terdapat beberapa hal penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan jurnal
yang sesuai dengan topik yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan
mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal
tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri, seperti dibatasi sesuai ketentuan yang
ditetapkan oleh organisasi penerorganisasi yang memuat jurnal ilmiah; memiliki judul
dan nama penulis serta alamat email dan asal organisasi penulis; terdapat abstract yang
berisi ringkasan dari isi jurnal, introduction, metodologi yang dipakai sebelumnya dan
metodologi yang diusulkan, implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka.

Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan bagian


pendahuluan, mengemukakan bagian diskusi, mengemukakan bagian kesimpulan. Hal-
hal yang perlu ditampilkan dalam critical journal review, yaitu mengungkapkan
beberapa landasan teori yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya
dan tujuan apa yang ingin dicapai; mengungkapkan metode yang digunakan, subjek
penelitian, teknik pengumpulan data, alat pengumpul data, dan analisis data yang
digunakan; mengambil hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan memberikan
deskripsi secara singkat, jelas, dan padat; serta menyimpulkan isi dari jurnal.

1.2 Tujuan Penulisan CJR


1. Penyelesaian tugas mata kuliah Pendahuluan Fisika Zat Padat.
2. Menambah wawasan mahasiswa tentang materi Pendahuluan Fisika
Zat Padat.
3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mereview jurnal.

1
1.3 Identitas Jurnal
Jurnal I
Judul Jurnal : Sintesis dan Karakterisasi Struktur Kristal CaF2 dengan Difraksi
Sinar X
Nama Jurnal : Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika
Tahun Terbit : 2016
Pengarang : Andi Dini Putri dan Muris A. Irhamsyah
Penerbit : Jurasan Fisika Universitas Makassar
Kota Terbit : Makassar
Nomor ISSN :-

Jurnal II
Judul Jurnal : Analisis Strukt Kristal Dan Sifat Mengnet Sro6fe2o3 yang di
Hasilkan Via Solid- Solid Mixing dan Sintering
Nama Jurnal : Jurnal Fisika Indonesia
Tahun Terbit : 2013
Pengarang : Muljadi, Pri sardjono, Perdamean Sebayang
Penerbit : Fisika LIPI
Kota Terbit : Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan
Nomor ISSN :1410-2004

2
BAB II

RINGKASAN JURNAL

Di jurnal ini telah dilakukan sintesis dan karakterisasi bahan magnet


SrO 6 Fe 2 O 3 . Bahan system SrO 6 Fe 2 O 3 dibuat melalui proses solid-solid mixing dan

di sintering pada suhu 1200 oC selama 2 jam. Hasil refinement dari pola difraksi sinar-x
menunjukkan bahwa telah terbentuk single phase bahan magnet system SrO 6 Fe 2 O 3
dengan struktur kristal heksagonal.

Hasil pengukuran sifat magnet menunjukkan bahwa bahan SrO 6 Fe 2 O 3


memiliki medan koersivitas, magnetisasi saturasi, dan magnetisasi remanen berturut-
turut adalah 1650 Oe, 63.21 emu/gr, dan 48.01 emu/gr. Disimpulkan bahwa telah
berhasil dibuat magnet SrO 6 Fe 2 O 3 dengan karakteristik sifat magnetic yang relative
tinggi sehingga diharapkan dapat diaplikasikan sebagai komponen motor.

Ferrite memiliki struktur yang sangat beragam bergantung pada


komposisi pembentuknya. Namun bila ditinjau berdasarkan penyusunan kisi kristal
utamanya, ferrite digolongkan menjadi tiga kelas utama, yaitu spinnel, garnet, dan
hexagonal.

Struktur spinnel memiliki jari-jari atom yang sangat bervariasi sehingga


mampu membentuk fasa dengan kombinasi yang sangat beragam namun tidak semua
kombinasi-kombinasi tersebut dapat menghasilkan fasa solid solution. Sedangkan
struktur garnet ditemukan dalam bentuk Y3Fe5O12 yang lazim disebut dengan Ytrium
Iron Garnet. Garnet memiliki struktur yang sangat komplek.

Dalam satu unit sel kubus terdapat 160 atom yang terdiri dari 96 ion O2-

bertindak sebagai anion, 24 ion Y3+ yang bertindak sebagai kation, 24 ion Fe3+

tersusun secara tetrahedral, dan 16 ion Fe3+ tersusun secara octahedral.

Semua ion-ion tersebut membentuk satu struktur yang hamper mirip


dengan spinnel, namun karena Ytrium memiliki jari-jari atom yang sangat besar,
maka mampu mendistorsi kisi membentuk struktur garnet.

3
Hasil pengukuran pola difraksi sinar-x dari proses difusi antara partikel yang

dihasilkan dari sintering pada suhu 1200 oC yang diharapkan dapat terbentuk paduan
yang single phase SrFe12O19 sesuai dengan persamaan reaksi. Pada gambar
menunjukkan bahwa serbuk SrCO3 yang telah dicampur dengan Fe2O3 dengan
perbandingan mol sebesar 1 : 6, telah disinter 1200oC selama 2 jam diperoleh suatu
bentuk fasa baru yaitu fasa SrO.6Fe2O3. Berdasarkan hasil identifikasi dengan
menggunakan JCPDS File, bahwa puncak-puncak indek Miller dari sampel yang
diperoleh menunjukkan bahwa puncak-puncak tersebut telah berimpit.

4
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Kelebihan
a. Jurnal I

Menurut kami jurnal ini sudah bagus karena dijurnal ini sebelum masuk
kepenelitiannya dijelaskan teori-teori yang mendasar sebagai penguat pemahaman kita
tentang penelitiannya. Juga metode penelitian yang dilakukan sangat bagus dan juga
tahapan-tahapannya lengkap. Didalam jurnal ini juga memiliki table dan gambar guna
mempermudah penjelasan sehingga pembaca mudah mengerti mengenai masalah yang
ada pada jurnal ini.

b. Jurnal II

Menurut kami jurnal ini sudah terbilang bagus dibanding artikel lainnya karna
dijurnal ini memiliki ISSN yang menandakan jurnal ini sudah bersifat akurat karena
telah lulus uji, kemudian dijurnal ini sebelum masuk kepenelitian dijelaskan teori-teori
yang mendasar sebagai penguat pemahaman kita tentang penelitiannya. Juga metode
penelitian yang dilakukan sangat bagus dan juga tahapan-tahapan. Didalam jurnal ini
juga memiliki table guna mempermudah penjelasan sehingga pembaca mudah mengerti
mengenai masalah yang ada pada jurnal ini.kemudian mengenai assesment data jurnal
ini menggunakan teknik analisis data menggunakan teknik membaca dan pengumpulan
data ulang. Kemudian Dalam jurnal penelitian ini juga terdapat rumus yang disajikan
dalam penelitian ini dan dijelaskan bukti-bukti dari sifat yang disajikan.

3.2 Kekurangan
a. Jurnal I

Menurut kami kelemahan dari jurnal ini yaitu tidak ber-ISSN. Pada bagian
pendahuluan, tidak dipaparkan dengan jelas tujuan dan rumusan masalah dari penelitian.

5
b. Jurnal II

Menurut kami kelemahan dalam jurnal ini yaitu tidak memaparkan metode yang
digunakan. Padahal sebuah penelitian harus didukung dengan metode tentang subjek
penelitian. Pada bagian pendahuluan, tidak dipaparkan dengan jelas tujuan dan rumusan
masalah dari penelitian. Pada jurnal ini juga tidak dilengkapi dengan sebuah saran,
padahal saran yang diberikan dapat memudahkan pembaca dalam mencari alternatif lain
untuk membuat penelitian.

6
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
a. Tujuan penelitian ini adalah pengembangan continuous-scan, step size : 0,02°,
dan time per step : 0,5 detik. Pengamatan struktur mikro dan analisis elementer
dilakukan dengan menggunakan alat scanning electron microscope (SEM)
merek JEOL , sedangakan sifat magnetik bahan diuji dengan menggunakan
peralatan vibrating sample magnetometer (VSM) merek Oxford
b. Kelebihan dari jurnal ini yaitu, Didalam jurnal ini juga memiliki tabel guna
mempermudah penjelasansehingga pembaca mudah mengerti mengenai masalah
yang ada pada jurnal ini.kemudian mengenai assesment data jurnal ini
menggunakan Teknik analisis data menggunakan Teknik membaca dan
Pengumpulan Data ulang. Kemudian Dalam jurnal penelitian ini juga terdapat
rumus yang disajikan dalam penelitian ini dan dijelaskan Bukti-bukti dari sifat
yang disajikan, Metode yang disajikan juga jelas.
c. Kekurangan dari jurnal yaitu, tidak memaparkan metode yang digunakan.
Padahal sebuah penelitian harus didukung dnegan metode tentang subjek
penelitian. Pada jurnal ini juga tidak dilengkapi dengan sebuah saran, padahal
saran yang diberikan dapat memudahkan pembaca dalam mencari alternatif lain
untuk membuat penelitian. Pada bagian pendahuluan, tidak dipaparkan dengan
jelas tujuan dan rumusan masalah dari penelitian.

4.2 Saran

Semoga dengan adanya Critical Journal Report (CJR) tentang materi Sistem
Kristal ini dapat menambah pengetahuan kita sehingga nantinya dapat mempermudah
kita sebagai calon guru dalam proses pembelajaran di kelas.

7
DAFTAR PUSTAKA

Dini, andini dkk. 2016. Sintesis karakterisasi struktur Kristal CaF2 dengan difraksi
sinar x. jurnal sains dan jurusan fisika: Makasar

Muljadi,dkk. Analisis Strukt Kristal dan sifat mangnet SrO6Fe2O3 yang dihasilkan via
solid mixing dan sintering. Fisika LIPI : Serpong Tanggerang Selatan

Anda mungkin juga menyukai