Dalam alkitab ada begitu banyak cerita tentang Tuhan Allah. Pasti teman-teman sekalian
juga pernah membaca tentang perumpamaan-perumpamaan yang Tuhan buat dalam
menyampaikan FirmanNya
Berikut adalah sebuah drama yang tentang salah satu perumpamaan yang Tuhan buat (
Lukas 15:11-32)
Semoga bermanfaat ^^
GBU
Narator: alkisah sebuah cerita tentang seorang ayah yang memiliki 2 orang anak
yaitu si sulung dan si bungsu. Sifat kedua anak tersebut berbeda, yang sulung
adalah anak yang rajin, dan patuh kepada ayahnya, sedangkan si bungsu malas dan
suka berfoya-foya. Suatu ketika si bungsu meminta kepada ayahnya untuk
membagikan harta ayahnya.)
Narrator : beberapa lama kemudian sang kakak pulang dari ladang. Sang ayah
lalu memanggil mereka berdua
Sulung : mengapa ayah mengumpulkan kami,, apa yang ingin ayah
sampaikan?
Ayah : begini anakku, adikmu telah meminta apa yang menjadi haknya.
Apkah kamu menyetujuinya?
Sulung : iya ayah, berikan saja apa yang menjadi haknya
Narato: : setelah itu sang ayah membagikan harta warisan kepada anak-
anaknya
Ayah : (sambil menyodorkan 2 dokumen kepada kedua anaknya) Ambilah
ini, dan pergunakanlah dengan sebaik mungkin
Ayah : anakku, akhirnya kau kembali juga. Aku telah mencarimu kemana-
mana
Bungsu : ayah, aku telah berdosa kepadamu. Karena itu aku tidak layak
disebut sebagai anaknu. Karena itu jadikanlah aku pelayanmu saja ayah
Ayah : apa yang kau katakana . Hari ini aku sangat senang, karena anakku
yang telah lama hilang telah kembali pulang. ( berbicara kepada pelayannya ) cepat,
ambilkan jubah terbaih. Lalu potong anak lembu terbaik dan undang semua orang.
Hari ini aku sangat berbahagia karena kau kembali pulang
Pelayan :Baik tuan!!
Narator : Setelah itu si Sulungpun pulang dan dia menjadi heran melihat
keramaian yang terjadi di rumah ayahnya.
Pelayan : Permisi tuan,,, si sulung sudah datang.. dan sekarang berada di luar
Ayah : lalu mengapa kamu tidak menyuruhnya untuk masuk?
Pelayan : hamba sudah menyuruhnya tapi ia tidak mau masuk
Ayah : baiklah aku akan keluar dan berbicara kepadanya
Narator : akhirnya si sulung pun mau masuk dan bersuka cita bersama-sama
dengan mereka
dari drama ini ada beberapa pesan yang ingin kami sampaikan pada teman2 semua
1. Cerita ini mengajarkan kita untuk saling berbagi dan tidak cemburu satu sama lain
2. Mengajarkan kita untuk saling berbagi walaupun itu sangat sulit
3. Membuat kita tahu dan sadar semua kesalahan kita
4. Dan melakukan segala sesuatu yang telah diperintahkan oleh Allah di dalam hidup
kita
5. Allah yang selalu senantiasa mengampuni dosa kita sebelim kita memohon ampun
kepadaNya. Dan bersukacita bersama para malaikatnya apabila kita anak-anakNya
yang hilang kembali padanya
The End