Merkuri
SIFAT SIFAT MERKURI
1.Cair pada suhu kamar
2.Memiliki titik beku terendah dari semua logam : -39 oC
3.Kisaran suhu dimana merkuri terdapat dalam bentuk cair sangat
lebar : 396oC. Pada kisaran suhu ini merkuri mengembang secara
merata
4.Mempunyai volatilitas yang tertinggi dari semua logam
5.Ketahanan listrik sangat rendah
konduktor yang terbaik
dari semua logam
Kegunaan merkuri
A. Dalam Indusri Khlor-alkali
Untuk produksi khlorin (Cl2) dan soda kaustik (NaOH) dengan
C. Sebagai Fungisida
Digunakan untuk membunuh jamur di dalam
cat, pulp, kertas dan industri pertanian
- Merkuri ditambahkan ke dalam cat untuk
anti jamur (HgO) dan anti lapuk (Fenil
Merkuri Asetat = FMA)
FMA : Digunakan pada industri pulp kertas untuk mencegah
pembentukan lendir pada pulp kertas yang masih basah
selama pengolahan dan penyimpanan
dilarang FDA (dapat menkontaminasi makanan
yang dibungkus dengan kertas)
E. Sebagai Katalis
dalam industri vinil khlorida
kasus Minimata
Logam Merkuri
Tabel Kontribusi Industri dalam pencemaran merkuri
Industri
Tumbuhan Chloralkali
700
600
Industri Cat
350
250
100
Pertanian
90
Farmasi
20
Siklus Merkuri
KEBERADAAN DI TANAH
KEBERADAAN DI TANAH
Aktivitas antropogenik: kegiatan pertambangan,
peleburan bijih, pembakaran bahan bakar fosil, produksi
klorin dan kaustik soda dan pembakaran
sampah/limbah.
Merkuri digunakan dalam industri klor-alkali, bahan
penambal gigi, manufaktur baterai, dalam pengukuran,
kontrol dan peralatan elektronik dan sebagai komponen
cat untuk mencegah lumut.
Bentuk organik:
Sifat:
Mekanisme:
Minamata disease
Mode of the Disease
Gejala klinis:
Timbal
Sifat-sifat Timbal
1. Titik cair rendah
Sehingga jika digunakan dalam bentuk cair,
dibutuhkan teknik yang sederhana dan tidak mahal.
2. Logam yang lunak
Mudah diubah menjadi berbagai bentuk
3. Dapat membentuk alloy dengan logam lain
4. Dapat berfungsi sebagai lapisan pelindung jika
kontak dengan udara lembab.
3. Densitas lebih tinggi
Kegunaan Timbal
Kegunaan Timbal sebagai Alloy
1.Untuk elektroda baterai
yaitu: alloy timbal yg mengandung 93% Pb
dan 7% antimon
2. Untuk produk-produk logam
seperti amunisi, pelapis kabel, pipa dan
solder (50-95% timbal, sisanya timah),
bahan kimia, pewarna.
3. Sebagai logam pencetak
3.
Keracunan Pb
Pb organik (tetra etil Pb) dapat teradsorbsi dalam tubuh
melalui saluran pencernaan, pernafasan, kulit dan
membran mukosa
Daya racun Pb dalam tubuh disebabkan oleh
penghambatan enzim oleh ion-ion Pb
Terbentuknya ikatan yang kuat (ikatan kovalen)
antara Pb+2 dengan sulfur yang terdapat dalam
asam amino (sistein) pada enzim
Pb yang tertinggal dalam tubuh akan mengumpul pada
tulang, sebab sifat ion Pb+2 sama dengan Ca+2
Analisis Pb dalam tulang cukup sulit maka kandungan Pb
dalam tubuh di tetapkan dengan menganalisis konsentrat
Pb dalam urin dan darah
Kosentrat Pb
dalam darah
(g/100ml)
Keterangan
A (normal)
<40
B (dapat diterima)
40-80
C (berlebihan)
80-120
D (berbahaya)
>120
Pb
1.
2.
3.
Produksi batery
Solder
kabel listrik
Pelapis PVC (pipa)
Campuran bahan bakar minyak
Produksi cat
Usus
darah
Termakan:
0,3 mg
0,6 mg
2,5 mg/hr
3,5 mg/hr
Jaringan
t-1/2
t-1/2
25-30 hari
2 bulan
30-40 tahun
normal
gejala kronis
toksik (jangka 4 tahun)
toksik (jangka beberapa bulan)
Mekanisme toksisitas Pb
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Sistem hemopoietik:
Sistem saraf pusat dan tepi
Sistem ginjal
Sistem gastro-intestinal
Sistem kardiovaskuler
Sistem reproduksi
Sistem endokrin
menghambat pembentukan Hb
ensepalopaty dan neuropaty
fibrosis dan nefropaty
iritasi
permiabilitas kapiler meningkat
degenerasi
degenerasi
anemia
tidak terkoordinasi
glukosuria, fosfaturia, aminoasiduria
kolik, konstipasi
perdarahan dalam
kematian janin, hipospermi, terato-spermi
fungsi tyroid dan adrenal terganggu
delta ALA
Forfobilinogen
uroporfirinogen III
Co-porfirinogen III
Protoporfirin IX
Co-porfirinogen dekarboksilase
+Fe2+ ferokelatase
Heme (Hb)
Gejala toksisitas Pb
Toksisitas pada anak:
Gejala:
Pengaruh lingkungan
Polisi lalulintas
Pekerja perbaikan jalan
Pekerja pabrik listrik
Pekerja pertambangan
Tempat tinggal:
Kawasan industri
Pertambangan
Perkotaan yang padat
Didaerah kumuh
Gejala:
Sakit perut
mual, diaree
nuropaty saraf perifer
lemah otot, tangan dan kaki
sakit kepala
anemia
hiper-iritasi
depresi
Neurotoksikologi
ensepalopaty
Kerusakan otak
garam
asam arsenat
Oksida
Garam komplek
Organik As
As2O3
Toksik
H4AsO4
Toksik
A 2O 5
Toksik
PbHAs5O4
Kurang toksik
Ikatan kovalen dengan rantai karbon alifatik
Bentuk Trivalen dan pentavalen
Gas arsin
AsH3
Paling toksik
Mekanisme toksisitas As
Normal
Toksisitas As
1,3-difosfogliserat + NAD + H+
1-arseno-3-fosfogliserat
3-fosfogliserat + ATP
3-fosfogliserat + HAsO4 2
(ATP tidak diproduksi)
Gejala
Akut: Bila termakan sedikit
bila termakan banyak
Gejala tokssitas As
Kadmium (Cd)
Kadmium(Cd
Kadmium dalam )air hadir dalam jumlah yang sangat
Hipertensi
175
Anemia
530
Penghambat
Pertumbuhan/kelainan
atau pankreas
1300
di limpa
Kelainan Jantung
2000
5000
Mekanisme toksisitas:
Gejala:
akut
empisema paru
mati
nefrotoksisitas, proteinuria, glikosuria, aminoasiduria
Itai-itai disease
Itai-itai disease
-Pertama ditemukan di habitat S. Jinzu di Jepang
-kasus, korban merasa sakit pada tulang: daerah pinggul dan iga
-Gejala mirip :rheumatik, neuralgia, neuritis
-Rasa sakit pada pinggul: pinggul diangkat seperti bebek
-Terjadi pada wanita umur 40 50 tahun, hidup dalam lokasi ytersebut >30 tahun
-Penyakit terus berlanjut sampai 10 tahun
-Terjadi patah tulang pada beberapa lokasi: 28 pd tulang iga; dan 72 pada tulang yang lain
Pemeriksaan laboratorium
-Terjadi osteo-malasea
osteoporosis
-Mineral terbongkar, terjadi interaksi ikatan Ca dengan Cd: Ca menurun, Cd meningkat
-Ginjal tidak berfungsi: glikosuria., proteinuria
Nikel (Ni)
Pencemaran nikel timbul secara umum kerena penggunaan
katalis secara berlebihan
Nikel karbonil [Ni(CO)4] yang dibentuk dalam berbagai
proses, akan terurai pada Ni logam, dalam bentuk halus dan
CO, keduanya dikenal karena toksisitas mereka
Proses Reaksi :
Peningkatan konsentrasi di lingkungan dapat disebabkan
oleh proses seperti pencucian logam dari deposito, deposisi
partikel nikel dalam bahan bakar fosil dan operasi industri
yang melibatkan penggunaan nikel
Seng (Zn)
Seng (Zn)
Seng
memiliki satu valensi keadaan stabil, tidak
menawarkan lingkup apapun untuk oksidasi mikroba atau
pengurangan (reduksi)
Seng penting sebagai mikronutrien bagi tanaman, hewan
dan mikroorganisme. Mereka dapat mengumpulkan cukup
banyak seng dalam sistem mereka tanpa efek merusak
Air sungai alami, konsentrasi seng 10 g/liter
Oksidasi seng sulfida dapat bereaksi menjadi seng sulfat
dan besi sulfat
Proses reaksi:
ZnS + 2Fe2(SO4)3 + 2H2O + O2
Kromium (Cr)