Penyediapinjamanindividu:bankkomersial,perusahaanpembiayaan,pengecer,bank
tabungan,perusahaangas.
3.Komersial&industri(C&I),
Pinjamankomersial&industri(C&I)dapatdiberikankepadausahakecil&korporasi.
Tingkatbunga:tetapataumengambang.
Jangkawaktu:beberapaminggus.d8tahun.
4.Semuayanglain.
Pendekatanpendekatanataumetodemetodeyangbiasadipakaidalammenganalisiskredit
modalkerjaadalahTurnOverMethod,sedangkanuntukmenganalisiskreditinvestasiadalah
PPMethod,NPVMethoddanIRRMethod.
Penggunaanpendekatanpendekatantersebuttentunyadidasarkandaridatakeuangan
perusahaanyaitulaporannecaradanlabarugiperusahaanyangdiberikankepadabank.
Prosesanalisiskredit,yaitu:
DescriptiveMenggambarkanbisnisusahadebitur.
ExplanatoryMenjelaskantentangbisnis
PrinsipprinsipPenilaianKredit:
Halhalyangperludiperhatikandalampenyelesaiankreditnasabah,:
a.6c
1. Character
adalahkeadaanwatakdarinasabah,baikdalamkehidupanpribadimaupundalamlingkungan
usaha.Kegunaandaripenilaianterhadapkarakteriniadalahuntukmengetahuisampaisejauh
manakemauannasabahuntukmemenuhikewajibannya(willingnesstopay)sesuaidengan
perjanjianyangtelahditetapkan.
Sebagaialatuntukmemperolehgambarantentangkarakterdaricalonnasabahtersebut,dapat
ditempuhmelaluiupayaantaralain:
a.Menelitiriwayathidupcalonnasabah;
b.Menelitireputasicalonnasabahtersebutdilingkunganusahanya;
c.Memintabanktobankinformation(SistemInformasiDebitur);
d.Mencariinformasikepadaasosiasiasosiasiusahadimanacalonnasabahberada;
e.Mencariinformasiapakahcalonnasabahsukaberjudi;
f.Mencariinformasiapakahcalonnasabahmemilikihobiberfoyafoya.2
2.Capital
adalahjumlahdana/modalsendiriyangdimilikiolehcalonnasabah.Semakinbesarmodal
sendiridalamperusahaan,tentusemakintinggikesungguhancalonnasabahdalam
menjalankanusahanyadanbankakanmerasalebihyakindalammemberikankredit.Modal
sendirijugadiperlukanbanksebagaialatkesungguhandantangungjawabnasabahdalam
menjalankanusahanyakarenaikutmenanngungresikoterhadapgagalnyausaha.Dalam
praktik,kemampuancapitalinidimanifestasikandalambentukkewajibanuntukmenyediakan
selffinancing,yangsebaiknyajumlahnyalebihbesardaripadakredityangdimintakankepada
bank.
3.Capacity
adalahkemampuanyangdimilikicalonnasabahdalammenjalankanusahanyaguna
memperolehlabayangdiharapkan.Kegunaandaripenilaianiniadalahuntukmengetahui
sampaisejauhmanacalonnasabahmampuuntukmengembalikanataumelunasiutang
utangnyasecaratepatwaktudariusahayangdiperolehnya.
Pengukurancapacitytersebutdapatdilakukanmelaluiberbagaipendekatanberikutini:
a.Pendekatanhistoris,yaitumenilaipastperformance,apakahmenunjukkan
perkembangandariwaktukewaktu.
b.Pendekatanfinansial,yaitumenilailatarbelakangpendidikanparapengurus
c.Pendekatanyuridis,yaitusecarayuridisapakahcalonnasabahmempunyaikapasitas
untukmewakilibadanusahayangdiwakilinyauntukmengadakanperjanjiankreditdengan
bank.
d.Pendekatanmanajerial,yaitumenilaisejauhmanakemampuandanketerampilan
nasabahmelaksanakanfungsifungsimanajemendalammemimpinperusahaan.
e.Pendekatanteknis,yaituuntukmenilaisejauhmanakemampuancalonnasabah
mengelolafaktorfaktorproduksisepertitenagakerja,sumberbahanbaku,peralatan
peralatan,administrasidankeuangan,industrialrelationsampaipadakemampuanmerebut
pasar.
4.Collateral
adalahbarangbarangyangdiserahkannasabahsebagaiagunanterhadapkredityang
diterimanya.Collateraltersebutharusdinilaiolehbankuntukmengetahuisejauhmanaresiko
kewajibanfinansialnasabahkepadabank.Padahakikatnyabentukcollateraltidakhanya
berbentukkebendaantetapijugacollateralyangtidakberwujudsepertijaminanpribadi
(borgtocht),letterofguarantee,letterofcomfort,rekomendasidanavalis.
5.ConditionofEconomy
yaitusituasidankondisipolitik,sosial,ekonomi,budayayengmempengaruhikeadaan
perekonomianpadasuatusaatyangkemungkinannyamemengaruhikelancaranperusahaan
calondebitur.Untukmendapatgambaranmengenaihaltersebut,perludiadakanpenelitian
mengenaihalhalantaralain:
a.Keadaankonjungtur
b.Peraturanperaturanpemerintah
c.Situasi,politikdanperekonomiandunia
d.Keadaanlainyangmemengaruhipemasaran
6.Constraint
adalahbatasandanhambatanyangtidakmemungkinkansuatubisnisuntukdilaksanakan
padatempattertentu,misalnyapendiriansuatuusahapompabensinyangdisekitarnyabanyak
bengkellasataupembakaranbatubata.
Darikeenamprinsipdiatas,yangpalingperlumendapatkanperhatianaccountofficeradalah
character,danapabilaprinsipinitidakterpenuhi,prinsiplainnyatidakberarti.Dengan
perkataanlain,permohonannyaharusditolak.
b.7p
1.Personalityyaitumenilaidarisegikepribadiannyaatautingkahlakunyaseharihari
maupunmasalalunya.
2.Partyyaitumengklasifikasikannasabahkedalamklasifiasitertentuataugolongan
golongantertentuberdasarkanmodal,loyalitassertakarakternya.
3.Purposeyaituuntukmengetahuitujuannasabahdalammengambilkredit,termasuk
jenisyangdiinginkannasabah.
4.Prospectyaituuntukmenilaiusahanasabahdimasayangakandatangapakah
menguntungkanatautidak,ataudengankatalainmempunyaiprospekatausebaliknya.
5.Paymentmerupakanukuranbagaimanacaranasabahmengembalikankredityang
telahdiambilataudarisumbermanasajauntukpengembaliankredityangdiperolehnya.
6.Profitabilityuntukmenganalisisbagaimanakemampuannasabahdalammencari
laba.7.Protection
tujuannyaadalahbagaimanamenjagakredityangdikucurkanolehbanknamunmelaluisuatu
perlindungan.
c.3R
1.Return(hasilyangdicapai)
Returndisinidimaksudkanpenilaianatashasilyangakandicapaiolehperusahaandebitur
setelahdibantudengankreditolehbank.Dapatpuladiartikankeuntunganyangakan
diperolehbankapabilamemberikankreditkepadapemohon.
2.Repayment(pembayarankembali)
Dalamhalinibankharusmenilaiberapalamaperusahaanpemohonkreditdapatmembayar
kembalipinjamannyasesuaidengankemampuanmembayarkembali(repaymentcapacity),
danapakahkreditharusdiangsur/dicicil/ataudilunasisekaligusdiakhirperiode.
3.Riskbearingability(kemampuanuntukmenanggungresiko)
Dalamhalinibankharusmengetahuidanmenilaisampaisejauhmanaperusahaanpemohon
kreditmampumenanggungresikokegagalanandaikataterjadisesuatuyangtakdiinginkan.
ProsedurAnalisisKredit
Penyampaianpermohonankreditolehcalondebiturkepadabagiankredit,yangperlu
diusahakanselengkapmungkinberkasnya,yaitu:
1. Berkaspermohonankreditdiserahkankepadaanalisuntukdilakukananalisistentang
permohonankredityangbersangkutan.
2. Analissegeramenghubungicalondebitur(pemohonkredit)untukmemperoleh
informasiyangsewajarnya.
3. Bilaberkastidaklengkap,analismengembalikankebagiankredit
4. Jikapersyaratantelahterpenuhidalamberkaspermohonankredityangbersangkutan
makaprosesanalisisberlanjutdengan:
1. Aspekmanajemenberupapelengkapyangharusdiketahuianalis
2. Bidangmarketingmenuntutanalisuntukdapatdiketahuitentangkelancaran
pemasaranproduksicalonnasabahyangbersangkutan
3. Bidangkeuangansebagaisasaranutamaanalisuntukmengetahuibenar
tentangkondisikeuangancalondebitur,sertakemungkinandiharikemudian,
bilakreditdiberikan
4. PengujianalisatasbeberapaTurnsOveryangdapatdilakukannyaterhadap
rencanausahacaloncalonpeminjam(calondebitur)
5. Sebagailangkahakhirdaripadaanalisiskredit,adalahpenyampaianlaporan
analisisnyakepadakepalabagiankredit,untukkemudianditeruskankepada
yangberwenangmengambilkeputusankredit.
Kebijakanumumpersyaratansuatupermohonankreditadalahsebagaiberikut:
1.Suratpermohonanfasilitaskredit.
2.Legalitasusaha.
3.NPWPdanLaporanKeuangan.
4.Hubungandenganbank.
5.Pengalamanusaha.
6.Batasmaksimumkreditbagibadanusaha.
7.PersyaratanpenempatanstafBNI
8.FasilitasForexLine.
9.PersyaratanTakeOverdebiturdaribanklain.
10.ReferensiagunganuntukkredityangditakeoverdaribanklainSkimpemberianfasilitas
kreditdenganagunandepositoberjangkaolehdivisikorporasiatauUMN/SKM(diambil
daribeberapasumber)
Manajemen kredit atau manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang
terintegrasi antara sumber sumber dana kredit, alokasi dana yang dapat dijadikan kredit
dengan perencanaan, pengorganisasian, pemberian, administrasi dan pengamatan kredit.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan penghasilan yang tinggi sekaligus untuk menjaga
keamanan untuk nasabah penyimpan. Sedangkan fungsi kredit adalah sebagai berikut :
a. Kredit dapat meningkatkan daya guna dari uang
b. Kredit dapat meningkatkan daya guna dari barang
c. Kredit meningkatkan peredaran dan lalulintas uang
d. Kredit adalah salah satu alat stabilisasi ekonomi
e. Kredit menimbulkan kegairahan berusaha masyarakat
f.
Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang menyediakan
jasa keuangan bagi nasabahnya, dimana pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi
keuangan dari pemerintah. Bentuk umum dari lembaga keuangan ini adalah termasuk
perbankan, building society (sejenis koperasi di Inggris) , Credit Union, pialang saham, aset
manajemen, modal ventura, koperasi, asuransi, dana pensiun, dan bisnis serupa lainnya.
Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan
bank dan lembaga keuangan bukan bank (asuransi, pegadaian, dana pensiun, reksa dana, dan
bursa efek).
Fungsi
Lembaga keuangan ini menyediakan jasa sebagai perantara antara pemilik modal dan pasar
utang yang bertanggung jawab dalam penyaluran dana dari investor kepada perusahaan yang
membutuhkan dana tersebut. Kehadiran lembaga keuangan inilah yang memfasilitasi arus
peredaran uang dalam perekonomian, dimana uang dari individu investor dikumpulkan dalam
bentuk tabungan sehingga risiko dari para investor ini beralih pada lembaga keuangan yang
kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pinjaman utang kepada yang
membutuhkan. Ini adalah merupakan tujuan utama dari lembaga penyimpan dana untuk
menghasilkan pendapatan. Contoh dari lembaga keuangan adalah bank.
Penggunaan dana bank dua prioritas pertama adalah dialokasikan dalam bentuk cadangan
likuiditas yang terdiri dari cadangan primer dan cadangan sekunder.
Prioritas pertama dan kedua dalam pengalokasian dana bank adalah :
1. Cadangan Primer
Cadangan primer dimaksudkan antara lain untuk memenuhi ketentuan likuiditas wajib
minimum dan untuk keperluan operasi termasuk untuk memenuhi semua penarikan simpanan
dan permintaan kredit nasabah. Cadangan primer terdiri dari : uang kas yang ada dalam bank,
saldo rekening pada bank sentral, dan warkat-warkat yang dalam proses penagihan.
2. Cadangan Sekunder
Cadangan sekunder yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan likuiditas
yang jangka waktunya diperkirakan kurang dari satu tahun.Tujuan utama yaitu untuk
memperoleh keuntungan.