Anda di halaman 1dari 7

I. Pengertian Aransemen Lagu.

ARANSEMEN adalah kegiatan membuat atau mengubah kompisisi musik yang didasarkan pada
komposisi musik yang telah ada.

Aransemen berasal dari bahasa Belanda Arrangement, yang artinya penyesuaian komposisi
musik dengan nomor suara penyanyi atau instrumen musik yang di dasarkan atas sebuah komposisi yang
telah ada sehingga esensi musiknya tidak berubah. Orang yang melakukan aransmen lagu dikenal dengan
sebutan Aranger atau pengaransmen. Modal dasar yang harus dimiliki oleh seorang arranger adalah
menguasai pengetahuan tentang harmoni.

II. Jenis Aransemen Lagu.


Ada tiga jenis aransemen sebagai berikut :

1. Aransmen Vokal

Setiap lagu dapat disusun aransmen khusus vokal, yaitu dalam dua suara, tiga suara, empat
suara. Untuk menyusun aransmen vokal, yang paling mudah adalah menyusun atransmen lagu dalam
dua suara, karena untuk menyusun aransmen lagu dalam tiga dan empat suara ada banyak persyaratan
yang harus diperhatikan.

Untuk memperoleh hasil yang lebih baik dan memuaskan, setelah selesai disusun aransmen
lagunya kemusian dicoba untuk dinyanyikan secara bersama-sama, apabila dirasa kurang
baik/memuaskan maka dapat dicoba lagi untuk menyusun aransmen lagu tersebut hingga pada akhirnya
diperoleh hasil yang sangat memuaskan.

2. Aransmen Instrumen

Dalam menyusun arransmen instrumen sangat berbeda dengan aransmen vokal. Untuk
menyusun aransmen instrumen kita harus menyesuaikan dengan alat-alat musik yang dipergunakan.
Semakin lengkap alat musik yang kita pergunakan, semakin banyak pula kemungkinan variasi yang dapat
diciptakan. Untuk menyusun aransmen instrumen, kita harus berpedoman pada pengetahuan ilmu
harmoni dan akord.

Bagian-bagian dari suatu aransmen musik dikenal dengan istilah Partituur ( Belanda ), Partitura
( Italia ), Part ( Inggris ), Parte ( Perancis ). Dan dalam aransmen instrumen, kebanyakan partitur
dimainkan bergantian tugas, sedangkan dalam aransmen vokal pada umumnya semua partitur umumnya
berbunyi bersamaan.
3. Aransmen campuran

Yang dimaksud aransmen campuran adalah campuran aransmen vocal dan instrumen. Teknik
yang dilakukan adalah menggabungkan dua jenis arransmen yang telah ada.

Dalam aransmen campuran pada umumnya yang ditonjolkan adalah vokalnya, sedanglan
instrumennya berfungsi untuk pengiring dan memeriahkan, sehingga pertunjukan yang disajikan
bertambah sempurna. Untuk mengendalikan keseimbangan dalam menampilkan aransmen yang telah
disusun diperlukan adanya seorang pemimpin yaitu seorang dirigen atau conductor.

III. Teknik Mengaransemen Lagu.

Secara umum terdapat 3 unsur utama di dalam musik yang harus diperhatikan saat
membuat aransemen yakni antara lain sebagai berikut :

1. Ritme dan pola ritme


Ritme adalah panjang pendeknya bunyi yang bergerak secara teratur. Sedangkan pola ritme
adalah bentuk pengulangan dari pengembangan bangunan ritme yang digunakan oleh frase
melodi atau kelompok frase melodi.
2. Melodi
Melodi adalah rangkaian sejumlah nada yang disusun dan dibunyikan secara runtut dan teratur.
3. Harmoni
Harmoni adalah perpaduan nada-nada melodi dengan pola ritme yang serasi dan selaras
sebagai satu kesatuan utuh suatu karya seni.

Cara Penulisan Aransemen

1. Memiliki pengetahuan praktis tentang tehnik vocal.

2. Memiliki pengetahuan tentang teori musik yang memadai

3. Memiliki keterampilan solfegio (pendengaran musical) yang memadai

4. Memiliki pengetahuan tentang ilmu harmoni yang memadai

Stuktur Aransemen

1. Intoduksi, yaitu melodi awal sebelum memasuki lagu

2. Lagu pokok

3. Interlude, adalah selingan musik di tengah lagu

4. Coda (bagian akhir / penutup)


Yang Harus Diperhatikan Dalam Mengaransemen Sebuah Lagu

1. Keseimbangan

2. Ekonomis

3. Fokus

4. Keragaman

Langkah-Langkah Mengaransemen

1. Memilih dan menentukan lagu yang akan kita aransemen

2. Menganalisis syair

3. Menetapkan bentuk aransemen

4. Mencari dan menentukan progresi akor

5. Menentukan irama, tempo, tangga nada, dan dinamika yang sesuai

6. Membuat sketsa dan menyusun aransemen

IV. Cara membuat aransemen

Dalam membuat aransemen, biasanya dapat digunakan #2 cara yaitu antara lain sebagai
berikut :

1. Secara tertulis
Maksudnya adalah dengan melakukan penambahan notasi atau pengubahan notasi dan
dilakukan secara tertulis pada susunan not partiture sebuah lagu.
2. Secara tidak tertulis
Maksudnya adalah dengan melakukan pengubahan langsung pada saat penggarapan lagu atau
biasa disebut dengan improvisasi panggung.
V. Langkah-langkah sederhana dalam membuat aransemen lagu Nusantara
dalam bentuk ansambel

Sesuai dengan judul mengenai mengaransemen lagu secara sederhana seperti lagu
Nusantara kedalam bentuk ansambel maka berikut ini adalah 7 langkah-langkah praktis yang
biasa digunakan dalam proses pembuatan aransemen yakni antara lain sebagai berikut :

1. Menentukan naskah lagu asli yang akan di aransemen.


2. Mengamati, mencermati dan memahami perjalanan melodi lagu asli yang akan di aransemen.
3. Mengamati, mencermati tanda-tanda lagu yang digunakan dan makna lagu aslinya.
4. Mengelompokkan jenis-jenis alat musik yang akan dilibatkan dalam aransemen baru sesuai
peran dan fungsinya masing-masing.
5. Menyeimbangkan komposisi jumlah alat musik yang akan dilibatkan dalam aransemen lagu
agar tercipta sebuah harmoni.
6. Penulisan partitur lagu secara terpisah untuk setiap alat musik dan terpadu secara
keseluruhan.
7. Jangan lupa minta izin kepada pembuat lagu (jika masih ada), dan mencantumkan nama
pencipta lagu kedalam naskah hasil aransemen.

VI. Menyampaikan hasil aransemen lagu daerah setempat

Beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam menampilkan aransemen lagu adalah
antara lain seperti :
a. Pemain
b. Instrumen/alat musik
c. Pemimpin penampilan aransemen lagu dalam bentuk paduan suara atau yang biasanya
disebut konduktor, dan partitur adalah lembaran kertas yang berisi notasi musik.
Selain ditentukan oleh organ-organ tubuh, mutu dan pembentukannya, suara manusia
juga didukung oleh beberapa teknik vokal, diantaranya adalah :

1. Intonasi
Intonasi adalah salah satu latihan dasar yang penting bagi seseorang penyanyi karena tanpa
pembenahan intinasi (ketepatan bunyi tiap nada), suara yang dihasilkan menjadi sumbang dan
tidak merdu.

2. Artikulasi
Artikulasi adalah cara mengucapkan kata-kata dalam menyanyi agar pesan lagu dapat
dimengerti dan dipahami pendengar.

3. Resonansi
Resonansi adalah suatu gejala bunyi yang dikembalikan dari suatu ruangan, semacam gema
yang timbul karena adanya ruangan berdinding keras sehingga sanggup memantulkan suara.

4. Pernapasan
Pernapasan adalah keluar masuknya udara melalui paru-paru. Udara yang digunakan saat
menyanyi lebih banyak dibandingkan persediaan untuk bernapas sehari-hari. Teknik pernapasan
ada tiga macam, yaitu pernapasan dada (costal), pernapasan perut (abdominal), dan
pernapasan diafragma.

5. Pembawaan
Salah satu keberhasilan seorang penyanyi dalam membawakan sebuah lagu adalah ketepatan
dalam menginterpretasikan sebuah karya musik atau lagu. Menampilkan sebuah karya musik
mengacu pada dua aspek penting yang terpadu didalamnya, yakni menyajikan sebuah karya
cipta hasil proses kreasi yang cukup panjang, serta menampilkan sebuah suguhan hiburan
dihadapan publik.
DAFTAR ISI

Pengertian Aransemen......................................................................................................1
Jenis jenis Aransemen.....................................................................................................1
Teknik Mengaransemen lagu.............................................................................................2
Cara Membuat Aransemen................................................................................................3
Langkah-langkah sederhana dalam membuat aransemen lagu Nusantara dalam bentuk
ansambel............................................................................................................................4
Menyampaikan hasil aransemen lagu daerah setempat...................................................4
Daftar Pustaka

http://www.materibelajar.id/2016/10/pengertian-jenis-teknik-aransemen-lagu.html?
m=1

Anda mungkin juga menyukai