Anda di halaman 1dari 5

Penjelasan dan Terjemahan Lagu Janger

Jangi janger
Sengsengin sengseng janger (2x)
Serere nyoman ngeyorin
(Rupa Nyoman sungguh menawan)
Kelap kelap ngalap bunga
(Elok elok saat memetik bunga )
Langsing lanjar pamulune nyandat gading
(tinggi langsing kulitnya menguning seperti bunga sandat)
Jalan jani mejangeran
(ayo kita sama sama menari)
Sariang ngentu rota roti
Arasijang krangi janger (4x)

Lagu janger di nyanyikan buat bersantai (-santai)


Agar segar jiwa raga yang telah lunglai
Mari kita menari janger agar lupa segala duka
Mari kita menyanyi janger agar hilang segala lara

Dulu memahat buat menghias pura (-puri)


Dulu menari dengan sepenuh hati
Sekarang memahat untuk pelancong mancanegari
Sekarang menari turut cita turis luar negeri

Tari Legong jaman masyhurnya di saba (-kedaton)


Di persingkat demi selera penonton
Wingit barong dan tari keris
Sering sekedar tontonan turis
Kekhusukan upacara melins
Sering terganggu jepret lampu blitz

Onde onde dari Cisalak, berkonde Jawa rambut disasak


Ondenya masakan Semarang, konde sasakan mode sekarang

Art shop megah berleret memagar sawah ( cak he he )


Cottage mewah berjajar di pantai indah
Karya cipta nan elok indah di tantang alam modernisasi
Permai alam mulai punah karena gersang rasa mandiri

Boleh saja bersikap selalu ramah (-tamah)


Bukanlah berarti bangsa kita murah
Kalau kawan tak berhati hati bisa punah budaya asli
Kalau punah budaya asli harga diri tak ada lagi
(harga diri tak ada lagi maka tak dapat berbangga hati)

Sebenarnya itu hanya rhyme saja


Sebagian tidak ada artinya, hanya penyeimbang irama
Tapi intinya lagu Janger itu mengisahkan seorang gadis
Yang terlihat rupawan dan bling bling saat sedang memetik bunga
Tubuhnya langsing semampai dengan kulit yang bersih berwarna gading
Bak bunga sandat gading
Penjelasan dan Terjemahan Lagu Gundul Pacul

Gundul artinya kepala


Di lagu ini maksudnya seorang pemimpin pacul
Artinya sebuah sarana untuk mengolah tanah agar menghasilkan makanan
Di lagu ini maksudnya orang yang berkuasa / mengendalikan sarana alat

>> Gundul pacul berarti seorang pemimpin yang berkuasa


*Gemblelengan dan gelelengan artinya sombong atau tinggi hati
*Nyunggi artinya mengangkat sesuatu di atas kepala
*Wakul artinya bakul tempat nasi
>> nyunggi wakul artinya membawa bakul nasi di atas kepala
Jadi yang di maksud adalah menjunjung amanah kesejahteraan rakyat
*ngglimpang artinya terguling atau jatuh
*segane dadi sakratan / latar artinya nasinya berantakan di tanah

Kalau di artikan secara lengkap sebagai berikut :


Gundul gundul pacul cul
Gelelengan
Pemimpin/penguasa yang sombong
Nyunggi nyunggi wakul kul
Gembelengan
Mengemban amanah rakyat dengan sikap tinggi hati
Wakul ngglimpang segane dadi sakratan
Akhirnya amanah jatuh dan kesejahteraan rakyat menjadi terlantar
Gundul : adalah kepala plontos tanpa rambut. Kepala adalah lambang kehormatan, kemuliaan
seseorang. Rambut adalah mahkota lambang keindahan kepala. Maka gundul artinya
kehormatan yang tanpa mahkota.
Sedangkan pacul : adalah cangkul yaitu alat petani yang terbuat dari lempeng besi segi
empat.
Pacul : adalah lambang kawula rendah yang kebanyakan adalah petani.
Gundul pacul artinya : bahwa seorang pemimpin sesungguhnya bukan orang yang diberi
mahkota tetapi dia adalah pembawa pacul untuk mencangkul, mengupayakan kesejahteraan
bagi rakyatnya.
Orang Jawa mengatakan pacul adalah papat kang ucul (empat yang lepas). Artinya bahwa :
kemuliaan seseorang akan sangat tergantung empat hal : bagaimana menggunakan mata,
hidung, telinga, dan mulutnya.
1. Mata digunakan untuk melihat kesulitan rakyat
2. Telinga digunakan untuk mendengar nasehat
3. Hidung digunakan untuk mencium wewangian kebaikan
4. Mulut digunakan untuk berkata-kata yang adil.
Jika empat hal itu lepas, maka lepaslah kehormatannya.
Gembelengan : gembelengan artinya besar kepala, sombong dan bermain-main dalam
menggunakan kehormatannya. Banyak pemimpin yang lupa bahwa dirinya sesungguhnya
mengemban amanah rakyat. Tetapi dia malah :
1. Menggunakan kekuasaannya sebagai kemuliaan dirinya
2. Menggunakan kedudukannya untuk berbangga-bangga di antara manusia
3. Dia menganggap kekuasaan itu karena kepandaiannya
Nyunggi wakul, gembelengan
Nyunggi wakul artinya :
Membawa bakul (tempat nasi) di kepalanya
Banyak pemimpin yang lupa bahwa dia mengemban amanah penting membawa bakul di
kepalanya.
Wakul : adalah symbol kesejahteraan rakyat
Kekayaan Negara, sumberdaya, pajak adalah isinya. Artinya bahwa kepala yang dia anggap
kehormatannya berada di bawah bakul milik rakyat.
Kedudukannya di bawah bakul rakyat. Siapa yang lebih tinggi kedudukannya, pembawa
bakul atau pemilik bakul ?
Tentu saja pemilik bakul.
Pembawa bakul hanyalah pembantu si pemiliknya. Dan banyak pemimpin yang masih
gembelengan (melenggak lenggokan kepala dengan sombong dan bermain-main).
Akibatnya : wakul ngglimpang segane dadi sak
Latar bakul terguling dan nasinya tumpah kemana-mana.
Jika pemimpin gembelengan, maka sumber daya akan tumpah ke mana-mana. Dia tak
terdistribusi dengan baik. Kesenjangan ada dimana-mana. Nasi yang tumpah di tanah tak
akan bisa dimakan lagi karena kotor. Maka gagal lah tugasnya mengemban amanah rakyat.

Anda mungkin juga menyukai