Anda di halaman 1dari 35

Kebudayaan

Betawi
Letak Geografis
• Umumnya masyarakat suku betawi bertempat tinggal di Jakarta
• Sebagian masyarakat suku betawi yang lain kebanyakan
bertempat tinggal di sekitar Jakarta seperti Tangerang, Depok,
Bekasi, dan Bogor
Etimologi
Kata Betawi digunakan untuk menyatakan suku asli yang menghuni Jakarta dan Bahasa Melayu
Kreol yang digunakannya, dan juga kebudayaan Melayunya. Mengenai asal mula kata Betawi :
 Pitawi (Bahasa Melayu Polynesia Purba) yang artinya larangan.
 Betawi (Bahasa Melayu Brunei) di mana kata Betawi digunakan untuk menyebut giwang
 Flora guling Betawi (cassia glauca)
 Batavia
Sejarah
 Pada abad ke-2, Menurut Yahya Andi Saputra Jakarta dan sekitarnya termasuk wilayah
kekuasaan Salakanagara atau Holoan. Penduduk asli Betawi adalah rakyat kerajaan
Salakanagara.
 Perjanjian antara Surawisesa (raja Kerajaan Pajajaran) dengan bangsa Portugis pada tahun 1512
yang membolehkan Portugis untuk membangun suatu komunitas di Sunda Kalapa
mengakibatkan perkawinan campuran antara penduduk lokal dengan bangsa Portugis yang
menurunkan darah campuran Portugis. Dari komunitas ini lahir musik Keroncong atau dikenal
sebagai Keroncong Tugu.
 Menurut Lance Castles, orang Betawi terbentuk pada sekitar pertengahan abad 19 sebagai hasil
proses peleburan dari berbagai kelompok etnis yang menjadi budak di Batavia
 Suku Betawi sendiri adalah suku yang multi etnis, karena pengaruh-pengaruh bangsa-bangsa
yang membentuk suku Betawi sendiri.
Sistem Budaya
Pembentukan
Budaya Betawi

Pembagian Wilayah

Bahasa

Karakteristik
Masyarakat
Pembentukan Budaya Betawi
• Mempengaruhi Bahasa seperti “ane”, “ente”, “bismille”, “alhamdulille”
Budaya Arab • alat musik Samrah, Rebana dan Marawis adalah hasil pengaruh budaya arab di
suku Betawi

Budaya • Kebudayaan yang terbentuk karena pengaruh kebudayaan Cina, seperti tari
Yapong, Lenong, tari Cokek, Gambang Kromong, dan Topeng Betawi.
Tionghoa • Mempengaruhi Bahasa seperti “elu”, “gua”, “engkoh”, “encim”

Budaya Portugis • Kebudayaan yang terbentuk karena pengaruh kebudayaan Portugis dan
Belanda, seperti Keroncong Tugu dan Tanjidor.

& Belanda
• Gado-gado adalah salahsatu makanan khas Betawi yang dipengaruhi oleh
kebudayaan portugis
Pembagian Wilayah
Betawi Tengah/Kota Betawi Pinggiran

• Menetap di bagian kota Jakarta (Batavia • Disebut pula Betawi Udik/Ora


- Jakarta Pusat) • Terbagi menjadi 2 kelompok :
• Dipengaruhi kuat oleh budaya Melayu • a. Kelompok utara dan barat yang
Islam dipengaruhi budaya Cina
• Gaya Hidup tempo lama • b. Kelompok Timur dan Selatan yang
• Arus urbanisasi dan perkawinan dipengaruhi Sunda
campuran sangat tinggi • Umumnya bertaraf ekonomi dan
• Memiliki dialek betawi kota (vokal pendidikan rendah
berakhiran e, seperti kenapa – kenape) • Perubahan dialek, seperti kenapa -
ngapa
Bahasa
Sifat campur-aduk dalam bahasa Betawi atau Melayu Dialek Betawi atau Melayu Batavia adalah
cerminan dari kebudayaan Betawi secara umum, yang merupakan hasil dari asimilasi
kebudayaan, baik yang berasal dari daerah-daerah lain di Nusantara maupun kebudayaan asing.
Meskipun bahasa formal yang digunakan di Jakarta adalah Bahasa Indonesia, bahasa informal
atau bahasa percakapan sehari-hari adalah Bahasa Indonesia dialek Betawi.
Bahasa ini terbagi dalam dua subdialek :
1. Berdasarkan latar belakang keturunan
2. Berdasarkan daerah/regional
Dalam dialek regional tersebut, dibagi dalam empat logat : Logat Mester, logat Tanah Abang,
logat Karet, logat Kebayoran
Karakteristik Masyarakat
Nilai kebetawian merupakan gagasan ideal masyarakat Betawi terhadap kehidupan mereka
sehari-hari. Hal tersebut melahirkan karakter yang tegas, sabar, pantang menyerah dan selalu
mencari jalan keluar.
Selain itu, masyarakat betawi pun memiliki sifat berani menghadapi tantangan. Gambaran
lain orang Betawi adalah penggambaran watak manusia yang menghargai kejujuran dan
keterbukaan.
Orang Betawi juga sangat menjaga nilai-nilai agama yang tercermin dari ajaran orangtua
(terutama yang beragama Islam), kepada anak-anaknya. Masyarakat Betawi sangat menghargai
pluralisme. Hal ini terlihat dengan hubungan yang baik antara masyarakat Betawi dan pendatang
dari luar Jakarta.
Sistem Sosial
Kebanyakan orang betawi merupakan pemeluk agama Islam yang taat, yang nampak
pada :
1. Bila waktu sholat tiba, akan menghentikan kegiatan, dan segera sholat.
2. Bila ada anggota keluarga yang meninggal diusahakan dikuburkan hari itu juga.
3. Keluarga yang punya anak gadis yang cukup dewasa harus segera dinikahkan.
4. Menjamu tamu dengan hidangan sesuai kemampuannya.
5. Mendahului dalam memberikan salam.
6. Ketika bersalaman, pertama mengulurkan tangan, paling akhir menariknya.
Sistem Sosial
Ciri hidup orang Betawi yaitu :
 Hidup sederhana
 Bicara spontan
 Terbuka
 Mudah bergaul
 Kerukunan masyarakat
Sistem kekerabatan masyarakat betawi mengikuti pola bilineal dan dalam kehidupan
bertetangga mereka masih memegang teguh adat tradisi dalam memberikan sederah\
punjungan makanan pada tetangga pada waktu tertentu seperti waktu hajatan
pernikahan atau sunatan.
Tradisi Adat
Sunatan (khitanan)

Pernikahan

Kelahiran

Kematian
Sunatan (khitanan)
 Dalam tradisi Betawi, sunat diartikan sebagai proses pembeda.
Maksudnya, seorang anak lelaki yang sudah sunat berarti sudah
memasuki dunia akil balig.
 Sebelum hari H ( hari pelaksanaan) biasanya anak dirias dengan
rias dan pakaian kebesaran sunat, dijadikan pengantin sunat.
 Pagi-pagi si anak atau pengantin sunat mulai diarak keliling
kampung. Pelengkap acara pada prosesi ngarak pengantin sunat
antara lain:
1. Pakaian Pengantin sunat lengkap
2. Pembaca selawat dustur,
3. Grup rebana ketimpring sebagai tukang ngarak dan membaca
selawat badar,
4. Kuda hias,
5. Beberapa buah delman hias 
6. Grup ondel-odel atau tanjidor
Pernikahan
Pra-akad nikah:

1. Masa dipiare

2. Acara mandiin calon pengantin wanita yang

dilakukan sehari sebelum akad nikah.

3. Acara tangas atau acara kum.

4. Acara ngerik atau malem pacar.


Pernikahan
Tradisi meriah

Diiringi suara petasan, ondel-ondel, tanjidor serta

marawis, rombongan keluarga mempelai pria berjalan

memasuki depan rumah kediaman mempelai wanita.

Mempelai pria berjalan sambil menuntun kambing.

Sesampainya didepan rumah terlebih dulu diadakan

prosesi “buka palang pintu”, berupa berbalas pantun

dan adu silat antara wakil dari keluarga pria dan wakil dari

keluarga wanita.
Pernikahan
Prosesi akad nikah:
Rombongan mempelai pria memberikan hantaran
berupa :
• Sirih, gambir, pala, kapur dan pinang
•Maket mesjid,
•Kekudung, barang kesukaan mempelai wanita
•Mahar atau mas kawin
• Pesalinan, pakaian wanita seperti kebaya encim, kain
batik, kosmetik, sepasang roti buaya.
•Petise yang berisi sayur mayur atau bahan mentah
untuk pesta
•Roti Buaya
Pernikahan
Busana Adat Pernikahan Betawi
Orang Betawi yang masih memegang adat
budayanya hingga kini masih menggunakan
pakaian khusus pengantin adat Betawi. Pakaian
ini disebut merupakan bentuk akulturasi nyata
dari beberapa kebudayaan, yaitu budaya Arab,
budaya Tionghoa, dan Budaya Melayu.
Untuk para pengantin pria, pakaian adat
Betawi yang digunakan bernama Dandanan Care
Haji. dadanan care haji tentu sangat kental akan
nilai-nilai budaya Arab.

baju pengantin wanita betawi yang bernama


dandanan care none pengantin cine justru sarat
dengan nilai-nilai budaya Tionghoa.
Kelahiran
Ada suatu kebiasaan memberikan kelapa muda pada bayi yang
baru lahir, dengan maksud membersihkan bagian dalamnya. 
Merawat ari-ari (placenta) bayi dilakukan setelah dicuci bersih,
dimasukkan dalam pendil diberi bumbu-bumbu serta perlengkapan
jahit-menjahit dan secarik kertas bertuliskan nama saudara
kandung si bayi, doa-doa dan petuah-petuah. 
Pada usia tujuh hari si anak diberi nama dan dibuatkan nasi
kuning.

Kemudian menginjak usia 40 hari diadakan upacara cuci tangan. Pada kesempatan ini juga


diadakan gunting rambut yang pertama kali bagi si bayi dengan hidangan selamatan berupa
nasi kuning. Upacara cuci tangan ini bisa juga didahului oleh upacara gunting rambut dan
upacara sunat.
Kelahiran
Kematian
Pergi berkunjung ke rumah tetangga, sanak keluarga ataupun orang lain
yang sedang ditimpa kemalangan, misalnya apabila ada kematian.
Kebiasaan ini terutama dilakukan bagi tetangga yang dekat. Orang-orang yang
datang, ngelawat itu biasanya membawa sumbangan berupa uang yang
disebut "uang selawat". Di tempat yang mengalami musibah itu biasanya para
ibu dan bapak turut membantu sekedarnya dan setelah upacara
pemakaman selesai barulah mereka pulang ke rumah masing-masing.
Pola Rumah Tradisi
Pada dasarnya ada tiga zoning di rumah tradisi Betawi :
1. Kawasan publik (ruang tamu), berupa ruang tanpa
dinding
2. Kawasan privat (ruang tengah, kamar)
3. Kawasan servis (dapur) atau srondoyan

Selain tiga zoning, ada satu penting bahkan sacral


dalam arsitektur khas rumah tradisi betawi, yaitu
konstruksi tangga masuk rumah atau balaksuji.
Namun seiring waktu, disebagian daerah balaksuji
pindah ke masjid kampung.

Ada tiga jenis rumah adat Betawi yaitu : Rumah tipe Gudang, rumah tipe Kebaya, rumah tipe Joglo
Pakaian Adat
Merunut pada penggunaannya, pakaian adat Betawi ada 3 macam, yaitu pakaian keseharian,
pakaian resmi, dan baju pengantin.

Baju pengantin

Pakaian keseharian Pakaian resmi


Sistem Ekonomi
Orang Betawi merupakan hasil asimilasi antar suku bangsa, terbagi atas beberapa profesi
menurut lingkup wilayah (kampung) mereka masing-masing.

Secara umum profesi yang digeluti suku betawi yaitu guru, pengajar, dan pendidik, pedagang,
peternak, dan petani.

Kampung Kemanggisan dan Rawabelong, banyak yang berprofesi sebagai petani kembang
(anggrek, kamboja jepang, dan lain-lain).

Kampung Kuningan sebagian besar berprofesi sebagai peternak sapi perah.

Kampung Paseban sebagian besar berprofesi sebagai pekerja kantoran sejak zaman belanda
dulu. Selain itu ada juga yang berprofesi sebagai guru, pengajar, dan pedagang.
Sistem Religi
Sebagian besar Orang Betawi menganut agama Islam, tetapi yang menganut agama
Kristen Protestan dan Katolik juga ada namun hanya sedikit sekali.

Kebudayaan Betawi hampir tidak bisa dipisahkan dengan agama Islam. Agama Islam
sangat mengakar dalam kebudayaan Betawi terlihat dalam berbagai kegiatan
masyarakat betawi dalam menjalani kehidupan.

Orang Betawi yang beragama Kristen Protestan dan Katolik, merupakan keturunan
campuran antara penduduk lokal dengan bangsa eropa.

Sebagai contoh yaitu Orang Betawi beragama Kristen yang tinggal di daerah Depok,
merupakan keturunan campuran antara penduduk lokal dan Belanda .
Kesenian Khas
Seni Tari Seni Beladiri

Seni Musik Seni Pertunjukan

Seni Teater
Seni Tari

Tari Cokek Tari Yapong

Tari Topeng Tari Sirih Kuning


Seni Tari

Tari Zapin

Tari Nandak ntek


ri Bla
Ta
Seni Musik

Tanjidor Gambang Kromong

Orkes Samrah Keroncong Tugu


Seni Teater

Lenong

Tonil
Seni Pertunjukan

Ondel-ondel
Seni Beladiri

Silat Cingkrik Silat Beksi

Silat Sabeni Silat Silau Macan


Cerita Rakyat
Si Pitung
 Nyai Dasima
 Jagoan Tulen atau si jampang
 Murtado Macan Kemayoran
 Juragan Boing
 Nyai Jenab dan Buaya Buntung
Makanan Khas
• Ketoprak • Kue Akar Kelapa
• Soto Mie Betawi • Nasi Uduk Betawi
• Rujak bebek •Nasi Ulam
• Toge Goreng • Kue Putu Mayang
• Dodol Betawi • Es Selendang Mayang
• Kerak Telor •Gado – gado
• Sayur Babanci
Tempat Wisata
 Kampung Betawi Setu Babakan
 Cagar Budaya Betawi Condet
TERIMA KASIH
NCANG, NCING, ENYAK, BABEH

Anda mungkin juga menyukai