DISUSUN OLEH :
A. USAHA EKONOMI YANG DIKELOLA SENDIRI
Usaha yang dikelola sendiri disebut usaha perorangan. Usaha ekonomi ini
memiliki modal terbatas dan biasanya dikelola secara sederhana. Contoh usaha
ekonomi perorangan sebagai berikut.
1. Usaha Pertanian
Sebagian besar usaha pertanian dikelola secara perorangan. Usaha ini memiliki
modal terbatas. Lahan yang digarap petani biasanya terbatas, lahan persawahan
dan tegalan. Namun, ada juga usaha pertanian yang dilakukan secara besar-
besaran.
2. Industri Kecil
Industri kecil berupa industri rumah tangga. Industri ini dikelola secara
perseorangan. Contoh industri kecil antara lain usaha kerajinan tangan berupa
pembuatan keramik dan gerabah, souvenir, tembikar, anyaman, dan mebel.
3. Usaha Perdagangan
Usaha perdagangan dikelola secara perorangan biasanya perdagangan dalam
jumlah kecil sampai menengah. Contoh usaha perdagangan antara lain, pedagang
asongan, pedagang keliling, pedagang kaki lima, pedagang di pasar, warung, dan
toko kelontong.
4. Usaha Jasa
Banyak usaha jasa yang dikelola secara perorangan. Contohnya usaha salon,
fotokopi, bengkel, potong rambut, dan penjualan pulsa.
3. PT(Perseroan Terbatas)
PT adalah perusahaan yang modalnya diperoleh dari penjualan saham. Saham
adalah surat berharga sebagai tanda keikutsertaan menanamkan modal dalam
perusahaan.
4. BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
BUMN atau Perusahaan Negara adalah perusahaan yang seluruh modalnya dimiliki
oleh negara. Ada tiga bentuk perusahaan negara, yaitu Perusahaan Jawatan
(Perjan), Perusahaan Umum (Perum), dan Perusahaan Perseroan (Persero).
5. Perusahaan Daerah /
BUMD
Perusahaan daerah adalah
perusahaan yang modalnya
dimiliki oleh Pemerintah
Daerah. Tujuan pendirian
perusahaan daerah antara
lain turut melaksanakan
pembangunan ekonomi daerah dan pembangunan ekonomi nasional. Selain itu,
perusahaan daerah juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan
menyediakan lapangan kerja dalam rangka menuju masyarakat adil dan makmur.
6. Koperasi
Koperasi adalah usaha bersama dalam bidang ekonomi. Kerja sama dalam koperasi
berdasarkan prinsip saling membutuhkan dan kesamaan kebutuhan anggotanya. Di
Indonesia ada lima bentuk koperasi, yaitu Koperasi Konsumsi, Koperasi Simpan
Pinjam, Koperasi Produksi, Koperasi Jasa, dan Koperasi Serba Usaha.