Anda di halaman 1dari 4

PANTUN JENAKA

[1]

Di sana kosong di sini kosong


Tidak ada batang tembakau
Bukan aku berkata bohong
Ada kata memikul kerbau

[2]

Kenek bis masuk gua


Pulangnya naik kereta
Biar nenek sudah tua
Kakek akan tetap cinta

[3]

Burung pipit turun ke rawa


Kakinya panas kena belerang
Nenek sedih jadi tertawa
Melihat kakek main kelerang

[4]

Sisa kue sudah basi


Piring kaca susun berangkap
Sejak ayam jadi polisi
Banyak elang yang tertangkap

[5]

Kalau ketam pergi ke rawa


Lintah turun ke dalam kali
Kalau monyet sedang tertawa
Mukanya lucu sekali
PANTUN NASEHAT ORANG TUA

'Rusa lari ke padang datar,


harimau datang tuk mengejar.
Jika ingin tambah pintar,
tentu kita harus belajar.

Tinggi badan amat semampai,


petani pergi mengambil talas.
Rajin belajar pangkal pandai,
semangat terus jangan malas.

Air jeruk dalam gelas,


makan roti dengan keju.
Niatlah belajar dengan ikhlas,
hanya Allah yang dituju.

Obat mujarab sedang diramu,


mengambil obat dengan tangga.
Saat insan mencari ilmu,
semakin dekat jalan ke surga.

Keliling kota naik becak,


walau lama tiada jemu.
Banyak-banyak engkau membaca,
membaca adalah kunci ilmu.

Bukit berbaris banyak batunya,


di padang datar kita bertemu.
Main game ada waktunya,
kerjakan dahulu PR dan tugasmu.

Untuk apa hati kesal,


lebih baik memaafkan.
Banyak orang yang menyesal,
karena sering malas-malasan.

Siapa suka melihat panda,


panda turun ke tanah rawa.
Siapa yang malas di masa muda,
akan bekerja keras di waktu tua.

Air tajin diminum kuda,


barang bekal telah dibawa.
Siapa yang rajin di waktu muda,
hidup bahagia ketika tua.
PANTUN ANAK / ANAK MUDA

Pergi kesawah menanam padi


Sawah dibajak dengan sapi
Jadi anak yang baik hati
Tentu tahu balas budi

Lumba-lumba ikan pintar


Pandai bermain lingkaran api
Jika sudah tumbuh besar
Harus taat mami papi

Burung camar di tepi pantai


Pantai indah banyak ombaknya
Jadilah kamu anak yang pandai
Sudah pasti banyak temannya

Ke pasar lama menanti


Tunggu ibu beli terasi
Jadilah anak yang baik hati
Agar nanti bisa berprestasi

Si kancil mencuri timun


Timun hijau warna kulitnya
Jangan sering kamu melamun
Nanti bisa jadi pelupa

Burung nuri di dalam sangkar


Sangkar dibuat dari bambu
Tidak baik sering bertengkar
Kalah menang jadi abu

Pakai payung dikala hujan


Kena baju pastilah basah
Kalau ingin lulus ujian
rajin belajar pantang menyerah

Pergi ke pasar membeli gitar


Membeli gitar di toko depan
Rajin-rajinlah belajar
Agar bermanfaat bagi masa depan

Kucing manis berbulu legam


Lebih hitam dari jelaga
Budaya kita sunggu beragam
Mari kita bersama jaga
SYAIR BERTEMA KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA
Memang manis manis bagai gula
Begitu juga negeri kita Indonesia
Banyak suku dan budaya
Ada Aceh sampai Papua

Semuanya ada di negeri ini


Hidup rukun damai berseri-seri
Saling mengisi saling berbagi
Demi sang ibu pertiwi

Ragam penganut agamanya


Islam, Kristen, Konghucu, Hindu, Budha
Toleransi harus selalu terjaga
Jangan sampai kita saling mencela

Bersatu di bhinneka tunggal Ika


Walau berbeda tetap satu jua
Indonesia negara kita tercinta
Anak negeri wajib menjaganya

Pancasila dasar negara kita


Dengan UUD '45 konstitusinya
Jangan sampai kita diadu domba
Oleh bangsa yang tak menyukainya

Indonesia negeri yang kucinta


Ramah penduduknya aman lingkungannya
Pemandangan tampak di mata
Sungguh indah tiada duanya

Indonesia negara yang merdeka


Walau banyak bermacam petaka
Yang datang tak terkira
Tetap jaya negara dan bangsa

Indonesia bumi pertiwiku


Tanah tumpah darahku
Semoga jaya selalu
Selama hayat dibadanku

Indonesia bumi kaya raya


Banyak tersimpan intan permata
Hutan gunung sawah dan samudera
Tidak habis sumber dayanya

Anda mungkin juga menyukai