A. Kajian Pustaka
1. Landasan Teori
pemerintah daerah.
18
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
2012).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
kepada pemerintah pusat (Fadzil dan Nyoto, 2011 dalam Martani dan
Hilmi, 2012).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
Keuangan).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
keterbatasan.
pemerintah pusat maupun daerah dan proses yang berjalan terus untuk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
maupun daerah.
tersebut.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
sendiri.
yang baik. Oleh karena itu, agar tujuan pengendalian internal tercapai,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
akuntansi perusahaan.
secara efektif.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
e. Pengawasan (Monitoring)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29
baik.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
keuangan yang dihasilkan oleh entitas tersebut. Oleh karena itu, dalam
http://digilib.mercubuana.ac.id/
31
APIP.
signifikan yang hasilnya jauh dari kondisi salah saji material pada
sebagai berikut :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
32
memadai.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
33
penerimaan/pendapatan.
yang diperiksa.
formal.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
34
2013).
akurat baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
35
Puspitasari, 2013).
2014).
yang bersumber dari hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil
http://digilib.mercubuana.ac.id/
36
a. Pajak daerah.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
37
e. Pajak Rokok.
a. Pajak Hotel;
b. Pajak Restoran;
c. Pajak Hiburan;
d. Pajak Reklame;
g. Pajak Parkir;
http://digilib.mercubuana.ac.id/
38
b. Retribusi daerah
daerah/BUMD;
pemerintah/BUMN; dan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
39
2. Jasa giro;
Keterangan:
PD = Pajak daerah.
RD = Retribusi daerah.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
40
yang berasal dari sumber ekonomi daerah itu sendiri yang dapat
permasalahan seberapa besar atau seberapa kecil objek yang akan kita
http://digilib.mercubuana.ac.id/
41
yang besar juga memiliki sumber daya manusia yang lebih banyak
publik.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
42
dalam aset lancar dan non lancar. Aset lancar meliputi kas dan setara
dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset yang
sebagai aset non lancar. Aset non lancar mencakup aset yang bersifat
jangka panjang, dan aset tak berwujud yang digunakan baik langsung
lainnya. Aset tetap meliputi tanah, peralatan dan mesin, gedung dan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
43
sebagai aset lainnya. Termasuk dalam aset lainnya adalah aset tak
http://digilib.mercubuana.ac.id/
44
oleh Nirmala (2012), Hartono (2014), Martani dan Zaelani (2011) dan
pengendalian internal.
Tabel 2.1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
45
http://digilib.mercubuana.ac.id/
46
http://digilib.mercubuana.ac.id/
47
Variabel
Dependen:
1. Kelemahan
Pengendalian
Internal
6 Puspitasari Variabel Pertumbuhan ekonomi
(2013) Independen: Pemerintah Daerah dan
1. Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah
Ekonomi (PAD) tidak berpengaruh
Pemerintah secara signifikan terhadap
Daerah kelemahan pengendaian
2. PAD internal Pemerintah
3. Kompleksitas Daerah dan Kompleksitas
Pemerintah Pemerintah Daerah dilihat
Daerah dari jumlah SKPD
berpengaruh secara
Variabel signifikan terhadap
Dependen: kelemahan pengendalian
1. Kelemahan internal Pemerintah
Pengendalian Daerah.
Internal
7 Adi (2015) Variabel Ukuran pemerintah daerah,
Independen: PAD, kompleksitas
1. Ukuran pemerintah daerah serta
http://digilib.mercubuana.ac.id/
48
http://digilib.mercubuana.ac.id/
49
B. Kerangka Pemikiran
Pengendalian Internal
kurang baik. Hal ini tidak jauh berbeda dalam pemerintah daerah yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
50
pengendalian internal.
Pengendalian Internal
http://digilib.mercubuana.ac.id/
51
daerahnya masing-masing.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
52
dari retribusi daerah, pajak daerah, dan bagi hasil kekayaan alam
daerah. Nilai setiap satu sumber PAD biasanya tidak terlalu besar
sehingga jika nilai total PAD besar itu berasal dari jumlah sumber
luas dan besarnya dana yang dikelola pada daerah tersebut dapat
meningkat.
Pengendalian Internal
suatu objek yang akan diukur dalam suatu entitas atau organisasi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
53
internal meningkat.
model rangka penelitian ini dapat disampaikan dalam gambar dibawah ini:
Gambar 2.1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
54
C. Hipotesis
http://digilib.mercubuana.ac.id/