Anda di halaman 1dari 7

MATERI

ARANSEMEN
( Prihatiningsih, S.Sn )

A. Pengertian Aransemen

Aransemen berasal dari bahasa Belanda yakni “Arrangement” yang


artinya ialah penyesuaian komposisi musik dengan nomor suara
penyanyi atau instrumen musik yang didasarkan atas sebuah komposisi
yang telah ada sehingga esensi musiknya tidak berubah. Orang yang
melakukan aransemen lagu dikenal dengan sebutan Aranger atau
pengaransemen. Modal dasar yang harus dimiliki oleh seorang
arranger ialah menguasai pengetahuan tentang harmoni.

B. Struktur Aransemen

Adapun struktur aransemen yang diantaranya yaitu:

a. Intoduksi yakni melodi awal sebelum memasuki lagu.


b. Lagu pokok.
c. Interlude ialah selingan musik di tengah lagu.
d. Coda “Bagian akhir/penutup”.

C. Jenis Aransemen
Didalam mengaransemen lagu, terdapat jenis yang di antara yaitu:
1. Aransemen Vokal
Setiap lagu dapat disusun aransemen khusus vokal ialah dalam dua
suara, tiga suara, empat suara. Untuk menyusun aransemen vokal, yang
paling mudah ialah menyusun aransemen lagu dalam dua suara, karena
untuk menyusun aransemen lagu dalam tiga dan empat suara ada
banyak persyaratan yang harus diperhatikan. Untuk memperoleh hasil
yang lebih baik dan memuaskan, setelah selesai disusun aransemen
lagunya kemudian dicoba untuk dinyanyikan secara bersama-sama,
apabila diarasa kurang baik atau kurang memuaskan maka dapat
dicoba lagi untuk menyusun aransemen lagu tersebut hingga pada
akhirnya diperoleh hasil yang sangat memuaskan.

2. Aransemen Instrumen

Dalam menyusun aransemen instrumen sangat berbeda dengan


aransemen vokal. Untuk menyusun aransemen instrumen kita harus
menyesuaikan dengan alat-alat musik yang dipergunakan. Semakin
lengkap alat musik yang kita pergunakan, semakin banyak pula
kemungkinan variasi yang dapat diciptkan. Untuk menyusun
aransemen instrumen, kita harus berpedoman pada pengetahuan ilmu
harmoni dan akord.

Bagian-bagian dari suatu aransemen musik dikenal dengan istilah:

 Partituur “Belanda”.
 Partitura “Italia”.
 Part “Inggris”.
 Parte “Perancis”.

Dan dalam aransemen instrumen, kebanyakan partitur dimainkan


bergantian tugas, sedangkan dalam aransemen vokal pada umumnya
semua partitur umumnya berbunyi bersamaan.
3. Aransemen Campuran
Aransemen campuran ialah campuran aransemen vokal dan instrumen,
teknik yang dilakukan ialah vokalnya menggabungkan dua jenis
aransemen yang telah ada. Dalam aransemen campuran pada umumnya
yang ditonjolkan ialah vokalnya, sedangkan instrumennya berfungsi
untuk pengiring dan memeriahkan, sehingga pertunjukan yang
disajikan bertambah sempurna.
Untuk mengendalikan keseimbangan dalam menampilkan aransemen
yang telah disusun diperlukan adanya seorang pemimpin yakni seorang
dirigen atau conductor.

D. Teknik Mengaransemen Lagu

Secara umum terdapat 3 unsur utama didalam musik yang harus


diperhatikan saat membuat aransemen yakni antara lain sebagai berikut:

 Ritme Dan Pola Ritme

Ritme ialah panjang pendeknya bunyi yang bergerak secara teratur,


sedangkan pola ritme ialah bentuk pengulangan dari pengembangan
bangunan ritme yang digunakan oleh frase melodi atau kelompok frase
melodi.

 Melodi

Melodi ialah rangkaian sejumlah nada yang disusun dan dibunyikan


secara runtut dan teratur.

 Harmoni
Harmoni ialah perpaduan nada-nada melodi dengan pola ritem yang
serasi dan selaras sebagai satu kesatuan utuh suatu karya seni.

E. Cara Membuat Aransemen

Dalam membuat aransemen biasanya dapat digunakan yang diantaranya


yaitu:

1. Secara Tertulis

Maksudnya ialah dengan melakukan penambahan notasi atau


pengubahan notasi dan dilakukan secara tertulis pada susunan not
partiture sebuah lagu.

2. Secara Tidak Tertulis

Maksudnya ialah dengan melakukan pengubahan langsung pada saat


penggarapan lagu atau biasa disebut dengan improvisasi panggung.

F. Yang Harus Diperhatikan Dalam Mengaransemen Sebuah Lagu

 Keseimbangan
 Ekonomis
 Fokus
 Keragaman

G. Langkah-Langkah Mengaransemen

 Memilih dan menentukan lagu yang akan kita aransemen.


 Menganalisis syair.
 Menetapkan bentuk aransemen.
 Mencari dan menentukan progresi akor.
 Menentukan irama, tempo, tangga nada dan dinamika yang
sesuai.
 Membuat sketsa dan menyusun aransemen.

H. Langkah-langkah sederhana dalam membuat aransemen lagu


Nusantara dalam bentuk ansambel

Sesuai dengan judul mengenai mengaransemen lagu secara sederhana


seperti lagu Nusantara kedalam bentuk ansambel maka berikut ini
adalah 7 langkah-langkah praktis yang biasa digunakan dalam proses
pembuatan aransemen yakni antara lain sebagai berikut :

1. Menentukan naskah lagu asli yang akan di aransemen.


2. Mengamati, mencermati dan memahami perjalanan melodi lagu asli
yang akan di aransemen.
3. Mengamati, mencermati tanda-tanda lagu yang digunakan dan
makna lagu aslinya.
4. Mengelompokkan jenis-jenis alat musik yang akan dilibatkan dalam
aransemen baru sesuai peran dan fungsinya masing-masing.
5. Menyeimbangkan komposisi jumlah alat musik yang akan dilibatkan
dalam aransemen lagu agar tercipta sebuah harmoni.
6. Penulisan partitur lagu secara terpisah untuk setiap alat musik dan
terpadu secara keseluruhan.
7. Jangan lupa minta izin kepada pembuat lagu (jika masih ada), dan
mencantumkan nama pencipta lagu kedalam naskah hasil
aransemen.
I. Menyampaikan Hasil Aransemen Lagu Daerah Setempat

Beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam menampilkan aransemen


lagu adalah antara lain seperti:

a. Pemain

b. Instrumen/alatmusik

c. Pemimpin penampilan aransemen lagu dalam bentuk paduan suara

atau yang biasanya disebut konduktor, dan partitur adalah lembaran


kertas yang berisi notasi musik.

Selain ditentukan oleh organ-organ tubuh, mutu dan pembentukannya,


suara manusia juga didukung oleh beberapa teknik vokal, diantaranya
adalah :

1. Intonasi

Intonasi adalah salah satu latihan dasar yang penting bagi seseorang
penyanyi karena tanpa pembenahan intinasi (ketepatan bunyi tiap
nada), suara yang dihasilkan menjadi sumbang dan tidak merdu.

2. Artikulasi

Artikulasi adalah cara mengucapkan kata-kata dalam menyanyi agar


pesan lagu dapat dimengerti dan dipahami pendengar.

3. Resonansi

Resonansi adalah suatu gejala bunyi yang dikembalikan dari suatu


ruangan, semacam gema yang timbul karena adanya ruangan
berdinding keras sehingga sanggup memantulkan suara.

4. Pernapasan
Pernapasan adalah keluar masuknya udara melalui paru-paru. Udara
yang digunakan saat menyanyi lebih banyak dibandingkan persediaan
untuk bernapas sehari-hari. Teknik pernapasan ada tiga macam, yaitu
pernapasan dada (costal), pernapasan perut (abdominal), dan
pernapasan diafragma.

5. Pembawaan

Salah satu keberhasilan seorang penyanyi dalam membawakan sebuah


lagu adalah ketepatan dalam menginterpretasikan sebuah karya musik
atau lagu. Menampilkan sebuah karya musik mengacu pada dua aspek
penting yang terpadu didalamnya, yakni menyajikan sebuah karya cipta
hasil proses kreasi yang cukup panjang, serta menampilkan sebuah
suguhan hiburan dihadapan publik.

Anda mungkin juga menyukai