2 TEKNIK VOKAL
Adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar
terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring
Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
Resonansi adalah suatu gejala pemantulan kembali bunyi yang dikeluarkan oleh pita
suara, jadi merupakan suatu gema yang timbul karena adanya ruangan yang memiliki
dinding yang keras sehingga sanggup memantulkan suara.
Pernafasan Perut: Mengambil napas dengan cara membusungkan perut. Udara cepat
habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat Lelah
Pernafasan Diafragma: adalah sekat rongga badan dan rongga perut. Pernafasan ini
yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan
mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam artikulasi agar dapat
mempertahankan keindahan nyanyian, yaitu:
Bentuk penyajian lain adalah group vokal dan paduan suara. Penyajian ini tidak
berdasarkan jumlah penyanyi
Tujuan menyanyi bersama dalam suatu paduan suara adalah agar penyanyi mencapai
homogenitas suara, kekompakan dan harmonisasi dari akor-akor dalam sebuah lagu
10 PADUAN SUARA
Contoh :
https://www.youtube.com
https://www.youtube.com/watch?v=J76ZBIT-59w
https://www.youtube.com/watch?v=izJS3PQ0fJY
https://www.youtube.com/watch?v=GGD2EdMAj7o
https://www.youtube.com/watch?v=f8h-8uf9IIU
Hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan anggota paduan suara diantaranya sebagai
berikut :
1. Bakat Musik
Dengan cara mengetes suara dari nada rendah sampai nada tinggi sehingga
suaranya bisa digolongkan pada jenis suara.
a. Kemampuan mendengar (Ear Training)
b. Kemampuan Membaca (Sight Reading)
c. Kemampuan Menyanyikan (Sight Singing)
2. Kepribadian
b. Pilihlah lagu dari segi bentuk nya terdiri dari 4 atau 8 birama per baris.
c. Pilihlah lagu yang sesuai dengan kemampuan calon anggota paduan suara.
2. Penting juga bagi seorang dirigen bahwa ia sendiri telah lama mengikuti kegiatan
bernyanyi dalam paduan suara yang dipimpin dengan baik.
3. Seorang dirigen harus mempelajari teori musik, ilmu harmoni, ilmu bentuk dan
sejarah musik agar seorang dirigen dapat membeda-bedakan dan mementaskan gaya
musik yang berbeda-beda.
4. Seorang dirigen harus tahu teks dan buku nyanyian yang beredar serta mengikuti
perkembangan musik.
Beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum memimpin yaitu sebagai berikut :
1. Konsentrasi
2. Sikap Siap
3. Persiapan
4. Gerkan Permulaan
5. Gerakan Pengakhiran
Tongkat Dirigen
Seorang dirigen dalam memimpin paduan suara biasanya menggunakan tongkat atau bisa juga dengan
tangan kosong. Tongkat tersebut dinamakan baton, dengan panjang sekitar 50-60 cm dan biasanya
berwarna putih. Penggunaan baton hanya pada pertunjukan orkestra atau paduan suara yang
anggotanya cukup banyak.
Teknik Mendirigen
Penampilan seorang dirigen dalam memimpin paduan suara atau kelompok ensambel lainnya harus jelas, tegas
dan dapat dilihat oleh semua anggota kelompok yang dipimpinnya. Cara-cara seseorang dirigen dalam
memimpin adalah sebagai berikut
a. Posisi Berdiri
Badan lurus posisi salah satu kaki sedikit maju. Kedua tangan kira-kira di depan dada dengan posisi
siku disamping kiri badan. Posisi tangan kanan boleh sejajar dengan tangan kiri atau sedikit lebih
tinggi.
b. Gerak Tangan
Pembagian tugas tangan kanan adalah memberi tempo, sedang tangan kiri memberikan dinamika.
Pada hitungan pertama musik, gerakan tangan selalu mengarah ke bawah (jatuh), sedangkan hitungan
terakhir selalu mengarah ke atas.
c. Aba-aba
dalam memberi aba-aba kita harus mengetahui tanda metrum lagu tersebut. Berikut ini pola gerakan
tangan saat memberi aba-aba sesuai dengan tanda metrum.