Anda di halaman 1dari 3

BAB III

MENYANYIKAN LAGU SECARA SOLO/TUNGGAL


Menyanyi adalah melantunkan suara dengan nada-nada yang beraturan.

Penampilan selain Solo/Tunggal :


1. Duet , yaitu terdiri dari “2 ORANG”
2. Trio, yaitu terdiri dari “3 ORANG”
2. Paduan Suara
3. Vokal Grub, dsb.

Seorang Penyanyi harus memperhatikan 2 hal penting, yaitu Materi Vokal dan Teknik Vokal.

1. MATERI VOKAL
Materi Vokal terbagi menjadi 2 bagian, yaitu :
a. Warna Suara/Timbre
Warna suara/timbre adalah karakteristik suara yang menunjukkan keunikan tiap suara
sehingga dapat dibedakan antara suara yang satu dengan suara yang lainnya.

APAKAH KALIAN PERNAH DIPANGGIL SESEORANG, TAPI KALIAN BELUM MELIHAT


WAJAHNYA ?? TAPI KALIAN TAHU KALAU YANG MEMANGGIL ITU ADALAH….
ITU MENUNJUKKAN BAHWA WARNA SUARA SETIAP ORANG ITU BERBEDA-BEDA

b. Wilayah Nada
Wilayah nada adalah kemampuan seseorang untuk mencapai ketinggian dan rendahnya
nada.
Wilayah nada biasa disebut dengan istilah Ambitus.
Tujuan harus mengetahui Wilayah nada adalah “AGAR DAPAT MENGUKUR JANGKAUAN
NADANYA MASING-MASING” sehingga nada dasar yang akan dinyanyikan tidak salah…karena kalau
salah dan dipaksakan, suaranya akan menjadi FALS dan PITA SUARA MENJADI RUSAK.

Pengelompokkan Wilayah Nada Sesuai Ambitusnya :


1. Suara anak-anak :
Wilayah suara laki-laki dan perempuan pada usia anak-anak mempunyai ketinggian yang sama.
Batas wilayah nada yang dimiliki anak-anak adalah sebagai berikut :
a. Suara anak-anak tinggi, wilayah nadanya c’ – f”
b. Suara anak-anak rendah, wilayah nadanya a - d”
2. Suara Wanita :
a. Sopran = Suara tinggi wanita, wilayah nadanya c’ - a”
b. Mezzo Sopran = Suara sedang wanita, wilayah nadanya a - f”
c. Alto = Suara rendah wanita, wilayah nadanya f – d”
3. Suara Pria :
a. Tenor = Suara tinggi pria, wilayah nadanya c – a”
b. Bariton = Suara sedang pria, wilayah nadanya a – f”
c. Bass = suara rendah pria, Wilayah nadanya f – d’
2. TEKNIK VOKAL
Seorang penyanyi harus memperhatikan teknik vokal berikut ini :

A. Sikap Bernyanyi
Cara berdiri yang baik pada saat bernyanyi yaitu :
1. Badan tegak dan rileks, kaki dibuka sedikit.
2. Berat badan bertumpu di kedua kaki dengan seimbang.
3. Dada dibusungkan tapi tetap rileks.
4. Pandangan lurus ke depan.
5. Posisi tangan rileks di samping kiri kanan.

B. Pernapasan
Pernapasan dalam bernyanyi di bedakan menjadi 3 yaitu :
1. Pernapasan Dada
2. Pernapasan Perut
3. Pernapasan Diafragma, merupakan Pernapasan yang dianjurkan digunakan pada saat
bernyanyi. Ia terletak di bawah paru-paru dan jantung, yang memisahkan rongga dada
dengan rongga perut.

C. Resonansi
Resonansi adalah proses memantulkan atau menggemakan suara.
Jenis-jenis Resonansi
1. Resonansi Dada, digunakan untuk menyanyikan nada-nada rendah.
2. Resonansi Hidung, digunakan untuk menyanyikan nada-nada sedang. Menggunakan
Tulang rahang mulut hingga pipi untuk memantulkan sumber suara.
3. Resonansi Kepala, digunakan untuk menyanyikan lagu dengan nada-nada yang tinggi.

Jangan sekali-kali menyayikan nada-nada tinggi dengan tenggorokan, sebab nada tinggi
tersenut tidak terdengar bening bahkan fals.

D. Artikulasi
Artikulasi adalah cara pengucapan kata-demi kata yang baik dan jelas.

E. Phrasering/Pengkalimatan
Phrasering atau pengkalimatan adalah teknik vokal yang mengatur tentang
pengelompokkan kalimat di mana vokalis dapat mengambil nafas pada setiap jeda antar
kalimat.

F. Ekspresi (Mimik dan gestur)


Ekspresi adalah penguasaan syair dan lagu dengan menjiwai atau menghayati secara
keseluruhan.
Misalnya : Sedih, gembira, semangat dan sebagainya.

G. Intonasi
Intonasi adalah ketepatan suatu nada (pitch).
IMPROVISASI LAGU SECARA SOLO/TUNGGAL

Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah atau menambah sebagian melodi lagu
dengan profesional tanpa merubah melodi pokoknya.
Tujuan Improvisasi pada sebuah lagu adalah agar lagu terdengar tidak membosankan dan lebih
menarik.

Improvisasi dapat dilakukan dengan mengubah 3 unsur lagu, sebagai berikut :


1. Ritmis
Yaitu perubahan dalam irama lagu, misalnya lagu yang yang diciptakan dalam irama pop,
divariasikan dengan cara dibawakan dengan irama jazz atau dangdut.
2. Melodis
Biasanya Berupa penambahan nada dengan jarak nada yang berdekatan.
3. Dinamika
Yaitu perubahan bunyi keras dan lembut pada bagian lagu sesuai dengan kesan yang akan
disampaikan.

Anda mungkin juga menyukai