MUSIK
KELAS IX
2. TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Dengan membaca materi, peserta didik dapat menjelaskan konsep dan menguasai
teknik pengembangan ornamentasi melodis dan ritmis lagu dalam bentuk vokal
tunggal
2. Dengan pemahaman materi, peserta didik dapat menampilkan karya ornamentasi
melodis dan ritmis lagu dalam sajian vokal tunggal serta memaparkan hasil
pengamatan sajian ornamentasi melodis dan ritmis lagu lagu populer
4. PEMBAHASAN:
Dalam bidang seni musik, ornamentasi adalah memainkan nada-nada hias pada
harmonis/bas/irama/ritmis/melodi agar lagu yang dihasilkan terdengar lebih menarik
dan indah. Jadi secara konsep , ornamentasi adalah penambahan nada nada tertentu
dengan tujuan untuk memberikan hiasan pada melodi dan harmoni utama sebuah
lagu. Ornamentasi tidak mengubah melodi dan harmoni utama sebuah lagu karena
hanya memberikan hiasan dengan aksesoris yang relative kecil.
Khusus dalam vokal, yang lazim dikategorikan sebagai ornamentasi yaitu improvisasi
atau hiasan yang dilakukan secara mendadak dan improvisasi atau hiasan yang
direncanakan. Bentuk-bentuk ornamentasi pada vokal bermacam-macam tergantung pada
jenis genre musiknya. Pada musik melayu ornamentasi sering disebut Grenek, pada
musik dangdut disebut Cengkok, pada musik keroncong sering disebut Luk, pada musik
pop sering disebut Improvisasi dan sebagainya. Intinya, ornamentasi pada dasarnya
bertujuan membuat lagu menjadi lebih hangat dan lebih kaya nuansa. Ornamentasi tidak
akan bermakna apapun apabila dilakukan tidak dengan sepenuh jiwa
Untuk menghasilkan ornamentasi yang baik dalam bernyanyi , kita kembali mengingat
bahwa ada teknik yang harus kita perhatikan yaitu :
A. TEKNIK VOKAL
a. Organ penggerak , yaitu adanya paru paru, tenggorokan, diafragma (sekat rongga
dada)
b. Organ penggetar, yaitu pita suara . Pita suara anak laki laki lebih panjang daripada
milik anak perempuan, inilah yang menyebabkan suara laki laki lebih rendah dari
pada suara perempuan.
c. Alat ucap (artikulasi) , yaitu mulut , lihat bentuk mulut ketika penyebutan vocal :
AIUEO
d. Suara,
Pembagian suara yang berbeda tiap orang dikarenakan adanya ambitus suara
manusia. Ambitus suara adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau
seseorang penyanyi.
1. Suara anak anak terbagi atas 2 yaitu : Tinggi dan Rendah
2. Suara wanita dewasa terbagi 3 yaitu :
C. Pernafasan
Manusia memiliki tiga jenis pernapasan yang dapat digunakan yaitu pernapasan perut
, pernafasan dada, dan pernapasan diafragma. Namun cara pernapasan yang paling
ideal untuk bernyanyi adalah cara pernapasan diafragma.
Ada baiknya kamu mengetahui perbedaan dari tiga jenis pernapasan ini yaitu:
Pernapasan perut
Pernapasan ini menggunakan rongga perut untuk menampung udara yang masuk dan
keluar. Seseorang yang menggunakan pernapasan ini akan terlihat perutnya
mengembang dan mengempis. Bila pernapasan ini digunakan untuk bernyanyi dapat
menyebabkan cepat lelah karena udara akan cepat habis. Namun tidak ada salahnya
kamu melatih pernapasan ini untuk mendapatkan variasi bernapas yang dapat
menjadi pilihan kamu dalam bernyanyi.
Pernapasan dada
Pernapasan ini menggunakan rongga dada untuk menampung dan menghembuskan
udara yang masuk. Biasanya cara pernapasan ini bisa digunakan untuk nada-nada
yang rendah. Namun cara pernapasan ini juga dapat menyebabkan penyanyi cepat
kelelahan.
Pernapasan diafragma
Bisa dibilang bahwa pernapasan diafragma adalah cara bernapas paling ideal yang
dapat digunakan untuk bernyanyi. Diafragma adalah sebuah lapisan otot yang
memisahkan rongga dada, jantung dan paru-paru.
3.2 Teknik pengembangan ornamentasi ritmis maupun melodis dalam bentuk vocal
solo/tunggal
Ada beberapa jenis ornamentasi dalam seni vocal tunggal, diantaranya yaitu :
a. Distorsi
Distorsi adalah memberikan ornamentasi vocal dengan memanfaatkan vocal yang
dibuat dengan kesan kasar seperti penyanyi rock. Tentu hanya pada bagian
tertentu seorang penyanyi melakukan distorsi suaranya. Contoh penyanyi yang
sering menggunakan vocal distorsi adalah : Kaka (Slank), Armand Maulana
(Gigi), Krisyanto (Jamrud)
Armand maulana
b. Soft distortion
Sof distortion juga sering dimanfaatkan oleh vokalis. Sost distortion adalah vocal
yang lembut dan serak. Penyanyi yang mampu melakukan soft distortion dengan
baik diantaranya adalah Krisdayanti, Stevie Wonder , dan Celine Dion.
Krisdayanti
c. Vibrato
Teknik vibrato dilakukan dengan mengatur gelombang vocal lembut yang
mendalam. Untuk bagian not yang panjang, biasanya penyanyi memanfaatkan
vibrato. Hampir semua penyanyi pop melakukan teknik vibrato ini untuk
memberikan ornamentasi dalam membawakan lagu. Mohammmad Istiqomah
Djamad (Is) , vokalis Payung Teduh banyak menambahkan ornamentasi jenis
vibrato ini untuk sebagian besar lagunya.
Pinkan Mambo
e. Tremolo
Teknik tremolo adalah getaran vocal yang lebih rapat seperti yang banyak
dilakukan para penyanyi seriosa, diantaranya : Pranajaya, Aning Katamsi, Putri
Ayu, Christopher Abimanyu.
Putri Ayu,
f. Falseto / kopstem
Falseto atau kopstem sering disebut suara palsu. Disebut palsu bermula dari
keinginan penyanyi pria bernyanyi dengan suara wanita, karena dahulu ada
larangan bagi penyanyi wanita. Banyak waria yang berhasil menggunakan falsetto
saat bicara. Hasilnya, suara mereka benar benar sama persis dengan suara asli
wanita. Satu satunya penyanyi falsetto terbaik adalah Hudson.
Hudson
Gita Gutawa
3.3 Mengembangkan Ornamentasi Melodi dan Ritme pada Vokal Tunggal dan
penyajiannya
2. Lirik
Lirik mempunyai dua makna yaitu: karya sastra (puisi) yang berisi curahan perasaan
pribadi, dan susunan sebuah nyayian (Moeliono, 2003). Dalam menggunakan lirik,
seorang penyair atau pencipta lagu harus benar-benar pandai mengolah kata. Kata-kata
dalam lagu mempunyai ragam suara yang berirama. Lagu (nyanyian) merupakan hasil
karya seni hubungan seni suara dan seni bahasa. Sebagai seni suara, nyanyian melibatkan
melodi dan warna suara penyanyinya. Adapun sebagai seni bahasa lagu memiliki susunan
kata dan makna yang sedemikian rupa sehingga enak untuk didengarkan. Kedua seni
suara dan seni bahasa tersebut menyempurnakan keindahan lagu yang dihasilkannya.
Dalam menciptakan lagu, ada pencipta yang menciptakan lagu terlebih dahulu baru
disusun liriknya, atau sebaliknya liriknya tersusun dahulu baru dirancang lagunya. Hal
tersebut tergantung dari selera dan kebiasaan penciptanya.
Lirik lagu yang diciptakan, tidak bisa berdiri sendiri. Antara lirik dan melodi lagu harus
berkaitan dengan tema dan suasana lagu yang ingin diciptakan. Lirik lagu biasanya terdiri
dari satu nada untuk satu suku kata, tetapi terkadang ada juga yang satu suku kata
dituliskan di beberapa not.
Contoh lagu dengan ritme cepat, : Aku Bukan Bang Toyib dari Wali Band
c) Harmoni
Harmoni merupakan keselarasan paduan bunyi. Sebuah harmoni meliputi susunan,
peranan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk keseluruhan.
d) Tempo
Tempo adalah cepat atau lambatnya sebuah lagu. Ukuran dari sebuah tempo adalah
beat. Beat sendiri dapat diartikan sebagai ketukan dasar yang menunjukan
banyaknya ketukan dalam satu menit.
e) Dinamik
Dinamik adalah keras lembutnya suatu lagu serta perubahannya.
f) Tangga Nada
Tangga nada ialah suatu urutan nada yang disusun secara berurutan. Tangga
nada terbagi ke dalam dua jenis yakni tangga nada diatonis dan tangga nada
pentatonis.
Contoh Tangga Nada : do, re, mi, fa , sol, la, si do.
g) Tanda Kunci Kunci adalah tanda yang digunakan pada garis pranada yang digunakan
untuk menunjukan letak titik nada.
4. Tema
Tema lagu adalah pokok kandungan rasa pada suatu lagu. Tema lagu menggambarkan
watak. Kadang-kadang tema dapat juga disamakan dengan judul lagunya. Tiap-tiap lagu
mempunyai tema yang berbeda. Dari judul satu lagu kadang-kadang kita dapat menerka isi
cerita/kisah yang dimaksud di dalamnya. Tema-tema lagu tergantung pada ketertarikan
pencipta lagu itu sendiri. Ada yang bertemakan tentang Ketuhanan, Lingkungan Alam,
Percintaan, Pengalaman sehari-hari dan sebagainya.
Untuk memilih tema suatu lagu yang kita hendaki, kita dapat memanfaatkan 3 hal, yaitu : (1)
Tema yang telah terjadi, misalnya pengalaman kita, (2) Tema yang belum terjadi, misalnya
berkhayal tentang sesuatu dan (3) Tema yang diilhami dari keindahan alam, atau dari apa
yang sedang kita lihat dan rasakan pada saat itu.
Contoh lagu :