a. Musik vokal
Musik vokal adalah musik yang dihasilkan oleh suara manusia. Musik vokal sangat bergantung jenis vokal
yang dimiliki penyanyi. Berdasarkan jumlah orang, musik vokal dapat dikelompokkan sebagai berikut.
1. Solo adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh satu orang penyanyi.
2. Duet adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh dua orang penyanyi yang biasanya
menggunakan dua melodi suara yang berbeda.
3. Trio adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh tiga orang penyanyi yang masing-
masing suara atau melodinya berbeda antara satu dan lainnya.
4. Kuartet adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh empat orang penyanyi yang
melodinya berbeda.
5. Grup vokal adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan paling sedikit empat orang yang
dengan harmoni empat suara dengan diiringi oleh alat musik pengiring. Alat musik pengiring
tersebut dapat berupa piano ataupun gitar. Grup vokal biasanya terdiri atas beberapa penyanyi
dengan kemampuan menyanyikan lagu dalam berbagai macam variasi suara, seperti sopran, alto,
bas, dan tenor. Dalam grup tersebut, para penyanyi wanita akan cenderung menggunakan jenis
suara sopran dan alto. Sementara itu, para penyanyi laki-laki akan lebih berperan dengan jenis
suara bas dan tenor.
6. Paduan suara berasal dari terjemahan kata "koor" dalam bahasa Belanda atau dalam bahasa
Yunani, yaitu "choros", serta dalam bahasa Inggris, yaitu "choir". Paduan suara adalah gabungan
sejumlah penyanyi yang mengombinasikan beragam jenis suara ke dalam suatu harmoni.
Untuk dapat bernyanyi dengan benar dan menghasilkan suara merdu, ada teknik tersendiri yang perlu
dilakukan. Yaitu,
1) Artikulasi adalah cara mengucapkan kata kata dalam lirik lagu dengan benar, sesuai bahasa yang
digunakan.
2) Frasering adalah melakukan pemenggalan kalimat yang baik sehingga isi lagu akan dapat dimengerti
dengan mudah.
3) Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau saat bernyanyi.
4) Teknik pernapasan merupakan hal yang penting dipelajari saat hendak bernyanyi. Berikut jenis teknik
pernapasan dalam olah vokal.
A) Pernapasan dada
Cara melakukannya dengan menghirup udara ke dalam paru paru bagian atas.
B) Pernapasan perut
Cara melakukannya dengan menghirup udara dan memasukannya ke rongga perut hingga mengembang
besar.
C) Pernapasan diafragma
Ketika diafragma menegang dan lurus, hal itu membuat rongga dada dan rongga perut menjadi longgar
sehingga volume bertambah.
b. Musik instrumental
Musik instrumental adalah musik yang dihasilkan dari beberapa alat musik. Baik alat musik yang sejenis
atau berbeda jenis. Berikut penyajian musik instrumental.
1) Solo, yaitu bentuk penyajian musik hanya menggunakan satu alat musik saja.
2) Duet, yaitu bentuk penyajian musik yang menggunakan empat alat musik.
3) Trio, yaitu bentuk penyajian musik yang menggunakan tiga alat musik.
4) Kuartet, yaitu bentuk penyajian musik yang menggunakan empat alat musik.
5) Orkestra adalah kelompok ensambel yang lebih besar.
c. Musik campuran
Musik campuran adalah perpaduan antara suara manusia (vokal) dan alat musik yang disajikan secara
bersama sama. Berikut bentuk penyajian musik campuran.
1) band adalah kumpulan yang terdiri atas dua atau lebih musisi yang memainkan alat musik ataupun
bernyanyi.
2) orkestra adalah gabungan dari sekelompok musisi yang memainkan alat musik bersama sama.
3) ensambel adalah bermain musik secara bersama sama dengan menggunakan beberapa alat musik, baik
sejenis maupun berbagai jenis kemudian memainkan lagu dengan aransemen yang sederhana.
4) big band adalah satu jenis ensambel musik dari musik jaz yang biasanya terdiri atas sepuluh musisi atau
lebih dengan empat bagian, yaitu saksofon, trompet, trombon, dan bagian irama.
Menampilkan karya musik dengan sesuai bentuk struktur dan genre musik
Menyajikan karya musik merupakan hal yang pada umumnya dilakukan setelah menghasilkan sebuah
karya. Menampilkan hasil karya musik juga harus mempertimbangkan aspek-aspek yang berkaitan dengan
pementasan. Hal-hal yang menentukan keberhasilan sebuah pementasan musik antara lain kemampuan
teknis. Seorang pemusik dituntut pula untuk mampu berkomunikasi dengan penontonnya, baik secara
verbal (dengan ucapan dan kalimat-kalimat biasa) maupun secara nonverbal melalui karya musik yang
dimainkannya. Kemampuan berkomunikasi ini tidak hanya muncul begitu saja dalam diri pemusik, laharus
mempersiapkan dirinya terlebih dahulu dari berbagai aspek, seperti bagaimana ia bersikap pada saat
memainkan atau penampilan karya musik, berpakaian, masuk pentas, berjalan di atas pentas,
memperlakukan alat-alat musik, mengatasi rasa gugup ketika berhadapan dengan penonton,dan
sebagainya. Hal-hal tersebut sudah seharusnya dilatih secara cermat oleh setiap pemusik dan penyanyi.
Dalam pertunjukan musik ada beberapa bentuk penyajian yang dapat dilakukan.Hal ini erat kaitannya
dengan tujuan dan jenis music yang disajikan.Berikut adalah bentuk-bentuk penyajian music.
1.Penyajian Musik Tunggal
Penyajian Musik Tunggal adalah bentuk Kreatif penyajian musik yang menampilkan seseorang memainkan
alat music tertentu, seperti main piano, biola atau guitar.
2.Penyajian Kelompok Music Terbatas
Penyajian kelompok music terbatas merupakan penyajian kelompok music dalam beberapa gabungan alat
music, tetapi terbatas. Contohnya bentuk duet alat musis, bentuk tiga empat, kumpulan musik sampai
dengan bentuk ensambel terbatas. Sifat penyajian ini kesannya formal dan penonton harus benar-benar
disiplin.
3.Penyaijan Music Orkestra
Penyajian musik orkestra memerlukan peralatan instrumen yang lengkap dan pemain yang cukup banyak.
4.Penyaijan Music Elektric
Penyajian musik elektrik merupakan penyajian kelompok musik dengan menggunakan alat-alat musik yang
menggunakan listrik berkekuatan tinggi.