Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

INSTRUMEN MUSIK SOLO

GURU MATA PELAJARAN


Irawan Guntur Prastya,S.Pd,M.Pd

DISUSUN OLEH
Kelompok 3 :
1.Akbar Hamdi Maulana ( Absen : 03)
2. Irfan Fadlil (Absen : 22)
3.Hasnan Arifin (Absen : 20)
4.Rafli Maulana (Absen : 29)
5.Rahmat Junaedi (Absen : 30)

SMA NEGERI 112 JAKARTA BARAT


Tahun Ajaran 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan rahmat, taufik, dan
hidayah- Nya sehingga kami bisa menyusun tugas Seni Budaya ini dengan baik serta tepat waktu.
Seperti yang sudah kita tahu dengan materi “Pengertian dan Unsur-unsur musik solo”. Musik
merupakan ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan ke dalam nada dan syair yang
mengandung unsur-unsur keindahan dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain

Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang keberadaan Pendidikan Karakter
untuk kemajuan bangsa. Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini bisa menolong menaikkan
pengetahuan kita jadi lebih luas lagi. Kami menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam
menyusun makalah ini.

Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna
kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Guru mata pelajaran
Bahasa Indonesia. Kepada pihak yang sudah menolong turut dan dalam penyelesaian makalah ini.
Atas perhatian serta waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Musik merupakan ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan ke dalam nada dan syair yang
mengandung unsur-unsur keindahan dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain. Pengkategorian
musik dibagi atas dua jenis, yaitu musik instrumental dan musik vokal (Mozart dalam Mcneill,
2003:34), sumber suara ini terdiri atas dua macam, yang dihasilkan oleh alat-alat musik dan yang
dihasilkan oleh suara manusia. Musik instrumental merupakan musik tanpa syair yang didalamnya
hanya terdapat alunan alat musik yang dimainkan. Pengkategorian musik seperti ini, meskipun
hanya merupakan hal yang subjektif, namun juga merupakan salah satu ilmu yang dipelajari dan
ditetapkan oleh para ahli musik dunia. Musik vokal merupakan sebuah karya musik yang
menggunakan suara manusia sebagai medianya, musik vokal biasanya identik dengan menyanyi.

Menyanyi adalah suatu kegiatan mengeluarkan suara bernada, berlagu (dengan lirik atau tidak).
Seorang penyanyi harus menguasai teknik-teknik bernyanyi yang benar, ini merupakan hal
terpenting yang patut dikuasai oleh seorang yang membidangi vokal. Eksistensi menyanyi tidak
hanya mengeluarkan suara, namun juga berpegang pada teknik olah vokal (My, 2008:10). Teknik
dasar olah vokal adalah dasar terpenting untuk seorang penyanyi, tidak hanya pada penyanyi solo,
tapi juga pada kelompok paduan suara. Pada dasarnya teknik bernyanyi baik bagi penyanyi solo
maupun penyanyi paduan suara adalah sama. Perbedaanya justru terletak pada ekspresivitas, tugas,
tanggung jawab yang dipikulnya. Keberhasilan seorang solois ditentukan oleh dirinya sendiri,
sementara keberhasilan paduan suara ditentukan oleh penguasaan teknis, kekompakan dan
kerjasama yang dibangun dalam paduan suara itu sendiri. Seorang solois melatih kualitas vokalnya
sedemikian rupa untuk mampu menghasilkan suau ekspresi vokal tunggal yang optimal tanpa
direpotkan dengan kehadiran suara-suara lainnya. Sebaliknya penyanyi paduan suara melatih
kualitas vokalnya sedemikian rupa untuk mampu menghasilkan suatu perpaduan warna vokal yang
menarik dengan para penyanyi yang lainnya dalam paduan suara tersebut. Karena itu bukan suatu
hal yang aneh bila para penyanyi solo sulit untuk memadukan suaranya dalam sebuah paduan suara.

1.2 Rumusan Masalah

Penulis sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam makalah ini. Ada pula
sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam karya tulis ini antara lain:

1. Apa pengertian pada Musik Solo?


2. Apa saja alat musik pada musik solo ?
3. Bagimana unsur-unsur musik pada pertunjukan solo secara langsung atau melalui media
audio visual?

1.3 Tujuan Masalah

Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis di atas, hingga tujuan dalam
penyusunan makalah ini merupakan bagaikan berikut:

 Untuk mengenal pengertian pada musik solo.


 Untuk mengenal apa saja alat musik dan unsur-unsur musik pada pertunjukan solo secara
langsung atau melalui media audio visual.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Musik Solo


Dalam bentuk format musik terdapat berbagai macam formasi yang sesuai dengan
komposisi musik. Ada beberapa jenis formasi yang terdapat dalam format musik seperti
solo, duet, trio, kuartet, kuintet, sektet, septet, oktet dan masih banyak lagi. Pengertian solo
adalah bentuk formasi musik dengan bermain seorang diri untuk memainkan melodi sebuah
lagu, baik itu menggunakan iringan oleh instrumen lain maupun tanpa iringan sama sekali.
Selain solo terdapat istilah lain yaitu soli, soli adalah memainkan suatu lagu pada bagian
tertentu yang dilakukan lebih dari satu instrumen. Solo dibagi menjadi dua jenis yaitu
bermain solo pada sebuah lagu dan solo pada bagian tertentu dalam suatu lagu.
Jenis solo yang dimaksudkan penulis dalam pembahasan ini adalah tentang permainan solo
untuk instrumen trumpet pada bagian tertentu dalam karya Kitab Batu. Karya Kitab Batu
terdapat beberapa bagian solo untuk instrumen trumpet, yang pertama pada birama 63
sampai birama 72 dengan tanda sukat 4/4 dan tempo 65 bpm.

Notasi: Solo trumpet pertama.


Bagian solo trumpet yang pertama diawali melodi dengan sedikit improvisasi
menggunakan mute solotone dan dinamik mezzoforte pada birama 63, kemudian pada
birama 72 ketukan kedua terdapat tanda dinamik forte untuk mengakhiri kalimat pada solo
yang pertama. Kemudian dilanjutkan solo kedua yang dimainkan setelah solo vokal dengan
tetap menggunakan mute solotone pada birama 92 sampai birama 95 dengan dinamika
mezzopiano dan diakhiri crescendo di akhir kalimat. Fungsi permainan solo trumpet yang
kedua ini adalah sebagai penguhubung antara bait vokal yang ketiga menuju bait vokal yang
keempat.

Notasi: Solo trumpet kedua.


Bagian solo yang terakhir terdapat pada birama 110 dengan dinamik pianissimo sampai
birama 113 dengan dinamik crescendo menuju mezzoforte, serta menggunakan harmon
mute.

Notasi: Solo trumpet ketiga.


Ide musikal dari ketiga bagian solo pada karya ini diadopsi dari bentuk dan gaya
improvisasi permainan trumpet oleh Miles Davis pada musik free jazz. Bagian solo trumpet
di atas merupakan solo yang disertai iringan oleh kontrabass, klarinet dan instrumen
lainnya.

2.2 Alat musik dan unsur-unsur musik pada pertunjukan solo secara langsung atau
melalui media audio visual.
Pertunjukan musik tunggal, yaitu bentuk pertunjukan musik yang hanya menampilkan
seorang musikus dalam bernyanyi ataupun dalam memainkan alat musik tertentu. Sebagai
contoh, apabila kalian mempertunjukan seni vocal seorang diri, mempertunjukan
permainan gitar seorang diri, mempertunjukan piano seorang diri, mempertunjukan seni
musi organ, biola, saksopon, drum, dan lain sebagainya secara mempertunjukan seni musik
tersebut seorang diri.
Jenis penampilan bernyanyi yang sering kita lihat di televisi atau pun secara langsung di
sebuah panggung, yakni :
1. ada yang bernyanyi sendiri dengan diiringi musik dari media rekaman seperti CD,
flashdisk, komputer, maupun smartphone.
2. tampil dengan band lengkap secara langsung, lalu
3. ada juga yang bernyanyi bersama-sama lebih dari dua orang.
Semua jenis penampilan vokal tersebut tentunya memiliki keunikan dan sisi menarik yang
berbeda, karena dari banyak segi ketiganya pun berbeda. Misalnya, dari segi persiapan dan
sarana pun akan memiliki detail yang berbeda di setiap jenis penampilan.
Jenis penampilan vokal solo/tunggal sering kali dinilai penampilan yang paling sederhana
dan tidak banyak membutuhkan banyak sarana dan prasarana, padahal sebenarnya sama
saja. Setiap penampilan vokal solo justru memiliki beban yang lebih berat karena seluruh
keberhasilan penampilannya sangat tergantung kepada sang vokalis atau penyanyi itu
sendiri.Oleh karena itu, terdapat beberapa hal yang harus dipahami, disiapkan, dan terus
dilatih oleh seorang vokalis yang akan menyanyikan lagu secara solo/tunggal.
Suara seseorang dengan yang lainnya akan memiliki beberapa perbedaan. Mudahnya,
perempuan cenderung memiliki jenis vokal yang tinggi dan ringan, sementara pria akan
cenderung memiliki suara yang rendah dan berat. Namun beberapa pria juga memiliki jenis
suara yang lebih tinggi dari pria lainnya. Berbagai perbedaan tersebut disebut sebagai
materi vokal. Menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 41) perbedaan mendasar terhadap
materi vokal yang dimiliki oleh dua orang yang berbeda, yaitu:
1. Warna suara/timbre
Bunyi atau suara seseorang berbeda dengan orang lain. Hhal ini disebabkan karena getaran-
getaran yang dihasilkan bentuk masing-masing pita suaranya berbeda. Dari perbedaan pita
suara itulah dihasilkan warna suara yang berbeda pula. Warna suara jika dilatih dengan
teknik vokal yang benar akan menghasilkan karakter vokal yang kuat.

2. Wilayah Nada
Kemampuan seseorang dalam mencapai tinggi rendahnya nada menyebabkan seseorang
memiliki wilayah ketinggian nada tertentu. Oleh karena itu, setiap orang memiliki wilayah
nada yang berbeda-beda sesuai dengan ketebalan pita suara yang dimiliki juga upaya
seseorang itu dalam mengolah teknik vokalnya. Dengan kata lain, wilayah nada seseorang
bisa bertambah dan berkurang sesuai dengan intensitasnya dalam berlatih olah vokal.
Berikut ini pengelompokan wilayah nada sesuai ambitusnya.

1. Suara anak-anak:
Wilayah nada suara laki-laki dan perempuan pada usia anak-anak mempunyai ketinggian
yang sama. Perbedaan akan terjadi ketika anak laki-laki beranjak dewasa, ada perubahan
wilayah nada berdasarkan perubahan fisik yang mereka alami, misalnya tumbuhnya jakun di
leher laki-laki. Batas wilayah nada yang dimiliki anak-anak adalah sebagai berikut.
a) Suara anak-anak tinggi, wilayah nadanya c’ – f’
b) Jenis Suara anak rendah, wilayah nadanya a – d’’

2. Suara wanita:
Wilayah nada dari suara wanita dibagi menjadi tiga jenis, yakni sopran, memo sopran, dan
alto.
a) Sopran adalah suara tinggi wanita yang wilayah nadanya berkisar antara c’- a’’.
b) Sementara itu Mezo Sopran adalah suara wanita dengan suara sedang wanita yang
wilayah nadanya berkisar antara a – f’’.
c) Selanjutnya, Alto = Suara rendah wanita, wilayah nadanya f – d’’

3. Suara pria:
Wilayah nada dari suara pria dibagi menjadi tenor, bariton, dan Bass dengan detail
sebagai berikut.
a) Tenor suara tinggi pria, wilayah nadanya c – a’’.
b) Bariton adalah wilayah suara sedang pria yang wilayah nadanya berkisar antara a –
f’.
c) Sementara itu Bass merupakan suara rendah pria dengan wilayah nada antara f – d’.
Sebagai penyanyi kita harus sadar akan kemampuan wilayah nada sehingga dapat
memaksimalkannya. Jangan sampai kita memaksakan menyanyikan lagu dengan nada
dasar yang di luar jangkauan wilayah nada kita. Jika dipaksakan, suara kita akan
terdengar sumbang bahkan bisa merusak pita suara.
Warna suara atau timbre dan wilayah nada mungkin salah satu bekal awal yang kuat
bagi seorang penyanyi. Namun sejatinya menyanyi juga merupakan suatu keterampilan
dan membutuhkan teknik yang baik. Seseorang yang bernyanyi dengan menggunakan
teknik vokal yang benar akan menghasilkan suara yang baik dan layak didengar. Teknik
vokal tidak hanya menyangkut cara menyanyi saja, namun meliputi sikap yang baik dan
pengaturan pernafasan yang efektif pula. Menurut Tim Kemdikbud (2017, 45-48) berikut
adalah beberapa teknik vokal yang harus diperhatikan ketika bernyanyi.
1. Sikap Bernyanyi
2. Pernapasan Diafragma
3. Resonansi
4. Artikulasi dan Gerak Mulut
5. Phrasering/Pengalimatan
6. Ekspresi (Mimik dan Gestur)
Dapat dipastikan seorang penyanyi yang profesional akan mempersiapkan
penampilan mereka mulai dari baju atau kostum yang digunakan, gaya rambut, sepatu,
asesoris, dan riasan wajah yang akan disesuaikan dengan tema acara, tema lagu, dan
tempat yang menjadi tempat tampil untuk bernyanyi. Hal ini dilakukan agar
pertunjukkan menyanyi mereka akan lebih indah dilihat dan meninggalkan kesan yang
kuat pada audiens.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pesan-pesan dan makna atas seni pertunjukan seni musik yang dipergelarkan akan
efektif dapat berkomunikasi dengan penonton apabila disampaikan dengan cara
berkomunikasi yang baik. Karena pertunjukan seni musik merupakan media yang di
dalamnya terdapat unsur instrinsik dan ekstrinsik yang mampu berkomunikasi dengan
penonton. Unsur instrinsik adalah suatu unsur komunikasi seni pertunjukan yang
menyampaikan seni itu sendiri. Dalam kaitan ini, komunikasi seni pertunjukan akan
menyampaikan pengalaman estetis, menyampaikan pesan keindahan dari suatu
pertunjukan seni. Menyanyikan lagu secara solo/tunggal berarti sesederhana
menyanyikan suatu lagu secara perseorangan atau sendiri. Solo yang memiliki tiga
karakter yang berbeda serta memiliki interpretasi yang berbeda. Jenis penampilan vokal
solo/tunggal sering kali dinilai penampilan yang paling sederhana dan tidak banyak
membutuhkan banyak sarana dan prasarana, padahal sebenarnya sama saja. Setiap
penampilan vokal solo justru memiliki beban yang lebih berat karena seluruh
keberhasilan penampilannya sangat tergantung kepada sang vokalis atau penyanyi itu
sendiri.

Anda mungkin juga menyukai