Kelompok 1 :
Ketua : Muhammad Fikri
Sekretaris : Dea Prima Pitaloka
Anggota : 1.Inayah Ramadina Siregar
2.Ramadini
3.Chintya
4.Rahayu Azzahra
5.Dimas Dwi Ramadhan
6.M.Afif Al-Habsy
7.Wahyu Rachmana Sukma
8.Ramadhani Pratama
Kelas :XI.IPA 4
Hari/Tanggal:Sabtu/05 Agustus 2017
Guru Pembimbing: Nur Fitri Sidiq Al- Aziz
2. Menggubah Musik
A. Mendengarkan Musik
1. Mengamati
Mendengar Musik dapat dilakukan siapa saja dan dalam keadaan kapan saja. Sebagai
contoh, seseorang yang sedang membaca koran dapat saja membaca sambil mendengarkan
musik. Belajar Musik secara baik adalah ketika kita meluangkan waktu khusus untuk
mendengarkan musik, baik yang sedang dimainkan secara langsung pada acara pertunjukan musik
maupun melalui pemutar musik.Musik bukan sebagai latar belakang suatu aktifitas tetapi untuk
dipahami.Untuk itu,ketika hendak mendengarkan musik,perlu memberi perhatian pada musik
yang sedang berlangsung. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa mendengarkan musik merupakan aktivitas memahami musik secara baik. Ada bunyi yang
telah berlalu dari pendengaran kita. Ada bunyi yang sedang kita dengarkan. Ada juga bunyi yang
akan hadir melalui pendengaran kita.
Banyak jenis musik yang dapat dipelajari . Sebagai contoh , Musik Tradisional atau Musik daerah
di sekitar kita. Ada musik hiburan yang melalui radio atau televisi. Sebagai langkah awal,
hubungan antar unsur yang membangun musik umpamanya hubungan antar nada,ritme,atau
harmoninya jika ada. Cara lain dapat juga dilakukan dengan terlebuh dahulu mendengarkan detail
detail musik yang mebuat kita terkesan dari suatu karya , kemudian mendalami hubungan
dengan bagian lain secara keseluruhan .
2. Menanya
a. Bagaimana gerakan melodinya,adakah motif di ulang sama atau ada perubahan - perubahan?
Adakah melodi selain melodi utama dalam iringan musiknya? Ingat ingat kembali bagian demi
bagian melodinya.
b. Bagaimana tempo ,ritme,dan perpaduan dari masing-masing ritme baik dalam melodi
maupun iringan musiknya? Ingat saat saat kapan ada perubahan dan bagaimana ritme
disusun sehingga \ terasa .
c. Bagaimana rasa kualitas akor serta gerakan akornya? Apakah akornya bergerak hanya
pada akor utama ( primer) saja ? Ingat pada bagian mana saja akornya bergerak atau
pindah.
3. Mengeksplorasi
Langkah-langkah diatas dapat diterapkan pada karya seni musik yang berbeda tetapi masih
dalam jenis (genre) yang sama atau yang ada iringannya. Mendengarkan karya musik yang sama
tetapi dengan aransemen serta penyaji yang berbeda. Kegiatan ini sebaiknya dilakukan disekolah
atau dirumah. Mendengarkan sambil membaca memberi manfaat yang baik pada kemampuan
membaca notasi musik dan pemahaman akan detail-detail musik yang sedang diplajari.
4. Mengasosiasi
Bunyi yang menarik perhatian,apabila disertai notasinya maka dapat diketahui detail
bunyinya serta letak dan cara penulisannya. Dengan mendengarkan musik sambil membaca
notasinya dapat membantu ingatan untuk menulis musik yang hendak diubah nantinya karena
bunyi yang dibayangkan dalam pikiran telah diketahui cara dan letak penulisannya dalam pertitur.
Untuk hal ini mulailah dengan mendengarkan satu bagian tertentu yang dirasa mudah untuk
ditangkap bunyinya. Selanjutnya,dengarkan dan baca bagian bunyi yang menarik bagi kita. Bunyi
yang kurang baik juga didengarkan dan dibaca sehingga kelak dapat dihindari ketika hendak
mengubah suatu musik.
5. Mengomunikasikan
Hasil pendengaran kita dari suatu karya musik dapat disajikan dengan menuliskan ulang
hasil pendengaran tersebut pada secarik kertas musik. Ada dua cara,menampilkan suatu karya
musik. Pertama adalah penampilan tanpa notasi. Dalam hal ini, para pemain atau penyanyi tidak
memerlukan partitur (score) musik saat menampilkan karya musik. Cara kedua adalah penampilan
dengan partitur. Para pemain termasuk dirigen atau konduktor memainkan karya musik sambil
membaca. Jika cara pertama sering kita saksikan lewat penampilan kelompok musik band atau
keroncong; sedangkan cara kedua biasanya ditampilkan oleh pemain orkes. Pada bidang
penciptaan musik,cara di atas dapat juga terjadi. Apabila karya yang dihasilkan sederhana,maka
tidak selalu memerlukan partitur musik. Ada beberapa jenis notasi musik. Notasi musik yang
umum digunakan adalah notasi angka dan notasi balok. Notasi lainnya digunakan adalah notasi
grafik. Penulisan gagasan musik pada partitur disesuikan dengan format alat musik yang
digunakan. Tata cara atau susunan penulisannnya dimulai dengan alat musik yang paling tinggi
suaranya ke suara yang paling rendah. Hal-hal penting yang berhubungan dengan penggubahan
musik adalah bahwa gubahan musik merupakan suatu karya seseorang yang didasarkan dari ide
atau karya musik yang sudah ada dengan esensi musik yang tetap. Gubahan musik juga
dimaksudkan untuk memberi nilai artistik terhadap karya yang telah ada. Orang yang mengubah
musik disebut penggubah atau pengaransemen,yang dalam bahasa inggris disbut arranger,biasanya
disingkat arr.
1. Mengamati
Dengarkan lagu simfoni yang indah .Yang pertama adalah yang dinyanyikan oleh Bob
Tutupoli (dapat diakses di www.y.com/watch?v=bF67duy0758 ). Yang kedua dinyanyikan oleh
Once Mekel ( yang dapat diakses di http://www.youtube.com/watch?v=3m91MFKKds8).
Kemudian ,amati cara dengan bagian musik yang dikembangkan yaitu yang berbeda dengan
aslinya terutama konsep dan teknik aransemen yang digunakan.
2. Menanya
Pengembangan melodi dapat berupa penataan ulang melodi pokok. Contohnya adakah
ketika seseorang penyanyi memberkan nada-nada tambahan pada akhir kalimat musik
Pengembangan melodi lainnya adalah dengan menambahkan melodi diuar melodi pokok. Teknik
ini disebut filler yaitu isian yang dapat dimainkan secara langsung saat memainkan musik (fill-in)
atau telah ditulis sebelumnya (melodic filler). Pengembangan melodi lainnya diluar melodi utama
adalah obligato yaitu melodi kedua, yang berfungsi mendukung melodi utama.
3. Mengeksplorasi
Langkah-langkah umum yang digunakan dalam menggubah suatu karya musik yaitu:
a. Pilih lagu yang akan diubah. e. Tulis partiturnya secara lengkap.
b. Tentukan tujuan. f. Coba mainkan setelah menuis partiturnya.
c. Tentukan formatnya. g. Revisi.
d. Buat sketsa.
Menggubah musik vokal
a. Tulis lengkap melodinya dan dalami detailnya serta maknanya.
b. Berikan akor pada ketukan berat (aksen) atau per birama
c. Tambahkan suara lain sebagai suara kedua dengan jarak 3 (tertz) atau 6 (sext) jika dibalik.
d. Atau gunakan unsur nada triad pada masing-masing nada,sehingga menghasilkan 3 suara.
4. Mengasosiasi
Jarak(interval) antara suara yang satu dengan lainnya adalah 6. Namun kedua suara
disusun berdasarkan rasa atau gerakan akor yang telah dirancang sebelumnya. Musik vokal
memiliki keterbatasan jangkauan suara atau ambitus . Adapun bagian -bagian yang dikembangkan
dalam aransemen dapat mencakup melodi,harmoni(akor).dan irama. Irama pengiring lagu yang
akan diaransemen dapat diilih salah satu dengan irama seperti bossanova.reggae.rock,atau
keroncong.
5. Mengomunikasikan
Potongan lagu Bendera band cokelat ,nada pertamanya jatuh pada ketukan pertama
( kuat ) dengan nada d . Cara membuat filler dan obligato :
a. Pelajari terlebih dahulu melodi utama dan tandai tempat yang erasa kosong atau sepi.
b. Sebelum memberi filler terlebih dahulu akor melodinya.
c. Setelah mengetahui letak daerah yang dianggap kosong berikan isian yang selaras dengan
gerakan melodi dan akor.
B. Penyajian Musik
1. Latihan Musik
Penampilan dan penyajian musik yang demikian dapat terjadi karena persiapan yang baik.
Latihan adalah satu hal yang mendasar untuk penyajian musik yang baik. Tujuan latihan musik
adalah penguasaan materi yang akan dipentaskan .Tujuan itu daoat tercapai apabila latihan yang
baik tercapai bila dilaksanakan secara efektif. Adapun hal-hal pokok yang perlu dipersiapkan
sebelum latihan adalah:
2. Menanya
a. Hindari ngobrol selama latihan
b. Jangan berlatih pada waktu istirahat.
c. Selama berlatih hindari melakukan aktivitas lain.
3. Megomunikasikan musik
Pementasan musik dapat dilakukan khusus untuk acara pergelaran atau konser musik,
namun dapat juga dilakukan untuk mengisi acara tertentu,bahkan festival. Oleh karena itu
panitia penyelenggara menyiapkan hal-hal sebagai berikut :
a. Tempta pementasan
b. Pelengkapan Panggung.
c. Menjaga agar perlengkapan pementasan berfungsi dengan baik selama cara berlangsung.
Rangkuman