Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
1.    Latar Belakang

Tradisi budaya barat ,musik diartikan sebagaimana pernyataan berikut.Music is the art of
arranging and combining sounds able to be produce by human voice or by instruments. Musik
Barat telah menyebar secara global dan berkembang di Indonesia, sehingga musik sering
dijadikan media untuk berbagai kepentingan, antara lain: pendidikan, hiburan, politik, agama,
kesehatan, dsb. Pengaruh musik barat telah banyak mempengaruhi dan mewarnai berbagai musik
di Indonesia, baik musik popular maupun musik daerah. Keberadaan musik tersebut cenderung
telah menyatu dengan sebagian masyarakat daerah. Hampir seluruh remaja Indonesia menyukai
music barat mungkin karena trend,komposernya,penyanyinya atau mungkin karena
melodinya.Selama ini mungkin kita hanya mengenal musik jazz,music pop,music rock atau
genre yang lainnya.Ternyata konsep dasar music barat bisa kita lihat dari Modal,Tonal dan
Atonal.
Kecenderungan masyarakat kita yang lebih tertarik untuk mempelajari musik Barat namun tidak
diimbangi dengan pemahaman terhadap landasan teori yang kuat,sehingga pembelajaran musik
di masyarakat kita lebih banyak melibatkan aspek afektif saja, padahal aspek kognitif dan
psikomotor juga penting dalam mempelajarai seni musik. Oleh sebab itu agar pemahaman kita
semakin luas diperlukan sumber- sumber materi mengenai musik barat terutama unsur dan jenis
yang terjadi pada musik barat.

2.    Rumusan Masalah

1.    Apa pengertian musik tonal ?


2.    Bagaimana karakteristik musik tonal ?
3.    Bagaimana tangga nada dalam musik tonal ?
4. Siapa saja tokoh – tokoh musik tonal ?

3.    Tujuan
   
1.    Mengetahui pengertian musik tonal
2.    Mengetahui karakteristik musik tonal
3.    Mengetahui tangga nada dalam music tonal
4. Mengetahui alat musik tonal

1
BAB II
PEMBAHASAN
  A.  Pengertian Musik Tonal

Musik Tonal merupakan istilah musik berarti “menyatakan bunyi atau warna suara” sedang kan
tone berarti “bunyi nada” itu sendiri. Musik Tonal Adalah Sistem musik yang memandang bunyi
secara vertikal dan horizontal, adanya pusat nada yang di dengar atau dirasakan, artinya suatu
rangkaian not tidak hanya memiliki hubungan secara horizontal saja setiap not itu tidak berdiri
sendiri, memiliki Tanga Nada Diatonis Mayor dan Diatonis minor.Adapaun pengertian lain
menurut para ahli yaitu “Musik Tonal adalah musik yang terpadu dan dimensi Musik disatukan
jika mendalam merujuk ke sistem precompositional dihasilkan oleh prinsip konstruktif tunggal
yang berasal dari skala tipe dasar;. Itu adalah dimensi jika dapat tetap dibedakan dari yang
memesan precompositional “(Pitt 1995,299) dari definisi tersebut dapat dicirikan bahwa musik
tonal itu memandang bunyi secara horizontal dan vertical , memiliki pusat nada.

B. Karakteristik Musik Tonal


1. Memiliki Banyak Suara atau Polifonik
2. Ada Iringan
3. Horizontal dan vertikal
a. Horizontal
Pada nada horizontal jika dimainkan akan beriringan satu persatu.

2
Cara penulisan notasi angka apabila nada-nadanya horizontal :

b.Vertikal

Apabila kita melihat susunan nada – nada Do,Mi,Sol,Do,maka nada tersebut akan
membentuk susunan nada yang vertikal.
Contoh penulisan not nada vertikal :

Nada vertikal memiliki sifat polifonik atau banyak suara.

3
4. Harmonis
5. Tidak Mempunyai Nada Dasar
6. Sistem 12 Nada
7. Musik Sehari-hari
8. Kromatik
9. Tidak Terikat
10. Akor:
Akor adalah paduan beberapa nada apabila dimainkan bersamaan akan terdengar
harmonis. dalam penyajiannya, akor dapat dimainkan secara bersama (serentak) ataupun
bergantian (arpegio). paduan nada biasanya sebagai penyerta melodi
 Akor Mayor terdiri atas akor tingkat I,IV dan V (akor pokok ) , memiliki interval
antara nadanya: 2 - 1 ½ ( dua – satu setengah )
 Akor Minor terdiri atas akor tingkat II , III,dan VI karena jarak nada dasar akor
dengan tertsnya 11/ 2 , jarak intervalnya : 1 1/2 - 1 ½
 Akor Deminishe atau disebut kuint terdiri atas akor tingkat VII karena jarak
interval nada dasar akor dengan kuintnya 3 . Akor minor dan deminishe
dikelompokan sebagai akor tambahan karena fungsinya sebagai pemanis gerak akor
dalam mengiringi lagu , jarak intervalnya yaitu : 1 1/2 - 1 1/2

4
           
C.   Tangga Nada Musik Tonal

Musik Tonal barat menggunakan tangga nada Diatonis Mayor dan Diatonis Minor dengan
menggunakan akor yang terikat interval tangga nada.

Tangga nada diatonis merupakan sekumpulan nada yang terdiri dari tujuh buah nada

( Do Re Mi Fa Sol La Si )

a.Diatonis Mayor

1. Bersifat riang gembira dan bersemangat


2. Sering digunakan pada lagu perjuangan atau lagu nasional
3. Biasanya diawali dengan nada dasar “do” pada not pertamanya dan diakhiri dengan nada
dasar “Do” yang lebih tinggi dari nada pertamanya.
4. Mempunyai pola interval: 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½

5
b.Diatonis Minor

1. Bersifat sedih dan kurang bersemangat


2. Biasanya digunakan untuk lagu melow
3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
4. Mempunyai pola interval: 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1

6
BAB III
PENUTUP
A.       Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari uaraian diatas, yaitu setiap jenis musik memiliki
karakeristik maupun ciri khasnya , yang membedakan dari musik yang lain.

B.    Saran

Saran yang dapat disampaikan sebaiknya kita tidak hanya menikmati sebuah musik tapi perlu
juga mengetahui konsep musik tersebut .

7
DAFTAR PUSTAKA

https://musikterbaruaje.blogspot.com/2019/11/pengertian-musik-modal-tonal-dan-
atonal_29.htm

https://felderfans.com/pengertian-musik-atonal/
http://agendapikrstarku.blogspot.com/2017/01/konsep-musik-barat-modaltonalatonal.html?m=1

https://youtu.be/kcXEjdKOQAI

https://tambahpinter.com/mengenal-akord/

https://amp-kompas-
com.cdn.ampproject.org/v/s/amp.kompas.com/skola/read/2021/02/05/195618869/tangga-nada-
diatonis-minor?amp_js_v=a6&amp_gsa1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D
%3D#aoh=16126076470766&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari
%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.kompas.com%2Fskola%2Fread
%2F2021%2F02%2F05%2F195618869%2Ftangga-nada-diatonis-minor

https://www.freedomsiana.id/konsep-musik-barat/

Anda mungkin juga menyukai