TUGAS AKHIR MODUL 2

NAMA : NOVI MUTIA SARI

SMP NEGERI 2 JEUNIEB

PENGERTIAN ANSAMBEL
Pada materi pertama kb 1 dibahas tentang pengertian ansambel saya rasa sudah jelas
yaitu musik ansambel adalah bermain musik yang dilakukan secara bersama-sama dengan
menggunakan beberapa alat musik tertentu baik sejenis maupun campuran, baik hanya musik
instrumen maunpun campuran dengan vokal yang memainkan lagu-lagu dengan aransemen
sederhana dengan jumlah pemain di atas lima orang.
Jumlah pemain musik ansambel pada umumnya berjumlah di atas lima orang pemian,
karena jika kurang dari lima, maka akan ada nama tersendiri bagi kelompok musik tersebut.
Adapun kelompok musik yang dimaksud yang jumlah pemainnya kurang dari lima dikenal
dengan sebutan: 1. Kuartet, untuk grup musik sejenis berisi alat musik sejenis dengan empat
orang pemain misal kuartet string, terdapat dua biola, satu viola dan satu cello, 2. Trio untuk
grup musik sejenis berisi alat musik sejenis dengan tiga orang pemain, misal trio vocal, trio
gitar, dimana terdapat tiga penyanyi ataupun tiga gitar dalam satu grup, dan 3. Duo, untuk grup
musik sejenis berisi alat musik sejenis dengan dua orang pemain, missal duo vokal, duo gitar,
duo piano, dan lain-lain. Berdasarkan paparan ini dapat disimpulkan bahwa, musik ansambel
adalah bermain musik yang dilakukan secara bersama-sama dengan menggunakan beberapa
alat musik tertentu baik sejenis maupun campuran, baik hanya musik instrumen maunpun
campuran dengan vokal yang memainkan lagu-lagu dengan aransemen sederhana dengan
jumlah pemain di atas lima orang.
Dan saya tambahkan lagi Musik ansambel bukan hanya sekedar membunyikan alat
musik secara bersama-sama, namun bunyi yang diatur keselarasannya dengan membaca
partitur. Ansambel musik ialah penyajian musik secara bersama-sama dengan beberapa alat
musik, yang di bunyikan secara harmonis kemudian alat musik yang di gunakan adalah non
elektrik. Dalam penyajian alat musik ansambel memerlukan seorang deligent atau konduktor
sebagai pemimpin agar lebih kompak.

Jenis-jenis musik ansambel dan contohnya

Pengelompokan musik ansambel

1. Berdasarkan cara memainkanya :

dipukul : misalnya saja, drum, triangle, dll.
ditiup : misalnya saja, recorder, pianika, harmonika, terompet, dll
dipetik : misalnya, gitar, bass, cello, mandolin, dll.
digesek : misalnya biola.
2. Berdasarkan fungsinya :
ansambel melodis : berfungsi untuk memainkan rangkaian susunan nada yang
merupakan melodi. Contohnya : pianika, recorder, biola, dll.
 ansambel ritmis : berfungsi unuk mengatur tempo, atau irama. Contohnya: snar
drum, bass drum, cymbal, triangle, dll.
ansambel harmonis ; berfungsi sebagai pengiring jalannya sebuah lagu dalam
permainan musik ansambel. Contoh : gitar, piano, organ, dll.

3. Berdasarkan Sumber bunyinya

Idiofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya.
Contoh: kolintang, drum, bongo, kabasa, angklung
Aerofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada
rongga. Contoh: suling, terompet, harmonika, trombone.
Kordofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass,
gitar, biola, gitar, sitar, piano, kecapi
Membranofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran.
contoh : tifa, drum, kendang, tam-tam, rebana
Elektrofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik

Syarat-syarat bermain ansambel

Syarat-syarat Bermain Ansambel
Bermain musk ansambel di sekolah dapat dikatakan mudah-mudah susah. Jika tidak diarahkan
aturan main, maka dikhawatirkan guru akan kewalahan sendiri menghadapi siswa yang tidak
disiplin dalam memainkan alat musik. Apalagi jika alat musik yang digunakan adalah alat
musik yang dapat bersuara melengking misalnya rekorder sopran yang sangat familiar
digunakan dalam pembelajaran ansambel di sekolah. Kegaduhan kelas yang tidak disiplin
dalam memainkan alat musik, tidak hanya mengganggu jalannya pembelajaran, namun juga
dapat mengganggu lingkungan. Oleh karena itu harus ada aturan mainnya. Berikut ini syarat-
syarat dalam bermain ansambel di sekolah, yaitu:
1. Kedisiplinan
2. Komitmen
3. Lancar membaca notasi
4. Terampil Memainkan Alat musik
5. Kekompakan dan Kerja sama Antar Pemain

Pada bahasan selanjutnya kb 2 yakni tentang apresiasi dan penilaian estetis musik tradisional,
Musik tradisional adalah musik atau seni suara yang berasal dari berbagai daerah, dalam hal
ini di Indonesia. Musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang di suatu daerah
tertentu dan diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Musik
ini menggunakan bahasa, gaya, dan tradisi khas daerah setempat. Secara umum, musik
tradisional memiliki ciri khas sebagai berikut : a) kebanyakan berlaras pentatonis namun juga
ada yang berlaras diatonis dan lain-lain, b) dipelajari secara lisan, c) memiliki notasi khusus,
d) pemainnya tidak terspsialisasi, e) syairnya berbahasa daerah, f) alat musik daerah dan g)
bagian dari budaya masyarakat, kebanyakan adalah musik ansambel. Musik daerah setempat
memiliki karakter yang hampir sama dengan lagu daerah, yaitu sederhana, kedaerahan, turun-
temurun, dan jarang diketahui penciptanya. Fungsi seni musik tradisional, sebagai alat
komunikasi sebagai sarana hiburan, sebagai musik pengiring tarian, sebagai sarana ritual,
sarana pengembangan diri. Laras pentatonik titilaras yang memiliki 5 nada dengan jarak nada
tidak beraturan sesuai karakter daerahnya. Seni musik tradisional Indonesia ada yang asli
Indonesia, ada hasil akulturasi dan ada yang seni hybrid.
Pengalaman artistik adalah yang dialami kreator yakni melibatkan emosi, kognisi dan
konasi dalam porsi seimbang.
Pengalaman Estetis
Suatu penilaian terhadap suatu karya seni yang terjadi pada penikmat, adalah
merasakan kesenangan terhadap karya seni.
Tingkatan Kesenangan
Tingkatan ke I : Tingkatan subjektif relatifitas
Tingkatan ke II : Tingkatan culture relatifitas
Tingkatan ke III : Tingkatanbiologikal relatifitas
Tingkatan ke IV : Tingkatanrelatifitas
Ada dua benturan estetis
1. Benturan estetis antar spektator
2. Benturan estetis kreator dan spektator
Benturan estetis antara spektator dapat dikarenakan: 1) pengetahuan tentang
struktur/bentuk karya seni, 2) pengetahuan elemen dasar-dasar penyusunan karya, 3)
tingkat pemahaman yang dipengaruhi latar belakang pendidikan, 4) latar belakang
budaya. Simbol dan Makna Tanda sebagai konsep benda, gagasan dan lain-lain
Simbol adalah tanda yang mewakili objeknya melalui kesepakatan Makna diperoleh
dari sebuah tanda. Macam-macam tanda antara lain: ikon, indeks dan simbol.
Pada rangkuman kb 2 terdapat kesalahan yakni seharusnya pada modul tentang
ansambel musik sekolah malah ini dibahas tentang dramaturgi,yakni tentang seni teater
Pada kb 3 membahas tentang pergelaran musik tradisional disekolah, tentang
pelaksanaan pergelaran, langkah-langkah pergelaran dan cara membuat suatu pergelaran.
Pertunjukan seni musik adalah suatu upaya untuk mengungkapkan perasaan melalui komposisi
keindahan suara manusia dan harmonisasi alat musik yang diciptakan oleh para pencipta lagu
untuk memuaskan selera populer masyarakat. Istilah lain dari pagelaran adalah pertunjukan,
yaitu suatu kegiatan yang mendapatkan tanggapan dan penilaian.
Berdasarkan subjek pengisi dan penonton kegiatan, ada dua tujuan yang
terkandung di dalam kegiatan pagelaran tersebut, antara tujuan makro yaitu sebagai hiburan
bagi masyarakat umum atau khalayak ramai, dan tujuan mikro yaitu sebagai sarana evaluasi
terhadap kegiatan pembelajaran seni musik (kesenian). Selain itu dalam melakukan pergelaran
seni musik dibutuhkan sistem kepanitiaan.