Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KLIPING

SENI BUDAYA

Nama : KHOFIFAH AULIA


kelas : IX F
Absen : 23

SMP N 1 BAWANG
•Lagu Populer

Gaya bernyanyi adalah suatu ciri khas pada diri seseorang ketika membawakan suatu lagu.
Suatu gaya bernyanyi harus didukung juga dengan penguasaan teknik vokal dan penguasaan
lagu yang akan dibawakan. Gaya bernyanyi ini juga dipengaruhi oleh genre lagu yang
dibawakan oleh seorang vokalis.
Yang membedakan gaya adalah jenis musik lagu yang akan dibawakan. Untuk dapat
menambah perbendaharaan gaya dalam bernyanyi hendaknya banyak mendengarkan jenis
lagu yang variatif.
Berikut adalah jenis genre lagu beserta gaya bernyanyinya:

1. Pop: genre lagu yang mengangkat tema sederhana dan terdiri dari nada-nada yang
sederhana juga. Lagu pop biasanya dibuat dengan tujuan komersial karena
penggunaan lirik dan melodi yang berusaha relevan dengan kondisi masyarakat. Gaya
bernyanyi pada lagu pop ini adalah santai dan penjiwaannya disesuaikan dengan
suasana lagu tersebut. Lagu pop merupakan jenis lagu yang memiliki banyak
pendengar. Dalam arti jenis lagu ini sangat mudah diterima oleh masyarakat luas pada
umumnya. Lagu-lagu pop yang berkembang saat ini bersifat komersial dan
berkeinginan untuk memiliki daya tarik massa. Lagu pop di Indonesia banyak
disajikan oleh penyanyi solo, grup band dan girl band atau boy band.
2. Dangdut: genre lagu yang sangat populer di Indonesia dan biasanya diiringi dengan
menggunakan seruling dan gendang. Gaya bernyanyi pada lagu dangdut ini adalah
asyik, berirama, dan biasanya disertai juga dengan gerakan. Musik dangdut adalah
musik yang pendengarnya banyak di Indonesia, pendengarnya beragam, berasal dari
semua kalangan masyarakat Indonesia. Lagu dangdut diiringi kendang dan seruling
terdengar mengalun dan mengajak orang yang mendengarnya ikut bergoyang. Setiap
penyanyi dangdut mempunyai ciri pada gaya jogetnya.
3. Jazz: genre lagu yang lahir di Amerika Serikat dan memiliki ciri khas berupa
improvisasi. Gaya bernyanyi pada Jazz ini cenderung bersifat relatif karena biasanya
lagu Jazz dinyanyikan dengan santai sehingga terlihat seperti sedang bercakapan
namun diiringi juga dengan improvisasi, seperti scat singing .Musik jazz adalah musik
yang berkembang di Indonesia, meskipun pendengarnya sedikit. Pendengarnya dari
kalangan ekonomi menengah ke atas, karena lagu jazz sering dimainkan di caffe atau
tempat makan menengah ke atas. Yang mudah ditangkap ketika mendengar lagu jazz
adalah vokal yang menirukan suara instrumen, suara penyanyinya biasanya karakter
vokal berat, harmonisasinya rumit, dan sering terjadi modulasi atau perubahan tangga
nada dalam lagu, ritme dan melodinya memiliki banyak variasi.
4. Rock: genre lagu yang memiliki ciri khas berupa penggunaan suara gitar yang
terdistorsi. Menyanyi lagu rock harus dilakukan dengan keras dan biasanya suara
yang memiliki serak sangat disukai pada genre lagu ini.Lagu rock identik dengan
suara yang kencang, permainan efek gitar menggelegar, bass drum yang dimainkan
dengan tempo cepat dan kelompok pendengarnya yang ekspresif. Lirik lagu yang
disampaikan lagu rock adalah ekspresif dan mengajak pendengarnya selalu
bersemangat

1
•Ansambel Musik

Secara khusus, musik ansambel merupakan bermain musik secara bersama-sama


menggunakan berbagai jenis alat musik dan memainkan aransemen yang sederhana.
Kata ansambel berasal dari bahasa Prancis dan memiliki arti rombongan musik atau
kelompok kegiatan musik.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ansambel adalah kelompok
pemain musik (penyanyi) yang bermain bersama secara tetap.
Dengan berbagai jenis alat musik yang berbeda dan dimainkan secara bersamaan ini, akan
menghasilkan musik yang indah untuk dinikmati.

Jenis-Jenis Musik Ansambel


Di dalam pengelompokan musik ansambel, dibedakan menjadi tiga macam/jenis, yaitu
berdasarkan penyajian musiknya, berdasarkan peranan serta fungsi alat-alat musik dan
berdasarkan golongan alat musiknya. Berikut penjelasannya:

Berdasarkan penyajiannya

Berdasarkan penyajiannya, musik ansambel dikelompokkan menjadi dua, sebagai berikut:

a. Musik ansambel sejenis


Musik ansambel sejenis adalah bentuk penyajian musik ansambel yang menggunakan
alat-alat musik sejenis. Contoh musik ansambel sejenis adalah ansambel rekorder.

b. Musik ansambel campuran


Musik ansambel campuran adalah bentuk penyajian musik ansambel yang menggunakan
beberapa jenis alat musik atau bermacam-macam jenis alat musik. Contoh musik ansambel
campuran adalah pianika, gitar, rekorder, triangle, tamborin, dan simbal.

Berdasarkan peranan dan fungsinya

Berdasarkan peranan dan fungsi alat-alat musik yang digunakan, musik ansambel
dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu:

a. Ansambel melodis
Ansambel melodis adalah alat musik yang digunakan untuk memainkan rangkaian nada-nada
yang merupakan melodi lagu.
Contoh ansambel melodis: piano, rekorder, pianika, biola, terompet, tamborin, dan
harmonika.

b. Ansambel ritmis
Ansambel ritmis adalah alat musik yang digunakan untuk mengatur irama sebuah lagu.
Contoh ansambel ritmis: tamborin, drum set, triangle, gong, dan gendang.

2
c. Ansambel harmonis
Ansambel harmonis adalah alat musik yang berfungsi untuk memainkan melodi lagu dan
mengatur irama lagu.
Contoh ansambel harmonis: biola, cello, gitar

Jenis-Jenis Musik Ansambel dan Contoh Alatnya

Berdasarkan golongannya

Berdasarkan golongan alat musik, ansambel dibagi menjadi dua macam, yaitu dilihat dari
aspek sumber bunyi, cara memainkan dan peranannya dalam musik ansambel.

a. Sumber bunyi

1. Akrofon
Akrofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran udara yang ada.
Contoh akrofon: seruling dan terompet.

2. Membranofon
Membranofon adalah alat musik yang mendapatkan sumber bunyi dari plastik. Contoh
membranofon: gendang, rebana, dan drum.

3. Kordofon
Kordofon adalah alat musik yang sumber bunyinya didapatkan dari dawai atau tali. Contoh
kordofon: gitar, kecapi, biola.

4. Idiofon
Idiofon adalah alat musik yang sumber bunyinya terletak pada bunyi alat itu sendiri apabila
dimainkan. Contoh idiofon: angklung, gong.

5. Elektrofon
Elektrofon adalah alat musik yang bunyinya bersumber pada tegangan listrik. Contoh
elektrofon: organ listrik dan gitar listrik.

b. Cara memainkan alat musik

1. Dipukul
Contoh alat musik yang dipukul: drum, bongo, gendang, saron.

2. Dipetik
Contoh alat musik yang dipetik adalah gitar dan kecapi.

3
3. Ditiup
Contoh alat musik yang ditiup adalah terompet, seruling, dan klarinet.

4. Digoyangkan/digetarkan
Contoh alat musik yang digoyangkan/digetarkan adalah angklung.

5. Digesek
Contoh alat musik yang digesek: biola, rebab, selo.

selesai.
Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai