Anda di halaman 1dari 16

ALAT MUSIK TRADISIONAL

Pengertian Musik Tradisional

Ciri Musik Tradisional

Fungsi Musik Tradisional


Pengertian Musik Tradisional
 Musik dari bahasa Yunani ‘mousike’, diambil dari nama dewa
mitologi Yunani, yakni Mousa yang memimpin ilmu dan
pengetahuan. Sedangkan tradisional dari bahasa Latin ‘traditio’,
berarti kebiasaan masyarakat yang sifatnya turun temurun.
 Musik tradisional adalah jenis musik yang lahir dan
berkembang dari kebudayaan suatu daerah, kemudian
diwariskan secara turun temurun. Musik tradisional juga bisa
diartikan sebagai musik asli suatu daerah yang terkena
pengaruh adat istiadat, kepercayaan, serta agama, sehingga
mempunyai ciri khasnya sendiri.
Ciri Musik Tradisional
Musik tradisional memiliki lima ciri-ciri, yakni:
 1. Dipelajari secara lisan, Oleh karena diwariskan secara turun temurun, musik

tradisional lebih sering dipelajari secara lisan dari satu generasi ke generasi
berikutnya.
 2. Sifatnya informal Artinya musik tradisional lebih sering digunakan sebagai

sarana hiburan masyarakat. Walaupun juga banyak yang sering dimanfaatkan dalam
upacara ritual.
 3. Menggunakan bahasa daerah Ciri khas dan utama dari musik tradisional ialah

menggunakan bahasa daerah dengan alunan musik yang khas. Sehingga jenis musik
ini jauh lebih dikenal oleh warga masyarakat daerah.
 4. Menggunakan alat musik daerah Selain menggunakan bahasa daerah,

pembawaan musik tradisional juga menggunakan alat musik daerah. Misalnya


gamelan, kecapi, atau lainnya.
 5. Menjadi bagian dari budaya masyarakat Tentunya musik tradisional dan budaya

masyarakat jelas tidak bisa dipisahkan. Karena musik tradisional menjadi bagian dan
satu kesatuan yang utuh dengan budaya masyarakat daerah.
Fungsi Musik Tradisional
 1. Sebagai sarana upacara adat atau ritual
Dalam melaksanakan upacara adat tertentu, masyarakat daerah sering sekali menggunakan
musik tradisional. Bahkan kehadiran atau peran musik tradisional dalam ritual sangatlah
penting, harus ada, dan tidak boleh tergantikan.
 2. Sebagai pengiring tarian
Selain digunakan dalam ritual, musik tradisional juga sering dibawakan atau digunakan
untuk mengiringi tarian daerah. Antara musik tradisional dan tarian biasanya telah memiliki
keselarasan, sehingga terasa sempurna dan saling melengkapi.
 3. Sarana hiburan
Musik tradisional juga berperan sebagai sarana hiburan yang dapat membuat masyarakat
bahagia, merasa semangat kembali, dan merekatkan hubungan antar masyarakat. Biasanya
musik tradisional dibawakan oleh beberapa orang dengan diiringi alat musik tradisional.
 4. Sarana komunikasi
Artinya musik tradisional bisa dijadikan sarana atau media penyampaian pesan ke
pendengar. Misalnya untuk mencari dukungan, menyebarluaskan informasi, dan lainnya.
Pesan atau bentuk komunikasinya tergambar jelas dari penggunaan lirik dan iringan
musiknya.
 5. Sarana pengungkapan diri
Lewat musik tradisional, seniman bisa mengungkapkan atau
mengekspresikan dirinya secara lebih bebas. Seniman bisa
mengungkapkan perasaan, kecintaan, kekaguman, dan lainnya.
Untuk melakukannya dibutuhkan keahlian serta kemahiran.
 6. Sarana ekonomi
Musik tradisional tidak hanya sebagai wadah untuk
mengekspresikan diri, namun juga dimanfaatkan untuk
menghasilkan pendapatan. Dengan demikian, seniman bisa
mendapat penghasilan, sambil mendapat kepuasan batin karena
berhasil mengekspresikan perasaannya.
Sumber Bunyi
Cara
Jenis
Memainkan

Alat Musik
Jenis Alat Musik

Alat musik
harmonis

Alat musik Alat musik


melodis ritmis
Jenis-jenis Alat Musik
 Alat musik melodis  Sesuai dengan namanya, alat musik yang memiliki fungsi melodis
berperan untuk menciptakan melodi dalam sebuah lagu. Ada berbagai jenis alat musik yang
fungsinya untuk menghasilkan melodi. Cara memainkannya pun juga beragam, ada yang
dipetik, di tiup, ditekan, digesek, dan lainnya. Contoh alat musik yang memiliki fungsi
melodis adalah pianika, keyboard, harmonika, saksofon, biola dan masih banyak lagi.

 Alat musik harmonis  Sesuai dengan namanya, alat musik yang memiliki fungsi harmonis
berperan untuk menciptakan harmoni dalam sebuah lagu. Ada berbagai jenis alat musik yang
fungsinya untuk menghasilkan harmoni. Cara memainkannya pun juga beragam. Contoh alat
musik yang memiliki fungsi harmonis adalah gitar, keyboard, piano, harpa, dan masih banyak
lagi.

 Alat musik ritmis Sesuai dengan namanya, alat musik yang memiliki fungsi ritmis berperan
untuk mengiringi tempo dalam sebuah lagu. Ada berbagai jenis alat musik yang fungsinya
untuk menghasilkan ritme. Cara memaikannya pun juga beragam. Contoh alat musik yang
memiliki fungsi ritmis adalah tamborin, gendang, drum, ketipung, dan lain sebagainya.
Sumber Bunyi

Idiofon

Elektrofon membranofon

kordofon Aerofon
Sumber Bunyi
1. Idiofon
Macam-macam alat musik yang sumber bunyinya
dari idiofon, sumber bunyinya berasal dari bahan
dasarnya (getaran badan alat musiknya).
Contoh: angklung, gong, kolintang, kabasa,
dan lain-lain.
2. Membranofon
Membranofon adalah macam-macam alat
mussumber bunyinya dari selaput atau membran.
Contoh: tifa, drum, kendang, rebana, dan lain-lain.
Berikut alat musik yang termasuk ke dalam jenis alat musik idiofon adalah...

3. Aerofon
Aerofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari
embusan udara pada rongga. Bunyinya berasal dari getaran
udara yang ada dalam alat musik tersebut.
Contoh: flute, pianika, terompet, harmonika, trombone.
4. Kordofon
Kordofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal
dari dawai.
Contoh: bas, gitar, biola, sitar, piano, kecapi, dan lain-lain.
5. Elektrofon
Elektrofon adalah alat musik yang sumber bunyinya
dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik).
Contoh: keyboard, gitar elektrik, bas elektrik, drum elektrik,
dan lain-lain.
Cara memainkannya

Alat musik Alat musik


tiup pukul

Alat musik Alat musik


petik gesek
Cara Memainkannya
1. Alat Musik Tiup
Alat musik tiup adalah alat musik yang menghasilkan suara saat suatu kolom udara di
dalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang
dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan bentuk instrumen.
Sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen, dan cara
menghasilkannya.
Contoh alat musik tiup, antara lain alat musik tiup Barat; flute, terompet, saxophone, recorder, clarinet.
Alat musik tiup Timur; sawangan, gong bumbung, seruling, serunai.
2. Alat Musik Pukul
Alat musik pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi menjadi
dua, yakni bernada dan tidak bernada.
Bentuk dan bahan bagian-bagian instrumen serta bentuk rongga getar, jika ada, akan menentukan suara
yang dihasilkan instrumen.
Contoh alat musik pukul ialah kolintang, drums, dan bongo. Berdasarkan cara memainkannya yang
dipukul, sering kali alat musik ini disebut alat musik perkusi.
Alat musik pukul dari Timur, antara lain kentongan, terabuka, rebana, dan seperangkat gamelan Jawa.
3. Alat Musik Petik
Alat musik petik menghasilkan suara ketika senar digetarkan melalui
petikan. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai.
Contoh alat musik petik, antara lain alat musik petik Barat: gitar klasik, gitar
Spanyol, harpa. Alat musik petik Timur; cak, cuk, sitar, kecapi, sasando.
4. Alat Musik Gesek
Alat musik gesek menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat
musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai.
Contoh jenis-jenis alat musik gesek, antara lain adalah alat musik gesek
Barat, seperti violin piccolo, biola, biola alto, viola pomposa, cello, violin
contrabass.
Tak hanya itu, ada juga macam-macam alat musik gesek dari Timur, seperti
rebab, kokiu, ravanstron, sarungi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai