Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH ALAT MUSIK

Disusun Oleh :
1. Salsa Maharani
2. Ois Saputri
3. Sarah Susanti
4. Linda
5. M. Apriyanto
5. Salam Perdamaian
6. Andra Febrian

SMA NEGERI 1 BABAT SUPAT


TAHUN AJARAN 2024/2025
PEMBAHASAN

PENGERTIAN MUSIK
Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan
keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan
irama. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa
alat musik. Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki
dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik pula adalah sejenis
hiburan.

Terapi musik adalah proses interpersonal dengan menggunakan musik untuk terapi aspek-
fisik, mental, emosional, sosial, estetika, dan spiritual untuk membantu pasien dalam
meningkatkan atau mempertahankan kesehatan mereka. Dalam beberapa kasus, kebutuhan
pasien ditangani langsung melalui musik; di kesempatan lain mereka ditangani melalui
hubungan yang berkembang antara pasien dan terapis. Terapi musik digunakan oleh
individu dari segala usia dan dengan berbagai kondisi, termasuk untuk gangguan kejiwaan,
masalah medis, cacat fisik, gangguan sensorik, cacat perkembangan, penyalahgunaan zat,
gangguan komunikasi, masalah interpersonal, dan penuaan. Hal ini juga digunakan untuk
meningkatkan konsentrasi belajar, meningkatkan harga diri, mengurangi stres, mendukung
latihan fisik , dan memfasilitasi sejumlah aktivitas lainnya yang berhubungan dengan
kegiatan kesehatan.

JENIS- JENIS ALAT MUSIK

Alat musik merupakan suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan
menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan
dengan cara tertentu bisa diatur oleh musisi, dapat disebut sebagai alat musik. Walaupun
demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan bagi alat yang khusus ditujukan untuk musik.
Bidang ilmu yang mempelajari alat musik disebut organologi.

Alat musik berdasarkan sumber bunyinya


1 Alat musik gesek menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat musik
petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai.
2 Idiofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya.
Contoh: kolintang, drum, bongo, kabasa, angklung
3 Aerofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara
pada rongga. Contoh: suling, terompet, harmonika, trombon
4 Kordofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh:
bass, gitar, biola, gitar, sitar, piano, kecapi
5 Membranofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau
membran. contoh : tifa, drum, kendang, tam-tam, rebana
6 Alat musik petik menghasilkan suara ketika senar digetarkan melalui dipetik.
Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai.
7 Alat musik pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik
pukul dibagi menjadi dua yakni bernada dan tidak bernada. Bentuk dan bahan
bagian-bagian instrumen serta bentuk rongga getar, jika ada, akan menentukan
suara yang dihasilkan instrumen. Contohnya adalah kolintang (bernada), drum
(tak bernada), dan bongo (tak bernada).
8 Alat musik tiup menghasilkan suara sewaktu suatu kolom udara didalamnya
digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang
dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan bentuk instrumen, sedangkan
timbre dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen dan cara
menghasilkannya. Contoh alat musik ini adalah terompet dan suling.
9 Elektrofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga
listrik (elektronik). Contoh : keyboard, gitar listrik, bass listrik, piano listrik Alat
musik

Berdasarkan cara memainkan : n


Alat musik tekan
Sebenarnya 'alat musik tekan' tidak termasuk kategori mana pun. Namun cara menekan
rupanya menjadi bagian dari sistem menghasilkan bunyi yang diinginkan. Alat musik tekan
memiliki tiga jenis yaitu: menekan untuk memukul, menekan untuk meniup, dan menekan
untuk mengaktifkan sistem elektronik. Jadi kalau boleh dikategorikan, 'alat musik tekan'
antara lain piano akustik (chordofon pukul), organ akustik (aerofon), acordion (aerofon)
dan alat-alat musik elektronik yang menggunakan papan kunci (keyboard).

Alat musik elektronik


Alat musik elektronik menghasilkan suara tiruan dari alat musik aslinya (akustik). Istilah
synthesizer dipakai untuk alat musik yang menggunakan papan kunci (keyboard).
Sedangkan alat musik elektrik digunakan untuk alat-alat musik yang dilengkapi dengan
komponen elektronik. Alat ini cara memainkannya sama dengan alat musik akustik.
Misalnya gitar elektrik, drums elektrik, dan bass elektrik.

Single band
Pesatnya perkembangan teknologi digital menyebabkan lahirnya alat-alat perangkat dengan
kegunaan yang lebih efisien dan efektif seperti alat musik single band. Alat musik ini
sangat praktis karena cukup dimainkan oleh satu orang. Di dalamnya terdapat irama (style),
beragam suara, dan fasilitas simple recording. Yamaha menamakan perangkat ini dengan
portasound(portable sound). Sementara Roland menyebut sebagai electone (electric tone).

GENRE MUSIK

Genre musik adalah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain.
Musik juga dapat dikelompokkan sesuai dengan kriteria lain, misalnya geografi. Sebuah
genre dapat didefinisikan oleh teknik musik, gaya, konteks, dan tema musik.

Pengelompokan secara aliran atau gaya. Secara umum, musik dikelompokkan menurut
kegunaannya, yang dapat dikelompokkan dalam tiga ranah besar, yaitu Musik Seni, Musik
Populer, dan Musik Tradisional.
Musik seni (art Music)
Musik Seni atau sering disebut juga Musik Serius dan musik-musik sejenis (musik avant
garde, kontemporer)adalah sebuah istilah pengelompokan jenis musik yang mengacu pada
teori bentuk musik Klasik Eropa atau jenis-jenis musik etnik lainnya yang di serap atau
diambil sebagai dasar komposisinya. Berbeda dengan musik Populer atau musik masa,
musik jenis ini biasanya tidak lekang dimakan waktu, sehingga bertahan berabad-abad
lamanya. Tokoh-tokoh komponis Indonesia yang menciptakan jenis musik seperti ini
antara lain: Amir Pasaribu, Tri Suci Kamal, Slamet Abdul Syukur, Rahayu Supanggah,
Otto Sidharta, Tony Prabowo, Michael Asmara, I Wayan Sadre, Iwan Gunawan, Dody
Satya E. Gustdiman dsb.

Musik klasik
Musik klasik biasanya merujuk pada musik klasik Eropa, tapi kadang juga pada musik
klasik Persia, India, dan lain-lain. Musik klasik Eropa sendiri terdiri dari beberapa periode,
misalnyabarok, klasik, dan romantik. Musik klasik merupakan istilah luas, biasanya
mengacu pada musik yang berakar dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik
orkestra, mencakup periode dari sekitar abad ke-9

Musik populer
Musik populer merupakan jenis-jenis musik yang saat ini digemari oleh masyarakat awam.
Musik jenis ini merupakan musik yang sesuai dengan keadaan zaman saat ini, sehingga
sesuai di telinga kebanyakan orang. Genre musik ini dapat ditemui di hampir seluruh
belahan dunia oleh karena sifat musiknya yang hampir bisa diterima semua orang.

Musik tradisional
Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun,
dipertahankan bukan sebagai sarana hiburan saja, melainkan ada juga dipakai untuk
pengobatan dan ada yang menjadi suatu sarana komunikasi antara manusia dengan
penciptanya, hal ini adalah menurut kepercayaan masing-masing orang saja. Musik
tradisional merupakan perbendaharaan seni lokal di masyarakat. Musik tradisional yang
ada di Indonesia, diantaranya adalah gamelan, angklung dan sasando. selain dari musik
tradisional yang berasal dari kebudayaan lokal, juga terdapat musik tradisional yang berasal
dari pengaruh kebudayaan luar diantaranya gambang kromong, marawis dan keroncong.
Contoh genre lain yang berasal dari Musik tradisional adalah :
Latin
1 Latin
2 Dangdut
3 Country

2. Asal mula musik


Musik berasal dari bahasa yunani, “mousike” dan latin, “musica”. Kata
“mousike” berasal dari kata “mousa” (jamak:mousas), dalam bahasa latin
“musa”, yunani “mouskos”, inggris “muse”. Jadi dari kata “musica” lahirlah
kata “musik”.
Menurut mitologi yunani kuno, musica dimaksudkan sebagai “seni dari kaum
musen”, atau “termasuk kepunyaan mousas”. Musik adalah seni rupa milik salah
satu dari kaum muzen yang berjumlah sembilan dewi.
Menurut pujangga hesiodus, mahadewa zeus dengan permaisurinya
mnemosyne mempunyai sembilan orang puteri . kesembilan dewi ini disebut
kaum muzen. Kaum muzen dilahirkan di kaki gunung olympus dipersia. Masing-
masing dewi memiliki /menguasai satu cabang seni atau ilmu. Ke-9 kaum muzen
tersebut adalah:
a) Dewi clio menguasai ilmu sejarah,
b) Dewi euterpe menguasai puisi liris,
c) Dewi thalia menguasai seni komedi,
d) Dewi Melpomene menguasai seni tragedi,
e) Dewi Trispsichore menguasi seni tari dan nyayian paduan suara,
f) Dewi Erato menguasai seni pantonim dan syair percintaan,
g) Dewi Polyhymnia menguasai seni himne,
h) Dewi Calliope menguasi syair pahlawan,dan
i) Dewi urainia menguasi ilmu bintang

3. Perkembanagan musik dari zaman ke zamam


Musik mengalami perkembanagan,perubahan,dan perluasan dari masa
kemasa seiring dengan pertumbuhan kebudayaandalam masyarakat tempat musik
itu tumbuh. Berikut contoh-contoh perkembangan musik dari Zaman ke Zaman:
a) Musik kuno (sebelum 476 M)
b) Musik sakral abad pertengahan (476-1450 M)
c) Musik sekuler abad pertengahan
d) Musik renaisans (1450-1600)
e) Musik barok (1600-1750)
f) Musik klasik (1750-1830)
g) Musik romantik (1815-1910)
h) Musik moderen/Abad ke-20 (1900-2000)
i) Musik kontenporer/abad ke-21 (2000-sekarang)

B. Fungsi Musik
Secara umum,musik mempunyai fungsi yang hampir sama di setiap
kebudayaan ataupun suku bangsa diseluruh duina .simak uraian tentang fungsi
musik berikut:

1.Fungsi pengiring upacara budaya/ritual


Sejak zaman dahulu musik sudah digunakan untuk mengiringi upacara-upacara
budaya atau ritual.para arkeolog menemukan berbagai alat musik tertera pada
prasati-prasasti pada tahun 5000 sm di mesir,seperti harpa,lira,gitar,mandolin,dan
seruling
2.Fungsi hiburan
Ketika indonesia masih terdiri dari banyak kerajaan, setiap tamu kerajaan akan
disambut oleh iringan musik sebagai upacara penyambut sekaligus sarana
hiburan bagi tamu kerajan tersebut.
3.Fungsi komunikasi
Sejak zaman dahulu musik sudah berfungsi sebagai alat komunikasi,
dalam berbagai situasi.
4. Fungsi Pengungkapan ekspresi diri
Musik merupakan salah satu media berekspresi bagi seseorang untuk
mengungkapkan perasaan,pikiran, gagasan, cita-cita tentang diri, masyarakat,
Tuhan, dan dunia.
5. Fungsi Pendidikan
Musik memiliki fingsi pendidikan, yaitu sebagai media atau sarana untuk
mengajarkan norma-norma, aturan-aturan yang berlaku dimasyarakat, sekalipun
itu tidak tertulis.
6. Fungsi Pelestarian Kebudayaan
Lagu-lagu daerah berfungsi sebagai pelestari budaya karena Tema-tema dan
cerita dalam syairnya menggambarkan budaya daerah dengan sangat jelas.
7. Fungsi Respons Sosial
Fungsi respon sosial tercipta dari para pencipta lagu yang sangat peka terhadap
kondisi sosial, tingkat kesejahteraan rakyat, dan kegelisahan masyarakat.
8. Fungsi Pemersatu Bangsa
Setiap bangsa memiliki lagu kebangsaan (national anthem) yang mewakili cita
rasa estetik, semangat kebangsaan, dan watak dari budaya tiap negara.
9.Fungsi Promosi Dagang
Di masa modern seperti sekarang ini, musik banyak dikreasikan sabagai sarana
promosi, terutama melalui iklan-iklan di televisi dan radio.
10. Fungsi Ekonomi
Bagi para musim dan artis propesional, musik merupakan mata pencaharian.
Mereka dihargai lewat karya (lagu) yang mereka buat mainan.

C. MANFAAT MUSIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


1. Musik dan Pendidikan
Musik tidak hanya berfungsi mengasah kemampuan bermusik seseorang ,
tetapi juga berperan dalam bidang pendidikan atau bidang ilmu lain, misalnya
meningkatkan kecerdasan di bidang matematika, sosial, dan bahasa.
2. Musik dan Kecerdasan Emosional
Musik merupakan perwujudan fisik dari ekspresi emosi melalui media suara
yang, dengan segala kekuatannya, dapat memengaruhi suasana hati, perilaku dan
sikap seseorang.
3. Musik dan Kesehatan
Terapi musik adalah kegiatan terapi kesehatan manusia dengan menggunakan
musik. Jenis terapi yang di maksud antara lain pemulihan, penyembuhan, dan
peringanan, terutama untuk tujuan kesehatan mental-psikologis

PENUTUP

KESIMPULAN
Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan
keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan
irama. Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan
mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik pula adalah sejenis
hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh
beberapa alat musik. . Secara umum, musik dikelompokkan menurut kegunaannya, yang
dapat dikelompokkan dalam tiga ranah besar, yaitu Musik Seni, Musik Populer, dan Musik
Tradisional
DAFTAR PUSTAKA

https://gramedia.com/literasi/seni-musik/
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6672918/pengertian-seni-musik-sejarah-unsur-
fungsi-beserta-jenisnya
https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/8koMp1ON-seni-musik-adalah-
pengertian-unsur-aliran-dan-jenisnya
https://repositori.kemdikbud.go.id/19387/1/Kelas%20XI_Seni%20Budaya(Seni
%20Musik)_KD%203.1.pdf

Anda mungkin juga menyukai