SEJARAH MUSIK
DISUSUN OLEH :
M.KIBRA PAHLAWAN
M.TRI ADITYA
ZIYAD RAJA RIYALDI
ANDRE PRAMA SANDI
KELAS XI
SMA NEGRI 1 BANGKO
KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN AJARAN 2023/2024
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tentunya kita semua pasti tau apa itu musik dan apa saja jenis-jenis musik. Musik tidak
hanya muncul begitu saja, sama hal nya dengan kehidupan kita ada proses yang harus kita
lalui. Begitu pun juga dengan Musik. Ada proses yang harus dilalui dan itu yang disebut
dengan sejarah musik.
Musik barat dalam sejarahnya memiliki sistem tersendiri. Istilah “Barat” spesifik
mengacu pada suatu wilayah di benua Eropa dan Amerika. Akan tetapi oleh karena
perkembangan musik di Eropa telah berkembang jauh sebelum ditemukannya benua Amerika
oleh Christopher Colombus pada tahun 1492, maka sekurang-kurangnya sampai kurun waktu
abad 19 istilah barat, disini lebih mengacu pada benua Eropa, terutama yang terkait
dibeberapa wilayah yakni Italia, Jerman, Prancis, Australia, dan juga Inggris. Di antara
pertimbangan tentang asalnya, paling mudah diterima adalah musik bermula sebagai bentuk
primitive komunikasi, yang tumbuh dari alat untuk memperlancar pekerja, atau berawal
sebagai kekuatan upacara keagamaan. Meskipun teori-teori ini tetap merupakan sebuah
spekulasi, jelaslah bahwa music Barat berasal dari lembah subur ujung timur laut
Mediterania. Di sana bangsa Mesopotamia, Mesir, dan Yahudi berinteraksi politik dan sosial
dengan bangsa lain yang diserap dari bangsa penakluk Yunani dan kemudian Romawi yang
membawa bentuk modern dari seni kembali ke Eropa Barat.
Secara umum abad pertengahan dimulai dengan runtuhnya kekaisaraan romawi bagian
barat pada 476 common era ( CE ) hingga masa renaisans pada abad ke 15. Kekuasaan gereja
katolik yang berkembang pada masa itu memiliki pengaruh trerhadap hampir segala bidang,
termasuk musik. Bentuk music saat itu pun bersifat religius. Semua music harus dikaitkan
dengan kehidupan liturgis, yaitu mengiringi mazmur (Book of psalm) atau aspek-aspek yang
berkaitan dengan ibadah katolik (diantaranya yang berkaitan dengan ordinarium atau
proptium). Nama alat musik yang berkembang di periode ini yaitu 1)Adufe, 2)Citole,
3)Dulcimer, 4)Crumhorn, 5)Flaguloet. Periode Renaisans Istilah renaisans pertama kali
digunakan oleh salah satu sejarah wan prancis bernama Jules Michelet pada tahun 1955.
Menurut supriadi renaisans mungkin lebih tepat disebut sebagai peradaban karna
memiliki masa yang sangat panjang. Periode barok dan klasik pun pada dasarnya masih
berada dalam semangat renaisans. Secara umum, music tidak banyak mendapat pengaruh dari
perubahan peradaban ini. Sebab, bertekanan besar, dan hammer (palu pemukul) senar,
dilapisi bulu.
Dengan demikian, suara piano menjadi lebih “bernyanyi”. Kemodernan kerap
dikaitkan dengan awal mula perubahan, penemuan- penemuan baru dan hal sebagainya.
Sebagain sosiolog menganggap era modern dimulai sejak diciptakannya mesin uap. Ahli lain
mengatakan zaman modern adalah ketika manusia mulai mengenal listrik atau
berkembangnya system ekonomi global. Nilai estetis music modern, menurut supriyadi,
sangat tergantung pada cara penikmat musik ini menagkap sisi-sisi filosofil yang terkandung
di dalam karya tersebut. Terutama saat menyampaikan suatu pesan tertentu. Alat-alat musik
yang berkembang di periode ini yaitu : 1)Biola, 2)Gitar Akustik, 3)Gitar Elektrik, 4)Banjo,
5)Cello, 6)Akordion, 7)Ukulele, 8)Harpa, 9)Piano, 10)Keyboard, 11)Saksofon, 12)Terompet,
13)Harmonika, 14)Klarinet, dan 15)Drum.
Ada keyakinan bahwa Sejarah musik merupakan ilmu pengetahuan dasar yang penting
dan diperlukan untuk belajar semua aspek musik, mata pelajaran yang wajib dikuasai sejak
awal hingga purna dalam belajar musik, namun pembelajaran Sejarah Musik tidak dapat
dilaksanakan sekedar membacakan isi paparan buku saja melainkan harus dilakukan
penambahan informasi banyak hal dan pemaparannya pun harus lebih menarik dengan
mengekspolorasikan menggunakan powerpoint pemutaran musik audio-visual, film,
menampilkan peta-pata wilayah, dan lain sebagainya.
Hakikat musik pada dasarnya memang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan manusia,
musik sudah menjadi bagian dari peradaban manusia dari sejak lama hingga saat ini. Tanpa
kita sadari atau tidak, musik memang sudah menjadi bagian yang melekat dan mungkin
terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Peranan musik dalam kehidupan manusia memang
hampir menyentuh berbagai aspek, dari mulai aspek religius atau menjadi sarana ritual
keagamaan, dimana musik berfungsi sebagai media atau hubungan vertical antara manusia
dan keyakinannya sehingga musik menjadi suatu hal yang sangat mendarah daging, tidak
hanya dari sisi religius, musik juga menjadi media hiburan seperti yang dapat kita saksikan
saat ini, dalam ranah hiburan musik sudah bermetamorfosis memjadi suatu hal yang sifatnya
umum dan dapat dinikmati semua kalangan.
Hari Martopo dalam penelitiannya Pembelajaran Sejarah Musik bisa lebih menarik dan
bermanfaat bagi para murid untuk jika pengajar berupaya keras mengeksplorasi dengan
menambahkan materi-materi informasi dari bidang-bidang lain. Untuk belajar teori,
komposisi, maupun praktik musik, semuanya memerlukan pengetahuan dasar perkembangan
musik yang idealnya dipaparkan bukan secara verbal saja tetapi juga secara audio dan visual.
Perbedaan pada penelitan ini dengan penelitian terdahulu yaitu dari temanya yang membahas
tentang Sejarah musiksebagai dasar Pengetahuan dalam Pembelajaran Teori Dasar Musik.
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis jabarkan di atas, terdapat urgensi terkait
Sejarah musik sebagai dasar Pengetahuan dalam Pembelajaran Teori Dasar Musik Tulisan ini
berada di dalam tatanan konseptual sehingga bukan tidak mungkin memunculkan berbagai
perdebatan. Namun perdebatan itu tetap diperlukan karena bagaimana pun juga merupakan
bagian dari dialog menuju kearah yang lebih baik.
3. Suara
Suara adalah unsur paling dasar dari seni musik. Menurut seorang ahli, suara adalah
perubahan getaran udara yang memiliki panjang gelombang maupun periode dalam
frekuensinya. Aspek-aspek dasar suara dalam seni musik dapat dibagi menjadi beberapa
bagian yaitu tala (tinggi nada), durasi (berapa lama suara dikeluarkan), intensitas, dan timbre
(warna bunyi).
4. Melodi
Salah satu unsur musik adalah melodi, merupakan tinggi, rendah dan panjang
pendeknya nada yang terdapat di dalam musik. Melodi adalah kesatuan frase yang sudah
disusun dari nada dengan urutan, interval serta tinggi yang sudah diatur. Dengan adanya
melodi, maka akan membuat musik semakin berwarna. Sehingga dapat didengar dan
dinikmati oleh masyarakat pendengarnya.
5. Harmoni
Harmoni merupakan keselarasan paduan nada yang dimainkan dalam suatu musik atau
sekumpulan nada yang jika dimainkan secara bersama-sama akan mampu menghasilkan
bunyi yang terdengar indah. Harmoni juga memiliki arti lain yakni rangkaian akor akor yang
disusun selaras dan dimainkan sebagai iringan musik. Akor tersebut lah yang pada nantinya
akan dijadikan pengiring melodi.
6. Timbre
Selanjutnya, unsur musik adalah timbre. Timbre merupakan kualitas atau warna bunyi
terdapat dalam sebuah karya seni musik. Misalnya timbre yang dihasilkan dari alat musik tiup
akan berbeda dari timbre yang dihasilkan alat musik petik, meski dimainkan pada nada yang
sama.
7. Tempo
Tempo merupakan ukuran kecepatan biram lagu yang juga menjadi salah satu unsur
musik. Jika lagu dimainkan dengan cara semakin cepat, maka semakin tinggi atau besar pula
nilai tempo musik tersebut. Tempo sendiri memiliki beberapa bagian kategori antara lain,
lambat sekali (largo), lebih lambat (lento), lambat (adagio), sedang (andante), sedang sedikit
cepat (moderato), cepat (allegro), lebih cepat (vivace) dan yang terakhir adalah cepat sekali
(presto).
8. Tangga nada
Tangga nada merupakan urutan dari suatu nada yang sudah disusun hingga membentuk
tangga. Umumnya nada terbagi menjadi dua yakni diatonik dan pentatonik. Nada diatonik
adalah tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada dengan jenis jarak (1/2 dan 1). Berbeda
dengan tangga nada pentatonik yang memiliki nada pokok sebanyak lima saja. Tangga nada
memiliki satu nada dasar yang diikuti oleh nada lain (tinggi atau rendah) dengan pola interval
tertentu hingga menimbulkan ciri khas.
9. Dinamika
Dinamika adalah tanda untuk memainkan nada dengan volume nyaring atau lembut.
Dinamika juga merupakan salah satu dari unsur musik. Dinamika memliki fungsi penting
yaitu menunjukkan nuansa lagu, bisa sedih, senang, agresif dan lain sebagainya. Dinamika ini
merupakan salah satu unsur musik yang dapat menggambarkan emosi dan menyampaikan
perasaan pada sebuah lagu.
10. Ekspresi
Kemudian adapula unsur musik yang terakhir yaitu ekspresi, yang dapat diartikan
sebagai ungkapan perasaan hati. Unsur musik ekspresi ini pada nantinya akan dituangkan ke
dalam sebuah pertunjukkan saat memainkan musik.
1. Sarana upacara
Dalam hal upacara, musik dijadikan media penyalur rangkaian upacara tersebut.
Beberapa upacara yang menggunakan musik antara lain :
Upacara Sekaten di Cirebon, Jawa Barat. Masyarakat menggunakan gamelan sebagai
instrumen dalam mengiringi musik pada upacara tersebut.
Upacara Merapu di Sumba. Masyarakat menggunakan nyanyi-nyanyian sebagai media
memanggil dan mengiringi kepergian roh ke pantai Merapu.
Upacara Saren Taun di Jawa Barat. Upacara panen padi ini menggunakan instrumen
angklung sebagai media upacaranya.
2. Sarana komunikasi
Instrumen musik menjadi salah satu alat komunikasi di masyarakat. Biasanya,
komunikasi menggunakan instrumen atau alat musik tertentu untuk memberikan sinyal pada
masyarakat luas. Sebagai contoh, kentongan dan bedug.Kentongan biasanya digunakan untuk
menandakan suatu kejadian yang terjadi di daerah sekitar, sedangkan bedug merupakan ciri
khas tanda datangnya waktu sholat bagi masyarakat muslim.
3. Sarana Pendidikan
Kita dapat menemukan musik sebagai pendidikan pada hal-hal berikut ini :
Musik dan lagu yang bernafaskan agama, sebagai hal ajar dan penerangan dalam
kehidupan
Lagu lagu dalam konten iklan Masyarakat,
Musik yang diterapkan dalam sosialisasi program pemerintah dalam nilai religius, nilai
estetis, dan nilai yang mengajarkan norma kemasyarakatan.
4. Sarana bisinis dan eskpresi
Musik menjadi wadah untuk untuk bisnis komoditi dan ekspresi pada hal-hal berikut :
Bisnis rekaman,
Mengekspresikan perasaan, ide, dan gagasan dengan pelampiasan pada seni musik,
Berkreasi mengolah musik.
5. Sarana hiburan
Hiburan dalam musik dapat ditemukan saat :
Kita bermain musik sebagai Pelepas Lelah
Sebagai sarana permainan, musik pengiring permainan
Mencari refreshing dalam kehidupan.