Anda di halaman 1dari 5

UNGKAP PENGARUH MUSIK BAGI

MENGHAFAL AL-QURAN
BAB 1
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Pada arus kemajuan zaman seperti ini, dunia seakan mengajak kita untuk terus berjalan
searah. Memutar balik waktu pada dimensi yang cepat. Sehingga mau tidak mau
membawa kita untuk mengikuti kemajuan itu sendiri.
Begitu dengan dunia permusikan yang ikut cepat menguasai dunia dari segi manapun.
Mendapati pincak hiburan internasional pada tahun-tahun terakhir ini. Melahirkan banyak
peminat dari usia muda hingga tua sekalipun. Menyedot umat islam masuk ke dalamnya
juga. Memberi peringatan pada kita agar semakin berhati-hati akan pengaruh besar yang
akan terjadi kedepannya.
Musik adalah satu hal yang hampir tak dapat dihindari akhir-akhir ini. Mengusik
beberapa pihak dengan nada atau melodi yang kian bervariasi.Umat islam adalah sasaran
utamanya. Karena islam memiliki para penghafal al-qur’an yang secara tidak langsung
ingindiberantas oleh dunia. Melalui musik itulah, awal mula rusaknya hafalan kian
terlihat.
Berdasarkan jurnal European Journal of Social Sciences Education and Research
berjudul The Impact of Music in Memory (2017), Arian Musliu dan sejumlah peneliti
berusaha menguji hipotesa terkait musik. Mereka penasaran apakah musik lirik dan musik
santai memiliki dampak negatif pada memori.
Anggapan bahwa musik melodis dapat membantu menghafal alias meningkatkan
memori juga terbantahkan. Para peneliti itu pun menyimpulkan bahwa menghafal sambil
mendengarkan musik tidak efektif bila dibandingkan dengan menghafal tanpa musik.
Para peneliti itu merekomendasikan untuk tidak mendengarkan musik ketika membaca,
apalagi jika tujuannya adalah untuk menghafal bacaannya.
Maka dari itu saya disini memilih judul penelitian UNGKAP PENGARUH MUSIK
BAGI MENGHAFAL AL-QUR’AN. Dengan harapan mendapatkan solusi yang tepat
bagaimana mengatasi masalah yang akan di teliti.

B.IDENTIFIKASI MASALAH
Jadi dari latar belakang diatas dapat disimpulkan indentifikasi masalahnya adalah sebagai
berikut :
 Pengaruh musik bagi mengahafal al-qur’an
 Pengaruh musik pada kemajuan zaman
 Rusaknya nilai islam karena kemajuan dunia
C.PEMBATASAN MASALAH
Dengan berdasarkan begitu banyaknya suatu perkembangan yang saat ini dapat dijumpai
sehingga kini menjadi permasalahan tersendiri, dengan demikian memang perlu adanya
suatu batasan masalah yang jelas tentang apa yang akan dibuat dan kemudian mampu
diselesaikan dengan adanya program ini.
Pengaruh musik pada kemajuan zaman yang akhirnya berefek menyeret siapapun yang
mendengarnya, apalagi para penghafal al-quran yang kini juga tidak ingin terbelakang.
Akhirnya secara tidak langsung membawa mereka untuk ikut menikmati bagaimana
melodi itu mendunia. Padahal islam sendiri tidak pernah menyama ratakan antara
kebaikan dan keburukan. Musik dan hafalan tidak akan pernah bersatu, maka dari itu
pengaruh – pengaruh yang berakibat merusak hafalan al-quran itu juga kian terlihat.
D.PERUMUSAN MASALAH
1. Tantangan apa yang sedang dihadapi masyarakat islam di era kemajuan ini ?
2. Apa saja pengaruh besar musik terhadap hafalan santri ?
E.TUJUAN PENELITIAN
Dengan adanya penelitian ini, kita dapat mencari solusi akan hal yang tengah di amati.
Tentang bagaimana menghadapi era maju ini dengan cerdas, agar dapat mengikuti arus
positif zaman agar tidak ada fase tertinggal bagi kalangan manapun.
Disini juga akan dijelaskan bagaimana cara untuk mengatasi masyarakat muslim yang
tengah mengalami kecanduan terhadap mendengarkan musik. Sehingga tujuan dalam
penelitian akan tercapai untuk menyehatkan kembali masyarakat. Terutama masayarakat
muslim.
F.MANFAAT PENELITIAN
Menyelesaikan akar masalah agar melahirkan masyarakat lebih berkualitas, terbebaskan
dari kejahiliyyahan, namun tetap bebas menguasai kemajuan zaman.

BAB 2
LANDASAN TEORI
A.Musik Dalam Kajian Teoritis
1.Definisi Musik
Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan
keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan
bunyi-bunyian. Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta,
memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik
pula adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa
dihasilkan oleh beberapa alat musik.
Musik adalah hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya, melalui unsur-unsur musik yaitu
irama, melodi, harmoni, bentuk atau struktur lagu dan ekspresi.
2.Sejarah Singkat Musik
Musik sudah ada sejak zaman purbakala dan dipergunakan sebagai alat untuk mengiringi
upacara-upacara keagamaan. Perubahan sejarah musik terbesar terjadi pada abad
pertengahan,disebabkan terjadinya perubahan keadaan dunia yang makin meningkat.
Musik tidak hanya dipergunakan untuk keperluan keagamaan, tetapi dipergunakan juga
untuk urusan duniawi.
Perkembangan musik dunia terbagi dalam beberapa zaman :
Zaman Abad Pertengahan
Zaman Abad Pertengahan sejarah kebudayaan adalah Zaman antara berakhirnya kerajaan
Romawi (476 M) sampai dengan Zaman Reformasi agama Kristen oleh Marthen Luther
(1572M). perkembangan Musik pada Zaman ini disebabkan oleh terjadinya perubahan
keadaan dunia yang semakin meningkat, yang menyebabkan penemuan-penemuan baru
dalam segala bidang, termasuk dalam kebudayaan. Perubahan dalam sejarah musik adalah
bahwa musik tidak lagi dititikberatkan pada kepentingan keagamaan tetapi dipergunakan
juga untuk urusan duniawi (sebagai sarana hiburan).
Zaman Renaisance (1500 – 1600)
Zaman Renaisance adalah zaman setelah abad Pertengahan, Renaisance artinya Kelahiran
Kembali tingkat Kebudayaan tinggi yang telah hilang pada Zaman Romawi. Musik
dipelajari dengan ciri-ciri khusus, contoh nyanyian percintaan, nyanyian keperwiraan.
Sebaliknya musik Gereja mengalami kemunduran. Pada zaman ini alat musik Piano dan
Organ sudah dikenal, sehingga munculah musik Instrumental. Di kota Florence
berkembang seni Opera. Opera adalah sandiwara dengan iringan musik disertai oleh para
penyanyinya.
Zaman Barok dan Rokoko
Kemajuan musik pada zaman pertengahan ditandai dengan munculnya aliran-aliran musik
baru, diantaranya adalah aliran Barok dan Rokoko. Kedua aliran ini hampir sama
sifatnya, yaitu adanya pemakaian Ornamentik (Hiasan Musik). Perbedaannya adalah
bahwa musik Barok memakai Ornamentik yang deserahkan pada Improvisasi spontan
oleh pemain, sedangkan pada musik Rokoko semua hiasan Ornamentik dicatat (sudah
diatur).
Zaman Klasik (91750 – 1820)
Sejarah musik klasik dimukai pada tahun 1750, setelah berakhirnya musik Barok dan
Rokoko.
3.Jenis Dan Karakteristik Musik
Musik Tradisional
Musik tradisional adalah jenis musik yang berasal dari tradisi pada suatu daerah yang
hidup dan berkembang di dalam masyarakatnya. Musik tradisional ini cenderung
dijadikan sebagai kebudayaan setempat sebab berkaitan langsung dan seolah menyatu
pada kehidupan sehari-hari masyarakatnya.
Musik Modern
Musik modern adalah sebuah karya musik yang didasarkan pada prinsip modernisme,
yakni dengan menitikberatkan pada nilai-nilai universalisme. Keberadaan musik modern
ini lebih mudah ditemui dalam perkembangan masyarakat modern seperti saat ini, sebut
saja ada pop, jazz, rock, EDM, blues, R&B, Rap, Reggae, dan masih banyak lagi.
Musik Kontemporer
Musik kontemporer adalah jenis musik yang ada pada pasca masa modern sebagai wujud
atas kembalinya upaya mencari nilai budaya dan kemasyarakatan dalam kesenian.
Biasanya, musik jenis ini berupa musik tradisional yang kemudian diolah kembali
menggunakan teknologi modern sehingga menghasilkan sebuah musik kreasi baru.
Musik Klasik
Pada dasarnya, musik klasik adalah musik yang lahir dari budaya Eropa sekitar tahun
1750-1825. Musik klasik ini digolongkan dalam periodisasi tertentu, mulai dari periode
klasik, baroque, rokoko, dan romantik. Hingga saat ini, musik klasik sering dikaitkan
dengan tokoh-tokoh besarnya, yakni Mozart, Bach, Beethoven, atau Haydn. Keberadaan
musik klasik kerap diartikan sebagai genre musik yang penuh dengan keindahan dan
intelektualitas tinggi pada semua zaman, baik itu berupa simfoni Mozart, kantata Bach,
maupun karya-karya pada abad 20.Musik klasik kerap kali dikaitkan dengan klasikisme,
gaya seni, sastra, maupun arsitektur dari Eropa terutama pada abad ke-18. Salah satu
karakteristik utama dari genre musik ini adalah memberi lebih banyak arti pada musik
instrumentalnya. Dalam sebuah musik klasik, memiliki irama dan nada yang teratur,
bukan nada-nada miring. Bahkan para ahli musik berpendapat bahwa genre musik ini
juga dapat dipergunakan sebagai alat pendidikan sekaligus alat untuk mempertajam
kecerdasan manusia, sebab memiliki 3 unsur keseimbangan, yakni: melodi, ritme, dan
timbre (tone color)
4.

Anda mungkin juga menyukai