Anda di halaman 1dari 15

1.

Unisono adalah sebuah bentuk dari teknik yang digunakan untuk bernyanyi


yang dimana pada satu suara maupun sebuah nada yang dimana akan dilakukan
penyanyian terhadap orang yang banyak.

2,41 Teknik Vokal = Cara memproduksi suara yang baik dan benar,sehingga         
suara yang keluar terdengar dengan jelas , indah , merdu dan  nyaring.

organ suara manusia =

- pernafasan dada = cocok untuk nada nada rendah ( ciri - ciri )

- pernafasan perut = udara cepat habis ( ciri - ciri )

- pernafasan diafagma = pernafasan yg paling cocok digunakan untuk bernyanyi.

3. Berikut adalah macam - macam bentuk dalam vokal grup :

1. Solo Vokal

Solo vokal adalah penyajian musik vokal yang dibawakan oleh satu orang penyanyi
saja.

2. Duet

Duet adalah bentuk penyajian musik vokal yang dibawakan oleh dua orang penyanyi
dengan menggunakan melodi suara yang berbeda.

3. Trio

Trio adalah bentuk penyajian musik vokal yang dibawakan oleh tiga orang penyanyi
dengan menggunakan melodi suara yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.

4. Kwartet

Kwartet adalah penyajian musik vokal yang dibawakan oleh empat orang penyanyi
dengan menggunakan melodi suara yang berbeda. 

5. Vokal Grup

Vokal grup dalah bentuk penyajian musik vokal yang dibawakan oleh minimal empat
orang dengan menggunakan empat suara yang harmonis dengan diiringi oleh alat
musik.

6. Paduan Suara
Paduan suara adalah bentuk penyajian musik vokal yang dibawakan oleh lima
belas orang penyanyi atau lebih dengan menggunakan suara dengan wilayah
nada yang berbeda (Ambitus suara). 

7. Akapella

Akapella adalah bentuk penyajian musik vokal yang dibawakan tanpa menggunakan
iringan alat musik.

Dalam penyajian musik vokal secara kelompok, ambitus suara yang dapat digunakan
terbagi sebagai berikut :

1. Pembagian suara pria beserta jarak dan rentang nada :

- Tenor merupakan jenis suara tinggi pria dengan wilayah nada c – a’'

- Bass merupakan jenis suara rendah pria dengan wilayah nada  F – d’

- Bariton merupakan jenis suara normal pada pria

2. Pembagian suara wanita berserta jarak dan rentan nada : 

- Sopran merupakan jenis suara tinggi wanita dengan wilayah c - c''

- Alto merupakan jenis suara rendah wanita dengan wilayah nada D - Bb''

4. Langkah-langkah bernyanyi vokal group

Bernyanyi dengan mengeluarkan intonasi yang jelas


Mempunyai nada dan irama yang seimbang
bernanyi dengan sungguh sungguh

mempunyai suara yang jelas

5. Konsep dasar permainan alat musik daerah (gamelan)

Gamelan sebenarnya adalah suatu kesenian musik yang sangat populer dan berasal
dari Bali dan Jawa. Kesenian musik ini berisi banyak alat musik yang dimainkan
secara bersamaan dengan mengikuti suatu ritme dan tempo lagu yang dimainkan.
Pada artikel kali ini aku akan membahas beberapa cara memainkan alat musik
gamelan seperti Rebab, Siter, Gendang atau Kendang, Saron, Suling, dan Gong.

2. Cara Memainkan Alat Musik Rebab


Cara Memainkan Alat Musik Rebab

Illustrasi Cara Memainkan Alat Musik Rebab

Cara memainkan alat musik Rebab adalah dengan cara digesek menggunakan alat
gesek di bagian senarnya. Lalu ada juga alat musik lainnya yang memiliki bentuk
yang mirip dengan Rebab yaitu Ohyan, bedanya Ohyan menggunakan tempurung
kelapa sebagai lubang resonansinya. Ohyan dapat kita temui di daerah-daerah Bali,
Jawa dan juga Kalimantan Selatan.

6. Teknik bermain alat music sederhana secara perorangan

Pengajaran konsep dasar permainan alat musik sederhana secara perorangan dapat
dilakukan dengan cara:

Mengungkapkan ciri-ciri alat musik berdasarkan pengetahuan yang dimiliki siswa.

Mengungkapkan cara memainkan alat musik berdasarkan pengetahuan yang dimiliki


siswa.

Mempelajari dan mengekplorasi hubungan antara teknik bermain beserta bunyi-


bunyian yang dihasilkan alat musik tersebut.

Berlatih memainkan alat musik sederhana.

7,40 contoh alat musik ansambel berdasarkan fungsinya

Jenis ritmis... ( biasanya mengunakan alat musik perkusi )


jenis melodi ( biasanya mengunakan gitar dan piano / organ / pianika sbg melodis)
jenis harmonis ( biasanya mengunakan alat musik gitar )

8,37,38. Teknik memainkan alat musik ansambel sejenis dan campuran

Ansambel sejenis adalah kelompok kegiatan musik dengan jenis kegiatan seperti yang
tercantum dalam sebutannya. Biasanya tampil sebagai hasil kerja sama peserta, di
bawah pimpinan seorang pelatih. Misalnya ansambel tari dan nyanyi, ansambel
recorder, ansambel gitar.

Ansambel campuran adalah bentuk penyajian musik ansambel yang menggunakan


beberapa jenis alat musik. Alat – alat musik yang digunakan beberapa/bermacam –
macam jenis alat musik. Contoh : ansambel campuran yang akan memainkan lagu –
lagu tertentu, maka alat musik yang digunakan terdiri beberapa macam alat musik,
antara lain recorder, pianika, gitar, castanget, triangle, tambourine, dan cymbal.

9. lagu daerah

1. Manuk Dadali

2. Bungong jumpa

3. Ampar ampar pisang

4. Ramli rambey yamko

5. Warung pojok

10. Fungsi lagu daerah

Kicir kicir, untuk menari (pembukaan/penutup)


ondel ondel juga untuk menari

Fungsi lagu daerah biasanya medidik, menyerukan, atau mengingatkan suatu kejadian
atau hal yang penting

11. Teknik dan Gaya lagu daerah

Teknik : Teknik-teknik yang digunakan dalam penampilan musik vokal meliputi,


Intonasi, artikulasi, pernafasan, dan frasering.

Gaya :

- Gaya lokal, yakni sifat-sifat lokal suatu daerah yang diakui memiliki sifat-sifat
estetis dan ekspresif berbeda dengan daerah lainnya. Inilah yang belakangan ini,
sehubungan dengan isu globalisasi, kemudian kita sebut sebagai entitas lokal genius.

- Gaya individual, adalah tipologi karakteristik seorang tokoh pencipta Lagu-lagu


yang membedakannya dengan pencipta lagu lainnya.

- Gaya periodikal, adalah tipologi karakteristik zaman tertentu yang menghasilkan


gaya musikal tertentu.

12. Gaya musikal lagu tradisional


1.GAYA LOKAL, yakni sifat-sifat lokal suatu daerah yang diakui memiliki sifat-sifat
estetis dan ekspresif berbeda dengan daerah lainnya. Inilah yang belakangan ini,
sehubungan dengan isu globalisasi, kemudian kita sebut

2.GAYA INDIVIDUAL, adalah tipologi karakteristik seorang tokoh pencipta Lagu-


lagu yang membedakannya dengan pencipta lagu lainnya.

3.GAYA PERIODIKAL, adalah tipologi karakteristik zaman tertentu yang


menghasilkan gaya musikal tertentu, misalnya. Gaya dalam bentuk musikal, adalah
tipologi karakteristik yang dapat dibedakan dari berbagai bentuk karya musikal yang
ada, misalnya, pada musik Betawi dalam gambang kromong lagu sayur, dengan lagu
phobin, atau dalam kroncong tugu antara kroncong asli, langgam dan stambul. Dalam
karawitan Betawi Gaya atau musical style dikenal dengan istilah Liaw.

13. Teknik bernyanyi lagu tradisonal

Teknik-teknik yang digunakan dalam penampilan musik vokal meliputi , Intonasi,


artikulasi, pernafasan, dan frasering

-gayalokal
-gaya periodikal

14. gaya menyanyi lagu tradisional

1.     Gaya lokal → Karakteristik cara menyanyikan lagu daerah yang berbeda dengan
daerah lainnya.Pada isu globalisasi kemudian disebut sebagai entitas lokal genius.

     2.     Gaya Individual → Tipologi karakteristik seorang tokoh pencipta lagu-lagu


yang membedakannya dengan pencipta lagu lainnya.

     3.     Gaya Periodikal → Tipologi karakteristik zaman tertentu yang menghasilkan


gaya musikal tertentu,misalnmya gaya dalam bentuk musikal adalah tripologi
karakteristik yang dapat dibedakan dari berbagai bentuk karya musikal yang dapat
dibedakan dari berbagai bentuk karya musikal yang ada,misalnya pada musik Betawi
dalam gambrang kromong lagu sayur,dengan lagu phobin,atau dalam lagu keroncong
tugu antara kroncong asli,langgam,dan stambul.Dalam karawitan Betawi
gaya/musical style dikenal dengan istilah Liaw.
15. Jenis musik tradisional Indonesia

Berikut beberapa jenis musik tradisional nusantara dan penjelasannya.

1. Musik Gambang Kromo. ...


2. Musik Keroncong. ...
3. Musik Gong Luang. ...
4. Musik Santi Swara dan Laras Madya. ...
5. Musik Karang Dodou. ...
6. Musik Tabuh Salimpat. ...
7. Musik Tradisional Kombi. ...
8. Musik Senandung Jolo.
16,42 Bentuk alat musik daerah

1.bentuk tabung

Instrumen yang termasuk dalam bentuk tabung misalnya calung, angklung,


kentongan/kulkul, dan suling/saluang

2. bentuk bilah

Contoh alat musik berbentuk bilah adalah gambang, kolintang, saron, dan gender.
Cara memainkan alat ini dengan cara dipukul.

3. bentuk pencon

Misalnya bonang (Jawa dan Sunda), trompong (Bali), kromong (Betawi), talempong
(Minang), totobuang (Ambon), dan kangkanong (Banjar). Cara memainkan alat ini
dengan cara dipukul.

17. Teknik bermain alat musik angklung dengan digoyangkan

18. Prinsip dan syarat bermain ansambel

1. Pembagian alat – alat musik seimbang. Balance ( keseimbangan dalam pembagian


alat musik yang dimaksud adalah keseimbangan dalam hasil suara yang dibunyikan
dari pembagian alat musik tersebut )

Tiap – tiap pemain tampil dalam memainkan alat musiknya secara disiplin, tertib,
dalam memperhatikan partitur dan dirigen.
2. Kerja sama dalam bermain musik sangat diutamakan. Musik ansambel merupakan
permainan dari berbagai jenis alat musik sehingga dibutuhkan kerjasama antar pemain
musik agar musik ansambel menciptakan harmonisasi musik.

19. Jenis musik tradisional

Jenis jenis musik tradisional


-musik keroncong,
-musik gambang kromo,
-musik Krumpyung

20. Teknik permainan ansambel music

tekhniknya menggunakan alat musik yang padu antara suara 1 dgn yg lain, agar
terdengar lebih nyaman diperlukan kekompakan dan kebersamaan dalam memainkan
alat musik tsb

21. Materi vokal menyanyi lagu secara tunggal/Solo

Artikulasi: pengucapan kata demi kata yang baik dan benar

intonasi: tinggi rendahnya nada

pharasering: pemenggalan kata demi kata yg baik dan benar.

sikap badan pernafasan; proses pengambilan penyimpanan dan pengeluaran udara


kembali.

22. Pembagian suara manusia

Pembagian Jenis suara untuk wanita : Suara Sopra (tinggi),Mezzo-Sopra(sedang),dan


Alto(rendah)
Penbagian Jenis suara untuk pria : Suara Tenor(tinggi),Bariton(sedang),dan Bass
(rendah)

23. Teknik memproduksi suara

TEKNIK VOKAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga
suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.

UNSUR-UNSUR TEKNIK VOKAL :

1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
2. Pernafasan, adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian
disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.

24. Pengembangan ornamentasi unsur lagu dalam menyanyi solo (Improvisasi


melodi)

Teknik pengembangan ornamentasi melodis dan ritmis lagu dalam bentuk vokal dapat
dilakukan terhadap lagu dalam bentuk solo ataupun lagi dalam bentuk kelompok
vokal.

25. Unsur penunjang menyanyi solo

Unsur-Unsur Teknik Vocal :

1. Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi

kata yang baik dan jelas.

2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup

udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan,

dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai

dengan keperluan.

Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :

- Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada

rendah, penyanyi mudah lelah.

- Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang

cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan

cepat lelah.

- Pernafasan Diafragma : adalah pernafasan yang

paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena

udara yang digunakan akan mudah diatur

pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas


vocal yang baik.

3. Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat

yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti

dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku

4. Sikap Badan adalah posisi badan ketika

seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau

berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan

sampai terganggu.

5. Resonansi adalah usaha untuk memperindah

suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara

yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut

dan tenggorokan.

6. Vibrato adalah usaha untuk memperindah

sebuah lagu dengan cara memberigelombang/

suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan

di setiap akhir sebuah kalimat lagu.

7. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu

dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu

dengan profesional, tanpa merubah melodi

pokoknya

8. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada

yang harus dijangkau dengan tepat.

Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :

Pendengaran yang baik


Kontrol pernafasan

Rasa musical.

26. Langkah-langkah dalam membuat arransemen

1. Tentukan lagu yang akan diaransemen


2. Tentukan jenis aransemennya
3. Tentukan tema lagu
4. Tentukan melodi
5. Tentukan irama dan birama
6. Tentukan selingan lagu

27. Sifat akor

Akord mempunyai arti yaitu kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dimainkan
secara bersamaan terdengar harmonis. Akord bisa dimainkan secara terputus-putus
ataupun secara bersamaan. Contoh alat musik lainnya yang bisa
memainkan akord adalah gitar (akustik dan listrik), organ, electone.

28. Pola bentuk komposisi lagu

1. Memilih tema lagu

Tema adalah pokok pikiran, gagasan, atau ide dasar. Dalam music, tema dapat diambil
dari kejadian sehari – hari, pengalaman hidup, cerita rakyat, kepahlawanan, cinta, dan
puji – pujian. Dari tema lagu, kita dapat menyusun kalimat music yang beraneka
ragam sehingga menimbulkan melodi yang bermacam – macam sifat, bentuk, dan
jenisnya.

2. Memilih bentuk komposisi

Dalam membuat komposisi music diperlukan beberapa proses, di antaranya :

a. Menyusun nada menjadi melodi

b. Menyusun nada menjadi harmoni

c. Menggabungkan melodi dan harmoni menjadi suatu komposisi music


d. Menyusun frase untuk membentuk akalimat lagu

e. Menyusun gerakan music yang sesuai dengan bentuk komposisi music

3. Menentukan tangga nada

Memilih tangga nada berkaitan erat dengan karakter lagu yang akan dibuat. Tangga
nada mayor melukiskan karakter dan sifat lagu penuh keyakinan, optimis, mantap,
riang, gembira, ceria, bangga, dan menyenangkan. Sementara itu, tangga nada minor
melukiskan karakter pesimis, penuh keraguan, sedih, sendu, mudah terharu, kecewa,
kegagalan, dan melankolis. Dalam satu lagu dapat juga menggunakan dua tangga
nada.

4. Menentukan ambitus suara

Ambitus adalah jangkauan wilayah nada. Mengetahui pangsa pasar lagu yang akan
dibuat merupakan salah satu factor penting yang harus diperhatikan pencipta lagu.
Misalnya, untuk anak – anak, remaja, orang dewasa, dan umum karena setiap
kelompok masyarakat memiliki kemampuan ambitus yang berbeda. Kemampuan
ambitus anak – anak lebih terbatas apa bila dibandingkan dengan orang dewasa.

5. Menentukan metrum / ukuran irama

Menentukan metrum atau ukuran birama sangat mempengaruhi irama lagu yang akan
diciptakan karena irama merupakan denyut nadi dan unsure pokok sebuah lagu.

6. Menyusun melodi atau membuat syair lagu

Setiap pengarang lagu dalam menyusun melodi atau membuat syair lagu memiliki
cara yang berbeda, namun tidak boleh berdiri sendiri, apalagi bertentangan. Kedua
factor tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh. Hal yang harus diperhatikan
dalam menyusun melodi adalah struktur melodi dan gerakan melodi.

29. Gerak melodi lagu

Alunan lagu yang di mainkan

30. bagian-bagian komposisi lagu

Struktur lagu adalah susunan unsur-unsur musik dalam sebuah lagu dan


menghasilkan sebuah komposisi lagu yang bermakna. Sebuah lagu memiliki bentuk /
struktur yang terdiri dari kalimat (verse atau bridge), pola, motif, refrain
(pengulangan), segmen, tema, interlude, dan sebagainya.

31, 33,45 Jenis lagu populer

1. Pop
Musik Populer atau biasa disebut musik Pop adalah sebuah genre musik yang ada
sejak tahun 1950-an. Sebagai genre musik, pop sangat eklektik, sering meminjam
elemen dari gaya-gaya musik lain termasuk urban, dance, rock, latin dan country.
Musik pop umumnya dianggap sebagai sebuah genre yang komersial sehingga
memiliki penggemar yang lumayan besar.
2. Rock
Adalah genre musik populer yang mulai diketahui secara umum pada pertengahan
tahun 1950-an. Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik country dari tahun 1940
dan 1950-an serta berbagai pengaruh lainnya. Musik rock juga diketaui mengambil
gaya dari berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat (folk music), jazz dan musik
klasik.
3. Jazz
Adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat dan mulai ada sejak abad ke-
20. Musik Jazz awalnya berasal dari musik Afrika dan Eropa. Musik jazz banyak
menggunakan gitar, trombon, piano,trompet, dan saksofon. Elemen penting dalam
jazz adalah blue notes, improvisasi, polyrhythms, sinkopasi, dan shuffle note.
4. Dangdut
Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik Indonesia yang mengandung
unsur-unsur musik Hindustan atau India klasik, Melayu, dan Arab. Bentuk musik ini
berakar dari Qasidah yang terbawa oleh Agama Islam yang masuk Indonesia tahun
635 - 1600. Namun seiring perjalanan waktu,sejak tahun 1970-an dangdut boleh
dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer,
dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong,
langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music
5. Reggae
adalah suatu aliran musik yang awalnya dikembangkan di Jamaika pada akhir era 60-
an. Istilah reggae lebih tepatnya merujuk pada gaya musik khusus yang muncul
mengikuti perkembangan ska dan rocksteady. Pada umumnya reggae memiliki tempo
lebih lambat daripada ska maupun rocksteady. Biasanya dalam reggae terdapat
aksentuasi pada ketukan kedua dan keempat pada setiap bar, dengan gitar rhythm juga
memberi penekanan pada ketukan ketiga; atau menahan kord pada ketukan kedua
sampai ketukan keempat dimainkan. Utamanya "ketukan ketiga" tersebut, selain
tempo dan permainan bassnya yang kompleks yang membedakan reggae dari
rocksteady, meskipun rocksteady memadukan pembaruan-pembaruan tersebut secara
terpisah.

31. Ciri-ciri lagu populer

Ciri ciri musik populer

 Sifatnya fleksibel dan gampang dipadukan dengan jenus musik lainnya.


 Cenderung mudah dinyanyikan, mudah dipahami dengan harmoni yang tidak
rumit dan tempo yang bervariasi.
 Bentuk lagunya bebas, melodi gampang diterapkan dengan beragam karakter
lirik.
 Sangat mudah disukai dan digemari oleh masyarakat.
34. Langkah bernyanyi lagu populer

1.tenang
2. tidak mabuk panggung
3.ikutin irama lagu dengan tenang
4.bawa asik lagu
5. Pd

35. Teknik bernyanyi lagu populer

1. Teknik Pernafasan (Ini merupakan motor penggerak). Dalam bernyanyi, pernafasan


itu sangat penting karena bernafas dengan baik akan sangat membantu dalam
membentuk suara serta dapat memenuhi prasering atau panjang dan pendeknya suatu
kumpulan nada, ada bermacam-macam olah pernafasan.

2. Intonasi (Penguasaan Notasi). Intonasi adalah pembidik nada yan tepat atau
menyanyikan nada dengan tepat

3..Irama, Birama dan Tempo.


4.Penguasaan Artikulasi (pengucapan kata)

5.Tehnik Vibrasi. Vibrasi adalah suatu bentuk suara yang bergetar dan bergelombang
dalam tehnik oleh vocal, vibrasi ini merupakan tahap finishing. Fungsinya biar
terdengar lebih merdu dan indah.

6.Sikap Tubuh Dan Kondisi Saat Menyanyi. Selain hal-hal diatas, ada hal lain yang
harus diperhatikan, yaitu sikap tubuh dalam bernyanyi, baik dalam latihanmaupun
pada saat kita sedang tampil di panggung/podium.

36. Jenis ansambel musik

Secara umum, Ansambel dibagi ke dalam dua kelompok yakni:

MUSIK ANSAMBEL SEJENIS

MUSIK ANSAMBEL CAMPURAN

Musik Ansambel Sejenis adalah bentuk penyajian musik dengan memakai sejumlah
alat alat musik yang sejenis. Misalnya adalah ansambel rekorder.

Musik Ansambel Campuran adalah bentuk penyajian musik dengan memakai


beberapa alat musik berlainan jenis dan dimainkan secara bersama-sama. Misalnya
adalah ansambel pianika, gitar, ansambel triangle dan lain lain.

Sementara itu, apabila dilihat dari fungsi serta alat musik yang dimainkan maka
ansambel dikelompokkan ke dalam 3 jenis yakni:

Ansambel Melodis

Ansambel Ritmis

Ansambel Harmonis

ANSAMBEL MELODIS adalah jenis ansambel yang menggunakan alat musik yang
fungsinya adalah untuk memainkan rangkaian nada nada yang membentuk melodi
dalam sebuah lagu.

ANSAMBEL RITMIS adalah jenis ansambel yang menggunakan alat musik yang
fungsinya adalah untuk mengatur irama yang ada di dalam lagu.
ANSAMBEL HARMONIS adalah jenis ansambel yang menggunakan alat musik
yang fungsinya ganda yakni memainkan nada nada sekaligus mengatur irama yang
ada pada lagu.

39. Perubahan nada dasar dalam bermain ansambel Rtyhm atau melodi

43. Menyusun tangga nada dan tingkatan akor

Akor ialah merupakan kumpulan dari tiga nada atau lebih yang dimana apabila
dimainkan secara bersamaan akan terdengar harmonis. Akor biasanya dimainkan
secara terpurtus-putus ataupun secara bersamaan. Adapun nama tingkatan dan
susunan nada yang ada pada akor :

Akor mayor : Akor mayor terdiri dari akor tingkat I, IV, dan V. Hal ini dikarenkaan
jarak interval pada nada dasar akor dengan nada tertsnya adalah 2 dan disebut juga
terts bersar atau mayor

Akor minor : Akor minor terdiri dari akor tingkat II, III, VI. Hal ini dikarenakan  jarak
nada dasar akor dengan tertsnya adalah 11/2

Akor diminished : Akor diminished terdiri dari akor tingkat VII. Hal ini
dikarenkankan jarak interval nada dasar akor tambahan yang digunakan sebagai
pemanis gerak akor dalam mengiringi lagu

44. Bentuk penyajian ansambel musik

Ansambel ialah memainkan alat musik secara bersama-sama.


1. musik ansambel sejenis : menggunakan alat-alat musik sejenis.
2. musik ansambel campuran : menggunakan beberapa jenis alat musik. 

Anda mungkin juga menyukai