2,41 Teknik Vokal = Cara memproduksi suara yang baik dan benar,sehingga
suara yang keluar terdengar dengan jelas , indah , merdu dan nyaring.
1. Solo Vokal
Solo vokal adalah penyajian musik vokal yang dibawakan oleh satu orang penyanyi
saja.
2. Duet
Duet adalah bentuk penyajian musik vokal yang dibawakan oleh dua orang penyanyi
dengan menggunakan melodi suara yang berbeda.
3. Trio
Trio adalah bentuk penyajian musik vokal yang dibawakan oleh tiga orang penyanyi
dengan menggunakan melodi suara yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
4. Kwartet
Kwartet adalah penyajian musik vokal yang dibawakan oleh empat orang penyanyi
dengan menggunakan melodi suara yang berbeda.
5. Vokal Grup
Vokal grup dalah bentuk penyajian musik vokal yang dibawakan oleh minimal empat
orang dengan menggunakan empat suara yang harmonis dengan diiringi oleh alat
musik.
6. Paduan Suara
Paduan suara adalah bentuk penyajian musik vokal yang dibawakan oleh lima
belas orang penyanyi atau lebih dengan menggunakan suara dengan wilayah
nada yang berbeda (Ambitus suara).
7. Akapella
Akapella adalah bentuk penyajian musik vokal yang dibawakan tanpa menggunakan
iringan alat musik.
Dalam penyajian musik vokal secara kelompok, ambitus suara yang dapat digunakan
terbagi sebagai berikut :
Gamelan sebenarnya adalah suatu kesenian musik yang sangat populer dan berasal
dari Bali dan Jawa. Kesenian musik ini berisi banyak alat musik yang dimainkan
secara bersamaan dengan mengikuti suatu ritme dan tempo lagu yang dimainkan.
Pada artikel kali ini aku akan membahas beberapa cara memainkan alat musik
gamelan seperti Rebab, Siter, Gendang atau Kendang, Saron, Suling, dan Gong.
Cara memainkan alat musik Rebab adalah dengan cara digesek menggunakan alat
gesek di bagian senarnya. Lalu ada juga alat musik lainnya yang memiliki bentuk
yang mirip dengan Rebab yaitu Ohyan, bedanya Ohyan menggunakan tempurung
kelapa sebagai lubang resonansinya. Ohyan dapat kita temui di daerah-daerah Bali,
Jawa dan juga Kalimantan Selatan.
Pengajaran konsep dasar permainan alat musik sederhana secara perorangan dapat
dilakukan dengan cara:
Ansambel sejenis adalah kelompok kegiatan musik dengan jenis kegiatan seperti yang
tercantum dalam sebutannya. Biasanya tampil sebagai hasil kerja sama peserta, di
bawah pimpinan seorang pelatih. Misalnya ansambel tari dan nyanyi, ansambel
recorder, ansambel gitar.
9. lagu daerah
1. Manuk Dadali
2. Bungong jumpa
5. Warung pojok
Fungsi lagu daerah biasanya medidik, menyerukan, atau mengingatkan suatu kejadian
atau hal yang penting
Gaya :
- Gaya lokal, yakni sifat-sifat lokal suatu daerah yang diakui memiliki sifat-sifat
estetis dan ekspresif berbeda dengan daerah lainnya. Inilah yang belakangan ini,
sehubungan dengan isu globalisasi, kemudian kita sebut sebagai entitas lokal genius.
-gayalokal
-gaya periodikal
1. Gaya lokal → Karakteristik cara menyanyikan lagu daerah yang berbeda dengan
daerah lainnya.Pada isu globalisasi kemudian disebut sebagai entitas lokal genius.
1.bentuk tabung
2. bentuk bilah
Contoh alat musik berbentuk bilah adalah gambang, kolintang, saron, dan gender.
Cara memainkan alat ini dengan cara dipukul.
3. bentuk pencon
Misalnya bonang (Jawa dan Sunda), trompong (Bali), kromong (Betawi), talempong
(Minang), totobuang (Ambon), dan kangkanong (Banjar). Cara memainkan alat ini
dengan cara dipukul.
Tiap – tiap pemain tampil dalam memainkan alat musiknya secara disiplin, tertib,
dalam memperhatikan partitur dan dirigen.
2. Kerja sama dalam bermain musik sangat diutamakan. Musik ansambel merupakan
permainan dari berbagai jenis alat musik sehingga dibutuhkan kerjasama antar pemain
musik agar musik ansambel menciptakan harmonisasi musik.
tekhniknya menggunakan alat musik yang padu antara suara 1 dgn yg lain, agar
terdengar lebih nyaman diperlukan kekompakan dan kebersamaan dalam memainkan
alat musik tsb
TEKNIK VOKAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga
suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.
1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
2. Pernafasan, adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian
disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.
Teknik pengembangan ornamentasi melodis dan ritmis lagu dalam bentuk vokal dapat
dilakukan terhadap lagu dalam bentuk solo ataupun lagi dalam bentuk kelompok
vokal.
dengan keperluan.
cepat lelah.
sampai terganggu.
dan tenggorokan.
pokoknya
Rasa musical.
Akord mempunyai arti yaitu kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dimainkan
secara bersamaan terdengar harmonis. Akord bisa dimainkan secara terputus-putus
ataupun secara bersamaan. Contoh alat musik lainnya yang bisa
memainkan akord adalah gitar (akustik dan listrik), organ, electone.
Tema adalah pokok pikiran, gagasan, atau ide dasar. Dalam music, tema dapat diambil
dari kejadian sehari – hari, pengalaman hidup, cerita rakyat, kepahlawanan, cinta, dan
puji – pujian. Dari tema lagu, kita dapat menyusun kalimat music yang beraneka
ragam sehingga menimbulkan melodi yang bermacam – macam sifat, bentuk, dan
jenisnya.
Memilih tangga nada berkaitan erat dengan karakter lagu yang akan dibuat. Tangga
nada mayor melukiskan karakter dan sifat lagu penuh keyakinan, optimis, mantap,
riang, gembira, ceria, bangga, dan menyenangkan. Sementara itu, tangga nada minor
melukiskan karakter pesimis, penuh keraguan, sedih, sendu, mudah terharu, kecewa,
kegagalan, dan melankolis. Dalam satu lagu dapat juga menggunakan dua tangga
nada.
Ambitus adalah jangkauan wilayah nada. Mengetahui pangsa pasar lagu yang akan
dibuat merupakan salah satu factor penting yang harus diperhatikan pencipta lagu.
Misalnya, untuk anak – anak, remaja, orang dewasa, dan umum karena setiap
kelompok masyarakat memiliki kemampuan ambitus yang berbeda. Kemampuan
ambitus anak – anak lebih terbatas apa bila dibandingkan dengan orang dewasa.
Menentukan metrum atau ukuran birama sangat mempengaruhi irama lagu yang akan
diciptakan karena irama merupakan denyut nadi dan unsure pokok sebuah lagu.
Setiap pengarang lagu dalam menyusun melodi atau membuat syair lagu memiliki
cara yang berbeda, namun tidak boleh berdiri sendiri, apalagi bertentangan. Kedua
factor tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh. Hal yang harus diperhatikan
dalam menyusun melodi adalah struktur melodi dan gerakan melodi.
1. Pop
Musik Populer atau biasa disebut musik Pop adalah sebuah genre musik yang ada
sejak tahun 1950-an. Sebagai genre musik, pop sangat eklektik, sering meminjam
elemen dari gaya-gaya musik lain termasuk urban, dance, rock, latin dan country.
Musik pop umumnya dianggap sebagai sebuah genre yang komersial sehingga
memiliki penggemar yang lumayan besar.
2. Rock
Adalah genre musik populer yang mulai diketahui secara umum pada pertengahan
tahun 1950-an. Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik country dari tahun 1940
dan 1950-an serta berbagai pengaruh lainnya. Musik rock juga diketaui mengambil
gaya dari berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat (folk music), jazz dan musik
klasik.
3. Jazz
Adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat dan mulai ada sejak abad ke-
20. Musik Jazz awalnya berasal dari musik Afrika dan Eropa. Musik jazz banyak
menggunakan gitar, trombon, piano,trompet, dan saksofon. Elemen penting dalam
jazz adalah blue notes, improvisasi, polyrhythms, sinkopasi, dan shuffle note.
4. Dangdut
Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik Indonesia yang mengandung
unsur-unsur musik Hindustan atau India klasik, Melayu, dan Arab. Bentuk musik ini
berakar dari Qasidah yang terbawa oleh Agama Islam yang masuk Indonesia tahun
635 - 1600. Namun seiring perjalanan waktu,sejak tahun 1970-an dangdut boleh
dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer,
dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong,
langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music
5. Reggae
adalah suatu aliran musik yang awalnya dikembangkan di Jamaika pada akhir era 60-
an. Istilah reggae lebih tepatnya merujuk pada gaya musik khusus yang muncul
mengikuti perkembangan ska dan rocksteady. Pada umumnya reggae memiliki tempo
lebih lambat daripada ska maupun rocksteady. Biasanya dalam reggae terdapat
aksentuasi pada ketukan kedua dan keempat pada setiap bar, dengan gitar rhythm juga
memberi penekanan pada ketukan ketiga; atau menahan kord pada ketukan kedua
sampai ketukan keempat dimainkan. Utamanya "ketukan ketiga" tersebut, selain
tempo dan permainan bassnya yang kompleks yang membedakan reggae dari
rocksteady, meskipun rocksteady memadukan pembaruan-pembaruan tersebut secara
terpisah.
Ciri ciri musik populer
1.tenang
2. tidak mabuk panggung
3.ikutin irama lagu dengan tenang
4.bawa asik lagu
5. Pd
2. Intonasi (Penguasaan Notasi). Intonasi adalah pembidik nada yan tepat atau
menyanyikan nada dengan tepat
5.Tehnik Vibrasi. Vibrasi adalah suatu bentuk suara yang bergetar dan bergelombang
dalam tehnik oleh vocal, vibrasi ini merupakan tahap finishing. Fungsinya biar
terdengar lebih merdu dan indah.
6.Sikap Tubuh Dan Kondisi Saat Menyanyi. Selain hal-hal diatas, ada hal lain yang
harus diperhatikan, yaitu sikap tubuh dalam bernyanyi, baik dalam latihanmaupun
pada saat kita sedang tampil di panggung/podium.
Musik Ansambel Sejenis adalah bentuk penyajian musik dengan memakai sejumlah
alat alat musik yang sejenis. Misalnya adalah ansambel rekorder.
Sementara itu, apabila dilihat dari fungsi serta alat musik yang dimainkan maka
ansambel dikelompokkan ke dalam 3 jenis yakni:
Ansambel Melodis
Ansambel Ritmis
Ansambel Harmonis
ANSAMBEL MELODIS adalah jenis ansambel yang menggunakan alat musik yang
fungsinya adalah untuk memainkan rangkaian nada nada yang membentuk melodi
dalam sebuah lagu.
ANSAMBEL RITMIS adalah jenis ansambel yang menggunakan alat musik yang
fungsinya adalah untuk mengatur irama yang ada di dalam lagu.
ANSAMBEL HARMONIS adalah jenis ansambel yang menggunakan alat musik
yang fungsinya ganda yakni memainkan nada nada sekaligus mengatur irama yang
ada pada lagu.
39. Perubahan nada dasar dalam bermain ansambel Rtyhm atau melodi
Akor ialah merupakan kumpulan dari tiga nada atau lebih yang dimana apabila
dimainkan secara bersamaan akan terdengar harmonis. Akor biasanya dimainkan
secara terpurtus-putus ataupun secara bersamaan. Adapun nama tingkatan dan
susunan nada yang ada pada akor :
Akor mayor : Akor mayor terdiri dari akor tingkat I, IV, dan V. Hal ini dikarenkaan
jarak interval pada nada dasar akor dengan nada tertsnya adalah 2 dan disebut juga
terts bersar atau mayor
Akor minor : Akor minor terdiri dari akor tingkat II, III, VI. Hal ini dikarenakan jarak
nada dasar akor dengan tertsnya adalah 11/2
Akor diminished : Akor diminished terdiri dari akor tingkat VII. Hal ini
dikarenkankan jarak interval nada dasar akor tambahan yang digunakan sebagai
pemanis gerak akor dalam mengiringi lagu