Anda di halaman 1dari 6

SENI BUDAYA

Disusun oleh :

Nama : - AHMAD NUR ARIFIN

- SLAMET BUDI SETIAWAN

Kelas : 7D

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)


NEGERI 5 TAMAN
PEMALANG
2011
1. Musik Lesung
Musik lesung merupakan musik tradisional yang berkembang di daerah
Jawa, khususnya Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta. Peralatan yang
dipergunakan dalam musik ini adalah lesung dan antan. Musik lesung sering juga
disebut dengan istilah kotekan. Pada awalnya musik ini dimainkan untuk
menghilangkan rasa kejenuhan dan kepenatan setelah menumbuk padi, namun
pada perkembangannya dimainkan juga untuk hiburan di kala bulan purnama.
Pada daerah tertentu di Jawa Tengah musik ini dimainkan pada saat ada hajatan.
Musik lesung dimainkan oleh beberapa orang/kelompok dengan ketukan
irama yang berbeda antara pemain satu dengan yang lainnya, sehingga pola irama
yang muncul adalah saling bersahut-sahutan sebagai satu kesatuan pola irama
yang indah. Musik lesung kini sudah jarang dimainkan karena tergusur oleh irama
musik medern.

( Gambar : Musik Lesung )


2. Musik Gamelan
Musik gamelan termasuk jenis musik trandisional yang berasal dari daerah
Jawa Tengah dan Yogyakarta. Gamelan juga terdapat di Jawa Barat, Bali, dan
Lombok. Alat musik gamelan terdiri atas: Saron, Rebab, Bonang, Kendang,
Gender, Gong, Gambang, Kempul, Kenong. Dalam memainkannya Gamelan
menggunakan tangga nada pelog maupun slendro. Notasi musik gamelan yang
menggunakan tangga nada slendro memiliki 6 titi nada, yaitu: 1-2-3-5-6-i,
sedangkan tangga nada pelog memiliki 7 titi nada, yaitu: 1-2-3-4-5-6-7.
Gamelan dari daerah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, memiliki alat
musik yang lebih lengkap dibandingkan dengan gamelan dari daerah lain.
Berdasarkan cara penyajiannya setiap daerah memiliki ciri yang berbeda-beda.
a. Gamalen Jawa Tengah dan DI Yogyakarta antara vokal dengan instrumen
disajikan secara seimbang.
b. Gamelan Bali lebih mengutamakan instrumen.
c. Gamelan Sunda lebih mengutamakan vokal.

( Gambar : Musik Gamelan )


3. Musik Keroncong
Keroncong adalah jenis orkes yang terdiri dari atas Biola, Seruling/flute,
okulele, banjo, celolo dan Kontra bass. Keroncong Tugu merupakan musik
tradisional (khas) masyarakat Jakarta asli (Betawi). Dalam perkembangannya
musik keroncong juga menjadi musik khas Indonesia yang terkenal di luar negeri,
misalnya Keroncong bengawan solo yang diciptakan oleh Gesang.
Musik keroncong dalam penyajiannya dilengkapi dengan penyanyi. Selain
itu dalam membawakan lagu-lagu yang dinyanyikan, seorang penyanyi harus
menggunakan gaya khas yang disebut cengkok keroncong. Dewasa ini muncul
lagu keroncong yang lebih bebas dalam membawakannya, misalnya langgam
kerontong dan pop keroncong.

( Gambar : Musik Keroncong )


4. Musik Tanjidor
Tanjidor merupakan salah satu musik daerah yang berasal dari Betawi.
Tanjidor adalah sekelompok pemusik yang memainkan alat-alat musik logam
yang tak bernada. Alat musik Tanjidor biasanya terdiri atas Tambur besar, dan
Terompet. Selain di Jakarta, Tanjidor juga dapat ditemukan di daerah Tangerang,
Banten, dan Cirebon. Musik Tanjidor biasanya digunakan pada acara perayaan
desa atau pesta rakyat.

( Gambar : Musik Tanjidor )


5. Musik Gambang Kromong
Musik Gambang Kromong merupakan perpaduan antara gamelan dengan
musik barat yang menggunakan tangga nada pentatonis (Tionghoa). Alat musik
yang dipergunakan dalam musik Gambang kromong adalah Gambang, Rebab,
dan Biola yang digunakan sebagai melodinya. Kebanyakan lagu-lagunya
berisikan sindiran-sindiran dengan pantun yang indah dibawakan secara
berpasangan. Gaya khas pembawaan lagu dalam musik tersebut adalah bersifat
humoris, gembira dan fleksibel. Salah satu yang sangat terkenal dan populer
diiringi musik Gambang kromong adalah lagu Jali-jali.

( Gambar : Musik Gambang Kromong )


6. Musik Angklung
Musik angklung adalah jenis musik tradisional yang berasal dari daerah
Jawa Barat. Alat musik ini semuanya terbuat dari bambu. Musik jenis ini lebih
banyak digunakan sebagai musik instrumental, hal ini dikarenakan sistem nada
yang dimilikinya sangat terbatas untuk mengiringi nyanyian.
Dalam sejarahnya, musik angklung telah dikenal dan digunakan oleh
masyarakat Sunda Jawa Barat sejak abad XVI sebagai alat tabuh tradisional yang
digunakan untuk ronda, memeriahkan pesta, dakwah agama atau kegiatan lain
yang ada dalam masyarakat tersebut.
Pada tahun 1982 oleh seorang ahli musik dari Bandung yang bernama
Daeng Sutigna, tangga nada yang digunakan dalam musik angklung dirubah dari
tangga nada pentatonis menjadi tangga nada diatonis.
Penampilan konser musik angklung pertama kali pada tahun 1947 oleh
Pramuka di kota Linggarjati. Musik angklung dinyanyikan sebagai musik
pendidikan khususnya seni musik pada tanggal 23 Agustus 1968.

( Gambar : Musik Angklung )


7. Orkes Melayu Jambi
Orkes melayu Jambi adalah jenis orkes kecil tradisional yang berasal dari
daerah Melayu Jambi. Alat musik yang dipakai pada musik daerah ini adalah:
Tetawak (Gong), Gendang, Gambus, dan Biola Eropa. Lagu-lagu yang dibawakan
biasanya dimainkan dalam laras minor harmonis ala Arabia.

( Gambar : Orkes Melayu Jambi )


8. Musik Kolintang
Musik kolintang adalah jenis musik tradisional yang menggunakan alat
musik perkusi, yang terdiri atas bilah-bilah kayu yang disusun/dipasang berderet
di atas bak kayu dan dimainkan dengan cara dipukul. Musik kolintang berasal dari
daerah Minahasa – Sulawesi Utara.
Tangga nada yang digunakan pada musik kolintang adalah tangga nada
diatonis, sehingga dapat membawakan berbagai jenis lagu, baik jenis lagu mayor
maupun minor, lagu pop, lagu daerah atau lagu lainnya. Musik Kolintang dapat
disajikan dalam bentuk musik instrumental maupun dilengkapi oleh penyanyi.
Grup kolintang yang sangat terkenal antara lain: Grup Kedodan, Mawenang,
Gloria.

( Gambar : Musik Kolintang )


9. Musik Telempong
Musik Telempong adalah jenis alat musik sejenis bonang yang dari logam
perunggu atau besi berbentuk bundar dengan pencu di tengah. Musik ini berasal
dari Sumatra Utara (Minang). Dalam memainkannya musik ini dilengkapi dengan
alat-alat musik lain seperti serunai, suling, rebana, gendang, gitar, biola dan
terompet.

( Gambar : Musik Telempong )

Anda mungkin juga menyukai