Anda di halaman 1dari 6

Telah kita ketahui bahwa ragam music tradisional di Indonesia sangat banyak.

Ada ratusan bahkan


riuan lagudaerah di seluruh Indonesia dengan bahasa dan gaya penyampaian serta alunan melodi yang
berbeda - beda. demikian pula halnya dengan instrument atau alat - alat music pengiringnya yang
bermacam - macam dank has untuk tiap daerah. Keberagaman music daerah in tidak hanya terjadi
antara pulau satu dengan pulau yang lain tetapi juga terjadi antara daerah yang satu dengan daerah yang
laindi dalam suatu pulau. Sebagai contoh, di Jawa barat kita mengenal music genjring di subang, tarling
di Cirebon, dan tentereng di sumedang. Music - music ini tumbuh dan berkembang di daerah masing -
masing dan berbeda satu sama lainya. Dalam khazanah musik Indonesia, music - music tradisi di
Indonesia mencakup Musik Vokal berupa lagu - lagu dan music Instrumen. Umumnya, antara Musik
Vokal dan Instrumentalnya saling terkait. Music Instrumental umumnya di pakai untuk mengiringi
music Vokalnya. Demikian Pula Musik tradisi daerah Rote, Nusa Tenggara Timur adalah Musik
sasando karena Instrumenya Musik Utamanya Adalah Alat Musik Sasando.
Berikut Adalah Sebagaian Kecil dari Musik - music Tradisi di Indonesia.
Minagkabau seperti Dikil Rabaro, Dikil Mundan dan salaulaik Saldo. Ketiga Musik Tersebut
bernafaskan Islam. Didkil rabaro merupakan Seni Vokal yang memakai Rabaro sebagi Ritme atau
sebagai iringan. Dikil Mundan Juga Merupakan seni Vokal yang memakai Mudan sebagai Retrimen
atau iringan. Salauulaik tersisa adalah seni Vokal yang memakai nampan sebagai retime atau iringan.
Dalam menginvonasikan music tersebu. dicoba menggabungkan ketiga jenis music itu Hinggah
menjadi suatu komposisi yang utuh. Komposisi Musik Inilah yang disebut Musik Huda.

12. Musik Angklung Banyuwangi


Musik Ini adalah music rakyat dari daerah Banyuawangi, jawa Timur, Nama angklung ini diambil dari
salah satu perangkat music yang digunakan dalam mengungkapkan gending - gending banyuwangen.
Alat music ini terbuat dari bahan bamboo yang ruasnya disusun seperti Gambang Jawa dengan susunan
nada slendro. Musik Angklung Banyuwangi terdiri dari instrumen - instrument sepasang angklung
sebagai pembawa Gending - gending, 2 Demung, 2 slentem, 4 Baron, 2 Peking, 1 Kendang, 1 Gong
Besar, dan 1 Seruling. music Ini biasa dipakai sebagi sarana Hiburan dan ditampilkan saat Hajatan
seperti Pernikahan dan Khitanan.

13. Musik Gedongan


Musik Ini adalah Musik Khas masyarkat Banyuwangi yang biasa dimainkan pada saat Bulan Purnama
atau mejelang acara hajatan tertentu. Pemain Musik ini berjumlah 8 Orang yang kesemuaanya adalah
perempuan. Instrumen utamanya adalah lesung dengan ukuran yang berbeda - beda. ukuran yang
berbeda - beda ini memungkinkan setiap lesung menghasilakn Suara yang berbeda - beda dan
mendekati bunyi nada - nada slendro. Dalam perkembanganya, instrument music ini sering
ditambahkan dengan permainan alat Musik Angklung, ining - ining (semacam Triangle) dan Gong.

14. Musik Melayu asli


Musik ini berasala dari daerah riau. dari sejarahnya, music ini adalah music pengiring lagu dendang
sayang yang diyakini sebagai Induk lagu - lagu melayu. pada Abad ke 14, music ini teah dimainkan di
istana raja - raja melayu terutama di Kerajaan Melayu Bian. Instrumen Utama music ini adalah Rebap,
gendang kecapak, dan Gong. Namun saat ini, Kombinasi instrumenya telah berubah. Rebap sebagai
Pembawa Melodi, saat ini telah diganti dengan permainan Biola. Selain itu, masuk Instrumen baru
yakni accordion, harmonium, dan mandolin. jenis lagu yang di mainkan adalah lagu - lagu melayu asli
yang memiliki cirri rentak. Contoh Lagu Melayu asli antara lain Rentak Melayu asli, Joget, Zapin,
masri, Mainang, dan mainang Kampung.

15. Musik Joget


Musik ini adlah music rakyat daerah Pesisir riau dan riau Samudra, music ini adaalah bentuk Musik
Orkesyang biasa dimainkan sebgai iringan tarian Joget, music ini memiliki kekhususan baik dalam
gaya, irama yang merupakan perpaduan harmonis antara tarian, nyanyian, dan musiknya. Oleh karena
itu, music ini tidak dapat dipisahkan dari tarian Joget. Demikian sebaliknya, tarian Joget tidak dapat
dimainkan tanpa music Ini.

Jenis Alat Musik tradisional dan asal nama daerahanya


No Nama Cara Memainkan Provinsi
1 Gamelan Ditabuh Jawa Tengah dan Bali
2 Rebab Digesek Jawa Barat dan Jawa Tengah
3 Nafi Ditiup Maluku
4 Sasando Dipetik Nusa Tenggara Timur
5 Tifa Dipukul Papaua dan Maluku
6 Kolintang Ditabuh Minahasa
7 Anggklung Digerakan Jawa Barat
8 Salung Ditiup Sumatera Barat
9 Siter Dipetik Jawa Tengah
10 Popondi Dipetik Sulawesi Selatan
Tiap daerah memiliki alat musik yang berbeda – beda . Biasanya alat – alat musik dipergunakan untuk
mengiringi upacara atau taraian adat. Ada yang dimainkan dengan cara digesek , ditabuh , di tiup , atau
dipetik. Beberapa contoh alat musik itu adalah seperti di atas.

Pengertian musik rakyat


Leave a reply
Musik rakyat merupakan musik daerah yang lahir dan diolah oleh masyarakat pedesaan, hidup dan
berkembang di tengah-tengah rakyat, disukai oleh rakyat biasa, dan tersebar sampai ke rakyat jelata.
Musik rakyat merupakan perwujudan hidup rakyat. Kehidupan dan hubungan mereka yang akrab
terlihat dalam lagu-lagu dan musiknya yang seringkali meriah dan melibatkan banyak orang dalam
pertunjukannya. Ciri utama dari musik rakyat yakni memiliki bentuk dan teknik yang sederhana serta
tidak dikenal penciptanya (NN = No Name). Musik rakyat menyebar secara alami dan disampaikan
secara lisan dan turun temurun. Tema musik rakyat banyak mengambil dari kehidupan sehari-hari
masyarakat dan mudah ditemui dalam berbagai kegiatan rakyat. Contoh musik rakyat misalnya musik
untuk pernikahan, kematian, berladang, berlayar, menenun, dan lain sebagainya.
This entry was posted in Pengertian Pengertian and tagged ciri, lisan, meriah, musik daerah, pernikahan
on May 20, 2013 by siv

Lagu daerah
Lagu daerah atau musik daerah atau lagu kedaerahan, adalah lagu atau musik yang berasal dari suatu
daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat
lainnya. Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi alias noname.

Lagu kedaerahan mirip dengan lagu kebangsaan, namun statusnya hanya bersifat kedaerahan saja. Lagu
kedaerahan biasanya memiliki lirik sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing seperti tondok
kadadingku dari Jawa Barat dan Rasa Sayange dari Maluku.

Lagu daerah atau musik daerah ini biasanya muncul dan dinyanyikan atau dimainkan pada tradisi-
tradisi tertentu pada masing-masing daerah, misal pada saat menina-bobok-kan anak, permainan anak-
anak, hiburan rakyat, pesta rakyat, perjuangan rakyat, dan lain sebagainya.
Lagu kedaerahan biasanya merujuk kepada sebuah lagu yang mempunyai irama khusus bagi sebuah
daerah. Terdapat lagu-lagu kedaerahan yang telah menjadi popular diseluruh negara hasil penyiaran
oleh radio dan televisi.

Beberapa ciri khas lagu daerah, antara lain sebagai berikut:

1. Menceritakan tentang keadaan lingkungan ataupun budaya masyarakat setempat yang sangat
dipengaruhi oleh adat istiadat setempat.

2. Bersifat serdehana sehingga untuk mempelajari lagu daerah tidak dibutuhkan pengetahuan musik
yang cukup mendalam seperti membaca dan menulis not balok.

3. Jarang diketahui pengarangnya.

4. Mengandung nilai-nilai kehidupan, unsur-unsur kebersamaan sosial, serta keserasian dengan


lingkungan hidup sekitar.

5. Sulit dinyanyikan oleh seseorang yang berasal dari daerah lain karena kurangnya penguasaan
dialek/bahasa setempat sehingga penghayatannya kurang maksimal.

6. Mengandung nilai-nilai kehidupan yang unik dan khas.

Musik tradisional Nusantara dibagi menjadi beberapa jenis,anntara lain sebagai berikut :

A. Musik Tradisional Aceh Musik tradisional Aceh mendapat pengaruh dari agama islam.Alat musik
yang di pergunakan dalam musik Aceh,antara lain rebana, canangtring, suling(bangsai), gambus,
gensang, marwas, dan hareu.

B. Musik Tradisional Sumatra Utara(Batak) Musik di daerah Batak mendapat pengaruh dari musik
gereja. Jenis musiknya di sebut dengan gondang atau tataganing.
Alat musik yang di pengaruhi adalah sebagai berikut :
1) Seruling dengan nama seperti salonat, salodop, sordam, tarafat.
2) Gerantung(gambang).
3) Gendang yang di namakan tataganing atau gondang.
4) Tanggetong atau nungneng, yaitu alat musik yang cara memainkannya dengan memukul pada
benda. Sumber bunyinya di hasilkan dari tali atau dawai.
5) Hasapi, kulcapi, arbab,dan hapetan yang dapat di laras ataupun dapat distem.

C. Musik Tradisional Nias Musik tradisional Nias, pada umumnya untuk mengiringi suatu cerita yang
mendatangkan roh-roh dari alam gaib. Alat musik yang di pergunakanya, antara lain sebagai berikut:
1) Gendang dengan panjang hingga tiga meter dengan 2 kuli. Alat musik ini disebut juga sebagai
gendera, todrahi, tamburu, taburana, dan cucu.
2) Ada dua macam gong. Gong kecil yang di namakan sairama atau faritia dan gong besar yang di
namakan gong.
3) Suling bisa di sebut dengan nama sigu mbawa, suruni mbawa.
4) Druridana, yaitu garpu tala bambu.
5) Kecapi yang di namakan dengan sebutan koko.
6) Rebab yang di sebut lagiya.
D. Musik Tradisional Sumatra Barat(Minangkabau) Musik tradisional dari Sumatra Barat yang terkenal
, yaitu talempong.Musik talempong menggunakan alat musik campuran , yaitu alat musik daerah
setempat dan alat musik Barat. Alat-alat musik tersebut adalah sebagai berikut :
1) Alat Musik Daerah :
a) Alat musik perkusi, seperti gendang besar(gendang dol), gendang sedang, rebana, talempong,
katipung, dan gong(canang).
b) Alat musik tiup, seperti suling, saluang, bansai, puput batak padi, puput tanduk, dan bansi.
2) Alat Musik Barat Contoh alat musik Barat, antara lain gitar, terompet, dan biola

E. Alat Musik Tradisional Riau Riau memiliki dua musik tradisional yang terdiri atas musik gambus,
dan orkes Melayu.
1) Musik Gambus Musik gambus mendapat pengaruh dari agama islam. Musik ini mempunyai
nama cinta dan Islam. Pemain musik gambus merangkap sebagai penyanyi atau vokalis. Alat musik
yang di gunakan, antara lain gambus, rebana, dan biola.
2) Orkes Melayu Orkes Melayu merupakan musik yang membawa lagu-lagu Melayu asli.Alat
musik yang di gunakan, antara lain akordeon, empat buah gendang melayu dan gong kecil. Orkes ini
dalam perkembangannya merupakan musik Melayu atau yang pada saat ini di kenal dengan musik
dangdut.

F. Musik Tradisional Jakarta(Betawi) Musik tradisional dari Jakarta(Betawi), antara lain gambang
kromong dan tanjidor.
1) Gambang Kromong Gambang kromong merupakan perpaduan antara musik gamelan dengan alat
musik Barat.Pada umumnya,musik gambang kromong dimainkan oleh sekelompok masyarakat asli dan
masyarakat Tionghoa.Dengan demikian,tangga nada yang di pergunakan adalah nada pentatonis
Cina.Alat musik yang di gunakan,antara lain gong,gendang,bonang,krecek,rebab,biola,gambang,dan
suling.
2) Tanjidor Tanjidor merupakan musik tradisional yang memiliki ciri yang khas,yaitu menggunakan
dan dilengkapi dengan bas drum(gederang).Para pemain musiknya bermusik sambil berdiri.

G. Musik Tradisional Jawa Barat Jawa barat memiliki keanekaragaman jenis musik tradisional,antara
lain sebagai berikut ini :
1) Gamelan Degung Degung merupakan seperangkat gamelan yang memiliki ciri khas tertentu.Alat
musik yang di pergunakan,yaitu bonang,saron,rincik,rebab,gendang,kecapi,suling,peking,gong,dan
jenglong.Gamelan degung di kenal sejak zaman kerajaan Pajajaran.Gamelan degung dalam kehidupan
sehari-hari berfungsi untuk mengiringi berbagai upacara keagamaan dan mengiringi sendra tari(sebagai
hiburan).
2) Angklung Angklung merupakan alat musik yang terbuat dari bambu yang dimainkan dengan cara
dikocok(digoyang).Musik angklung menggunakan tangga nada diatonis.
3) Calung Calung merupakan alat musik yang terbuat dari bambu .Calung merupakan seperangkat
alat musik yang cara memainkkannya dengan cara di pukul.Tangga nada yang dipergunakannya adalah
pentatonis berlanras pelog dan selendro.Calung terdiri atas calung gamelan,calung gambang,dan calung
jingjing.
4) Tarling Tarling merupakan singkatan dari gitar dan suling.Musik tarling berasal dari
Cirebon.Pada awalnya,alat tarling berasal dari gamelan bambu.kemudian,berkembang pada gamelan
yang terbuat dari perunggu atau besi dan menggunakan alat musik kecapi.Setelah mendapat pengaruh
dari musik Barat,kecapi diganti oleh alat musik gitar.
5) Calempungan Calempungan adalah musik tradisional yang mengutamakn vokal atau
nyanyian.alat musik yang dippergunakan,yaitu calempung(bambu besar yang di beri
dawai),rebab,kecapi,gendang,dan gong.
6) Arumba Arumba merupakan singkatan dari alunan rumbun bambu.Pada dasarnya arumba
memiliki kemiripan dengan musik angklung.
7) Kliningan atau Klenengan Klenengan adalah suatu permainan musik gamelan yang menggunakan
vokal atau nyanyian.Didalam mengiringi nyanyian ,musik keliningan di lengkapi dengan gendang yang
berfungsi mengiringi suat tarian.
8) Gending Cianjuran Gending Cianjuran merupakan jenis musik tradisional yang mengutamakan
vokal/nyanyian.Didalam mengiringi vokal,alat musik yang di pergunakan adalah suling,kecapi,dan
rebab.

H. Musik Tradisional Jawa Musik tradisional yang berasal dari Jawa Tengah dan Jwa Timur,yaitu
gamelan.Musi gamelan menggunakan tangga nada pentatonis yang belaras pelog dan salendro.Gamelan
di Jawa memiliki nama-nama seperti gamelan gede,gamelan munggang,gamelan sekatem,dan gamelan
kodok ngorek.Fungsi musik gamelan,antara lain untuk mengiringi upacara adat(seperti pernikahan dan
khitanan),hiburan,dan mengiringi pertunjukan(wayang orang atau wayang kulit).

I. Musik Tradisional Kalimantan Musik tradisional Kalimantan memiliki ciri khas musik suku Dayak
dengan alat musik berikut.
1) Kacapi atau sampek merupakan alat musik semacam lute yang di mainkan dengan cara di petik.
2) Sulit di sebut koledi atau keruri atau kedire.
3) Gong yang disebut sebagai tawak.
4) Gendang besar dan gendang kecil. Selain itu,daerah Banjarmasin terdapat orkes karawitan khas
daerah banjar dengan alat musiknya,yaitu rebab,suling,gambang,dan gender.

J. Musik Tradisional Sulawesi Utara Sulawesi Utara memiliki jenis musik berikut ini.
1) Musik Daerah Minahasa Musik daerah Minahasa yang terkenal adalah kolintang.Kolintang
merupakan alat musik yang terbuat dari bilahan kayu.Musik kolintang menggunakan tangga nada
diatonis.Cara memainkannya di pukul dengan alat.
2) Musik Daerah Sanggihe-Talaud Musik di daerah ini mendapat pengaruh dari agama Kristen.Alat-
alat musik yang digunakan,yaitu garpu tala dari bambu,suling bambu(bansi),tegonggong(gendang
kulit),salude(semacam siter yang memiliki dua dawai),serta arababu(seperti siter).

K. Musik Tradisioanl Sulawesi Selatan(Makassar) Sulawasi Selatan memiliki dua jenis musik
tradisional,yaitu musik daerah Makassar dan musik daerah Bugis.
1) Musik Daerah Makassar Musik daerah Makassar disebut sebagai musik genrang bulo.Musik ini
semacam gendang tanpa kulit.Cara memainkannya dengan car di pukul pada suatu benda.
2) Musik Daerah Bugis Musik daerah Bugis dinamakan idiokordo.Pada jenis musik tradisional
daerah Makassar dan Bugis sama-sama menggunakan alat musik sebagai berikut.
a) Gendang(genderang dan terbang atau rebana).
b) Keso merupakan alat musik semacam rebab dengan dua dawai.
c) Kecapi (Makassar) atau Kacaping(Bugis).
d) Alat musik tiup terdiri atas puwi-puwi (hobo),basing-basing(klarinet),basing Bugis (suling
kembang).
e) Papandi atau talindo merupakan alat musik dengan satu dawai.

L. Musik Tradisional Bali Musik tradisional Bali memiliki kemiripan dengan musik tradisional Jawa
yaitu musik gamelan.Perbedaannya terletak pada resonator an bentuk dari gamelan(instrumen
gamelan).
1) Gamelan Bali,resonatornya lebih tinggi daripada gamelan Jawa.
2) Instrumen gamelan Bali lebih kecil dari gamelan Jawa
3) Gamelan Bali cara memainkan iramanya lebih cepat atau dinamis di bandingkan gamelan Jawa.

M. Musik Tradisional Nusa Tengara Barat Musik tradisional Nusa Tenggara Barat terdiri atas musik
daerah Bima dan musik daerah Sumba.
1) Musik Daerah Bima Musik daerah Bima mendapat pengaruh dari musik Jawa sehingga memiliki
jenis alat musik yang beranekaragam .Alat musiknya,seperti gaputala,bambu,silu(hobo),saroni(sejenis
suling bambu menggunakan ban),idiokordo empat dawai,muri(klarinet dari daun),dan
genggong(jeuharp)
2) Musik Daerah Sumba Jenis musik daerah Sumba lebih mengutamakan pada vokalis atau
penyanyi.Ciri khasnya adalah nyanyian para wanita.Alat musik yang di gunakan antara lain
jungga(merupakan musik tiup),siuling hidung,katala(sejenis gong),dan lamba(gendang satu kulit).

N. Musik Tradisional Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur memiliki alat musik yang khas,yaitu
sebagai berikut.
1) Sasando merupakan alat musik siter yang terbuat dari bambu yang terdiri atas 36 dawai yang di
buat dari logam,sedangkan resonatornya di buat dari daun palem yang di susun atau di rangkai dalam
bentuk mangkok yang meliputi siter.Sasando merupakan alat musik yang berasal dari P.Rote Nusa
Tenggara Timur.Cara memainkannya dengan di petik.Alat musik ini hampir sama dengan gitar.
2) Dadako merupakan alat musik yang sumber bunyinya dari tali.Dadako dimainkan dengan cara di
pukul pada suatu benda.
3) Alat musik yang lain seperti,bobi atai foe/semaku(sejenis suling),gong kecil,bibiliku
pihar(gendang satu kulit),puwi-puwi atau hilu/kabarung(sejenis suling yang menggunakan ban).

O. Musik Tradisional Maluku Maluku memiliki alat musik tradisional yang hampir sama di setiap
daerahnya,yaitu sebagai berikut.
1) Tifa (semacam gendang).
2) Idiokordo yang dinamakan tatabuhan.
3) Gong.
4) Arababu (rebab dengan resonatornya dan tempurung).
5) Korno,yaitu alat musik tiup yang di buat dari siput dan di namakan fuk-fuk.

P. Musik Tradisional Papua Musik tradisional Papua mendapat pengaruh dari Maluku karena letaknya
berdekatan.Alat musiknya yang unik dan khas dari papua,yaitu genderang dengan hiasan
pahatan,pewarnaan yang artistik,dan kulitnya dari kulit biawak yang di sebut tifa.Alat musik yang lain
yaitu sekakas merupakan alat musik yang di gunakan untuk perburuan ikan hiu di laut.alat-alat musik
yang lain pada umumnya sama seperti daerah maluku,yaitu rebab,gong,dan rebana.

Anda mungkin juga menyukai