Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KARYA SENI MUSIK TRADISIONAL DAN

MODERN
NAMA : MUHAMMAD AZRIEL IHZA ASYRAFI

KELAS : X IPS 2

1. Pengertian Musik Tradisional dan Musik Modern

- Musik Daerah/Tradisional
Musik daerah atau musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang di
daerah- daerah di seluruh Indonesia. Ciri khas pada jenis musik ini teletak pada isi
lagu dan instrumen (alat musiknya). Musik tradisi memiliki karakteristik khas,
yakni syair dan melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat.
Indonesia adalah sebuah negara yang terdiri dari ribuan pulau yang terbentang
dari Papua hingga Aceh. Dari sekian banyaknya pulau beserta dengan
masyarakatnya tersebut lahir, tumbuh dan berkembang. Seni tradisi yang
merupakan identitas, jati diri, media ekspresi dari masyarakat pendukungnya.

Hampir diseluruh wilayah Indonesia mempunyai seni musik tradisional yang khas.
Keunikan tersebut bisa dilihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupun
bentuk/organologi instrumen musiknya. Hampir seluruh seni tradisional Indonesia
mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi sehingga dapat dikenali karakter
khas orang/masyarakat Indonesia, yaitu ramah dan sopan. Namun berhubung
dengan perjalanan waktu dan semakin ditinggalkanya spirit dari seni
tradisi tersebut, karekter kita semakin berubah dari sifat yang menjunjung tinggi
nilai-nilai kebersamaan menjadi individual/egoistis. begitu banyaknya seni tradisi
yang dimiliki bangsa Indonesia, maka untuk lebih mudah mengenalinya dapat di
golongkan menjadi beberapa kelompok yaitu alat musik/instrumen perkusi, petik
dan gesek.
Musik Modern
Modern adanya sentuhan teknologi yang dianggap lebih beradab dan lebih maju,
sedangkan tradisional lebih terikat akan fungsional dalam social masyarakat yang
mendukung sebuah kebudayaan tersebut. Tetapi apabila kita membandingkan
dua buah instrumen yang hampir bersamaan bentuknya yang kita kategorikan
keduanya dalam dua kelompok yang berlawanan, yaitu modern dan tradisional,
misalnya taganing (drum-chime) Batak Toba dengan Bongo. Kalau kita berbicara
masalah bahan secara organologi barangkali ada beberapa perbedaan bahan dari
yang alami dengan hasil mesin pengolah bahan. Tetapi segi teknologi barangkali
belum begitu jauh berbeda karena kedua-duanya dapat di tune karena taganing
juga adalah melodis. Barangkali accordeon dan biola yang biasa dimainkan dalam
kesenian Ronggeng Melayu Sumatera Timur dibandingkan dengan pemain
accordeon Prancis, dimana Ronggeng Melayu biasanya disebut tradisional dan
berkaitan di Prancis dikategorikan sebagai alat musik modern, bagaimana kita
memandang hal ini ? Mungkin alat-alat musik elektronik seperti gitar listrik
dengan kemungkinan berbagai macam efek dibandingkan dengan kacapi Sunda
yang juga sudah mengenal efek dan elektrik, tapi masih dalam tataran tradisional
barangkali merupakan contoh yang lain bagaimana kita mengkategorikan alat
musik tradisional dengan modern. Padahal semuanya menjalani satu proses
masing-masing dalam kata kunci perubahan tadi. Triangle dan Hesek adalah
sama-sama pecussion yang bahan dasarnya juga barangkali hampir sama.

2. JENIS-JENIS MUSIK

I. Jenis-Jenis Musik Tradisional Nusantara

A. Musik Tradisional Aceh

Musik tradisional Aceh mendapat pengaruh dari agama islam.Alat musik yang di
pergunakan dalam musik Aceh,antara lain Rebana, Canangtring, Suling, Gambus,
Gensang, Marwas, dan Hareu.
B. Musik Tradisional Sumatra Utara(Batak)

Musik di daerah Batak mendapat pengaruh dari musik gereja. Jenis musiknya di
sebut dengan Gondang atau Tataganing.

C. Musik Tradisional NiasMusik tradisional Nias,

Pada umumnya untuk mengiringi suatu cerita yang mendatangkan roh-roh dari
alam gaib. Alat musik yang di pergunakanya, antara lain Gendang, Gong, Suling,
Druridana, Kecapi, dan Rebab.

D. Musik Tradisional Sumatra Barat(Minangkabau)

Musik tradisional dari Sumatra Barat yang terkenal , yaitu talempong.Musik


talempong menggunakan alat musik campuran , yaitu alat musik daerah setempat
dan alat musik Barat.

E. Alat Musik Tradisional Riau

Riau memiliki dua musik tradisional yang terdiri atas musik gambus, dan orkes
Melayu.

F. Musik Tradisional Jakarta(Betawi)

Musik tradisional dari Jakarta(Betawi), antara lain gambang kromong dan tanjidor.

G. Musik Tradisional Jawa Barat

Jawa barat memiliki keanekaragaman jenis musik tradisional,antara lain Gamelan


Degung, Angklung, Calung, Tarling, Calempungan, Arumba, Kliningan atau
Klenengan, dan Gending Cianjuran.

H. Musik Tradisional Jawa

Musik tradisional yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,yaitu gamelan.
Musik gamelan menggunakan tangga nada pentatonis yang belaras pelog dan
salendro.Gamelan di Jawa memiliki nama-nama seperti gamelan gede,gamelan
munggang,gamelan sekatem,dan gamelan kodok ngorek. Fungsi musik
gamelan,antara lain untuk mengiringi upacara adat(seperti pernikahan dan
khitanan),hiburan,dan mengiringi pertunjukan(wayang orang atau wayang kulit).
I. Musik Tradisional Kalimantan

Musik tradisional Kalimantan memiliki ciri khas musik suku Dayak dengan alat
music, antara lain Kacapi, Sulit, Gong, dan Gendang besar.

J. Musik Tradisional Sulawesi Utara

Sulawesi Utara memiliki jenis music, antara lain Kolintang dan Talaud

K. Musik Tradisioanl Sulawesi Selatan

Sulawasi Selatan memiliki dua jenis musik tradisional,yaitu musik daerah


Makassar dan musik daerah Bugis. Musik Daerah Makassar Musik daerah
Makassar disebut sebagai musik Genrang Bulo. Musik Daerah Bugis Musik daerah
Bugis dinamakan Idiokordo.

L. Musik Tradisional Bali

Musik tradisional Bali memiliki kemiripan dengan musik tradisional Jawa yaitu
musik gamelan. Perbedaannya terletak pada resonator an bentuk dari gamelan.

M. Musik Tradisional Nusa Tengara Barat

Musik tradisional Nusa Tenggara Barat terdiri atas musik daerah Bima dan musik
daerah Sumba.

1) Musik Daerah Bima

Musik daerah Bima mendapat pengaruh dari musik Jawa sehingga memiliki jenis
alat musik yang beranekaragam .Alat musiknya, seperti gaputala, bambu, silu,
saroni, idiokordo empat dawai, muri , dan genggong.

2) Musik Daerah Sumba

Jenis musik daerah Sumba lebih mengutamakan pada vokalis atau penyanyi. Ciri
khasnya adalah nyanyian para wanita.Alat musik yang di gunakan antara lain
jungga, siuling hidung,katala, dan lamba.
N. Musik Tradisional Nusa Tenggara Timur

Nusa Tenggara Timur memiliki alat musik yang khas,yaitu antara lain Sasando,
Dadako, dan alat musik yang lain seperti, semaku, gong kecil, bibiliku pihar, puwi-
puwi atau hilu/kabarung

O. Musik Tradisional Maluku

Maluku memiliki alat musik tradisional yang hampir sama di setiap


daerahnya,yaitu antara lain Tifa, Idiokordo, Gong, Arababu, dan Korno

P. Musik Tradisional Papua

Musik tradisional Papua mendapat pengaruh dari Maluku karena letaknya


berdekatan.Alat musiknya yang unik dan khas dari papua,yaitu genderang dengan
hiasan pahatan,pewarnaan yang artistik,dan kulitnya dari kulit biawak yang di
sebut tifa.Alat musik yang lain yaitu sekakas merupakan alat musik yang di
gunakan untuk perburuan ikan hiu di laut.alat-alat musik yang lain pada umumnya
sama seperti daerah maluku,yaitu rebab,gong,dan rebana.

II. Jenis-jenis Musik Modern Nusantara

Secara umum, music modern Nusantara dapat kita kelompokkan berdasarkan


aliran, sumber bunyi,danproses penciptaannya.

a. Musik jazz.

Musik Jazz merupakan jenis music yang dikembangkan pertama kali oleh orang-
orang Afrika-Amerika. Musik ini berkembang pada sekitar sepuluh tahun pertama
abad ke- 20 di New Orleans, Amerika Serikat.

Ciri utama dari music jazz adalah improvisasi. Improvisasi tersebut disertai dengan
chord progresi yang berulang dari sebuah lagu popular atau komposisi asli.
b. Musik Rhythm and Blues (R&B)

Musik rhythm-and-blues yang lebih dikenal dengan music R&B memiliki genre-
genre, seperti jumpblues, club blues, black rock and roll, doo woop, soul,
Motown, funk, disco, dan rap.

Musik R&B dibuat dan didukung oleh sebaian besar masyarakat Afrika-Amerika
pada awal 1940-an. R&B pertama kali diciptakan Jerry Wexler, yang terkenal
dengan Atlantic Record-nya. Menurut Jerry Wexler, istilah rhythm and blues
digunakan sebagai sinonim untuk music black rock and roll.

c. Musik Pop.

Ciri khas music pop ialah penggunaan ritme yang terasa bebas dengan
mengutamakan permainan drum dan gitar bass. Komposisi musiknya juga mudah
dicerna (easy listening). Terkadang para musisinya memberikan polesan
tambahan untuk member I daya tarik bagi pendengar.

d. Music Rock

Salah satu jenis aliran music yang dipengaruhi oleh berbagai aliran music lain yang
saling berkaitan. Musik ini mendominasi musik popular di barat sejak sekitar
tahun 1995. Musik ini berawal dari Amerika Serikat, tetapi dipengaruhi oleh
beragam kebudayaan dan tradisi music.

Instrumen music yang dominan paada music rock iallah gitar dan amplifiernya n
instrument yang menghasilkan audio yang distorsi (teori kebisingan).

Dalam perkembangannya, music rock memiliki beberapa aliran. Antara lain heavy
metal, punk, alternative, dan grunge.

e. Musik Country

Disebut juga music Country-and-Western merupakan sebuah genre besar pada


music popular Amerika, yang di produksi oleh masyarakat Amerika Serikat. Music
ini mulai tenar pada sekitar1920-an. Naaach, yang uniknya music ini bersal dari
music tradisional (music rakyat) , daerah sselatan Appalachia. Music country
terdiri atas beberapa gaya seperti western swing, honky-tonk, bluegrass,
rockabilly, dan new country.

f. Musik Dangdut

Musik Dangdut pada dasarnya adalah hasil perpaduan antara music India dan
music Melayu. Ciri khas music ini terletak pada pukulan alat music tabla, sejenis
alat music perkusi yang menghasilkan bunyi “ndut”. Juga mengusung konsep easy
listening.

3. FUNGSI MUSIK

Fungsi Musik Tradisional dan Moderen

Secara umum, fungsi musik bagi masyarakat Indonesia antara lain sebagai sarana
atau media upacara ritual, media hiburan, media ekspresi diri, media komunikasi,
pengiring tari, dan sarana ekonomi.

Sarana upacara budaya (ritual)

Musik di Indonesia, biasanya berkaitan erat dengan upacara- upacara kematian,


perkawinan, kelahiran, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Di beberapa
daerah, bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau alat tertentu diyakini memiliki
kekuatan magis. Oleh karena itu, instrumen seperti itu dipakai sebagai sarana
kegiatan adat masyarakat.

Sarana Hiburan

Dalam hal ini, musik merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan
akibat rutinitas harian, serta sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan dengan
warga lainnya. Umumnya masyarakat Indonesia sangat antusias dalam menonton
pagelaran musik. Jika ada perunjukan musik di daerah mereka, mereka akan
berbondong- bondongmendatangi tempat pertunjukan untuk menonton.
Sarana Ekspresi Diri

Bagi para seniman (baik pencipta lagu maupun pemain musik), musik adalah
media untuk mengekspresikan diri mereka. Melalui musik, mereka
mengaktualisasikan potensi dirinya. Melalui musik pula, mereka mengungkapkan
perasaan, pikiran, gagasan, dan cita- cita tentang diri, masyarakat, Tuhan, dan
dunia.

Sarana Komunikasi

Di beberapa tempat di Indonesia, bunyi- bunyi tertentu yang memiliki arti


tertentu bagi anggota kelompok masyarakatnya. Umumnya, bunyi- bunyian itu
memiliki pola ritme tertentu, dan menjadi tanda bagi anggota masyarakatnya
atas suatu peristiwa atau kegiatan. Alat yang umum digunakan dalam masyarakat
Indonesia adalah kentongan, bedug di masjid, dan lonceng di gereja.

Pengiring Tarian

Di berbagai daerah di Indonesia, bunyi- bunyian atau musik diciptakan oleh


masyarakat untuk mengiringi tarian- tarian daerah. Oleh sebab itu, kebanyakan
tarian daerah di Indonesia hanya bisa diiringi olehmusik daerahnya sendiri. Selain
musik daerah, musik- musik pop dan dangdut juga dipakai untuk mengiringi
tarian- tarian modern, seperti dansa, poco- poco, dan sebagainya.

Sarana Ekonomi

Bagi para musisi dan artis professional, musik tidak hanya sekadar berfungsi
sebagai media ekspresi dan aktualisasi diri. Musik juga merupakan
sumber penghasilan. Mereka merekam hasil karya mereka dalam bentuk pita
kaset dan cakram padat (Compact Disk/CD) serta menjualnya ke pasaran. Dari
hasil penjualannya ini mereka mendapatkan penghasilan untuk memenuhi
kebutuhan hidup. Selain dalam media kaset dan CD. Para musisi juga melakukan
pertunjukan yang dipungut biaya. Pertunjukan tidak hanya dilakukan di suatu
tempat, tetapi juga bisa dilakukan di daerah- daerah lain di Indonesia ataupun di
luar Indonesia.
4. ALAT MUSIK

Alat musik merupakan suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk
tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi
suara, dan dengan cara tertentu bisa diatur oleh musisi, dapat disebut sebagai
alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan bagi alat yang
khusus ditujukan untuk musik. Bidang ilmu yang mempelajari alat musik disebut
organologi.

A. CONTOH ALAT MUSIK TRADISIONAL

1. Angklung

Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional
berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat
musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi
disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang
bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar
maupun kecil. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan
Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010
2. Gamelan

Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon,


gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumennya /
alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan
dibunyikan bersama. Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa gamel yang
berarti memukul / menabuh, diikuti akhiran an yang menjadikannya kata benda.
Orkes gamelan kebanyakan terdapat di pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok di
Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk ensembel. Di Bali dan Lombok
saat ini, dan di Jawa lewat abad ke-18, istilah gong lebih dianggap sinonim dengan
gamelan.

3. Seruling ( suling )

Suling adalah alat musik dari keluarga alat musik tiup kayu atau terbuat dari
bambu. Suara suling berciri lembut dan dapat dipadukan dengan alat musik
lainnya dengan baik.

Suling modern untuk para ahli umumnya terbuat dari perak, emas atau campuran
keduanya. Sedangkan suling untuk pelajar umumnya terbuat dari nikel-perak,
atau logam yang dilapisi perak.
Suling konser standar ditalakan di C dan mempunyai jangkauan nada 3 oktaf
dimulai dari middle C. Akan tetapi, pada beberapa suling untuk para ahli ada kunci
tambahan untuk mencapai nada B di bawah middle C. Ini berarti suling
merupakan salah satu alat musik orkes yang tinggi, hanya piccolo yang lebih tinggi
lagi dari suling. Piccolo adalah suling kecil yang ditalakan satu oktaf lebih tinggi
dari suling konser standar. Piccolo juga umumnya digunakan dalam orkes

B. CONTOH ALAT MUSIK MODERN

1. Gitar Listrik

Gitar listrik adalah sejenis gitar yang menggunakan beberapa pickup untuk
mengubah bunyi atau getaran dari string gitar menjadi arus listrik yang akan
dikuatkan kembali dengan menggunakan seperangkat amplifier dan loud speaker.
Suara gitar listrik dihasilkan dari getaran senar gitar yang mengenai kumparan
yang ada di badan gitar yang biasa disebut "pick up". Terkadang sinyal yang keluar
dari pickup diubah secara elektronik dengan gitar effect sebagai reverb ataupun
distorsi.

Gitar listrik pertama digunakan oleh gitaris-gitaris jazz yang memakai amplifier
hollow bodied untuk mendapatkan suara yang lebih besar. Gitar listrik yang
pertama adalah gitar hollow bodied dengan pickup baja yang dibuat oleh
pabrikan Rickenbacker pada tahun 1931. Gitar listrik adalah instrumen kunci
dalam perkembangan musik yang muncul sejak 1940, termasuk Chicago Blues,
rock and roll dan blues rock 1962.

2. Piano Listrik

Piano elektronik atau Piano listrik adalah sebuah instrumen papan tuts yang
dirancang untuk mensimulasikan warnanada dari piano (dan kadang-kadang
harpsichord atau organ ) menggunakan sirkuit analog.

Piano elektronik juga merupakan nama dagang yang digunakan untuk deretan
populer Piano listrik perusahaan Rudolph Wurlitzer, yang diproduksi dari tahun
1950 hingga 1980-an, meskipun ini tidak benar-benar seperti yang sekarang
dikenal sebagai sebuah piano elektronik. Piano elektronik bekerja seperti analog
synthesizer dalam menghasilkan nada mereka melalui osilator, sedangkan piano
listrik mekanis, suaranya diubah menjadi sinyal listrik oleh pickup .

Piano elektronik pertama muncul pada tahun 1970-an dan sebagian besar dibuat
di Italia, meskipun model yang sama dibuat secara bersamaan di Jepang .
Pengecualian pada berbagai instrumen yang dibuat oleh RMI di Amerika Serikat
dari tahun 1967 hingga sekitar tahun 1980, yang menjadi salah satu piano
elektronik lebih populer digunakan oleh musisi profesional. Kebanyakan Piano
elektronik (termasuk RMI) tidak sensitif pada penekanan tuts, sehingga
perubahan volume tidak berdasarkan seberapa keras atau lembut tombol
ditekan, seperti organ.
3. DRUM

Alat Musik Drum adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit yang
direntangkan dan dipukul dengan tangan atau sebuah batang. Selain kulit, drum
juga digunakan dari bahan lain, misalnya plastik. Drum terdapat di seluruh dunia
dan memiliki banyak jenis, misalnya kendang, timpani, Bodhrán, Ashiko, snare
drum, bass drum, tom-tom, beduk, dan lain-lain.
Dalam musik pop, rock, dan jazz, drums biasanya mengacu kepada drum kit atau
drum set, yaitu sekelompok drum yang biasanya terdiri dari snare drum, tom-
tom, bass drum, cymbal, hi-hat, dan kadang ditambah berbagai alat musik drum
listrik. Orang yang memainkan drum set disebut "drummer".

Anda mungkin juga menyukai